Klarifikasi Istilah
1. Klarifikasi Istilah
Demografi
Morbiditas
derajat sakit, cedera atau gangguan pada suatu populasi atau disebut
juga penyimpangan dari status sehat dan sejahtera atau keberadaan dari
suatu kondisi sakit, biasanya dinyatakan dalam angka prevalensi atau
insidensi yang umum.
Mortalitas
Rumus :
a. Social ekonomi
Rumus :
MMR = Jml. Kematian Ibu Hamil, Persalinan & Nifas dlm 1 tahun
XK
Rumus :
(𝑃1 + 𝑃2)
𝑎𝑡𝑎𝑢 P1 + {1⁄2 (P2 − P1)}
2
3
𝑃1 + ( ) 𝑥 𝑃2
12
Untuk menghitung angka insidensi hendaknya
mempertimbangkan beberapa hal berikut :
b. Incidence kumulatif
-kemungkikan(probabilitas) seorang terkena penyakit.
- Parameter kemungkinan perbandingan seseorang terkena
sesuatu penyakit dalam waktu tertentu diantara semua orang
yang beresiko.
c. AR (Attack Rate)
Rumus:
P= (d/n)k
Dimana:
P= attack rate
d= Jumlah penderita baru
n= Jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit tersebut
pada satu tahun.
d. Second attack rate
P= (d/n)k
Dimana:
P= second attack rate
d= Jumlah penderita baru pada serangan kedua
n= Jumlah penderita dikurangi penderita yang terkena
serangan pertama.
Seccond attack rate terjadi dalam satu periode missal:
Serangan 1 : januari-maret
Serangan 2 :Juni – Agustus.
1.2. Prevalensi
Prevalensi adalah jumlah orang dalam populasi yang
menderita suatu penyakit atau kondisi pada waktu tertentu;
pembilang dari angka ini adalah jumlah kasus yang ada dengan
kondisi pada waktu tertentu dan penyebutnya adalah populasi
total (Dorland, 2002).
Keterangan :
P = Prevalen
I = Insiden
Akut
Peran epidemiologis:
Klasifikasi Hipertensi
Untuk menilai apakah seseorang itu menderita penyakit hipertensi
atau tidak haruslah ada suatu standar nilai ukur dari tensi. Berbagai macam
klasifikasi hipertensi yang digunakan di masing-masing negara seperti
klasifikasi menurut Joint National Committee 7 (JNC 7) yang digunakan di
negara Amerika Serikat, Klasifikasi menurut Chinese Hypertension Society
yang digunakan di Cina, Klasifikasi menurut European Society of
Hypertension (ESH) yang digunakan negara di Eropa, Klasifikasi menurut
International Society on Hypertension in Blacks (ISHIB) yang khusus
digunakan untuk warga keturunan Afrika yang tinggal di Amerika. Badan
kesehatan dunia, WHO juga membuat klasifikasi hipertensi.
Di Indonesia sendiri berdasarkan konsensus yang dihasilkan pada
Pertemuan Ilmiah Nasional Pertama Perhimpunan Hipertensi Indonesia
pada tanggal 13-14 Januari 2007 belum dapat membuat klasifikasi
hipertensi sendiri untuk orang Indonesia. Hal ini dikarenakan data penelitian
hipertensi di Indonesia berskala nasional sangat jarang.
Karena itu para pakar hipertensi di Indonesia sepakat untuk
menggunakan klasifikasi WHO dan JNC 7 sebagai klasifikasi hipertensi
yang digunakan di Indonesia.
Faktor Risiko
Pencegahan
1. Primodial
2. Pencegahan tingkat I : promosi kesehatan
3. Pencegahan tingkat II : diagnosis dini, pengobatan
4. Pencegahan tingkat III : rehabilitasi
Persyaratan indikator
Puskesmas
Suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran
serta masyarakat disamping memberikan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya
dalam bentuk kegiatan pokok.
Ciri-ciri :
1. Tidak berwujud,
2. Merupakan aktivitas pelayanan antara tenaga medis dan non
medis dengan pelanggan,
3. Tidak ada kepemilikan,
4. Konsumsi bersamaan dengan produksi dan proses produksi bisa
berkaitan atau tidak dengan produk fisiknya.
Sumber: www.damandiri.or.id/file/ratniprimalitaunpadbab2.pdf
Pelayanan
Sumber: www.damandiri.or.id/file/ratniprimalitaunpadbab2.pdf
Daerah
5.1.1.2. Puskesmas
Definisi
Ciri-ciri
Pelayanan
1. Kesehatan keluarga
2. Pemberantasan dan pencegahan penyakit
3. Kesehatan lingkungan
4. Promosi kesehatan
5. Hasil laboratorium
6. Perawatan kesmas
7. Pelayanan uji kesehatan dan kesehatan
8. Pelayanan gizi
Keterangan :
Cakupan Daerah
Sumber:
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22498/.../Chapter%20II.pdf
5.1.2. Pengolahan data kesehatan dalam upaya pelayanan kesehatan
Pendahuluan
Gambaran umum
Situasi derajat kesehatan
Upaya kesehatan masyarakat
Situasi puskesmas
Lampiran-lampiran
a. Sumber Data :
Data Kependudukan:
Sensus penduduk
Survei
Data Kelahiran dan Kematian :
Pencatatan akte kelahiran dan surat kematian
Klinik bersalin dan pelayanan kesehatan lain
Data Kesakitan:
Rekam medis (medical record)
Praktek dokter
b. Pengumpulan Data
Check list
Terdiri dari beberapa pertanyaan yang jawabanya sudah
disediakan oleh peneliti, responden tinggal memberi tanda
centang (√)
Misal: Pendidikan saudara: □SD, □SMP, □SMA, □PT
Kuesioner tertutup atau terbuka
Kuesioner : Daftar pertanyaan yang sudah
tersusun secara tertulis responden
tinggal menulis jawabanya
Kuesioner tertutup : Jika jawaban sudah disediakan
peneliti, responden tinggal
memilih
Kuesioner terbuka : Jika jawaban responden tidak
disediakan peneliti, jawabannya
tergantung pemikiran responden
Alat ukur : timbangan, tersimeter
a. Akurat
b. Keterkaitan
Konsep sakit :
Konsep sehat-sakit
Dulu
Kesehatan
Sekarang
Sehat-sakit :
Host : genetika
Environtment : geografi
2. disactisfaction
3. discomfort
4. discomfort
5. mayor
6. disabled
7. confined
8. confined + bedridden
9. isolated
10. coma
11. mati
1. Segitiga epidemiologi
5.Keadaan imunitas
b. Chemical Agent:
Lingkungan (Environment)
5. Manusia, dll.
1. Pekerjaan
3. Perkembangan Ekonomi
Segitiga Distribusi
Sehat
a. Urgency
b. Seriusness
c. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu
tersebut menjadi berkembang dikaitkan
kemungkinan masalah penyebab isu akan makin
memburuk kalau dibiarkan.
Definisi:
MCUA adalah suatu teknik atau metode yang digunakan
untuk membantu tim dalam mengambil keputusan atas
beberapa alternative
Alternatif dapat berupa masalah pada langkah penentuan
prioritas masalah atau pemecahan masalah pada langkah
penetapan prioritas pemecahan masalah
Kriteria adalah batasan yang digunakan untuk menyaring
alternatif masalah sesuai kebutuhan
Desa Kota
1. Kurang pengetahuan 1. Perumahan kumuh
8. Airbersih kurang
9. Kerjasama antar
masyarakat rendah
10. Mengefektifkan
jamkesmas, dll.
1. Pemerintah 2.reboisasi
memepermudah
akses
3 .Meyakinkan 3.penyuluhan
masyarakat
Personal
Lingkungan (internal ,eksternal)
Lifestyle(individu)
Kondisi ekonomi dan budaya (masyarakat).
pelayanan kesehatan
- primer
- sekunder
- tersier
edukasi
kesenjangan sosial
- agent
- host
- environment
dan dari semua itu dikelompokan menjadi “social determination of health” dari
lahir – mati