Contoh:
Campak → berisiko pada balita
Diare → berisiko pada semua penduduk
Ca servik → berisiko pada wanita
PENGUKURAN ANGKA KEMATIAN
(MORTALITAS)
Mortalitas merupakan istilah epidemiologi dan data
statistik vital untuk Kematian. Dikalangan
masyarakat kita, ada 3 hal umum yang menyebabkan
kematian, yaitu :
O Degenerasi Organ Vital & Kondisi terkait,
O Status penyakit
O Kematian akibat Lingkungan atau Masyarakat
(Bunuh diri, Kecelakaan, Pembunuhan, Bencana
Alam, dsb.)
MEASUREMENT OF MORTALITY RATE
O Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate)
O Angka Kematian Perinatal (Perinatal Mortality Rate)
O Angka Kematian Bayi Baru Lahir (Neonatal Mortality Rate)
O Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate)
O Angka Kematian Balita (Under Five Mortalaty Rate)
O Angka Kematian Pasca-Neonatal Postneonatal Mortality Rate)
O Angka Lahir Mati / Angka Kematian Janin(Fetal Death Rate)
O Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate)
O Angka Kematian Spesifik Menurut Umur (Age Specific
Death Rate)
O Cause Spesific Mortality Rate (CSMR)
O Case Fatality rate ( CFR )
CASE FATALITY RATE
Kematian krn penyakit
CFR = xK
Penderita penyakit
Manfaat IMR
U/ mengetahui gambaran tkt permasalahan kesmas yg
berkaitan dgn faktor penyebab kematian bayi
Mengetahui tkt pelayanan antenatal
Mengetahui stts gizi bumil
Mengetahui tkt keberhasilan prog. KIA & KB
Mengetahui kondisi lingkungan & sosek
Examples for age spesific death rates: