Penyusunan makalah ini tak luput juga dari suatu ketidaksempurnaan dan kami selaku
penyusun mohon maaf jika ada kata dan pernyataan yang tidak sesuai dengan apa yang
diterangkan dan dijelaskan bapak, buku paket, maupun LKS. Dan jadikan sebuah kesalahan
sebagai suatu hasil belajar agar kita tidak akan mengulangi siklus yang statis. Akhir kata semoga
makalah ini bisa bermanfaat untuk kita semua, amin. Bilahitaufik wal hidayah waridha
walinayah Assalamu’alaikum wr wb.
Penyusun
Kelompok 4
i
Antroposfer
Antroposfer adalah lapisan manusia yang merupakan tema sentral diantara sfera-ftera.
Karena kajian geografi merupakan tema sentral, maka kajian geografis sering disebut
antroposentris. Pengertian yang diperkenalkan oleh Eratosthenes, geografi merupakan ilmu yang
mendeskripsikan manusia denganlingkungan alam di wilayah-wilayah tertentu berdasarkan data
dan informasi yangdiperoleh.
Pengkajian geografi berkaitan dengan aspek alam tentang tempat terjadinya gejala dan aspek
manusia penghuni alam tersebut. Karl Ritter menyatakan bahwa geografi mempelajari bumi
sebagai tempat tinggal manusia. Pengertian tersebut sudah termasuk aktivitas manusia untuk
mempertahankan hidupnya, juga dianalisis penyebarannya, perkembangan, hubungan dan
interaksinya secara keruangan.
Manusia tinggal di bumi, namun tidak semua tempat di bumi dapat ditinggali manusia.
Jika ditotal, luas permukaan bumi yang berupa daratan hanya seluas 56,9 juta mil persegi atau
hanya 29 persen dari total luas permukaan bumi secara keseluruhan. Itu artinya, 71 persen luas
permukaan bumi yang lainnya berupa lautan. Dari total 29 persen luas daratan di bumi tadi,
hanya 20 persen saja yang bisa ditinggali manusia. Sisanya, 20 persen berupa daerah kutub, 20
persen berupa daerah gurun, 20 persen berupa daerah yang bergunung-gunung, dan 20 persen
lagi berupa hutan lebat dan rawa.
ii
SDM seluruh kemampuan atau potensi penduduk yang berada di dalam suatu wilayah
tertentu beserta karakteristik atau ciri demografis, sosial maupun ekonominya yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan. Jadi membahas sumber daya manusia berarti
membahas penduduk dengan segala potensi atau kemampuannya
2. Potensi Manusia
Potensi manusia menyangkut 2 aspek, yaitu :
1.Kualitas Manusia
2.Kuantitas Manusia
3. Sensus Penduduk
Sensus berasal dari bahasa Latin yaitu cencus yang berarti penaksiran harta benda
seorang warga negara dan pencatatan nama warga negara
5.Survei Penduduk
Survey penduduk yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk melakukan penelitian
dan menyediakan data statistik kependudukan pada waktu dan tempat tertentu. Survey yang
dilakukan
meliputi survey ekonomi nasional, survey angkatan kerja nasional dan survey penduduk antar
sensus (SUPAS)
6.Regitrasi Penduduk
Registrasi yaitu proses kegiatan pemerintah yang meliputi pencatatan kelahiran, kematian,
perkawinan, perceraian, perubahan tempat tinggal dan perubahan pekerjaan secara rutin.
Pencatatan ini terutama dilakukan di tingkat pemerintah terendah yaitu kelurahan
•Dari tabel di atas bila Anda jumlah penduduk 5 negara yaitu RRC, India, Amerika Serikat,
Indonesia dan Brazil maka jumlahnya 2.890.800 jiwa. Jumlah tersebut berarti lebih dari setengah
(50%) penduduk dunia.
•Coba Anda renungkan! Setengah dari seluruh penduduk dunia bertempat tinggal hanya di lima
negara, sedangkan sisanya tersebar lebih dari 180 negara lainnya.
PERTUMBUHAN PENDUDUK
Jumlah penduduk mengalami perkembangan yang dinamis, hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor
seperti : kelahiran (fertilitas/natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk
(migrasi).
Faktor kelahiran dan penduduk yang datang (imigrasi) akan menambah jumlah, sedangkan
kematian dan penduduk yang keluar (emigrasi) akan mengurangi jumlah penduduk.
iv
Untuk menghitung pertambahan penduduk digunakan rumus :
P = (L-M) + (I-E)
P: pertambahan penduduk
L: jumlah kelahiran dalam 1 tahun
M: jumlah kematian dalam 1 tahun
I: jumlah penduduk yang masuk (imigrasi)
E: jumlah penduduk yang keluar (emigrasi)
yang dihitung dari selisih antara kelahiran dan kematian Yaitu selisih jumlah kelahiran dan
kematian, dengan rumus :
PA = (L – M)
PA : pertumbuhan penduduk alami
L : jumlah kelahiran dalam 1 tahun
M : jumlah kematian dalam 1 tahun
dari selisih antara jumlah penduduk yang masuk dengan penduduk yang keluar
Rumus untuk menghitung pertambahan migrasi :
v
PM = I – E
PM : pertambahan migrasi
I : jumlah penduduk yang masuk (emigrasi) dalam 1 tahun
E : jumlah penduduk yang keluar (emigrasi) dalam 1 tahun
Contoh Soal
Penduduk suatu negara pada pertengahan tahun 1999 berjumlah 24.500.000 jiwa. Pada tahun
tersebut terdapat kelahiran 1.300.000 jiwa dan kematian 700.000 jiwa. Migrasi masuk 20.000
jiwa dan migrasi keluar 15.000 jiwa. Dari data tersebut hitunglah!
a. pertumbuhan penduduk alami
b. pertumbuhan penduduk migrasi
c. pertumbuhan penduduk total (sosial)
d. pertambahan alami
Periode II
Tahap kedua ini angka kematian mulai turun karena adanya perbaikan gizi makanan dan
kesehatan. Akibat dari itu semua pertumbuhan penduduk menjadi cepat mengingat angka
kelahiran yang masih tinggi.
vi
Periode III
Periode ini ditandai dengan tingkat pertumbuhan penduduk mulai turun. Tingkat kematian pada
periode ini stabil sampai pada tingkat rendah dan angka kelahiran menurun, penyebabnya antara
lain adanya pembatasan jumlah anggota keluarga.
Periode IV
Pada masa ini tingkat kematian stabil, tetapi tingkat kelahiran menurun secara perlahan sehingga
pertumbuhan penduduk rendah.
Periode ini di sebut periode penduduk stasioner.
9.Natalitas
Natalitas atau sering disebut angka kelahiran, faktor-faktor pendukungnya (pro natalitas) seperti :
2. Pemahaman
Suatu pemahaman yang telah dianut oleh dominan masyarakat sejak zaman animism dan
dinamisme diberbagai daerah masyarakat memiliki pemahman yang berbeda dan berkaitan
dengan suatu tingkat natalitas. Banyak yang beranggapan bahwa memiliki anak banyak
(natalitas) akan membawa kita kepada kekayaan dan kemakmuran, dan berbagai macam
anggapan-anggapan yang dianut berbagai macam golongan masyarakat.
viii