Dalam ruang lingkup yang lebih terperinci, ilmu demografi yang terbatas
berkaitan dengan metode penghitungan angka-angka terkait situasi penduduk.
Namun, dalam interpretasi yang lebih luas, ilmu demografi membahas data
numerik, termasuk karakteristik penduduk seperti aspek sosial, ekonomi, dan etnik
. (Suharto , 2020).
1. Pada tahap awal, angka kelahiran (fertilitas) tetap tinggi, ditunjukkan oleh
Total Fertility Rate (TFR) melebihi 6, serta angka kematian yang tinggi. Usia
harapan hidup saat lahir rendah, yakni kurang dari 45 tahun. Pertumbuhan
penduduk sangat lambat. Jumlah kelahiran dan kematian tinggi dan tidak
terkendali setiap tahunnya.
2. Tahap kedua menunjukkan penurunan tajam angka kematian karena
perkembangan antibiotik, revolusi industri, dan teknologi. Meskipun angka
kelahiran mulai menurun, penurunannya lambat. Total Fertility Rate (TFR)
berkisar antara 4,5-6, sementara usia harapan hidup saat lahir antara 45-55
tahun.
3. Pada tahap ketiga, kematian terus menurun namun dengan laju yang
melambat. Usia harapan hidup berkisar antara 55-65 tahun, sementara TFR
mengalami penurunan cepat.
4. Tahap keempat dicirikan oleh angka kelahiran dan kematian yang rendah
serta pertumbuhan penduduk yang lambat. Usia harapan hidup pada tahap ini
melebihi 65 tahun, dan Total Fertility Rate (TFR) di bawah 3.