Anda di halaman 1dari 43

IX

FAKTOR YANG TERKAIT DENGAN


KEMATIAN

 Sumber data

 Jumlah dan distribusi penduduk serta umur

 Sebab-sebab kematian

 Tempat terjadinya kematian


 Angka kematian kasar (CDR)

 Angka kematian khusus


yang berhubungan dgn umur.

UKURAN ANGKA
KEMATIAN  Angka kematian yang
berhubungan dengan
waktu kejadian kematian.

 Angka kematian yang


berhubungan dengan
keadaan (sebab kematian).
1. Angka Kematian Kasar
(Crude Death Rate)

Yaitu jumlah semua kematian selama satu


periode, untuk tiap 1000 penduduk dalam
suatu wilayah tertentu, pada pertengahan
tahun periode yang sama

Jumlah kematian dalam suatu


periode
CDR = ------------------------ X 1000
Jumlah penduduk pada
pertengahan tahun periode tsb.
Lanjutan ……………….

Contoh :
Pada tahun 2017, tercatat Kabupaten Bone
mempunyai jumlah penduduk sebanyak 732. 484
jiwa, berdasarkan laporan, jumlah kematian akibat
penyaki malaria sebanyak 23 orang, penyakit diare
sebanyak 12 orang, penyakit jantung 56 orang,
penyakit kanker 47 orang, penyakit demam
berdarah 4 orang, kematian akibat kecelakan lalu
lintas 38 orang dan lain-lain 123 orang,
Hitung berapa CDR di kabupaten Bone ?
B. ANGKA KEMATIAN KHUSUS YANG
BERKAITAN DENGAN UMUR (8 JENIS)

1. Angka kematian menurut golongan umur (Age


Specific Death Rate) --- ASDR
2. Angka Kematian Bayi
(Infant Mortality Rate) --- IMR
3. Angka Kematian Neonatal (Neonatal Mortality
Rate) ---NMR.
4. Angka Kematian Post Neonatal
(Post Neonatal Mortality Rate) --- PNMR
Lanjutan ……………

5. Angka Lahir Mati (Still Birth Rate) –-- SBR.


6. Angka Kematian Perinatal
(Perinatal Mortality Rate) -- PMR
7. Angka Kematian Anak Umur 1 – 4
tahun (Child Mortality Rate) --- CMR
8. Angka Kematian Balita
Under 5 Mortality Rate) --- UMR
a. Angka Kematian Menurut Golongan Umur
(Age Specific Death Rate)

Yaitu jumlah kematian pada golongan umur


tertentu dalam satu periode, untuk tiap 1000
penduduk golongan umur tersebut pada
pertengahan periode yang sama.
Jumlah kematian golongan umur tertentu
dalam suatu periode
Rumus = ------------------------------------ X 1000
Jumlah penduduk golongan umur tersebut
pada pertengahan periode yang sama
Contoh soal

Pada tahun 2012, berpenduduk Kota X sekitar 325.472


jiwa, sekitar 15 % penduduknya berumur antara 0 – 17
tahun, pada bulan Januari dan Pebruari tahun 2012 terjadi
KLB penyakit campak, dilaporkan jumlah penderita
seluruhnya sebanyak 79 orang dan yang meninggal
sebanyak 37 orang, 9 % dari total kematian terjadi pada
penduduk berusia antara 0 – 17 tahun.

Hitung berapa angka kematian penyakit tersebut


berdasarkan kelompok umur antara 0 – 17 tahun ?
b. Angka Kematian Bayi
(Infant Mortality Rate)

Yaitu jumlah kematian bayi dibawah umur 1


tahun pada suatu wilayah selama satu periode,
untuk tiap 1000 kelahiran hidup pada periode
yang sama.

Jumlah kematian bayi umur dibawah 1 thn


selama satu periode
IMR = ------------------------------------ X 1000
Jumlah kelahiran hidup pada
periode yang sama
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten X pada
tahun 2012, menyebutkan bahwa angka kematian bayi (IMR)
di wilayah tersebut adalah 2,04 %. Jumlah ibu yang
melahirkan diketahui sebanyak 249 orang dan ada 1,2 % ibu
melahirkan dalam kondisi bayi mati didalam kandungan.

Ditanyakan berapa banyak bayi yang meninggal di


Kabupaten X selamatahun 2012 ?
Lanjutan …………..

Infant Kualitas
Mortality Kehidupan
Indikator
Rate  Ekonomi
 Sosial
Lanjutan ……………….

Infant Mortality  Angka kematian bayi ini di


negara berkembang dihitung
Rate
dari data sensus dan survey.

 Untuk mendapatkan data


perkiraan angka kematian
bayi, sampel harus cukupbesar.
karena kejadian kematian
bayi jumlahnya sangat kecil.
c. Angka Kematian Neonatal
(Neonatal Mortality Rate)

Yaitu jumlah kematian bayi berumur kurang


dari 28 hari pada suatu wilayah selama satu
periode, untuk tiap 1000 (100) kelahiran hidup
pada periode yang sama.

Jumlah kematian bayi berumur kurang dari 28 hari


selama satu periode
NMR = ------------------------------------ X 100
Jumlah kelahiran hidup pada
periode yang sama
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten X pada
tahun 2012, menyebutkan bahwa angka kematian bayi di
wilayah tersebut adalah 2,04 %, sedang NMR sebesar
0,03 %. Jumlah ibu yang melahirkan diketahui sebanyak 249
orang dan ada 1,2 % ibu melahirkan dalam kondisi bayi
mati didalam kandungan.

Ditanyakan berapa banyak bayi yang meninggal berumur


kurang dari 28 hari di Kabupaten X selamatahun 2012 ?
d. Angka Kematian Post Neonatal
(Post Neonatal Mortality Rate)

Yaitu jumlah kematian bayi diatas 28 hari dan kurang


1 tahun, pada suatu wilayah selama satu periode,
untuk tiap 1000 kelahiran hidup pada periode yang
sama.

Jumlah kematian bayi berumur > 28 hari dan


< 1 tahun dalam satu periode
PNMR = ----------------------------------- X 1000
Jumlah kelahiran hidup pada
periode yang sama
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten XX pada
tahun 2012, menyebutkan bahwa angka kematian bayi di
wilayah tersebut adalah 2,64 % sedang jumlah bayi yang
meninggal pada post neonatal sebanyak 7 orang. Jumlah
ibu yang melahirkan diketahui sebanyak 147 orang dan ada
1,02 % ibu melahirkan dalam kondisi bayi mati didalam
kandungan.

Ditanyakan berapa angka post neonatal (PNMR) Kabupaten


X selamatahun 2012 ?
Lanjutan …………….

Angka Infant
Angka
kematian Mortality
kematian
Post Rate
Neonatal
Neonatal

Perhitungan angka-angka tersebut dimaksudkan


untuk membedakan kemungkinan penyebab
kematiannya.
Lanjutan ………….

Malformasi
Kematian pada congenital
Neonatal Perinatal
Immanuritas
Lanjutan ………….

Pengaruh
lingkungan.
Post natal Kematian
Secara umum
Penyakit infeksi
e. Angka Lahir Mati (Still Birth Rate)

 Sedang lahir mati adalah keluarnya janin


dari rahim ibu tanpa tanda-tanda
kehidupan, dimana umur kehamilan sudah
mencapai 20 minggu atau lebih.

 Lahir hidup adalah keluarnya janin dari


rahim ibu dengan tanda-tanda kehidupan
misalnya ada denyut jantung, denyut vena
umbilias, pergerakan otot volunter.
Lanjutan …………..

Yaitu jumlah yang lahir mati pada suatu wilayah


selama satu periode, untuk tiap 1000 (100) kelahiran
(total kelahiran), pada periode yang sama.

Jumlah bayi lahir mati selama


satu periode
SBR = ------------------------------- x 100
Jumlah semua kelahiran pada periode
yang sama
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten X pada
tahun 2012, menyebutkan bahwa angka kematian bayi di
wilayah tersebut adalah 2,04 %. Jumlah ibu yang melahirkan
sebanyak 129 orang dan ada 1,02 % ibu melahirkan dalam
kondisi bayi mati didalam kandungan.

Ditanyakan berapa angka SBR di Kabupaten X selama tahun


2012 ?
f. Angka Kematian Perinatal
(Perinatal Mortality Rate)

Yaitu jumlah bayi yang lahir mati dan jumlah


kematian bayi berumur kurang dari 7 hari
pada suatu wilayah selama satu periode, untuk
tiap 1000 kelahiran (total kelahiran) pada
periode yang sama.

Jumlah bayi lahir mati ditambah jumlah


kematian bayi kurang dari 7 hari
Rumus = ------------------------------- X 1000
Jumlah semau kelahiran pada periode
yang sama
Lanjutan ………

Kematian bayi pada umur kurang dari 7


hari dan bayi lahir mati biasanya
mempunyai sebab yang hampir sama
dan ukuran yang dihasilkan (Angka
Kematian Perinatal) merupakan indeks
yang penting dari kualitas perawatan
kehamilan (Quality of Obstetrical Care)
g. Angka Kematian Anak Umur 1 – 4 tahun
(Child Mortality Rate)

Yaitu jumlah kematian anak umur 1 – 4 tahun yang


terjadi pada suatu wilayah dalam satu periode, untuk
tiap 1000 penduduk berumur 1 – 4 tahun pada periode
yang sama.

Jumlah kematian anak berumur 1 – 4 tahun


dalam suatu wilayah pada satu periode
CMR = ------------------------------ X 1000
Jumlah anak berumur 1 – 4
pada pertengahan periodeyang sama
Pada tahun 2012, jumlah penduduk Kabupaten Y sebanyak
328 jiwa, ada sekitar 13,4 % berumur antara 1 – 4 tahun.
Selama tahun 2012 dilaporkan terjadi kematian sebesar
2.06 % pada kelompok penduduk tersebut diataskarena
diare.

Ditanyakan berapa jumlah anak yang meninggal pada umur


1 – 4 tahun di Kabupaten Y selama tahun 2012 ?
Lanjutan ………….

 Keadaan gizi anak yang


buruk.

 Keadaan Hygiene anak


yang jelek.
Tingginya Child
Mortality Rate pada
suatu wilayah
menggambarkan :  Keadaan lingkungna
yang jelek

 Banyaknya terjadinya
kecelakaan.
h. Angka Kematian Balita
(Under 5 Mortality Rate)

Adalah jumlah kematian Balita (anak berumur dibawah


5 tahun) pada suatu wilayah dalam satu periode, untuk
tiap 1000 anak Balita pada periode yang sama.

Jumlah kematian anak Balita pada satu


periode
Rumus = ---------------------------- 1000
Jumlah semua anak Balita pada
pertengahan periode yang sama
Pada tahun 2012, jumlah penduduk Kabupaten Y sebanyak
328 jiwa, ada sekitar 15,02 % berumur dibawah 5 tahun.
Selama tahun 2012 dilaporkan terjadi kematian sebesar
2,15 % pada kelompok penduduk tersebut diatas karena
penyakit malaria.

Hitung berapa jumlah Balita yang meninggal selama tahun


2012 di Kabupaten Y ?
Lanjutan ………….

 Semua keadaan yang


menyangkut kondisi
perinatal

 Keadaan gizi
Under 5 masyarakat
Mortality
Rate  Kondisi lingkungan
yang jelek

 Situasi penyakit
menular.
3. Angka kematian yang berhubungan dengan
keadaan atau sebab kematian

a. Angka Kematian Karena Sebab Tetentu


(Cause Specific Mortality Rate)

b. Angka Kematian Karena Satu Penyakit Tertentu


(Cause Fatality/Mortality Rate)

c. Angka Proporsi atau Ratio Kematian Karena


Penyakit Tertentu ( Cause Specifik Proportional
Mortality Rate)

d. Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate)


a. Angka Kematian Karena Sebab Tetentu
(Cause Specific Mortality Rate)

Adalah jumlah kematian karena sebab tertentu


atau sebab kematian lain tertentu selama satu
periode pada suatu wilayah, untuk tiap 1000
penduduk pertengahan periode yang sama.

Jumlah kematian karena/sebab kematian


tertentu pada satu periode
CFR = ----------------------------- X 1000
Jumlah penduduk pada pertengahan
periode yang sama
b. Angka Kematian Karena Satu Penyakit Tertentu
(Cause Fatality/Mortality Rate)

Adalah jumlah kematian karena satu penyakit tertentu


dalam suatu wilayah pada satu periode, untuk tiap
1000 penderita penyakit tersebut selama periode yang
sama.

Jumlah kematian karena satu jenis penyakit


tertentu selama satu periode
Rumus = ------------------------------- X 1000
Jumlah penderita penyakit tersebut
selama periode yang sama
c. Angka Proporsi atau Ratio Kematian Karena Penyakit
Tertentu
( Cause Specifik Proportional Mortality Rate)

Adalah jumlah kematian karena satu penyakit


tertentu dalam suatu wilayah pada satu periode,
untuk tiap 1000 kematian semua sebab dalam satu
periode.

Jumlah kematian karena penyakit tertentu


selama satu periode
Rumus = ----------------------------- X 1000
Jumlah kematian semua sebab selama
periode yang sama
Pada tahun 2012 jumlah penduduk Kabupaten Z sebanyak
421.128 jiwa. Terdapat kematian sebesar 12,7 % dengan
berbagai sebab, khusus untuk penyakit DBD dilaporkan ada
sebesar 0,17 % .

Hitung berapa proporsi kematian penduduk akibat


penyakit DBD di kabupaten Y selama tahun 2012
d. Angka Kematian Ibu
(Maternal Mortality Rate)

Adalah jumlah kematian ibu karena kehamilan,


persalinan, masa nifas atau kematian ibu karena
komplikasi, dalam suatu wilayah tertentu selama satu
periode, untuk tiap 1000 jumlah kematian karena
semua sebab dalam periode yang sama.

Jumlah kematian ibu karena kehamilan,


persalinan masa nifas, atau karena
komplikasi selama satu periode
MMR = ---------------------------- X 1000
Jumlah semua kelahiran selama
periode yang sama
Penduduk Kabupaten Z pada tahun 2012 yang lalu sebesar
621.215 jiwa, dengan perincian 53 % adalah penduduk jenis
kelamin perempuan dan 47 % laki-laki. Berdasarkan laporan
yang ada terdapat sejumlah ibu yang melahirkan sebesar
6 % dari total penduduk wanita, yang meninggal karena
melahirkan sebanyak 7 orang, meninggal pada waktu nifas
sebanyak 3 orang dan komplikasi sebanyak 5 orang.

Hitung berapa MMR di kabupaten Z selama tahun 2012 ?


Standarisasi Angka Kematian :

Maksud standarisasi yaitu untuk


menghilangkan pengaruh-pengaruh
susunan penduduk (umur, jenis kelamin,
golongan pekerjaan, ethnik dan
sebagainya).
LIFE TABLE ( Tabel kematian klinik)

1. Tabel kematian
kependudukan

LIFE TABLE 2. Tabel kematian klinik

3. Tabel kematian kohort


1. TABEL KEMATIAN KEPENDUDUKAN

Tabel kematian kependudukan


diperkenalkan pertama kalioleh E. Halley
(1693), beliau menggunakan teknik ini
untuk memberikan gambaran kematian
yang dialami oleh sekelompok individu.
2. TABEL KEMATIAN KLINIK

Tabel kematian klinik adalah tehnik tabel


kematian yang biasanaya digunakan pada
penelitian klinik atau laboratorium dimana
diperlukan pengawasan yang lama
terhadap tiap pasien.
3. TABEL KEMATIAN KOHORT

Tabel keatian kohort adalah tabel yang


memperlihatkan dan menggambarkan
perjalanan kehidupan sebenarnya yang
dialami oleh sekelompok individu yang
mempunyai tanggal kelahiran yang sama
(teknik ini jarang digunakan)

Anda mungkin juga menyukai