Anda di halaman 1dari 19

TUGAS KELOMPOK GENAP

MATA KULIAH
EPIDEMIOLOGI

JUDUL
MORTALITAS
KELAS D
SEMETER III TAHUN
2019
Nama
1. A. Basir 7. Kartono
2. Andre wiranu 8. Nina arti kristiani
3. Chaer ismail 9. Rohyadi
4. Dadang Romansyah 10. Sugiono
5. Ikhsan 11. Sutoro
6. Imam buchori 12. Triana nugroho
Mortalitas atau angka kematian adalah
Faktor lain yang mempengaruhi
pertumbuhan penduduk. Mortalitas
merupakan jumlah pendududuk yang
meninggal dunia dalam waktu tertentu
dalam setiap seribu penduduk
Konsep Mortalitas
Kematian atau mortalitas merupakan salah satu
dari tiga komponen proses demografi yang
berpengaruh terhadap struktur penduduk, dua
komponen yang lainnya adalah kelahiran
(fertilitas) dan mobilitas penduduk (Mantra,
2000). Menurut Utomo (1985) kematian dapat
diartikan sebagai peristiwa hilangnya semua
tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang
bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.
Menurut PBB dan WHO, kematian adalah
hilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara
permanen yang bisa terjadi setiap saat setelah
kelahiran hidup. Still birth dan keguguran tidak
termasuk dalam pengertian kematian.
Perubahan jumlah kematian (naik turunnya) di
tiap daerah tidaklah sama, tergantung pada
berbagai macam faktor keadaan. Besar kecilnya
tingkat kematian ini dapat merupakan petunjuk
atau indikator bagi tingkat kesehatan dan tingkat
kehidupan penduduk di suatu wilayah.
Konsep-konsep lain yang terkait dengan pengertian mortalitas adalah:

1. Neo-natal death adalah kematian yang terjadi pada


bayi yang belum berumur satu bulan.
2. Lahir mati (still birth) atau yang sering disebut
kematian janin (fetal death) adalah kematian sebelum
dikeluarkannya secara lengkap bayi dari ibunya pada
saat dilahurkan tanpa melihat lamanya dalam
kandungan.
3. Post neo-natal adalah kematian anak yang
berumur antara satu bulan sampai dengan kurang
dari satu tahun. d. Infant death (kematian bayi) adalah
kematian anak sebelum mencapai umur satu tahun.
Faktor Pengaruh dalam Mortalitas
• 1. Faktor langsung (faktor dari dalam)
a. Umur, b. Jenis kelamin, c. Penyakit,
d. Kecelakaan, kekerasan, bunuh diri.

• 2. Faktor tidak langsung (faktor dari luar)


a. Tekanan, baik psikis maupun fisik, b. Kedudukan
dalam perkawinan, c. Kedudukan sosial-ekonomi,
d. Tingkat pendidikan, e. Pekerjaan, f. Beban anak yang
dilahirkan, g. Tempat tinggal dan lingkungan, h. Tingkat
pencemaran lingkungan, i. Fasilitas kesehatan dan
kemampuan mencegah penyakit,
j. Politik dan bencana alam.
Indikator Mortalitas

Indikator mortalitas merupakan angka atau indeks,


yang di pakai sebagai dasar untuk menentukan tinggi
rendahnya tingkat kematian suatu penduduk. Ada
berbagai macam ukuran kematian, mulai dari yang
paling sederhana sampai yang cukup kompleks.
Hampir semua ukuran kematian merupakan suatu
“rate” atau “ratio”. Rate merupakan suatu ukuran
yang menunjukkan terjadinya suatu kejadian
(misalnya: kematian, kelahiran, sakit, dan sebagainya)
selama peroide waktu-waktu tertentu.
Cara mengetahui sumber data kematian :
a. Sistem registrasi vital Apabila sistem ini bekerja dengan baik
merupakan sumber data kematian yang ideal

b. Sensus dan survei penduduk merupakan kegiatan sesaat


yang bertujuan untuk mengumpulkan data penduduk, termasuk
pula data kematian

c. Penelitian kematian penduduk biasanya dilakukan bersamaan


dengan penelitian kelahiran yang disebut dengan penelitian
statistik vital.

d. Perkiraan (estimasi) Tingkat kematian dapat diperkirakan


menggunakan pendekatan tidak langsung. Pendekatan dengan
cara mengamati tahapan kehidupan dari waktu ke waktu
Ada beberapa cara pengukuran angka kematian
• A. Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate) adalah banyaknya
kematian pada tahun tertentu, tiap 1000 penduduk pada
pertengahan tahun.
CDR = D/P x 1000
• Dimana :
• D = jumlah kematian pada tahun x
• P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun x
• k = konstanta 1000
• Tingkat kematian ini dapat digolongkan dalam kriteria sebagai
berikut:
• Tingkat kematian Golongan
• > 18 Tinggi
• 14-18 Sedang
• 9-13 Rendah
Contoh soal angka kematian kasar
CDR ( crude death read

Pada tahun 2019 jumlah penduduk di jatiasih sebanyak 200.000 jiwa.


Dalam waktu periode 1 tahun telah terjadi kematian sebanyak 600 orang.
Tentukan angka kematian kasarnya di daerah tersebut

Jawab:
CDR = D/P X 1000
= 600/200.000 X 1000
= 0,003 X 1000
= 3 orang
Jadi di jatiasih terdapat kematian sebanyak 3 orang dari setiap seribu
penduduk
B. Tingkat Kematian Menurut Umur ( Age Specific
Death Rate ) adalah jumlah kematian penduduk pada
tahun tertentu berdasarkan klasifikasi umur tertentu.

ASDR = Dx/Px X K

Dimana :
Dx = Jumlah kematian pada kelompok umur (i)
Px = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
pada kelompok umur (i)
K = Angka konstan (1000)
Contoh soal Angka kematian menurut kelompok umur
AKSR ( Age Spesific Death Read )

Pada tahun 2019 jumlah penduduk kampung cikarang


sebanyak 2.000.000 jiwa. Dari jumlah tersebut presentase
kelompok yang berusia 35-40 tahun 5 %. Dalam kelompok
usia tersebut telah terjadi kematian sebanyak 400 orang.
Tentukan ASDR Kampung Cikarang

Jawab
ASDR (55-59) = Dx/Px X 1000
= {400/(2.000.000 x 5%)} x 1000
= {400/100.000} x 1000
= 0,004 x 1000
= 4 orang.
C. Tingkat Kematian Bayi ( Infant Death Rate ) IDR Bayi
(infant) merupakan orang yang berumur 0 (nol) tahun
atau dalam kata lain anak-anak yang masih belum sampai
pada hari ulang tahunnya yang pertama.
IDR = D0/B x 1000
Dimana :
Do = Jumlah kematian bayi pada tahun tertentu
B = Jumlah lahir hidup pada tahun tertentu
k = bilangan konstan (1000)
Kriteria penggolongan Tingkat kematian bayi Golongan
• > 125 Sangat Tinggi
• 75-125 Tinggi
• 35-75 Sedang
• <35 Rendah
Contoh soal angka kematian bayi
IMR /IDR ( Infant death read )

Tahun 2019 di daerah bekasi telah terjadi kelahiran


bayi berjumlah 3000 jiwa. Dari proses kelahiran
tersebut bayi meninggal 42 sebelum mencapai usia 1
tahun. Tentukan nilai infant mortality daerah X.

Jawab
IMR = 42/3000X1000
= 0,014 X 1000
= 14 Bayi setiap seribu penduduk
jadi setiap seribu penduduk di daerah bekasi pada
tahun 2019 telah terjadi kematian sebanyak 14 bayi.
D. Tingkat Kematian
Anak Tingkat kematian anak didefinisikan sebagai
jumlah kematian anak berumur 1 sampai 4 tahun
selama 1 tahun tertentu per 1000 anak umur yang
sama pada pertengahan tahun. Dengan demikian,
angka kematian anak tidak menyertakan angka
kematian bayi. Angka kematian anak lebih
merefleksikan kondisi kesehatan lingkungan yang
langsung mempengaruhi tingkat kesehatan anak.
E. Angka Kematian Ibu Adalah jumlah kematian ibu
( Maternal mortality read) MMR karena kehamilan,
persalinan, dan nifas dalam satu tahun dibagi dengan
jumlah kelahiran hidup pada tahun yang sama dengan
persen atau permil.

Rumus: MMR = Pf/P x K

Pf = Jumlah kematian ibu karena kehamilan, kelahiran


dan nifas
P = Jumlah kelahiran hidup pada tahun yang sama
K = Konstanta
Contoh soal angka kemtian ibu AKI
( Maternal mortality read) MMR

Pada tahun 2019 di kota bekasi ada ibu meningal karean


kehamilam/melahirkan sebanyak 200 jiwa. Dan jumlah kelahiran
hidup sebanyak 1.000.000 jiwa. Tentukan MMR nya di daerah
bekasi.

Jawab
MMR = Pf/P x 100.000
= 200/ 1.000.000 x 100.000
= 0,0002 x 100.000
= 20 jiwa
Jadi terdapat ibu meninggal selama kehamilan/kelahiran sebanyak
20 orang per 100.000 lahir hidup.
Sekian

Terimakasih
Tetap semangat

Anda mungkin juga menyukai