Anda di halaman 1dari 14

Warga Negara

Dosen Pengampu: Drs.Yoserizal M.si


KELOMPOK 4
1.JANIKA WAHYUNINGSIH 2011311016
2.SURYANI 2110251021
3.REYNALDI FASYA ABDULLAH 2110241015
PEMBAHASAN

01 Pengertian Warga Negara 02 Asas Kewarganegaraan

03 Unsur Kewarganegaraan

04 Status Kewarganegaraan Cara dan Bukti memperoleh


05
kewarganegaraan

06 Hak Dan Kewajiban Negara


PENGERTIAN WARGA NEGARA

Warga negara sebagai pendukung sebuah negara merupakan landasan


bagi adanya negara. Dengan kata lain bahwa warga negara adalah salah
satu unsur penting bagi sebuah negara, selain unsur lainnya. Warga
negara itu sendiri bisa diartikan dengan orang-orang sebagai bagian dari
suatu penduduk yang menjadi unsur negara. Istilah ini biasa juga disebut
hamba atau kawula negara.
ASAS KEWARGANEGARAAN
1.Dari sisi kelahiran.

Pada umumnya penentuan kewarganegaraan dilihat dari sisi kelahiran seseorang.Dimana


seseorang lahir selama seseorang itu memilih dan memutuskan bahwa tempat kelahirannya
untuk dijadikan kewarganegaraannya sendiri.

2.Dari sisi Perkawinan

Di samping dari sudut kelahiran, hukum kewarganegaraan juga mengenal dua asas yang erat
kaitannya dengan masalah perkawinan, yaitu asas kesatuan hukum dan asas persamaan

derajat.
UNSUR KEWARGANEGARAAN
Secara umum terdapat 3 (tiga) unsur kewarganegaraan yang digunakan negara-negara di
dunia dalam menentukan kewarganegaraan, yaitu:

1. Unsur darah keturunan (Ius Sanguinis) Kewarganegaraan dari orang tua yang
menurunkannya menentukan kewarganegaraan seseorang, prinsip ini berlaku diantaranya di
Inggris, Amerika, Perancis, Jepang, dan Indonesia.
2. Unsur daerah tempat kelahiran (Ius Soli) Daerah tempat seseorang dilahirkan menentukan
kewarganegaraan, prinsip ini berlaku di Amerika, Inggris, Perancis, dan Indonesia,
terkecuali di Jepang.
3. Unsur pewarganegaraan (Naturalisasi) Suatu ketetapan atau
perbuatan secara hukum yang menyatakan bahwa seorang individu
telah mendapat kewarganegaraan yang sah. Artinya ia sudah tidak
berstatus sebagai orang asing lagi melainkan sudah resmi menjadi
warga Indonesia.
STATUS KEWARGANEGARAAN

Berdasarkan Kelahiran

Penentuan kewarganegaraan berdasarkan kelahiran dibedakan menjadi dua, yaitu:

1) Asas Ius Soli adalah asas yang menyatakan bahwa kewarganegaraan seseorang ditentukan
berdasarkan tempat di mana orang tersebut dilahirkan.
2) Asas Ius Sanguinis adalah asas yang menyatakan bahwa kewarganegaraan seseorang
ditentukan berdasarkan keturunan dari orang tersebut.
Berdasarkan Perkawainan

1) Asas persamaan hukum, mengacu pada pandangan bahwa suami dan istri adalah suatu
ikatan yang tidak bisa terpecah sebagai inti dari masyarakat. Berdasarkan asas ini,
diupayakan status kewarganegaran suami dan istri adalah sama dan satu.
2) Asas persamaan derajat, mengacu pada pandangan bahwa suatu perkawinan tidak
menimbulkan perubahan status kewarganegaraan suami dan istri. Keduanya memiliki hak
yang sama untuk menentukan sendiri status kewarganegaraannya.
CARA DAN BUKTI MEMPEROLEH
KEWARGANEGARAAN

1.Permohonan pewarganegaraan diajukan di Indonesia oleh pemohon secara tertulis dalam


bahasa Indonesia di atas kertas bermeterai cukup kepada Presiden melalui Menteri
2.Menteri meneruskan permohonan kepada Presiden dalam waktu paling lambat 3 (tiga) bulan
sejak tanggal permohonan diterimaPresiden mengabulkan atau menolak permohonan
pewarganegaraan
3.Keputusan Presiden ditetapkan paling lambat 3 bulan sejak permohonan diterima oleh Menteri
dan diberitahukan kepada pemohon paling lambat 14 hari sejak Keputusan Presiden ditetapkan
4.Paling lambat 3 bulan terhitung sejak Keputusan Presiden dikirim kepada pemohon, Pejabat
memanggil pemohon untuk mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia
5.Pemohon kemudian dipanggil sesuai waktu yang ditentukan untuk mengucap sumpah dan janji
setia di hadapan pejabat dan dihadiri 2 orang saksi
6.Setelah mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia, pemohon wajib mengembalikan
dokumen atau surat-surat dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari tsejak tanggal pengucapan
sumpah
7.Setelah berita acara pengucapan sumpah dan janji setia diterima, Menteri mengumumkan nama
orang yang telah memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia dalam Berita Negara Republik
Indonesia.

●  
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
A.HAK
1.)Hak atas Penghidupan yang layak
2)Hak Kebebasan berpendapat dan Berserikat
3)Hak untuk Hidup
4)Hak atas Kepastian hukum dan persamaan di depan hukum
5)Hak untuk hidup mereka tanpa ada penindasan
6)Hak untuk bebas memilih kepercayaan dan agama yang di percayai
7)Hak untuk mendapatkan Pendidikan
8)Hak bagi warga negara miskin untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah
B.KEWAJIBAN
1)Kewajiban untuk menjunjung Hukum
2)Kewajiban untuk ikut serta dalam upaya bela negara
3)Kewajiban untuk menghormati hak asasi orang lain
4)Kewajiban untuk tunduk kepada pembatasan oleh undang-undang
5)Kewajiban untuk ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan
negara
6)Kewajiban untuk mengenyam Pendidikan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai