Pendahuluan

Hipertensi  penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian prematur di dunia
Hipertensi  peningkatan tekanan darah yang menetap secara persisten di atas normal; TDS ≥140 mmHg atau TDD ≥90 mmHg.

 Riskesdas 2018
 WHO Wilayah Prevalensi paling tinggi:
 Prevalensi hipertensi secara global : 22% dari total  Provinsi Kalimantan Selatan memiliki prevalensi
penduduk dunia dan hanya 1/5 dari penderita  tertinggi sebesar 44,13%
melakukan pengendalian  Jawa Barat sebesar 39,6%
 Wilayah Afrika  prevalensi hipertensi tertinggi : 27%.  Kalimantan Timur sebesar 39,3%.
 Asia Tenggara berada di posisi ke-3 tertinggi  Wilayah Prevalensi paling rendah:
prevalensi sebesar 25% terhadap total penduduk.  Sumatera Barat sebesar 25,16%.
 Perempuan = 1:5 ; Laki-laki 1:4  Maluku Utara sebesar 24,65%
 Perkiraan tahun 2025 : Hipertensi  1,5 Miliar orang ;  Provinsi Papua memiliki prevensi hipertensi terendah
meninggal setiap tahun 9,4 juta sebesar 22,2%
Hipertensi terjadi pada kelompok umur :
 Umur 31-44 tahun (31,6%)
 umur 45-54 tahun (45,3%)
 umur 55-64 tahun (55,2%).

Sumber :
1. Whelton PK. 2017 ACC/AHA/AAPA/ABC/ACP/AGS/APhA/ASH/ASPC/NMA/PCNA. Guideline for the prevention, detection, evaluation, and management of high blood pressure in adults. Hypertension.
2017: 21-22.
2. WHO. A global brief on hypertension. Geneva: World Heart Organization. 2013, p 9-10, 17-18
3. Kementerian Kesehatan RI. 2019. Laporan Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Litbangkes, Kemenkes