Anda di halaman 1dari 33

STATISTIK VITAL

BARIANA WIDITIA ASTUTI, SKM, MPH


Pengertian Statistik Vital

Statistik vital adalah informasi kuantitatif tentang


“peristiwa penting” suatu populasi
Statistik vitak umumnya membicarakan beberapa hal
yang meliputi kelahiran, kematian, kesakitan, perkawinan,
perceraian dan adopsi.
Sumber Data

• Kantor Catatan Sipil • Dinas Pemakaman


• Rumah Sakit • Kantor Asuransi
• Kantor Kepolisian • Sensus
• Kantor Urusan Agama • Survei
Ukuran Statistik Vital

Rate  ukuran untuk menunjukkan perhitungan yang mempunyai


implikasi probabilitas terhadap suatu kejadian
Rate dinyatakan dalam bentuk:
a = frekuensi suatu kejadian dalam jangka waktu
tertentu (biasanya dalam 1 tahun)
a+b = jumlah orang yang terpapar untuk risiko kejadian tersebut
dalam periode yang sama
K = konstanta tertentu (100, 1000, 10.000, 100.000)
Ukuran Statistik Vital

Rasio  suatu angka pecahan dalam bentuk


Rate dinyatakan dalam bentuk:
c dan d = frekuensi dari suatu kejadian atau item
tertentu dalam jangka waktu tertentu (biasanya dalam 1
tahun)
k = konstanta tertentu (100, 1000, 10.000,
100.000)
Ukuran Mortalitas
Case Crude Age Spesific Death
Fatality Rate Death Rate Rate (ASDR) angka
kematian
(CFR) Angka (CDR) Angka menurut golongan
kefatalan kasus Kematian Kasar umur

Under Five Neonatal


Perinatal Mortality
Mortality Rate
Mortality Rate Rate (PMR) angka
(NMR) Angka
(UFMR) Angka Kematian
kematian
kematian Balita perinatal
Neonatal
Infant Mortality Maternal
Proporsi Dying a
Rate (IMR) Mortality Rate
Specific Death
Angka Kematian (MMR) Angka
Cause
Bayi Kematian Ibu
Case Fatality Rate (CFR)
Angka Kefatalan Kasus
Perbandingan antara jumlah kematian terhadap penyakit tertentu
yang terjadi dalam 1 tahun dengan jumlah penduduk yang
menderita penyakit tersebut pada tahun yang sama
Rumus:
CFR = (P/T) x k
P = Jumlah kematian terhadap penyakit tertentu
T = jumlah penduduk yang menderita penyakit tersebut pada
tahun yang sama
K = 1.000
Crude Death Rate (CDR)
Angka Kematian Kasar
Jumlah kematian yang dicatat selama 1 tahun per 1000 penduduk
pada pertengahan tahun yang sama
Disebut kasar karena angka ini dihitung secara menyeluruh tanpa
memperhatikan kelompok kelompok tertentu di dalam populasi
dengan tingkat kematian yang berbeda beda
Rumus:
CDR = (D/P) x k
D = Jumlah kematian yang dicatat selama 1 tahun
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun yang sama
K = konstanta, biasanya 1.000
Contoh CDR

Pada tahun 1988, di Venezuela terdapat 81.442 kematian. Jumlah


penduduk venezuela pada pertengahan tahun tersebut
adalah18.940.000
Maka CDR = (81.442/18.940.000) x 1.000 =4.3
Artinya:
Pada tahun 1988, di Venezuela terdapat 4.3 kematian per 1.000
penduduk
Kelebihan CDR

1. Mudah dihitung dengan cepat, karena itu bisa segera


diinformasikan kemasyarakat
2. Dapat memberi kesimpulan awal/ petunjuk pendahuluan
mengenai tingkat kematian,serta bisa juga diketahui
trend-nya
3. Dapat untuk menyelidiki fluktuasi kematian pada periode
waktutertentu
4. Tidak memerlukan data kematian berdasarkan kriteria
tertentu
Age Spesific Death Rate (ASDR) Angka
Kematian Menurut Golongan Umur
Perbandingan antara jumlah kematian yang diacatat selama 1
tahun pada penduduk golongan umur x dengan jumlah penduduk
golongan umur x pada pertengahan tahun
Rumus:
ASDR = (Dx/Px) x k
Dx = jumlah kematian yang dicatat selama 1 tahun pada golongan
umur x
Px = jumlah penduduk pada golongan umur x pada pertengahan
tahun yang sama
K = Konstanta
Contoh ASDR

Jumlah kematian penduduk berusia 40 –44 tahun di Australia pada


tahun 1987 adalah 1.825 orang. Jumlah penduduk berusia 40 –44
tahun pada tahun tersebut adalah 1.100.213orang.
ASDR = (1.825/1.100.213) x 1000 =1.7
Artinya:
ASDR penduduk Australia pada tahun 1987 untuk penduduk
berusia 40–44 tahun adalah 1.7 per 1.000 penduduk kelompok
tersebut
Infant Mortality Rate (IMR)
Angka Kematian Bayi
Perbandingan jumlah penduduk yang berumur kurang dari 1 tahun
yang dicatat selama 1 tahun dengan 1000 kelahiran hidup pada
tahun yang sama
Rumus:

IMR = (D0 /B) xk


D0 = Jumlah penduduk yang berumur kurang dari 1 tahun
B = Jumlah lahir hidup pada tahun yang sama
k = Konstanta
Contoh IMR

Pada tahun 1988 di Sri Lanka terdapat 6 658 kematian bayi


berusia di bawah 1 tahun Jumlah kelahiran hidup pada
tahun tersebut adalah 343 692 orang
IMR = (6.658/343.692) x 1.000 = 19.4
Artinya:
Pada tahun 1988, di Sri Lanka terdapat 19.4 kematian bayi
berusia di bawah 1 tahun per 1.000 kelahiran hidup
Neonatal Mortality Rate (NMR)
Angka Kematian Neonatal
Jumlah kematian bayi yang berumur kurang dari 28 hari yang
dicatat selama 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang
sama
Rumus:
NMR = (Di/ B) xk
Di = Jumlah kematian bayi yang berumur kurang dari 28hari
B = Kelahiran hidup pada tahun yang sama
k = konstanta
Perinatal Mortality Rate (PMR)
Angka Kematian Perinatal
Jumlah kematian janin yang dilahirkan pada usia kehamilan berumur 28
minggu atau lebih ditambah kematian bayi yang berumur kurang dari 7
hari yang dicatat dalam 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun
yang sama
Rumus:
PMR = (P+M/R) xk
P = jumlah kematian janin yang dilahirkan pada usia kehamilan berumur
28 minggu
M = jumlah kematian bayi yang berumur kurang dari 7 hari
R = Jumlah kelahiran hidup pada tahun yang sama
K = 1000
Under Five Mortality Rate (UFMR) Angka
Kematian Balita

Gabungan antara angka kematian bayi dengan angka kematian


anak umur 0 – 5 tahun yaitu jumlah kematian balita yang dicatat
selama satu tahun per 1000 penduduk balita pada tahun yang sama
Rumus:
UFMR = (M/R) x k
M = Jumlah kematian balita yang dicatat selama satu tahun
R = Jumlah Penduduk balita pada tahun yang sama
k = Konstanta
Maternal Mortality Rate (MMR) / AKI

Kematian perempuan ketika


• Penyakit yang berkaitan
hamil sampai 42 hari setelah
dengan kehamilan atau
persalinan (tanpa memandang memburuk akibat
umur kehamilan dan letak kehamilan
kehamilan) Penye • Pertolongan
bab • kelahiran yang tidak
tepat, tidak termasuk
• kematian karena
kecelakaan (accidental)
• atau kelalaian (incidental)
Maternal Mortality Rate (MMR)
Angka Kematian Ibu (AKI)

Jumlah kematian perempuan yang disebabkan oleh


komplikasi kehamilan dan kelahiran anak per 100.000
kelahiran hidup pada tahun tertentu
Secara matematis, dapat dituliskan:
xk
Maternal Mortality Ratio

Secara matematis, dapat dituliskan:


xk

Ukuran ini mengindikasikan:


1. Risiko kematian ibu di antara perempuan yg sedang hamil
2. Status kesehatan seorang perempuan, akses kepada pelayanan
kesehatan dasar, dan kualitas pelayanan kesehatan yg diterima
perempuan tsb
Contoh MMR

Jika pada tahun 1988, di Costa Rica terdapat 15 kematian


perempuan karena komplikasi kehamilan atau kelahiran anak dan
jumlah kelahiran hidup pada tahun tersebut adalah 81.376, maka
MMR;

Artinya di Costa Rica terdapat 18,4 kematian maternal per 100.000


kelahiran hidup pada tahun 1988
Pendekatan Ukuran Fertilitas

Yearly Perfomance (current Reproductive History


fertility) (cummulative fertility)
Berbasis ukuran “kerat lintang/ Ukuran ini mencerminkan
cross sectional” umumnya satu sejarah kelahiran semasa hidup
tahunan atau lima tahunan seorang perempuan dari awal
sampai akhir masa
Mencerminkan ukuran fertilitas dari reproduksi(15-49)th
suatu kelompok penduduk atau
kelompok perempuan dalam suatu
waktu tertentu Pendekatan ini sering disebut
sebagai pendekatan
Ukuran current fertility: “longitudinal”
• CBR, GFR, ASFR, TFR, CEB dan CWR
Angka Kelahiran Kasar
(Crude Birth Rate/CBR)

CBR = B/P x k
B = banyaknya kelahiran selama 1 tahun
P = banyaknya penduduk pada pertengahan tahun
k = bilangan konstan, biasanya 1000

Kebaikan: perhitungan sederhana dan data tersedia


Kelemahan:
Tidak memisahkan penduduk laki-laki dan perempuan yang
masih kanak-kanak dan berumur 50 tahun keatas
Angka Kelahiran Umum
(Genaral Fertility Rate/GFR)

GFR = B/P15-49 x k

B = banyaknya kelahiran selama 1 tahun


P15-49 = banyaknya penduduk wanita berusia 15-49
k = bilangan konstan, biasanya 1000
Angka Kelahiran Umum
(Genaral Fertility Rate/GFR)

Kelebihan Lebih cermat karena Kekurangan


hanya memasukan Tidak
wanita berumur 15- membedakan
49 th atau 15-44 th risiko kelahiran
sebagai penduduk dari berbagai
yang “exposed to kelompok umur
risk”
Angka Kelahiran per Kelompok Umur
(Age Specific Fertility Rate/ASFR)

ASFRi = Bi/Pi x k

Bi = Jumlah kelahiran kelompok umur i selama 1 th


Pi = Jumlah wanita berumur i pada
pertengahan th
k = bilangan konstan, biasanya 1000
Angka Kelahiran per Kelompok Umur
(Age Specific Fertility Rate/ASFR)
Kelebihan Memperhitungkan Membutuhkan data

Kelemahan
perbedaan risiko yang terperinci
menurut kelompok Data sukar diperoleh
umur karena adanya
Dasar perhitungan kesalahan pelaporan
untuk menghitung umur
ukuran fertilitas
lainnya (TFR, GRR,
dan NRR)
Angka Kelahiran Total
(Total Fertility Rate/TFR)

TFR = 5  ASFRi
ASFR = Angka kelahiran menurut kelompok umur
i = kelompok umur 5 tahunan
Contoh: TFR = 3
Artinya rata-rata jumlah anak yang dimiliki wanita di akhir
masa reproduksinya adalah 3 orang
Angka Kelahiran Total
(Total Fertility Rate/TFR)

Total Fertility Rate adalah jumlah anak yang akan dipunyai seorang
wanita selama masa reproduksinya
Kelebihan TFR:
Dapat dijadikan ukuran kelahiran untuk seluruh wanita usia
respoduksi (15-49 tahun), yang telah memperhitungakn tingkat
kesuburan wanita masing-masing kelompok usia
Gross Reproduction Rate (GRR)

Banyaknya bayi perempuan yg dilahirkan oleh suatu kelompok wanita


dengan catatan tidak ada seorang perempuan meninggal sebelum berakhir
masa reproduksi.
GRR = 5.  ASFRfi
ASFRfi = banyaknya bayi perempuan kelompok umur i
Kelemahan:
Tidak memperhitungkan kemungkinan meninggal dari bayi
perempuan sebelum masa reproduksinya
Net Reproduction Rate (NRR)

• Angka ini sama dengan GRR tetapi memperhitungkan


kemungkinan si bayi perempuan meninggal sebelum masa
reproduksinya
• Asumsi: bayi perempuan tersebut mengikuti pola fertilitas dan
mortalitas ibunya
NRR = GRR x survival rate
• Interpretasi NRR=1,01
Rata-rata banyaknya anak perempuan yang dimiliki oleh suatu
kohor wanita yang akan tetap hidup hingga masa
reproduksinya adalah 1,01
Tugas
1. Berdasarkan pada data Badan Pusat Statitsik Jakarta 2015, jumlah
kematian yang terjadi sebanyak 49.710 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk
pada tahun 2014 dan 2015 yaitu 10.075.310 dan 10.177.924. Berapakah
angka kematian kasar (CDR)?
2. Hitunglah nilai IMR untuk data berikut ini :
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah kematian 4.982 5.142 4.803 4.365 3.982 4.045
bayi
Jumlah lahir hidup 917.930 915.280 915.280 943.962 950.541 988.356
Tugas

Hitunglah nilai ASFR untuk data berikut ini:


No Kelompok Umur Jumlah Wanita Jumlah Kelahiran
1 15 – 19 1.170.505 151.697
2 20 – 24 859.154 208.001
3 25 – 29 777.519 186.138
4 30 – 34 842.807 169.910
5 35 – 39 810.804 103.621
6 40 – 44 683.817 44927
7 45 – 49 504.942 4.999

Anda mungkin juga menyukai