SOCIO ECONOMIC ACCOUNTING

(AKUNTANSI SOSIAL EKONOMI)

Kencana Dewi
KD - fe unsri 1
Terminologi lain dari Akuntansi Sosial
Ekonomi:
1. Environmental Accounting
2. Social Responsibility Accounting
3.

1. Dahulu:
- Tujuan utama mendirikan perusahaan
adalah untuk mencari laba sebesar-
besarnya. Hal ini berdampak pada
kerusakan lingkungan (polusi, keracunan,
kebisingan), diskriminasi, pemaksaan,
kesewenangan, melanggar hukum dll
- Semua dampak luar ini disebut
externalities
KD - fe unsri 2
Sekarang:
- Jika perusahaan ingin tetap bertahan di
lingkungan bisnis maka mereka harus
menyampaikan informasi mengenai masalah
sosial dan lingkungan mereka.
- Informasi ini makin dianggap penting
karena tekanan intervensi dari
pemerintah dan pemegang saham.
- Apakah informasi ini cukup diberikan
dalam bentuk pengungkapan (disclosure)
saja?
- Masalah akuntansi lain muncul karena
sulit mengakui biaya-biaya externalities

dalam kerangka pikir akuntansi saat ini

KD - fe unsri 3
- Keberhasilan kehidupan bermasyarakat
cenderung dikuantifikasi:
1. Indeks hidup manusia
2. Keberhasilan/kegagalan suatu negara
3. IPK mhs, dll
- Keberhasilan bisnis biasanya diukur oleh
angka laba, sehingga kemudian tujuan
utama bisnis adalah profit motive, yang
pada akhirnya menimbulkan ekses negatif
berupa penyakit sosial seperti: polusi,
keracunan, kebisingan, kerusakan
ekosistem, kemiskinan, monopoli,
keterbelakangan persaingan tidak sehat,
korupsi, dan campur tangan bisnis
mengatur kebijakan publik.
KD - fe unsri 4
- Hal-hal di atas disebut ‘externalities” atau
social costs.

- Masyarakat ingin agar externalities/ social

cost ini dikendalikan melalui sistem
pengukuran dan pelaporan biaya-biayanya.

- Ilmu akuntansi berfungsi

mengidentifikasi, mengukur, menilai dan
melaporkan aspek-aspek social benefit dan
social cost yang ditimbulkan oleh suatu
bisnis/lembaga disebut Socio Economic
Accounting (SEA).

KD - fe unsri 5
Definisi SEA:
Penerapan akuntansi dalam ilmu sosial yang
menyangkut pengaturan, pengukuran, analisis
dan pengungkapan pengaruh kegiatan ekonomi
dan sosial perusahaan

KD - fe unsri 6
2. Alasan timbulnya SEA:
1. Kesadaran bahwa kesejahteraan sosial
lebih penting daripada kesejahteraan individu
2. Pergeseran paradigma dari mencari laba
dengan pengorbanan minimal, menjadi
mencari laba yang berwawasan lingkungan.
3. Proses perubahan paradigmanya:
a. Kecenderungan thdp kesejahteraan sosial
b. Kecenderungan thdp kesadaran lingkungan.
Manusia bukan lagi mahluk utama yang dapat
hidup dengan mengenyampingkan mahluk
lain. Manusia dan fauna/flora
disekitarnya mempunyai keterkaitan
ebutuhan.
c. .....
KD - fe unsri 7
c. Perspektif ekosistem. Manusia dan
aktivitas kegiatannya tidak bisa
berkembang tanpa batas. Harus ada
limits to growth, stabilitas
kelahiran dan kematian, stabilitas
investasi, konsumerisme, polusi
industri, konsumsi sumber daya alam.

d. Ekonomisasi vs Sosialisasi.
Ekonomisasi fokus pada kepuasan
individu dan selalu mempertimbangkan
cost vs benefit. Sosialisasi fokus
pada kepentingan sosial dan selalu
mempertimbangkan efek sosial yg
ditimbulkan.
KD - fe unsri 8
Alasan lainnya (tak dapat dihindari):

1. Tekanan dari masyarakat

2. Tekanan dari pemegang saham
3. Tekanan dari pemerintah

KD - fe unsri 9
SEA menginginkan adanya pengungkapan /
disclosure terhadap hal-hal sbb:
1. Sumber tenaga manusia 4. Energi
2. Praktek usaha yg fair 5. Produksi
3. Keterlibatan masyarakat 6. Lingkungan

3. Kronologis model keterlibatan sosial perushn:

1. Model Klasik.
Laba adalah untuk pemilik modal, tidak
ada tanggung jawab sosial perushn pada
lingkungannya
2. Model Manajemen.
Laba adalah untuk stakeholders, termasuk
masyarakat sekitar.
3. ........
KD - fe unsri 10
3. Model eksistensi etika dan tg jwb sosial
perusahaan. Perusahaan tidak hanya peduli
pada stakeholders langsung, tetapi juga
komunitas dunia secara global (bahkan
future generation) yg tidak
mempunyai hubungan langsung dengan
perusahaan. Kondisi ini mengharuskan
adanya keberpihakan pemerintah terhadap
perusahaan, misalnya melalui UU yg
meringankan perusahaan.

KD - fe unsri 11
Beberapa hal yang dapat diungkapkan /
disclose dalam laporan tahunan perusahaan:

1. Lingkungan: polusi, pencegahan kerusakan

ligkungan, konservasi sumber daya alam
2. Energi: konservasi energi, penghematan.
3. Praktek usaha yg fair: merekrut dan
peningkatan kemampuan karyawan minoritas
dan karyawan wanita
4. SDM: kesehatan, pelatihan dan keamanan
pegawai.
5. Keterlibatan masyarakat:kegiatan orgnss,
bantuan kesehatan, agama & pendidikan.
6. Produksi: keamanan, pengurangan polusi &
keracunan
KD - fe unsri 12
4. Tiga bentuk tg jwb sosial perusahaan:
1. Corporate philanthropy. Tg jwb
perusahaan terbatas pada kedermawanan,
kerelaan beramal atau menyumbang. Bukan
sesuatu yg dirasakan wajib oleh
perusahaan.
2. Corporate responsibility. Merupakan tg
jwb perusahaan karena UU atau aturan
pershn yg dipaksakan
3. Corporate policy. Tg jwb sosial telah
merupakan bagian kebijakan perusahaan.
Perusahaan merasa sangat perlu
melakukannya.

KD - fe unsri 13
5. Pro dan Kontra Tg Jwb Sosial Perushn.

1. Pendukung tg jwb sosial perushn:

- Dalam jk panjang akan menguntungkan
prshn
- Akan memperbaiki lingkungan dan
menurunkan biaya produksi
- Meningkatkan nama baik pershn
- Mendapat simpati masyarakat
- Sesuai keinginan publik/pem saham
- Mengurangi tensi kebencian masy
- Membantu kepentingan nasional

KD - fe unsri 14
2. Penentang tg jwb sosial perushn:

- Tujuan utama perushn, yaitu mencari

laba, menjadi teralihkan

- Perushn mungkin terlibat permainan

politik & kekuasaan yg berlebihan

- Perlu dana dan tenaga ahli yg besar;

hanya menambah biaya saja, tidak
diminta oleh investor

- Tg jwb sosial.......

KD - fe unsri 15
- Tg jwb sosial perushn harus dihitung
dalam bentuk social benefit dan social
costnya yg biasanya sulit diukur
karena:
1. Transaksinya bersifat uncomplete
cycles, non reciprocal dan belum
mempengaruhi posisi keuangan
perushn
2. Hubungan antara perusahaan dgn
lingkungan tidak ada akhirnya.

- Sulit mengukur social cost tsb,

hanya berupa estimasi.

KD - fe unsri 16
- Keterlibatan sosial membutuhkan dana
dan SDM yg cukup besar. Jika dana
perusahaan terbatas, dapat
mengakibatkan menurunnya tingkat
pertumbuhan perusahaan, menurunkan
nilai perushaan, dan bahkan
kebangkrutan.
- Sulit melaporkan, belum ada standar
pelaporan (di Indonesai)
- Faktor-faktor di luar perusahaan
bukan merupakan tanggung jawab
perusahaan. Ini adalah tanggung jawab
pemerintah. Masyarakat juga banyak
yang membuang samah sembarangan.
KD - fe unsri 17
Contoh komponen social costs:
Kerusakkan lingkungan/limbah, polusi, sakit
fisik dan sakit jiwa komunitas di sekitar
perushn.

Contoh komponen social benefits:

Masyarakat yg mendapat beasiswa mendapatkan
pendidikan tinggi, yg akan mengubah mindset
masy thdp perushn.

KD - fe unsri 18
Akuntansi Sosial Ekonomi tidak hanya
menyangkut dampak keuangan karena interaksi
perusahaan dg isu lingkungan sosial, tetapi
juga mempunyai tujuan lain seperti:
1. Menyampaikan informasi mengenai sumber
daya perusahaan
2. Menyampaikan informasi mengenai
keterbatasan perusahaan yang menyebabkan
perilaku yang tidak bertanggungjawab
3. Menyampaikan informasi mengenai motif
perusahaan utk bertanggungjawab terhadap
lingkungan

KD - fe unsri 19
Motive menerapkan SEA:
1. Sustainable entity.
Perusahaan yang peduli lingkungan:
- Eco-efficiency.
Berorientasi perlindungan lingkunan:
memperbaiki lingkungan dan mengurangi
dampak kerusakan lingkungan – energy use -
- Eco-justice (persamaan sosial)
Antar generasi saat ini dan generasi yad.
2. Legal regulation & Management accountability
3. Shareholder activism
4. Social contract
5. Organisational legitimacy
6. Political economy

KD - fe unsri 20
Terima kasih
Wass wr wb

KD - fe unsri 21