DALAM EPIDEMIOLOGI
FERANITA_UTAMA
Tipe Ukuran dalam Epidemiologi
Ukuran frekuensi
penyakit
Ukuran asosiasi
Ukuran dampak
Tipe Kuantitas Matematis
Enumerasi (hitungan)
Rasio
Proporsi
Rate
1. Enumerasi
Angka mutlak
Hitungan kasar atau frekuensi
Contoh:
Terdapat 10
kasus diare
2. Rasio
Pembagian suatu kuantitas dengan kuantitas
yang lain
Pembilang bukan bagian dari penyebut (a/b)
Contoh:
= 5/3 = 1,67/1
Jumlah laki-laki lahir hidup
Sex ratio = Jumlah perempuan lahir hidup
= 3/5 = 0,6
Berikut distribusi kasus difteri
berdasarkan usia
0-4 tahun = 5 orang
5-15 tahun = 30 orang
> 15 tahun = 15 orang
30
= 60% penderita difteri berusia
5 + 30 + 15 5-15 tahun
Rate
Menunjukkan besarnya peristiwa yang
terjadi terhadap jumlah keseluruhan
penduduk dan peristiwa tersebut
berlangsung dalam waktu tertentu.
Denominator
- Populasi dimana peristiwa terjadi
(population at risk)
- Mengandung waktu
Observed in 1998
2
----- = 0.02 / year
100
Jumlah kematian di daerah X pada tahun
2009 adalah 200 orang. Dan jumlah
penduduk X pada tengah tahun tersebut
adalah 50.000 orang. Hitunglah angka
kematian kasar daerah X pada tahun
tersebut!
Jawab:
Ada 2 Insidens :
1. Insidensi Kumulatif
2. Laju Insidensi
Insidensi Kumulatif
0-25thn
+70 thn
Insidensi Kumulatif ...
0-25thn
+70 thn
Insidensi Kumulatif...
Syarat digolongkan Berisiko :
1. Tidak sedang/telah terjangkit penyakit yg
diteliti
2. Tidak imun terhadap penyakit yg diteliti
3. Memiliki organ sasaran yg masih intak
4. Hidup
5. Masih dalam jangkauan pengamatan
Insidens kumulatif
Contoh :
Attack Rate keracunan tempe
Risiko kejang demam sejak lahir-6 tahun
Case fatality rate Tuberculosa
Risiko dlm 5 tahun untuk terkena PJK pd
pria Indonesia umur 50 tahun
Contoh Insiden Kumulatif :
Framingham study : dari 798 laki-laki umur
30-39 tahun diobservasi dalam periode 12
tahun, didapatkan 40 orang menderita CHD.
Berapa Insiden Kumulatif dlm periode tsb ?
Apa artinya hasil yang didapat ?
Insiden kumulatif 40/798 = 5%
Artinya risiko laki-laki terkena CHD
untuk 12 tahun ke depan 5%
Attack Rate :
Attack Rate :
Adalah Angka kejadian serangan yang terjadi
Diantara orang yang berisiko terkena
serangan tersebut
Individuals
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jenis Prevalensi
1. Point Prevalence
2. Period Prevalence
Contoh Beda Prevalensi dan
Insidens :
P=I x D
Insidensi
Prevalensi
Prevalensi meningkat, bila :
Durasi penyakit yang lama
Pemanjangan usia penderita tanpa terapi
Meningkatnya kasus baru
Peningkatan sarana diagnostik