D
S C O R E C A Kelompok 4
- Endis Napitupulu (1905151046)
- M. Dimas Baskara (1905151008)
- Sannauli Sihombing (1905151034)
Perkembangan Akuntansi
Pertanggungjawaban
: E nd is
a te ri 1
M
Perkembangan Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban
a te ri 2 :
M
S a n n a
BSC memungkinkan organisasi berfokus pada strategi dengan
cara menerjemahkan strategi organisasi menjadi berbagai
macam tujuan dan ukuran kinerja operasional dalam empat
perspektif: perspektif keuangan, perspektif pelanggan,
perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran
dan pertumbuhan (infrastruktur). BSC merupakan cara yang
efektif untuk mengimplementasikan dan mengelola strategi
perusahaan.
Pengertian Strategi
Strategi adalah pengidentifikasian dan penentuan hubungan yang diharapkan oleh
manajemen di antara keempat perspektif. Penerjemahan strategi adalah penentuan tujuan,
ukuran, target, dan inisiatif untuk setiap perspektif.
Contoh perhitungan MCE akan digunakan data dalam Peraga 15.8 Waktu siklus
sesungguhnya adalah 2,0 menit, dan waktu siklus teoretis adalah 1.5 menit. Jadi, waktu
terbuang (pemborosan) adalah 0,50 menit (2.0 1.5), dan MCE dihitung sebagai berikut.
MCE = 2,0/2,5
= 0,80
a te ri 3 :
M
D i m as
Konsep Strategi yang Teruji
Persyaratan terakhir (pengaitan melalui penggunaan hubungan sebab akibat)
merupakan persyaratan yang paling penting hubungan sebab-akibat digunakan
untuk mengintegrasikan ukuran lead dan leg, dan beberapa sebagai mekanisme
untuk menetapkan dan mengungkapkan strategi perusahaan. Ukuran hasil
merupakan hal yang penting karena mengungkap apakah strategi sudah diterapkan
secara berhasil dengan akibat ekonomi yang diharapkan. Ukuran lead diharapkan
akan menyebabkan hasil. Keterujian strategi dicapai dengan mengajukan satu set
hipotesis sebab-akibat yang dinyatakan dalam pernyataan dengan urutan jika-maka.
Umpan Balik Strategis
Konsep paling penting yang berhubungan dengan struktur sebab akibat
adalah keberadaan strategi yang dapat diuji. Ketersediaan umpan balik
strategis yang memungkinkan manajer menguji kelayakan strategi
sangat penting. Sebagai contoh tujuan-tujuan strategis digambarkan
dalam peraga 15.11 memiliki ukuran yang terkait yaitu: jam latihan,
desain ulang proses, waktu siklus, presentasi pengiriman tepat waktu,
jumlah order berulang, pangsa pasar, pendapatan, biaya, laba dan nilai
pemegang saham.
Umpan Balik Strategis
Keselarasan Strategis
Penyusunan sebuah strategi merupakan satu hal sedangkan implementasi strategi
yang sukses adalah hal lain. Supaya BSC berhasil seluruh organisasi harus memiliki
komitmen terhadap pencapaiannya karyawan harus mengetahui strategi
sepenuhnya; mereka harus ikut memiliki tujuan, ukuran, target dan inisiatif; insentif
harus dirancang untuk mendukung strategi dan sumberdaya harus dialokasikan
untuk mendukung strategi.
Pengomunikasian Strategi
Setelah dikembangkan tujuan dan ukuran merupakan cara untuk mengartikulasi dan
mengkomunikasikan strategi organisasi kepada seluruh karyawan dan manajer.
Tujuan dan ukuran yang sudah ditetapkan berguna untuk menyelaraskan tujuan dan
tindakan individu dengan tujuan dan inisiatif organisasi. Seberapa terperinci
informasi strategis yang dikomunikasikan merupakan masalah yang perlu
dipertimbangkan. Komunikasi terlalu terperinci dapat menimbulkan masalah dengan
pesaing. BSC merupakan representasi yang sangat eksplisit mengenai target pasar
perusahaan dan cara untuk memperoleh keuntungan dari pasar tersebut. Hal ini
dapat menjadi informasi yang sangat sensitif
Target dan Insentif
Perancangan program kompensasi insentif dengan banyak dimensi merupakan pekerjaan yang kompleks.
Setelah ditentukan bonus total, bobot yang mencerminkan arti penting relatif setiap perspektif digunakan
untuk menentukan persentasi bonus yang akan dibebankan ke setiap perspektif.
Pencapaian target strategi seperti yang disediakan dalam peraga 15.12 mengharuskan sumber daya
dialokasikan ke inisiatif strategis yang bersangkutan. Hal itu memerlukan dua langkah mendasar. Pertama,
organisasi harus memutuskan banyaknya target strategis yang akan dicapai pada tahun yang akan datang.
Kedua, proses penganggaran operasional harus dirancang guna menyediakan sumber daya yang
diperlukan untuk mencapai kemajuan jangka pendek sesuai peta strategi. Jika langkah-langkah tersebut
tidak dilakukan maka sulit untuk mengharapkan strategi akan benar-benar dilaksanakan.
TERIMAK
ASIH
Kirimkan Pertanyaan dan
Saran melalui pesan pribadi