Anda di halaman 1dari 50

GEOGRAFI-KELAS

XI-SMA

BAB 1
ANTROPOSFER

Pengertian Antroposfer
Secara etimologis, berasal dari 2 kata, yaitu:
Antropos yang berarti manusia, dan
Sphaira yang berati lapisan atau lingkungan.

Jadi antroposfer adalah lingkungan di muka bumi


tempat manusia hidup secara permanen.
atau
Antroposfer adl suatu ruang atau wilayah geografis
dimana kehidupan manusia dapat ditemukan.

Manusia menjadi penghuni dari lapisan atmosfer.


Manusia yang memiliki identitas (KTP, SIM,
Paspor, KK, dll) di namakan penduduk.
Penduduk adalah orang-orang yang mendiami suatu
wilayah tertentu, menetap dalam suatu wilayah,
tumbuh dan berkembang dalam wilayah tertentu pula.

Ilmu yang mempelajari kependudukan disebut


Demografi.

Demografi berasal dari


bahasa Yunani, yaitu dari
kata demos artinya
penduduk, dan
graphein artinya
menulis.

Jadi demografi adalah


tulisan/catatan
tentang
kependudukan.
Demografi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur dan proses
kependudukan di suatu wilayah.
Struktur penduduk mencakup jumlah, persebaran, dan proses penduduk
suatu wilayah.
Tujuan demografi:
1. Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk.
2. Menjelaskan pertumbuhan, persebaran, dan penurunan penduduk.
3. Mengembangkan hubungan perkembangan penduduk dgn organisasi
sosial.
4. Memprediksi/meramalkan penduduk di masa mendatang.

PERKEMBANGAN PENDUDUK
DUNIA

Para Ahli memperkirakan homo sapiens/manusia


pertama sekitar 35.000 tahun yang lalu.
Angka pertambahan pendudukanya sangat lambat.
1.Pada tahun 1 , penduduk dunia diperkirakan 250
juta. Jadi butuh waktu 35.000 tahun untuk
mencapai jumlah 250 juta orang.
2.Th 1650, penduduk dunia 500 juta, butuh 1650
tahun untuk menjadi dua kali lipat
3. Tahun 1850 penduduk dunia 1 milyar jumlahnya
(butuh 200 thn)
4.Tahun 1930 penduduk dunia 2 milyar ( butuh 100
tahun).
5. Tahun 1976 penduduk dunia 4 milyar (butuh

POPULATION EXPLOTIONS (LEDAKAN


PENDUDUK)

Ledakan penduduk adalah pertumbuhan


penduduk yang terjadi secara cepat dan tibatiba. Ledakan penduduk dunia terjadi tahun
1900-an, sedangkan ledakan penduduk
Indonesia terjadi tahun 1960-an.
Dampak ledakan penduduk dunia:
1. Kekurangan sarana/prasarana
kehidupan(perumahan, jalan, rumah sakit,
pendidikan,dll).
2. Kekurangan bahan pangan dan obat-obatan.
3. Kekurangan lapangan pekerjaan.
4. Rendahnya tingkat pendidikan.
5. Timbulnya berbagai masalah sosial.

TEORI KEPENDUDUKAN
1. Teori Malthus Tentang Penduduk
Dalam bukunya Essay On The Principle of Population
bahwa natural law atau hukum alamiah yang
mempengaruhi/menentukan pertumbuhan penduduk.
Menurutnya:
- pertambahan penduduk menurut deret ukur: 1, 2, 4,
8, 16, 32, dst
- bahan pangan bertambah mnt. deret hitung : 1, 2, 3,
4, 5, 6, dst.
Penduduk akan selalu bertambah lebih cepat
dibandingkan pertambahan bahan makanan, kecuali
adanya moral restrains (wabah penyakit atau
malapetaka).

TEORI KEPENDUDUKAN
2. Teori Transisi Demografi (Warren
Thompson /1929).
Teorinya : theory of the demografic transition ,
menggambarkan empat proporsi yang saling
berhubungan yang dinyatakan menurut tahap-tahap
sesuai dengan pertumbuhan dan berubahnya keadaan
penduduk.
Tahap 1 : Jika Angka kematian tinggi , angka kelahiran
tinggi, maka angka pertumbuhan nol (zero).
Tahap 2 : Jika Angka kematian menurun, angka
kelahiran tinggi, maka angka pertumbuhan meningkat
terus.
Tahap 3 : Jika Angka kematian menurun, angka
kelahiran turun, maka angka pertumbuhan yang
menurun.

SUMBER DATA
PENDUDUK

1. Sensus
Penduduk
2. Registrasi
Sensus Penduduk
Penduduk
Sensus penduduk menurut PBB adalah keseluruhan
Survay Khusus
proses mengumpulkan, menghimpun,3.menyusun,
dan
menerbitkan data demografi serta ekonomi dan sosial
yang menyangkut semua orang pada waktu tertentu.
Biasanya 10 tahun yang angka belakangnya 0, seperti 2000, 2010,
2020, dst. Yang melaksanakan BPS (Biro Pusat Statistik).

Menurut cara pelaksanaannya sensus penduduk ada dua


cara, yaitu
1. Sensus De jure : adalah pencacahan penduduk yang
hanya dikenakan kepada penduduk yang benar-benar
bertempat tinggal diwlayah sensus tersebut
(berdasarkan kartu identitas).
2. Sensus De facto : adalah pencacahan penduduk
yang dikenakan kepada setiap orang-orang yang pada

SUMBER DATA
PENDUDUK

1. Sensus
Menurut teknik pengambilan data sensus
Penduduk
penduduk ada dua cara, yaitu
1. Householder : adalah sensus penduduk
yang teknik pengambilan datanya
diserahkan/diisi oleh penduduk sendiri atau
tuan rumah. Umumnya dilakukan di
masyarakat yang pendidikannya sudah
maju, atau karena kesibukannya, seperti
masyarakat perkotaanya.
2. Canvaster : adalah sensus penduduk yang
teknik pengambilan datanya dilakukan
sepenuhnya oleh petugas sensus sendiri.
Dilakukan pada masyarakat yang belum
maju pendidikannya, seperti masyarakat
pedesaan/pelosok.

SUMBER DATA
PENDUDUK

1. Sensus
Menurut teknik pengambilan data sensus
Penduduk
penduduk ada dua cara, yaitu
1. Householder : adalah sensus penduduk
yang teknik pengambilan datanya
diserahkan/diisi oleh penduduk sendiri atau
tuan rumah. Umumnya dilakukan di
masyarakat yang pendidikannya sudah
maju, atau karena kesibukannya, seperti
masyarakat perkotaanya.
2. Canvaster : adalah sensus penduduk yang
teknik pengambilan datanya dilakukan
sepenuhnya oleh petugas sensus sendiri.
Dilakukan pada masyarakat yang belum
maju pendidikannya, seperti masyarakat
pedesaan/pelosok.

SUMBER DATA
PENDUDUK

2. Registrasi
Penduduk
Registrasi Penduduk
Registrasi penduduk merupakan sistem kegiatan yang
dilakukan oleh petugas pemerintah setempat
(kelurahan) yang meliputi pencacatan kelahiran,
kematian, perkawinan, perceraian, perubahan tempat
tinggal, dan perubahan pekerjaan.
Tujuan registrasi adalah sebagai suatu cacatan resmi
dari peristiwa tertentu dan sumber yang berharga
dalam penyusunan proses perencanaan masyarakat.

SUMBER DATA
PENDUDUK

3. SURVEY
Survey Penduduk
PENDUDUK
Adalah pendataan penduduk oleh badan/instansi
tertentu pada waktu tertentu dengan tujuan tertentu.
Pada umumnya, survei penduduk dilakukan dengan
sistem sampel atau dalam bentuk studi kasus.
Contohnya,
- survei fertilitas dan mortalitas indonesia tahun 1973
(oleh UI)
- penelitian demografi (UGM. )
- Badan Pusat Statistik melaksanakan berbagai survei,
seperti Survei Ekonomi Nasional, Survei Angkatan
Kerja, dan Survei Antarsensus,

KOMPOSISI PENDUDUK

Komposisi penduduk adalah penggolongan penduduk


berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya aspek biologis,
ekonomis, sosial dan geografi.
Piramida Penduduk : komposisi penduduk menurut
umur dan jenis kelamin yang disusun dalam bentuk grafik
mendatar.

Aspek Biologis : umur dan jenis kelamin.


Aspek ekonomi : tingkat pendapatan, jenis pekerjaan.
Aspek sosial : tingkat pendidikan, status perkawinan.
Aspek geografis : tempat tinggal.

Contoh komposisi
penduduk

PIRAMIDA PENDUDUK
Piramida Penduduk : komposisi penduduk menurut
umur dan jenis kelamin yang disusun dalam bentuk grafik
mendatar.

Bentuk piramida penduduk ada 3 :


1. PP Muda (kerucut/Ekspansif), yaitu sebagian besar penduduk berada
dalam kelompok umur termuda. Contoh Indonesia.
2. PP Dewasa (granat/Stasioner), yaitu banyaknya penduduk dalam tiap
kelompok umur hampir sama banyaknya, dan mengecil pada kelompok
usia tua kecuali pada kelompok umur tertentu. Contoh Swedia.
3. PP Tua (Batu Nisan/ Konstruktif), yaitu sebagian kecil penduduk berada
dalam kelompok umur muda. Contoh Amerika Serikat.

Piramida Penduduk
Indonesia, SP 2000

Jumlah penduduk yang berada pada kelompok umur


dibawah 9 tahun sudah mulai berkurang karena
penurunan jumlah kelahiran selama 10 tahun yang lalu.
Kecuali usia 10-14 tahun, jumlah penduduk diatas 9 tahun
menunjukkan jumlah yang membengkak pada badan
priamida penduduk. Ini menunjukkan besarnya penduduk
yang mencapai usia kerja.

Perkembangan Piramida penduduk Indonesia 2010,


-Hasil Sensus Penduduk
2020,
dan
2035 menunjukkan
2010
(SP2010)
adanya transisi demografi yang mengubah struktur umur
penduduk Indonesia. sejak tahun 1971. Keberhasilan
berbagai program dalam mengintervensi dinamika
penduduk telah mampu menggeser anak-anak dan
remaja, berusia dibawah 15 tahun, yang biasanya besar
dan berat di bagian bawah dari piramida penduduk
Indonesia, ke bagian piramida dengan usia yang lebih
tinggi, yaitu usia diatas 15 tahun, atau pada usia 15-64
tahun. Dari data PES, BPS memproyeksikan piramida
penduduk sebagaimana tertampil di gambar 5. Terlihat
bahwa sampai tahun 2035 struktur umur penduduk
Indonesia benar-benar bertransformasi menuju bentuk
yang baru. Bentuk baru ini tentu saja membawa
konsekuensi kependudukan yang berbeda dengan situasi
saat ini. Perlu dicatat bahwa, proyeksi adalah suatu
perkiraan yang didasarkan kepada asumsi. Maka dari itu

DINAMIKA PENDUDUK
Dinamika Penduduk adalah perubahan jumlah
penduduk dari waktu ke waktu. Faktornya:
1. Kelahiran.
2. Kematian.
3. Migrasi.

NATALITAS (ANGKA KELAHIRAN)


Natalitas (angka kelahiran) adalah bilangan yang
menunjukkan jumlah kelahiran hidup dari tiap 1.000
penduduk per tahun.
Pro-Natalitas (faktor pendukung kelahiran
penduduk):
Nikah usia muda
Tingkat pendidikan rendah
Anggapan banyak anak banyak rezeki
Paradigma anak laki-laki adalah kebanggaan
keluarga
Anggapan anak dianggap dapat membantu
meningkatkan kesejahteraan keluarga

NATALITAS (ANGKA KELAHIRAN)


Anti Natalitas (faktor penghambat
kelahiran) diantaranya:

Program Keluarga Berencana


Adanya peraturan tentang batasan usia menikah
Pemikiran untuk menunda menikah hingga mapan
Anggapan anak adalah beban orang tua

Kriteria angka kelahiran


per tahun:
a.Tinggi, angka natalitas
>30
b.Sedang, angka natalitas
20 30
c. Rendah, angka natalitas
<20.

Angka Kelahiran terdiri dari:


1. CBR (Crude Birth Rate/Angka Kelahiran Kasar).

2. ASBR (Age Specific Birth Rate/Angka Kelahiran


Khusus)

MORTALITAS (ANGKA KEMATIAN)


Mortalitas (angka kematian) adalah bilangan yang
menunjukkan jumlah penduduk yang meninggal dari
tiap 1.000 penduduk per tahun.
Pro-Mortalitas (faktor yang mempercepat
kematian penduduk):
Tingkat kesehatan masyarakat yang buruk
Fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang kurang
memadai
Rendahnya kesadaran masyarakat akan kebersihan
lingkungan
Adanya penyebaran penyakit menular/endemik
Bencana alam
Kecelakaan Lalu lintas

MORTALITAS (ANGKA KEMATIAN)


Anti Mortalitas (faktor penghambat angka
kematian) :

Fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang memadai


Tingkat kesejahteraan/pendapatan yang tinggi
Obat-obatan yang murah
Adanya program-program penyuluhan kesehatan
keluarga/masyarakat
Kriteria angka kematian di
Lingkungan yang bersih dan sehat
dunia:
a. Tinggi, angka mortalitas
>18
b.Sedang, angka mortalitas
14 18
c.Rendah, angka mortalitas
<14.

World Mortality Rate

Angka Kematian terdiri dari:


1. CDR (Crude Death Rate/Angka Kematian
Kasar).

2. ASDR (Age Specific Death Rate/Angka Kematian


Khusus)
Dx
ASDR = ------- x 1000 Dx = penduduk meninggal
usia tertentu
Px
Px = penduduk usia tertentu.

Angka Kematian terdiri dari:


3. IMR (Infant Mortality Rate/Angka Kematian Bayi)

sebesar 34.456.000 yang meninggal di tahun


tersebut 215.400 jiwa dan 19.500 diantaranya
adalah masih kurang dari 1 tahun. Jumlah bayi
yang lahir di tahun 2015 sebanyak 634.600 jiwa.
Hitunglah CDR dan IMR !
2. Jika 15 % penduduk yang meninggal adalah
masih bayi, dan 20 % penduduk yang meninggal
adalah kelompok umur 65-70 tahun, Hitunglah
ASDR dan IMR penduduk daerah X, jika jumlah
penduduknya 8.885.000 jiwa (66.550 jiwa
berusia 65-70 th) dan penduduk meninggal
adalah 221.000 jiwa. Jumlah bayi lahir hidup
345.000 jiwa !
3. Penduduk Negara X berjumlah 20.487.000 jiwa,
yang berusia 70-74 tahun sebanyak 356.000 jiwa
dan dan jumlah bayi lahir sebanyak 250.500
jiwa. Jumlah penduduk meninggal seluruhnya
212.000 jiwa. Bayi yang meninggal 45.000 dan

MIGRASI

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu

tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara


atau batas administrasi dengan tujuan untuk
menetap.
Perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah
yang sifatnya sementara disebut Mobilitas
penduduk

Macam-macam migrasi penduduk:


1. Migrasi Nasional : yaitu perpindahan penduduk
di dalam satu negara. Seperti: transmigrasi,
urbanisasi, ruralisasi dan evakuasi.
2. Migrasi Internasional :, yaitu perpindahan
penduduk dari suatu negara ke negara lainnya.

Migrasi internasional meliputi:


1.Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara
ke negara lain dengan tujuan menetap. Orang yang
melakukannya disebut imigran
2.Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara
ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut
emigran.
3.Remigrasi atau repatriasi, yaitu kembalinya imigran
ke negara asalnya

Angka Migrasi penduduk terdiri dari:


1. Mi (Migration In/Migrasi Masuk/Imigrasi).
Mi = __I_ X 1000
p
2. Mo (Migration Out/Migrasi Keluar/Emigrasi)
Mo = __O_ X 1000
p

PERSEBARAN & KEPADATAN PENDUDUK


Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran
penduduk di suatu wilayah atau negara, apakah penduduk
tersebut tersebar merata atau tidak.
Kepadatan ppenduduk adalah angka yang menunjukkan jumlah
rata-rata penduduk pada setiap Km2 pada suatu wilayah negara.

Faktor-faktor yang memppengaruhi penyebaran dan kepadatan


penduduk :
1. Faktor Fisiografis
2. Faktor Biologis
3. Faktor Kebudayaan dan Teknologi

PERSEBARAN & KEPADATAN PENDUDUK


1. Kepadatan penduduk Aritmatik: perbandingan
jumlah penduduk dengan luas wilayah.

2. Kepadatan penduduk fisiologis/fisiografis :


perbandingan jumlah penduduk dengan luas
lahan pertanian.

3. Kepadatan penduduk aAgraris : perbandingan


jumlah petani dengan luas lahan pertanian.

PERSEBARAN PENDUDUK INDONESIA TIDAK


MERATA

1. Besarnya Jumlah Penduduk (Over


MASALAH
KEPENDUDUKAN
DI
Population)
INDONESIA
2. Tingginya Tingkat
Pertumbuhan
Penduduk
3. Persebaran penduduk tidak merata
4. Kualitas penduduk yang rendah.
5. Tingkat pendidikan penduduk
rendah
6. Tingkat kesehatan penduduk
rendah
7. Pendapatan perkapita penduduk
yang tidak merata.
8. Angka pengangguran penduduk
yang tinggi
9. Angka kemiskinan penduduk yang
tinggi

PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA


SAAT SENSUS
N
O
1
2
3
4
5
6
7

SENSUS
PENDUDUK
1930
(VOKSTELLING)
1961
1971
1980
1990
2000
2010

JUMLAH PENDUDUK
(JUTA JIWA)
60
97,1
119,2
147,5
179,3
209,6
237,6

Jumlah penduduk Indonesia di atas adalah


no. 1 di ASEAN
No. 3 di ASIA
No. 4 di Dunia
Suatu hal yang tidak perlu di banggakan,
Jumlah penduduk Indonesia setiap tahun bertambah sekitar 3 juta jiwa.

NEGARA YANG BERPENDUDUK TERBANYAK DI DUNIA TH 2012:


N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

NEGARA
Cina
India
Amerika Serikat
Indonesia
Brazil
Pakistan
Bangladesh
Nigeria
Rusia
Jepang

JUMLAH PENDUDUK
1.330.141.295
1.173.108.018
310.232.863
242.968.342
201.103.330
177.276.594
158.065.841
152.217.341
139.390.205
126.804.433

jiwa
jiwa
jiwa.
jiwa
jiwa.
jiwa
jiwa
jiwa
jiwa
jiwa

MASALAH KEPENDUDUKAN DI
Angka pertumbuhan
penduduk yang tinggi:
INDONESIA
-

Antara tahun 1961 1971 pertumbuhan


penduduk sebesar 2,1 % pertahun,
tahun 1971 1980 sebesar 2,32% pertahun,
Tahun 1980 1990 sebesar 1,98% pertahun,
dan
Tahun 1990 2000 sebesar 1,6% pertahun
Tahun 2000 2010 sebesar 1,5% pertahun
Tahun 2010 sekarang , sebesar 1,4%
pertahun

Pulau
Jawa dan Madura
yang luasnya
hanya
PERSEBARAN
PENDUDUK
TIDAK
7% dari seluruh wilayah daratan Indonesia,
MERATA
dihuni lebih kurang
60% penduduk Indonesia
Perkembangan kepadatan penduduk di Pulau
Jawa dan Madura tergolong tinggi, yaitu tahun
1980 sebesar 690 jiwa tiap-tiap kilometer
persegi, tahun 1990 menjadi 814 jiwa dan
tahun 1998 menjadi 938 jiwa per kilo meter
persegi
Selain di Jawa ketimpangan persebaran
penduduk terjadi di Irian Jaya dan Kalimantan.
Luas wilayah Irian Jaya 21,99% dari luas
Indonesia, tetapi jumlah penduduknya hanya
0,92% dari seluruh penduduk Indonesia. Pulau
Kalimantan luasnya 28,11% dari luas
Indonesia, tetapi jumlah penduduknya hanya
5% dari
jumlah penduduk Indonesia.

PERSEBARAN PENDUDUK TIDAK


MERATA

PERSEBARAN PENDUDUK TIDAK


MERATA
Untuk mengatasi persebaran penduduk yang
tidak merata dilaksanakan program
transmigarasi.
Tujuan pelaksanaan transmigrasi yaitu:
- Meratakan persebaran penduduk di
Indonesia.
- Peningkatan taraf hidup transmigran.
- Pengolahan sumber daya alam.
- Pemerataan pembangunan di seluruh wil.
Indonesia.
- Menyediakan lapangan kerja bagi
transmigran.
- Meningkatkan persatuan dan kesatuan

PROYEKSI
PENDUDUK
Salah satu cara menghitung prediksi
penduduk di masa yang akan datang adalah
dengan rumus proyeksi geometris adalah
sebagai berikut:

Keterangan:
Pn = penduduk pada tahun n
Po = penduduk pada tahun awal
1 = angka konstanta
r = angka pertumbuhan penduduk (dalam
persen)
n = jumlah rentang tahun dari awal hingga

PROYEKSI
PENDUDUK

Contoh soal :
Misalkan pada tahun 2000 jumlah penduduk
indonesia tercatat 20 juta jiwa. Tingkat
pertumbuhan penduduk per tahun adalah 2 %.
Berapakah proyeksi penduduk Indonesia pada
tahun 2004?
Pn = Po ( 1 + r )n
= 20 juta ( 1 + 2% )4
= 20 juta ( 1 + 0,02 )4
= 20 juta ( 1,02)4
= 20 juta ( 1,0824322)
= 21.648.644 juta
Jadi poyeksi penduduk Indonesia untuk tahun
2004,dengan tingkat pertumbuhan penduduk 2%

PROYEKSI
PENDUDUK

Laju pertumbuhan penduduk adalah persentasi


pertumbuhan penduduk di suatu wilayah tertentu
pada waktu tertentu..
Rumus laju pertumbuhan penduduk geometrik
adalah sebagai berikut.

Keterangan:
Pt = jumlah penduduk pada tahun t
Po = jumlah penduduk pada tahun dasar
t = jangka waktu
r = laju pertumbuhan penduduk

PROYEKSI
Contoh 1
PENDUDUK
Pada tahun 2000, jumlah penduduk Kabupaten
A adalah
206.730 jiwa. Kemudian pada tahun 2010, jumlah
penduduk Kabupaten A menjadi 278.741 jiwa. Berapakah
laju pertumbuhan penduduk Kab A per tahun?
Jawab:
Diketahui:
Po = 206.730
Pt = 278.741
t = 2010 2000 = 10
Laju pertumbuhan penduduk per tahunnya sebagai
berikut.

TERIMA

Anda mungkin juga menyukai