Anda di halaman 1dari 6

TUGAS EPIDEMIOLOGI GIZI

MERESUME PENGERTIAN, RUMUS, PENGGUNAAN UKURAN STATISTIK VITAL,


UKURAN GIZI MASYARAKAT, DAN UKURAN RISIKO

Dosen Pengampu : Sri Hapsari SP.,S.Gz,M.Gz


Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
1. Shafa Cipta Dewi (G2B021030)
2. Nailis Syafaah (G2B021053)

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN AJARAN 2022/2023
A. UKURAN STATISTIK VITAL
1. PENGERTIAN
Statistik vital adalah merupakan bagian dari statistik Kesehatan yang membicarakan
beberapa ukuran dan teknik yang digunakan untuk mengevaluasi status kesehatan
masyarakat dari kejadian yang terjadi sehari-hari. Statistik vital umumnya membicarakan
beberapa hal yang meliputi kelahiran, kematian, kesakitan, perkawinan, perceraian dan
adopsi. Namun dalam uraian disini akan di batasi hanya dalam statistik vital yang sering
dibicarakan dalam Kesehatan masyarakat yaitu kelahiran, kematian.

Data statistik vital dapat diperoleh dari beberapa sumber, tergantung dari sumberdata,
maka jenis data yang tersedia akan berbeda-beda dan saling melengkapi, simber-sumber
tersebut antara lain:

1. Kantor catatan sipil


2. Rumah sakit
3. Kantor kepolisian
4. Kantor urusan agama
5. Dinas pemakaman
6. Kantor asuransi

Sumber data statistik juga dapat dari sensus beberapa jenis survey, seperti survei
demografi dan Kesehatan Indonesia, survei Kesehatan rumah tangga, survey ekonomi
nasional dan lain lain.

 Kematian (mortalitas)
Kematian merupakan indikator penting dalam menentukan status kesehatan
masyarakat. Kematian juga merupakan salah satu komponen selain fertilitas dan
migrasi yang mempengaruhi perubahan jumlah dan struktur penduduk. Kematian
akan terjadi tentunya setelah ada kehidupan. Oleh karena itu harus ada definisi yang
jelas tentang kapan kehidupan itu dimulai. Untuk itu harus dibedakan tiga keadaan
yang sangat beda yaitu lahir hidup, mati dan lahir mati.
 Lahir hidup
Lahir hidup ialah peristiwa keluarnya hasil konsepsi dari seorang wanita secara
lengkap tanpa memandang lamanya kehamilan dan setelah perpisahan tersebut
terjadi, hasil konsepsi bernafas dan mempunyai tanda-tanda kehidupan lainnya,
seperti denyut jantung, denyut tali pusat atau gerakan gerakan otot, tanpa memandang
tali pusat sudah dipotong atau belum.
 Mati
Mati adalah keadaan menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen
setelah janin lahir, yang dapat terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.
 Lahir mati
Lahir mati adalah peristiwa menghilangnya tanda-tanda kehidupan dari hasil
konsepsi sebelum hasil konsepsi tersebut dikeluarkan dari rahim ibunya.
2. Rumus
a. Rate
Rate adalah ukuran umum yang sering digunakan dalam analisis statistik,
khusunya statistik kesehatan. Rate adalah seuatu jumlah kejadian dihubungkan
dengan populasi yang bersangkutan.
jumlah kejadian (kasus)
Rate = x 1000
populasi yang beresiko

Rate yang dihitung dari total populasi didalam suatu area sebagi dominator
(penyebut) disebut rate crude/angka kasar (purata kasar). Sedangkan rate yang
dihitung dari kelompok atau segmen tertentu disebut spesific rate atay angka
spesifik (purata sepesifik)

Angka kasar yang sering digunakan dalam kesehatan masyarakat :

 Crude Brith Rate (Angka Kelahiran Kasar)


𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟𝑎𝑛 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑋 1000
𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡

 Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar)


𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑡𝑖𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 1
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑋 1000

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

 Natural Incrase Rate (Pertambahan Penduduk Secara Alamiah)

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔𝑖 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ Berkaitan dengan bayi


𝑘𝑒𝑚𝑎𝑡𝑖𝑎𝑛 dan anak:

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ𝑎𝑛


𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
b. Specific Rate yang sering digunakan masyarakat
𝑋 1000

 Infant Mortality Rate (Angka Kematian


Bayi)
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑚𝑎𝑡𝑖 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑢𝑚𝑢𝑟 1 𝑋 1000
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟𝑎𝑛 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 1


𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

 Neonatal Mortality Rate (Angka Kematian Neonatal)


𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑢𝑚𝑢𝑟 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑋 1000
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟𝑎𝑛 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 1
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
 Post Neonatal Mortality Rate (Angka Kematian Pasca Neonatal)
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑚𝑎𝑡𝑖 𝑢𝑚𝑢𝑟 1 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 − 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟𝑎𝑛 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 x 1000
c. Berkaitan dengan kehamilan dan kelahiran
 Still Birth Rate (Angka Lahir Mati)

jumlah bayi lahir mati padaumur kehamilan cukup


x 1000
jumlah bayilahir hidup dan lahir mati

 Perinatal mortality rate (Angka kematian perinatal)

jumlah bayi lahir danmati dibawah 1tahun


x 1000
jumlah bayi hidup dan mati

 Mortality maternal ibu rate (angka kematian)

jumlah kematian ibu karena kehamilah


x 1000
jumlah lahir hidup dan mati

 Fertelity rate (Angka kesuburan)

jumlah kelahiran dalam1 tahun


x 1000
jumlah wanita berumur 15−49 tahun

d. Umum
 Age specific death rate (angka kematian berdasarkan kelompok umur)

jumlah kematian pada kelompok umur tertentu


x 1000
jumlah populasi pada kelompok umur tertentu

 Sex specific death rate (Angka kematian berdasarkan jenis kelamin)


jumlah kematian pada golongan sekstertentu
x 1000
jumlah populasi pada golongan sekstertentu

Anda mungkin juga menyukai