SILABI DEMOGRAFI

I. II. III.

IV.
V. VI. VII.

Pengantar Kependudukan Struktur & Persebaran Penduduk Jenis & Sumber Data Kependudukan Fertilitas Mortalitas Migrasi Nuptualitas

SILABI DEMOGRAFI
VIII. UTS IX. Keluarga Berencana X. Angkatan Kerja XI. Kebijakan Kependudukan XII. Transisi Kependudukan XIII. Review XIV. UAS

DEMOGRAFI

DEFINISI Demografi berasal dari bhs yunani, Demos : Rakyat / Penduduk Grafein : Menulis Hauser & Duncan Mempelajari jumlah,persebaran dan komposisi penduduk serta perubahan dan sebab perubahan, yg biasanya timbul krn kelahiran, kematian, migrasi dan mobilitas sosial (perubahan status).

DEMOGRAFI

Donald J. Bogue Mempelajari scr statistik & matematik ttg besar, komposisi dan distribusi penduduk dan perubahan2nya melalui bekerjanya 5 komponen demografi yaitu : kelahiran, kematian, nuptualitas, migrasi dan mobilitas sosial.

DEMOGRAFI

Johan Suszmilch Mempelajari hukum illahi dalam perubahan2nya pd umat manusia yg tampak dari : kelahiran, kematian & pertumbuhan. George W. Barclay Memberikan gambaran yg menarik dr penduduk yg digambarkan scr statistik. Mempelajari tingkah laku keseluruhan dan bukan tingkah laku perorangan.

DEMOGRAFI

Philip M. Hauser & Dudley D. Mempelajari ttg jumlah, persebaran teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan2nya yg biasanya timbul krn Natalitas, Mortalitas, Migrasi dan Mobilitas sosial.

DEMOGRAFI

SEJARAH DEMOGRAFI Demografi berkembang sejak 3 abad yg lalu. Yg dijuluki sbg Bapak Demografi : John Graunt. Dg cara melakukan analisa data kelahiran dan kematian sehingga menghasilkan batasan2 ttg fertilitas, mortalitas dan nuptualitas.

DEMOGRAFI

TUJUAN DEMOGRAFI 1. Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dlm suatu daerah tertentu. 2. Menjelaskan pertumbuhan masa lampau, penurunan dan persebarannya dg data yg tersedia. 3. Mengembangkan hub kausal antara perkembangan penduduk dg bermacam2 aspek organisasi sosial. 4. Mencoba meramalkan penduduk di masa yg akan datang dan kemungkinan konsekuensinya.

DEMOGRAFI

DINAMIKA PENDUDUK Pertumbuhan Penduduk : Merupakan keseimbangan yg dinamis antara kekuatan yg + dan yg jumlah penduduk. Dipengaruhi oleh : 1. Kelahiran 2. Kematian 3. Imigran 4. Emigran

DEMOGRAFI

BEBERAPA UKURAN DASAR DEMOGRAFI

1. Fertilitas Kemampuan riil seorg wanita utk melahirkan. Beberapa ukuran dasar yg sering digunakan : a. Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate) b. Angka kelahiran menurut umur ( Age Spesific Fertility Rate) c. Angka Fertilitas total (Total fertility Rate)

DEMOGRAFI
2. Mortalitas Beberapa angka kematian yg sederhana : a. Angka kematian kasar (Crude Death Rate) b. Angka kematian menurut umur ( Age Specifik Date Rate) 3. Migrasi Angka migrasi neto : Jumlah migran masuk jumlah migran keluar x K Total penduduk

STRUKTUR & PERSEBARAN PENDUDUK

PENDAHULUAN
Dlm demografi ada 3 fenomena yg merupakan bagian penting daripada penduduk, yaitu : 1. Dinamika kependudukan (change in population) 2. Komposisi penduduk (Population composition) 3. Besar & persebaran penduduk (size & population distribution) Penduduk dpt dibagi dm berbagai ciri / karakteristik tertentu bai sosek maupun geografis.

STRUKTUR & PERSEBARAN PENDUDUK

Pengelompokkan penduduk sangat berguna utk berbagai maksud dan tujuan seperti : 1. Utk ketahui Human Resources yg ada baik menurut umur maupun jenis kelamin. 2. Utk mengambil suatu kebijaksanaan yg berhub dg kependudukan. 3. Utk bandingkan keadaan suatu penduduk dg penduduk lainnya. 4. Melalui penggambaran piramida penduduk dpt ketahui proses demografi yg tlh tjd pada penduduk tsb.

STRUKTUR & PERSEBARAN PENDUDUK

KOMPOSISI PENDUDUK
Pengelompokkan penduduk berdsrkan ciri2 tertentu dpt diklasifikasikan sbb : a. Biologis : umur & jenis kelamin b. Sosial : tk. Pendidikan, status perkawinan, dsb. c. Ekonomi : meliputi penduduk yg aktif scr ekonomi, lap. Pekerjaan, jenis pekerjaan, tk. Pendptan, dsb. d. Geografis : berdsrkan tempat tinggal, daerah kota, pedesaan, propinsi, kab, dsb.

STRUKTUR & PERSEBARAN PENDUDUK

Komposisi penduduk menurut umur & jenis kelamin Umur & jns kelamin merupakan karakteristik penduduk yg pokok. Mempunyai pengaruh penting baik thd tingkah laku demografis maupun sosek. Distribusi umur : dlm demografi distribusi umur penddk dpt digolongkan antara lain menurut umur satu thnan maupun lima thnan. Ex : 0, 1, 2, 3,dst (umur 1 thnan) 0 4, 5 9, 10 14, .dst (umur 5 thnan)

STRUKTUR & PERSEBARAN PENDUDUK

Pengelompokkan penddk berdsrkan ciri2 sosial meliputi antara lain : tk. Pendidikan, status perkawinan, dsb. Komposisi penduduk menurut tk. Pendidikan tercermin pada : 1. Kepandaian membaca & menulis (Literacy) Penduduk dikatakan dpt membaca & menulis kalimat sederhana, membaca & menulis huruf Braile. Tergolong buta huruf jika tdk bisa baca & tulis / bisa baca tp tdk bisa tulis. 2. Tk. Pendidikan yg ditamatkan Tamat adl mereka yg meninggalkan sekolah setelah mengikuti pelajaran pd kls tertinggi dan dpt ijazah.

STRUKTUR & PERSEBARAN PENDUDUK

Angka buta huruf : Angka yg menunjukkan byknya penduduk usia 10 th ke atas yg buta huruf per seribu penduduk berumur 10 th ke atas. Ex : Penduduk Indonesia th 1971 Jml pend usia > 10 th = 80.507.076 Jml pend usia > 10 th yg buta huruf = 31.464.860 Angka buta huruf Indonesia 1971 : 31.464.860 / 80.507.076 x 1000 = 391

STRUKTUR & PERSEBARAN PENDUDUK

Komposisi penduduk menurut status perkawinan Berdsrkan status perkawinannya, dapat dikelompokan sbb : 1. Belum kawin 2. Kawin 3. Cerai 4. Janda / duda

STRUKTUR & PERSEBARAN PENDUDUK

KONSEP : DEFINISI & UKURAN Dlm membahas komposisi penduduk, khusus yg berhub dg komposisi menurut umur dan jenis kelamin ada bbrp konsep, definisi dan ukuran yg perlu diketahui : 1. Umur Tunggal (Single Age) Umur seseorg yg dihitung berdsrkan hari ulang tahun terakhirnya. Ex : skg umur 17,5 th maka dlm pengertian diatas dianggap berumur 17 th.

STRUKTUR & PERSEBARAN PENDUDUK

Dlm kenyataan, baik dlm survei maupun sensus menanyakan umur tdk mudah. Masih byk penduduk Indonesia yg tdk tahu sama sekali ttg tanggal lahir / thn Lahirnya. Ada kecenderungan org menyenangi umur2 dg angka akhir 0 atau 5. Ex : umur 19 atau 21 th : 20 th. Keadaan spt itu disebut Age Heaping atau Age Preference. Kesalahan pelaporan umur bisa tjd di lap (survei Atau sensus) maupun pada saat memproses data umur.

STRUKTUR & PERSEBARAN PENDUDUK

2. Rasio jenis kelamin (Sex Ratio) Perbandingan byknya penduduk laki2 dg byknya penduduk perempuan pd suatu daerah dan wkt tertentu. Biasanya dinyatakan dlm byknya penduduk laki2 per 100 perempuan. RUMUS : Sex Ratio = Jml penddk laki2 x K Jml penddk perempuan Jika hsl 97, berarti..

STRUKTUR & PERSEBARAN PENDUDUK

Besar kclnya rasio jenis kelamin di suatu daerah Dipengaruhi oleh : a. Sex Ratio at Birth Di bbrp negara umumnya berkisar antara 103 105 bayi laki2 per 100 bayi perempuan. b. Pola mortalitas antara penddk laki2 > jml kematian perempuan maka rasio jenis kelamin makin kecil. c. Pola migrasi Jika di suatu daerah sex ratio > 100 berarti di daerah tsb byk penddk laki2.

STRUKTUR & PERSEBARAN PENDUDUK

3. Angka beban tanggungan (Dependency Ratio) Angka yg menyatakan perbandingan antara byknya org yg tdk produktif (umur < 15 th dan > 65 th) dg byknya org yg termsk usia produktif ( 15 64 th). RUMUS : P 0-14 + P 65 x K P 15 64 Scr kasar angka tsb merupakan indikator ekonomi dari suatu negara, apakah maju / berkembang (tdk)

STRUKTUR & PERSEBARAN PENDUDUK

4. Umur median (median age) Umur yg membagi penddk mjd dua bagian dg jml yg sama, bag yg ptama lbh muda dan bag yg kedua lbh tua daripada median age. Guna : utk mengukur tk. pemusatan penddk pd kelp2 umur tertentu. RUMUS : Md = 1 Md + (N / 2 fx) I (fMd)

STRUKTUR & PERSEBARAN PENDUDUK

Dimana : 1 Md : batas bwh kelp umur yg mengandung jml N / 2 N : Jml penduduk fx : Jml penddk kumulatif s/d kelp umur yg mengandung N / 2 F Md : Jml penddk pd kelp umur dmana terdpt nilai N/2 i : class interval umur