Anda di halaman 1dari 17

Identitas

Nasional
Dosen Pengampu:
Drs. YOSERIZAL, M.Si :
kelompok 2
1. AFNILA
ANGRAINI
2011312014
DISUSUN OLEH :
2.FEBI DELVIA YOLANDA 2110231003

3.CELVY IDRUS 2110112116

NEXT
PEMBAHASAN

Pengertian Identitas Cara Menyikapi Dampak


Nasional Negatif Globalisasi
. Nasionalisme Terhadap Nasionalisme

Unsur Pembentuk Spirit


Identitas Nasional Nasionalisme
Pengertian Identitas Nasional
Istilah identitas nasional (national identity) berasal dari kata identitas dan nasional. Identitas (identity)
secara harfiah berarti ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang
membedakannya dengan yang lain.

Sedangkan kata nasional (national) merupakan identitas yang melekat pada kelompok- kelompok yang
lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, bahasa maupun non fisik
seperti keinginan, cita-cita dan tujuan.

Istilah identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang
secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. identitas nasional suatu bangsa tidak dapat
dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau yang lebih popular disebut sebagai kepribadian suatu bangsa.
Unsur Pembentuk Identitas Nasional

Identitas Nasional Indonesia merujuk pada sualu bangsa yang majemuk


Hal itu merupakan gabungan dari unsur-unsur pembentuk identitas :
A. Suku Bangsa : Identitas yang melekat pada seseorang sejak dia dilahirkan.
B. Agama : Bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis.
C. Seni dan Kebudayaan : Merupakan salah satu harta warisan yang patut dibudidayakan
D. Bahasa : Merupakan identitas nasional yang sangat integral dan yang paling terlihat. Bahasa adalah
sebuah sistem yang berupa unsur-unsur bunyi yang akan mebentuk pengucapan atau uacapan yang akan
digunakan oleh manusia sebagai sarana dalam berinteraksi.
Dari unsur-unsur identitas Nasional tersebut dapat dirumuskan pembagiannya menjadi 3 bagian sebagai
berikut :
a. Identitas Fundamental : Pancasila yang merupakan Falsafah Bangsa, Dasar Negara,dan ldeologi Negara
Identitas Nasional 18 Program Studi Pendidikan Kerwarganegaraan | Hibah Pembelajaran Non
Konvensional
b. Identitas Instrumental : Berisi UUD 1945 dan Tata Pcrundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang
Ncgaia, Bcndcra Negara, Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya"
c. Identitas Alamiah : Negara Kepulauan (archipelago} dan pluralisme dalam suku. bahasa, budaya, serta
agama dan kepercayaan
Faktor pendukung pembentukan identitas nasional bangsa Indonesia, yaitu :
1. Faktor objektif : Meliputi faktor geografis, ekologis, dan demografis. Kondisi geografis-ekologis yang membentuk
Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang beriklim tropis.
2. Faktor subjektif : Faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Hasil interaksi
historis yang mengakibatkan munculnya identitas nasional memiliki empat faktor penting yaitu :
a. Faktor primer
Faktor ini mencakup etnisitas, teritorial, bahasa, agama dan yang sejenisnya. Bagi bangsa Indonesia yang
tersusun atas berbagai macam etnis, bahasa, agama wilayah serta bahasa daerah, merupakan suatu kesatuan.
b. Faktor pendorong
Faktor ini terdiri dari pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya angkatan bersenjata modern dan
pembangunan lainnya dalam kehidupan Negara.
c. Faktor penarik
Faktor ini mencakup modifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya birokrasi, dan pemantapan
sistem pendidikan nasional.
d. Faktor reaktif.
Faktor ini meliputi penindasan, dominasi, dan pencarian identitas alternatif melalui memori kolektif rakyat.
Nasionalisme

Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan


sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep indentitas bersama untuk sekelompok manusia.
Semangat Nasionalisme harus dimiliki oleh setiap warganegara sebagai bentuk perwujudan sikap
nasionalisme Indonesia.
Sejarah terbentuknya nasionalisme di Indonesia disebabkan adanya perasaan senasib
sepenanggungan yang merupakan suatu reaksi subyektif, dan kemudian kondisi obyektif secara
geografis menemukan koneksitasnya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nasionalisme
a. Faktor Eksternal
Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme.
1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis
2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan
kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara.
3. Dari globalisasi sosial budaya, kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos
kerja yang tinggi dan disiplin dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan
kemajuan bangsa
Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme :

1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan
dan kemakmuran.
2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena
banyaknya produk luar negeri.
3. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan yang miskin, karena
adanya persaingan bebas di dalam globalisasi ekonomi.

b. Faktor Internal

1. Provinsialisme, kedaerahan, primordialisme. Ketiganya sama-sama mempunyai arti paham yang


menjunjung tinggi provinsi, daerah asal atau daerah kelahirannya sendiri.
2. Separatisme secara umum adalah suatu gerakan untuk memisahkan suatu wilayah atau kelompok
manusia dari satu sama lain.
Unsur-Unsur Nasionalisme

• Semangat kebangsaan (nasionalisme ) yang ada pada diri seseorang tidak datang dengan
sendiri, tetapi dipengaruhi oleh unsur-unsur sebagai berikut.
• Perasaan nasional
• Watak nasional
• Batas nasional (yang memberikan pengaruh emosional dan ekonomis pada diri individu)
• Bahasa nasional
• Peralatan nasional
• Agama
Tujuan Nasionalisme

Pada dasarnya nasionalisme yang muncul dibanyak negara memiliki tujuan sebagai berikut :
a. Menjamin kemauan dan kekuatan mempertahankan masyarakat nasional melawan musuh dari
luar sehingga melahirkan semangat rela 3 berkorban.
b. Menghilangkan Ekstremisme ( tuntutan yang berlebihan ) dari warga negara ( individu dan
kelompok ).
Akibat Nasionalisme

Nasionalisme yang muncul di beberapa negara membawa akibat yang beraneka ragam.
Akibat munculnya nasinalisme di beberapa negara adalah sebagai berikut.
• Timbulnya negara nasional (national state)
• Peperangan
• Imprialisme
• Proteksionisme
• Akibat social
Spirit Nasionalisme

Semangat nasionalisme merupakan salah satu modal utama yang harus dimiliki bangsa
Indonesia dalam menghadapi ancaman-ancaman ketahanan nasional sebagai dampak negatif
globalisasi.
Salah satu faktor kuat yang terus mengikis nasionalisme bangsa Indonesia adalah
globalisasi. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara
termasuk Indonesia. Globalisasi mempunyai pengaruh yang positif dan juga pengaruh negatif,
dimana pengaruh-pengaruh tersebut tidak secara langsung berpengaruh terhadap nasionalisme.
Cara Menyikapi Dampak Negatif Globalisasi
Terhadap Nasionalisme

1. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya terutama dengan memperkuat
keimanan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
3. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan
seadil- adilnya.
4. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.

Anda mungkin juga menyukai