RESUME MATERI

DEMOGRAFI

Dosen Pengampu : Eva Rahayu, S.Kep.,Ns. M.Kep

Nama : Rini Suryani

Nim : Z1A023014
Kelas :A
Matakuliah : Keperawatan Komunitas

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO
2023
 Demografi adalah ilmu yang mempelajari penduduk, terutama dalam konteks jumlah,
struktur, komposisi, dan perubahan penduduk di suatu wilayah atau negara. Ilmu demografi
berfokus pada analisis statistik dan studi ilmiah tentang populasi manusia serta faktor-faktor yang
memengaruhi pertumbuhan, perubahan, dan distribusi penduduk.

Beberapa aspek utama dalam ilmu demografi meliputi:

 Jumlah Penduduk: Ini mencakup perhitungan populasi total suatu wilayah, negara, atau
daerah pada titik waktu tertentu dan bagaimana populasi ini berkembang seiring waktu.
 Struktur Penduduk: Ini mencakup analisis berdasarkan umur, jenis kelamin, etnisitas,
agama, pendidikan, pekerjaan, dan faktor-faktor lain yang mengidentifikasi kelompok
penduduk.
 Fertilitas: Studi mengenai tingkat kelahiran, jumlah anak yang dilahirkan oleh wanita
dalam suatu populasi, serta faktor-faktor yang memengaruhi tingkat fertilitas.
 Mortalitas: Studi mengenai tingkat kematian dan faktor-faktor yang memengaruhi tingkat
mortalitas dalam populasi, termasuk faktor-faktor seperti penyakit, perawatan kesehatan,
dan kondisi lingkungan.
 Migrasi: Analisis pergerakan penduduk antara daerah atau negara yang meliputi migrasi
internal (dalam negara) dan migrasi internasional.
 Proyeksi Penduduk: Upaya untuk memprediksi pertumbuhan dan perubahan penduduk di
masa depan berdasarkan tren-tren demografi saat ini.
 Kependudukan: Studi tentang hubungan antara populasi dan berbagai aspek sosial,
ekonomi, dan lingkungan yang mempengaruhinya.
1.Sensus Penduduk
Suatu proses keseluruhan dari pengumpulan, pengolahan, penyajian, penilaian data
penduduk antara lain: ciri-ciri demografi, sosial ekonomi dan lingkungan hidup→ semua orang,
waktu tertentu, suatu wilayah tertentu.
2. Registrasi Penduduk
Proses pencatatan penduduk yang dilakukan secara mandiri oleh warga ketika ada
perubahan jumlah penduduk→ kelahiran, kematian, mobilitas, perkawinan, perceraian,
perubahan pekerjaan yang tidak dapat terjaring dalam sensus penduduk.
3.Survei Penduduk
adalah proses pencacatan informasi tentang penduduk brdasrkan kehususan bidang kajian
secr lebih luas dan mendalam
Komposisi dan dinamika penduduk
1. Biologis : Umur dan jenis kelamin
2. Sosial : Karakteristik social penduduk, seperti tingkat pendidikan, kesehatan, dan status
perkawinan
3.Ekonomi : Mata pencaharian, seperti kelompok petani,pedagang, karyawan, pegawai negri, dan
kelompok lainnya.
4. Geografis : Perbedaan wilayah tempat tinggal penduduk, misalnya perbedaan jumlah
penduduk kota dan penduduk desa.
Piramida demografis adalah representasi grafis dari distribusi usia dan jenis kelamin dalam
suatu populasi pada suatu waktu tertentu. Berdasarkan karakteristik demografis dan perubahan
populasi, ada tiga jenis piramida demografis utama:
Piramida Ekspansif (Expansive Pyramid): Piramida ekspansif adalah tipe piramida
demografis di mana populasi memiliki proporsi besar pada kelompok usia muda atau anak-anak.
Ini menunjukkan bahwa populasi tersebut memiliki tingkat kelahiran yang tinggi dan umumnya
memiliki struktur populasi yang muda. Piramida ini biasanya memiliki basis yang lebar dan
mengecil secara bertahap menuju kelompok usia yang lebih tua. Contohnya adalah populasi di
negara-negara berkembang dengan tingkat kelahiran yang tinggi.
Piramida Konstruktif (Constructive Pyramid): Piramida konstruktif adalah tipe piramida
demografis di mana proporsi antara kelompok usia muda dan kelompok usia yang lebih tua relatif
seimbang. Ini menunjukkan bahwa tingkat kelahiran dan tingkat harapan hidup cenderung
moderat, dan populasi tersebut mengalami pertumbuhan yang stabil. Piramida ini biasanya
memiliki bentuk yang hampir rata atau sedikit menyempit saat usia bertambah. Contohnya adalah
banyak negara yang berada di tahap perkembangan ekonomi dan sosial yang lebih maju.

Piramida Stasioner (Stationary Pyramid): Piramida stasioner adalah tipe piramida

demografis di mana populasi memiliki distribusi usia yang hampir seragam di seluruh kelompok
usia. Ini menunjukkan bahwa populasi memiliki tingkat kelahiran dan tingkat kematian yang
serupa, sehingga populasi cenderung tetap stabil dalam ukuran. Piramida ini memiliki bentuk yang
hampir rata atau datar. Contohnya adalah populasi di negara-negara yang sudah mencapai tingkat
pembangunan ekonomi yang tinggi dan memiliki tingkat kelahiran dan kematian yang rendah.
Laju Kelahiran (Birth Rate): Laju kelahiran adalah jumlah kelahiran hidup per 1.000
penduduk dalam suatu tahun. Ini adalah komponen pertumbuhan positif, yang mengukur berapa
banyak individu yang lahir dalam populasi.
Laju Kematian (Death Rate): Laju kematian adalah jumlah kematian per 1.000 penduduk
dalam suatu tahun. Ini adalah komponen pertumbuhan negatif, yang mengukur berapa banyak
individu yang meninggal dalam populasi.
 Migrasi (Migration): Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain.
Ini bisa menjadi komponen pertumbuhan positif atau negatif, tergantung pada apakah penduduk
masuk ke dalam daerah (imigrasi) atau keluar dari daerah (emigrasi). Kombinasi antara imigrasi
dan emigrasi disebut "saldo migrasi."
Pertumbuhan penduduk dalam suatu daerah atau negara dapat dihitung dengan menggunakan
rumus dasar berikut:
Pertumbuhan Penduduk = Laju Kelahiran - Laju Kematian + Saldo Migrasi
Jika laju kelahiran lebih tinggi daripada laju kematian dan terdapat saldo migrasi positif,
maka pertumbuhan penduduk akan positif. Sebaliknya, jika laju kematian lebih tinggi daripada
laju kelahiran atau terdapat saldo migrasi negatif, maka pertumbuhan penduduk akan negatif.
Ukuran demografi adalah berbagai metrik atau indikator yang digunakan untuk mengukur
dan menganalisis karakteristik populasi suatu daerah atau negara. Ukuran demografi adalah alat
penting dalam studi demografi, ilmu yang mempelajari populasi manusia, termasuk perubahan
dalam komposisi dan distribusi populasi. Beberapa ukuran demografi utama meliputi:

 Jumlah Penduduk (Population Size): Ini adalah ukuran paling dasar yang mengindikasikan
seberapa banyak individu yang ada dalam suatu populasi pada waktu tertentu. Jumlah
penduduk dapat digunakan untuk mengukur ukuran absolut suatu populasi.
 Laju Kelahiran (Birth Rate): Laju kelahiran mengukur jumlah kelahiran hidup dalam suatu
populasi selama satu tahun tertentu per 1.000 penduduk. Ini adalah ukuran pertumbuhan
penduduk akibat kelahiran.

 Laju Kematian (Death Rate): Laju kematian mengukur jumlah kematian dalam suatu
populasi selama satu tahun tertentu per 1.000 penduduk. Ini adalah ukuran pengurangan
populasi akibat kematian.
 Laju Migrasi (Migration Rate): Laju migrasi adalah perubahan dalam populasi akibat
perpindahan penduduk dari atau ke suatu daerah dalam suatu periode waktu tertentu. Ini
melibatkan imigrasi (pendatang masuk) dan emigrasi (pendatang keluar) dari suatu
wilayah.
 Laju Pertumbuhan Penduduk (Population Growth Rate): Laju pertumbuhan penduduk
adalah perubahan persentase dalam jumlah penduduk suatu daerah dalam suatu periode
waktu tertentu. Ini mencakup pertumbuhan alami (kelahiran dan kematian) serta
pertumbuhan akibat migrasi.
 Struktur Usia (Age Structure): Struktur usia adalah distribusi penduduk dalam kelompok
usia yang berbeda. Ini dapat membantu dalam memahami komposisi usia populasi,
termasuk jumlah anak-anak, dewasa muda, dan lansia.
 Indeks Ketergantungan (Dependency Ratio): Indeks ketergantungan adalah ukuran yang
membandingkan jumlah penduduk yang tergantung (anak-anak dan lansia) dengan jumlah
 penduduk yang produktif (usia kerja). Ini dapat digunakan untuk mengukur beban yang
ditanggung oleh populasi yang tergantung.
 Harapan Hidup (Life Expectancy): Harapan hidup adalah rata-rata usia yang diharapkan
penduduk dapat mencapai. Ini merupakan indikator penting dalam analisis kesehatan dan
kualitas hidup.
 Intensitas Migrasi (Migration Intensity): Ini mengukur seberapa banyak orang yang
berpindah dari satu daerah ke daerah lain dalam suatu periode waktu tertentu.
 Laju Fertilitas (Fertility Rate): Laju fertilitas mengukur rata-rata jumlah anak yang akan
lahir bagi seorang wanita selama hidupnya. Ini adalah indikator penting dalam analisis
kelahiran.