Anda di halaman 1dari 25

Perhitungan

dalam
Epidemiologi
Apt. Mahacita Andanalusia, S.Farm., M.Farm
Program Studi Farmasi
Fakultas Kedokteran
Universitas Mataram
Outline
1. Populasi
2. Angka kematian dan angka kesakitan
3. Prevalensi dan insidensi
4. Rasio dan risiko
Populasi
Unit populasi

Sampel
Populasi dan
sampel Generalisasi

Sampel
Populasi
Medical surveillance
activities…

• Mengidentifikasi pola kejadian penyakit

• Mendeteksi wabah atau epidemi penyakit

• Mengembangkan ide tentang kemungkinan penyebab

• Mengidentifikasi kasus untuk penyelidikan lebih lanjut

• Menentukan pelayanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan


Population-based
spesifik
Populasi
berisiko
Populasi yang memiliki kemungkinan untuk terkena suatu
penyakit. Besarnya risiko masalah kesehatan dapat kita
ketahui secara tepat apabila jumlah kasus dan populasi yang
beresiko diketahui. Populasi beresiko dapat dibatasi
berdasarkan geografi, demografi, dan faktor lingkungan.
Perhitungan pada epidemiologi

1. Rate, ratio and Proportion


Fraction math…
Pembilang

Penyebut
Rate/ Tingkat
Salah satu bentuk perbandingan yang mengukur kemungkinan terjadinya peristiwa/
kejadian terrtentu. Rate dapat menjadi ukuran (jumlah, frekuensi) dari suatu
peristiwa per unit ukuran populasi selama periode tertentu. Melibatkan pembilang
(mis: jumlah individu sakit), dan penyebut (total populasi)
Rasio
Perbandingan antara 2 kuantitas yaitu kuantitas pembilang dan kuantitas penyebut.
Dalam rasio, pembilang tidak termasuk dalam populasi yang ditentukan oleh
penyebut. Tidak ada batasan pada rentang atau dimensi rasio. Misal: kejadian diare
pada laki-laki dalam satu populasi sebanyak 200 dan wanita sebanyak 100. Rasionya
=2:1
Proporsi
 Hubungan antara jumlah, jumlah, ukuran, atau derajat satu item dan
jumlah, jumlah, ukuran, atau derajat item lain.
 Jumlah/frekuensi dari suatu sifat tertentu di bandingkan dengan seluruh
populasi dimana sifat tersebut didapatkan.
 Bentuk: X / (X+Y)
Angka Kematian dan Kesakitan

Angka kesakitan (Morbiditas) Angka kematian (Mortalitas)

 Tingkat penyakit, penyakit, cedera, atau kecacatan dalam  Mortality rate: kecepatan kematian orang dalam populasi
populasi tertentu. tertentu karena kondisi tertentu
 Morbiditas umumnya dinyatakan pada prevalensi, tingkat  Menggambarkan frekuensi kematian dalam kelompok atau
serangan, atau tingkat kejadian. populasi selama jangka waktu tertentu.
 Prinsip: jumlah orang sakit yang ada dalam populasi tertentu
yang sehat tetapi berisiko untuk mengembangkan penyakit.
Angka Kematian
(Mortality Rate) Per 1.000 kelahiran hidup

Angka kematian = per unit waktu x 1.000

Umumnya per satu tahun


Angka kematian dan angka kesakitan

1. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate)


2. Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate) Indikator kesehatan
3. Angka Kematian Neonatal (Neonatal Mortality Rate) masyarakat di Indonesia
4. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate)
5. Angka Kematian Spesifik
6. Prevalensi dan Insidensi
Angka kematian kasar

Angka kematian kasar adalah sebuah estimasi proporsi orang yang meninggal pada suatu
populasi selama periode waktu tertentu

Angka kematian kasar =


Angka Kematian Ibu (Maternal
Mortality Rate)
Angka kematian ibu adalah kematian perempuan yang mengandung atau meninggal dalam
42 hari setelah kehamilannya, terlepas dari lamanya kehamilan atau letak kehamilannya

Angka kematian ibu =


Angka kematian neonatal/bayi baru lahir merupakan
Angka Kematian Neonatal
jumlah kematian bayi kurang dari 28 hari pada

periode tertentu, biasanya dalam satu tahun per

(Neonatal Mortality Rate) 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama pada

populasi yang juga sama

Angka kematian neonatal =


Angka Kematian Bayi
(Infant Mortality Rate)
Angka kematian bayi merupakan angka kematian pada anak yang
usianya kurang dari satu tahun.

Angka kematian bayi =


Angka Kematian Spesifik

Angka kematian dapat ditampilkan berdasarkan kelompok khusus dalam populasi, seperti umur,
ras, jenis kelamin, pekerjaan, lokasi geografi atau spesifik kematian akibat penyakit tertentu.
Berikut adalah perhitungan angka kematian spesifik berdasarkan usia dan jenis kelamin

Angka kematian spesifik =


Pengukuran Kematian yang berhubungan dengan kelahiran bayi
Pengukuran Kematian yang berhubungan dengan kelahiran bayi
Contoh kasus
Di kota X, diketahui bahwa pada tahun 2002 terdapat sejumlah 6.658 bayi di bawah 1
tahun meninggal, dengan kelahiran hidup mencapai 343.692. hitunglah angka
kematian bayi di kota X tahun 2002!
Contoh kasus 2
Jumlah kematian penduduk usia 30-35 di Kota Bima tahun 2008 adalah
1.825, sedangkan jumlah penduduk usia 30-35 pada tahun yang sama
sebanyak 1.100.213 orang. Hitung angka kematiannya!
Referensi
 Najmah. 2015. Epidemiologi Untuk Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Jakarta:
Raja Grafindo
 Warning, B. and Montagne, M. 2000. Pharmacoepidemiology : Principles &
Practices. New York: McGraw-Hills
Thank you!
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai