Anda di halaman 1dari 13

DOSEN :

Dr.Dra.Ec.ENDAH BUDIARTI, M.Si


DESKRIPSI
Mata kuliah ini memberikan dasar pemahaman untuk mata
kuliah-mata kuliah utama dalam pengajaran studi ekonomi.
Pembahasan dimulai dengan gambaran umum tentang :
Konsep, Peran, Sistem Bisnis, dan berbagai faktor lingkungan
yang berpengaruh terhadap kegiatan bisnis. Pembahasan
selanjutnya diarahkan pada konsep dasar fungsi-fungsi bisnis
utama : Manajemen, Pemasaran, Keuangan, Sumber Daya
Manusia dan Produksi (Operasi).

MATERI :
1. Ruang Lingkup Pengantar Bisnis.
- Konsep Bisnis, Sistem Bisnis.
2. Lingkungan Bisnis Yang Berpengaruh Terhadap
Perkembangan Bisnis.
3. Tanggung Jawab Sosial Bisnis dan Etika Bisnis
4. Kewirausahaan
5. Komunikasi Bisnis.
6. Bisnis Internasional
7. Bentuk-bentuk Badan Usaha (Organisasi Bisnis)
8. Organisasi dan Manajemen Bisnis
9. Fungsi Pemasaran
10. Fungsi Keuangan
11. Fungsi Sumber Daya Manusia.
12. Fungsi Produksi (Operasi)

BUKU ACUAN :
1. Indriyo Gitosudarmo, “Pengantar Bisnis”
2. Basu Swasta & Ibnu Sukotjo, “Pengantar Bisnis
Modern”
3. Jeff Madura, “Pengantar Bisnis”
BAB I
RUANG LINGKUP PENGANTAR BISNIS

1. Pengertian Bisnis.
Bisnis pada hakekatnya adalah : usaha untuk
memenuhi kebutuhan manusia, organisasi, maupun
masyarakat luas.

Menurut Abraham Maslow, dalam teorinya tentang :

“TEORI HIERARKI KEBUTUHAN MANUSIA”, disebutkan


bahwa kebutuhan manusia itu memiliki struktur yang,
berjenjang, mulai jenjang kebutuhan yang paling
dasar sampai yang paling tinggi
- Kebutuhan yang lebih tinggi baru akan muncul apabila kebutuhan
pada tingkat dibawahnya sudah terpenuhi.
Jenjang kebutuhan yang belum terpenuhi akan mendominasi kegiatan

manusia tersebut.
Apabila kita dapat mengidentifikasi jenjang kebutuhan mana yang
belum terpenuhi, maka kita akan dapat menemukan kesempatan
bisnis untuk dilaksanakan.

* Konsep Maslow  konsepnya relatif dan bukan merupakan


penjelasan mutlak tentang semua perilaku manusia, harus
dipandang sebagai pedoman umum.

- SISTEM BISNIS
 Komponen terkecil di dalam sistem bisnis ini adalah perusahaan
- Bisnis itu sendiri hanya bagian dari lingkungan perekonomian dan
masyarakat.
•Perusahaan  sebuah organisasi/lembaga yang mengubah
keahlian-keahlian dan material (sumber-sumber ekonomi) menjadi
barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan para pembeli serta
diharapkan akan memperoleh laba bagi para pemilik.
a. Alam.
Faktor lingkungan alam sangat berpengaruh terhadap
kesempatan bisnis dan perkembangannya.
Misal : Indonesia kaya akan lahan pertanian yang subur akan
cenderung untuk mengembangkan kesempatan bisnis hasil
pertaniannya.

b. Ekonomi
Faktor ekonomi akan mempengaruhi potensi dunia usaha.
Kondisi ekonomi yang tumbuh akan mengakibatkan naiknya
penghasilan masyarakat yang akhirnya akan meningkatkan
kebutuhan masyarakat dalam segala bidang baik kuantitatif
maupun kualitatif  peningkatan terhadap segala jenis
usaha.
c. Teknologi
Adanya mekanisme membuat pekerjaan menjadi
lebih mudah & lebih cepat  menimbulkan keinginan
masyarakat untuk mengikuti perkembangan teknologi
agar pekerjaannya dapat lebih cepat dan lebih mudah
 misal: timbul kesempatan bisnis bidang computer,
jalan tol, dll.
d. Sosial
Perkembangan pendidikan  membuat
masyarakat menjadi lebih pandai dan ingin lebih
pandai lagi (mis:S1 – S2)  semua orang
mendambakan menjadi profesional. Keadaan ini
menimbulkan bisnis pendidikan tinggi yang bersifat
profesional, seperti : program MM, MBA, dll.
e. Budaya
Misal : budaya hidup sehat  membangkitkan bisnis
pakaian olah raga, alat-alat olah raga, pusat kebugaran, dll.
f. Pemerintah
Kebijakan pemerintah akan sangat mempengaruhi
kesempatan bisnis maupun kondisi bisnis pada umumnya.
Misal : deregulasi perbankan.
g. Hubungan Internasional
Kejadian suatu negara akan mempengaruhi negara lain.
Politik suatu negara akan mempengaruhi kebijakan negara lain
 Globalisasi. Kegiatan bisnis suatu negara akan cepat
mempengaruhi bisnis dari suatu negara lain.

HUBUNGAN ANTARA BISNIS dan LINGKUNGAN.


Pengusaha harus selalu berusaha untuk mampu
menyesuaikan bisnisnya dengan perkembangan lingkungan agar
tetap kompetitif & meraih keuntungan. Perusahaan yang tidak
berhasil atau tidak mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungannya akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis.
BAB III
TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS DAN ETIKA
BISNIS

Aktivitas bisnis  menimbulkan konflik antara


kepentingan masyarakat umum dengan kepentingan
perusahaan.

Konflik tersebut terjadi karena ditimbulkannya polusi


oleh perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Polusi
tersebut dapat berupa : Polusi udara, air limbah,
suara dan mental kejiwaan.
Bisnisman dituntut untuk lebih banyak
memperhatikan aspek sosial dan menerapkan etika
bisnis secara jujur. Tidak etis  tidak memperhatikan
kepentingan umum dan menimbulkan gangguan
lingkungan.
* Masalah-masalah sosial yang mendorong suatu bisnis
melaksanakan tanggung jawab sosialnya.
a. Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan.
- Menimbulkan suasana hubungan kerja yang manusiawi.
- Menimbulkan hubungan yang serasi, selaras dan seimbang
diantara para karyawan dalam perusahaan maupun
perusahaan
dengan pihak lain di luar perusahaan.
Manfaat :
- moral kerja karyawan meningkat  semangat kerja
meningkat  produktifitas kerja meningkat.
- Partisipasi bawahan akan muncul.
- Absensi karyawan turun  hubungan kerja yang baik dan
menyenangkan
b. Ekologi dan gerakan pelestarian lingkungan.
c. Penghematan energi.
d. Partisipasi pembangunan bangsa.
e. Gerakan Konsumerisme
ETIKA BISNIS
Merupakan penerapan tanggung jawab sosial suatu
bisnis yang muncul dari dalam perusahaan itu sendiri.

Etika pergaulan bisnis meliputi beberapa hal :


a. Hubungan antara bisnis dengan konsumen.
-> Bisnis harus menjaga etika pergaulannya secara
baik.
Misal : memberikan penjelasan tentang isi serta
kandungan yang terdapat dalam produk, memberikan
garansi, dll.
b. Hubungan dengan karyawan
-> Meliputi masalah recruitment, training, dll. Dalam
penarikan tenaga kerja hendaknya dijaga adanya
penerimaan yang jujur sesuai dengan hasil seleksi
yang telah dijalankan.
c. Hubungan antar bisnis.
d. Hubungan dengan investor.
-> Perusahaan yang telah go public haruslah menjaga pemberian
informasi yagn baik dan jujur kepada para investor atau calon investornya.

BENTUK TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS.


Pelaksanaan tanggung jawab sosial suatu bisnis adalah penjabaran
dari kepedulian sosial dari suatu bisnis, antara lain dalam bentuk:
a.Pelaksanaan Hubungan Industrial Pancasila
-> dalam bentuk yg sering dikenal sbg Kesepakatan Kerja Bersama
(KKB). KKB ini merupakan sebuah pedoman tentang hubungan antara
pengusaha dan pekerja.
b. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
-> ada pengolahan limbah industri shg menjadi tdk mengganggu
lingkungan.
c. Sistem Bapak angkat – Anak angkat.

Anda mungkin juga menyukai