Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Oleh
Kelompok II
SARMAN/230410111062
RESKI REVALDI RENALDI/230410111055
SAFRIN/230410111058
MIRATNA EKA SAPUTRI/230410111041

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS KARYA PERSADA MUNA
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat dan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan penulisan Makalah ini
yang berjudul “Ragam Bahasa ilmu ejaan
Makalah dapat diselesaikan dengan tidak lepas dari bantuan dan dukungan
berbagai pihak, baik bantuan berupa tenaga, pikiran, semangat dan sebagainya
Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan, akan tetapi penulis berharap semoga apa yang tertulis dalam
makalah ini bermanfaat bagi mereka yang memerlukan dengan harapan semoga
dapat bermanfaat.

Raha,08 Oktober 2023

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii

DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii

BAB.1 PENDAHULUAN...........................................................................................................1

A. Latara Belakang ....................................................................................................................1


B. Rumusan Masalah..................................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………….................3

A. Pengertian etika bisnis dan tanggung jawab sosial...............................................................3


B. Prinsip prinsip etika bisnis.................................................................................................... 4
C. Tanggung jawab yang harus dimiliki perusahaan .............................................................................5

BAB III PENUTUP…………………………………………………………….. ......................6

A. KESIMPULAN
B. DAFTAR PUSTAKA

BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, wacana mengenai peran etika
dan tanggung jawab sosial perusahaan semakin marak diperbincangkan oleh
iii
para pelaku bisnis, organisasi maupun bidang penelitian dan pendidikan. Kini
tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsisbilities atau CSR)
telah menjelma menjadi konsep yang penting untuk dikaji dan dipertimbangkan
dalam berbagai strategi bisnis. Penyebutan istilah CSR dalam pembahasan
selanjutnya untuk penelitian ini akan menggunakan istilah tanggung jawab
sosial perusahaan (TJSP). Welford (2005) mengemukakan bahwa TJSP terus
menerus menjadi konsep bisnis yang penting dalam menghadapi globalisasi dan
banyak ditemukan pada perusahaan-perusahaan besar di berbagai negara. Untuk
itulah TJSP dapat dipertimbangkan sebagai bentuk investasi strategis sebab
TJSP turut berperan dalam membangun dan menjaga reputasi perusahaan
(McWilliams et al., 2006). Urip (2010) mengungkapkan beberapa alasan di
balik penetapan TJSP sebagai strategi bisnis diantaranya selain berfokus untuk
menghadapi berbagai tantangan eksternal, perusahaan juga harus
mempertimbangkan kebutuhan kebutuhan internal, yang secara keseluruhan
dilakukan untuk dapat terus bertahan dalam dunia bisnis.
Sehubungan dengan itu, pentingnya peran etika dan TJSP juga menegaskan
bahwa bisnis pada masa kini bukan lagi sekedar meningkatkan keuntungan
perusahaan atau organisasi dalam hal keuangan semata, namun bisnis juga perlu
memperhatikan sosial dan

lingkungan lewat tindakan nyata. Selain dukungan kekuatan keuangan,


sangat diperlukan sebuah lingkungan untuk menjalankan suatu bisnis, kemudian
prosesnya secara keseluruhan pasti akan melibatkan masyarakat luas atau
komunitas tertentu. Elkington (1998) telah memperkenalkan salah satu konsep
TJSP populer yang dikenal dengan Triple Bottom Line atau 3P (Profit, People,
and Planet). Konsep tersebut mendukung dan memperkokoh kekuatan
organisasi untuk dapat berkelanjutan (sustainable) dalam ranah bisnis.
Sementara itu, mengingat bahwa TJSP bersifat kasat mata (intangible), maka
manfaat

tidak dapat diperoleh dalam sekejap, namun hal tersebut bukanlah sebuah kenda
Adapun perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan TJSP diantaranya
Unilever Indonesia, Astra International, Intel Corporation (Urip, 2010),
kemudian The Boddy Shop dan Johnson & Johnson (Kotler dan Lee, 2005).

iv
B. Rumusan Masalah
A. Bagaimana pengertian etika bisnis dan tanggung jawab sosial
perusahaan
B. Bagaimana prinsip-prinsip etika bisnis
C. Apa saja tanggung jawab sosila yang hatus dimiliki sebuah perusahaan.
C.Tujuan
A. Untuk mengetahui pengertian etika bisnis dan tanggung jawab sosia
perusahaan
B. Untuk mengetahui prinsip-prinsip etika bisnis
C. Untuk mengetahui tanggung jawab sosial yang harus dimiliki
perusahaan

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB

v
SOSIAL PERUSAHAAN
Etika bisnis adalah bidang studi yang mempelajari prinsip-prinsip moral
dan nilai-nilai yang mengatur perilaku bisnis dan interaksi perusahaan dengan
berbagai pemangku kepentingan.ini melibatkan pertimbangan tentang
keadilan,kejujuran,integritas,tanggung jawab, dan dampak sosial dari keputusan
dan tindakan bisnis.
Pengertian etika bisnis menurut para ahli;
1. Menurut muslich, etika bisnis merupakan suatu pengetahuantentang tata
cara ideal pengaturan dan pengolahan bisnis yang memperhatikan norma
serta moralitas yang berlaku secara universal
2. Manuel G. Velasquez berpendapat bahwa etika bisnis merupakan studi
standar moral dan bagaimana standar tersebut diterapkan dalam
kebijakan ,institusi,dan perilaku bisnis.
3. Luzt Preuss
Menurut Preuss, etika bisnis merupakan sebuah konsep yang
menjelaskan peran sesungguhnya dari bisnis di tengah masyarakat.

Tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility(CSR) adalah


suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan adalah memiliki
suatu tanggung jawab terhadap kosumen,karyawan,pemegang
saham,komunitas dan lingungan dalam segala aspek operasional perusahaan
seperti terhadap masah-masalah yang berdampak pada lingkungan seperti
polusi,limbah,keamananproduk dan tenaga kerja.
Melalui undang- undang No. 40 Tahun 2007 tentang perseroan terbatas
pasal 1 ayat 3 yang berbunyi sebagai berikut:’’ Tanggung jawab sosial dan
lingkungan adalah komitmen perseoan untuk berpartisipasi dalam
pembangunan ekonomi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup
dan lingkungan yang bermanfaat ,baik untuk perusahaan itu
sendiri,masyarakat setempat, dan masyarakat pada umumnya.’’
Pengertian CSR menrut para ahli
1. Mohammad Hamim
Dalam bukunya yang berjudul corporate social responsibility pada tahun
2020menjelaskan 0pengertian csr adalah sebuah komitmen dari suatu bisnis

vi
atau perusahaan unuk dapat berperilaku secara etis dan dapat berkontribusi
terhadap pengembangan ekonomi yang berkesinambungan.
2. Wibisono
Mengemukakan bahwa CSR merupakansuatu komitmen berkelanjutan dari
perusahaan untuk bertindak secara etis dan berkontribusi terhadap
pembangunan ekonomi masyarakat setempat atau masyarakat secara luas,
serta meningkatkan taraf hidup bagi karyawan maupun keluarganya.
3. Kotler dan nancy
menurut Kotler dan nancy ,CSR merupakan komitmen perusahaan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui praktik bisnis yang baik
dan memberikan sebagian dari sumber daya perusahaan kepada masyarakat
sekitar.

B. PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS


Menurut Sonny Keraf (1998), ada lima prinsip yang dapat dijadikan pedoman
untuk menjalankan parktik bisnis, diantaranya yaitu;
a. Prinsip kejujuran
Prinsip kejujuran menanamkan sikap apa adanya berdasarkan fakta,
situasi dan kondisi yang sebenarnya.
b. Prinsip otonomi
Prinsip otonomi menunjukan sikap kemandirian, kebebasan, serta
tanggung jawab.
c. Prinsip saling menguntungkan
Prinsip saling menguntungkan menanamkan kesadaran untuk saling
memberikan keuntungan satu sama lain
d. Prinsip keadilan
Prinsip keadilan menanamkan sikap untuk bersikap adil terhadap
semua pihak, dengan tidak membeda-bedakan dari segala aspek,
seperti aspek ekonomi, hokum,maupun yang lainnya.

e. Prinsip integritas moral


Prinsip integritas moral merupakan prinsip yang tidak merugikan
orang lain dalam mengambil keputusan dan tindakan bisnis.

vii
Prinsip-prinsip ini yang nantinya akan menjadi
pegangan/pedoman dalam mengimplementasi kegiatan tanggung
jawab sosial (CSR) yang dijalankan perusahaan.
C. TANGGUNG JAWAB SOSIAL YANG HARUS DIMILIKI
PERUSAHAAN
Menurut Edi Suharto tanggung jawab sosial yang semestinya
dimiliki perusahaan adalah;
a. Tanggung jawab secara ekonomi,bahwa suatu perusahaan
harus mempunyai nilai lebih dalam a profit agar bisa
survive dan maju.
b. Tanggung jawab secara hokum, bahwa kebijakan yang
diambil perusahaan dalam mencari laba (keuntungan) tidak
boleh melanggar kebijakan yang diambil pemerintah.
c. Tanggung jawab secara etis, bahwa suatu perusahaan harus
menjalankan aktivitas bisnis dengan adil,jujur,baik dan
mengikuti aturan yang ada di masyaarakat.
d. Tanggung jawab secara filantropis, bahwa suatu perusahaan
harus member masukan atau membantu untuk meningkatkan
kualitas masyarakat.

BAB III.
PENUTUP

viii
A. KESIMPULAN
Dalam dunia bisnis,etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan
menjadi penting untuk mempertahankan hubungan yang baik dengan
klien,rekam bisnis,dan stakeholder, serta memberikan dampak positif bagi
masyarakat dan lingkungan sekitar. Dalam makalah ini, kita telah membahas
tentang prinsip dan penerapan etika bisnis dan tanggung jawab sosial
perusahaan,serta cara penerapannya yang berguna uantu memahami pentingnya
etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam dunia bisnis. Mari
kita terus memperkuat nilai-nilai etika dan tanggung jawab

ix
DAFTAR PUSTAKA

Muslich, Manuel G. Velasquez , Luzt Preuss .


Undang- undang No. 40 Tahun 2007 tentang perseroan terbatas pasal 1 ayat 3
Mohammad Hamim, Wibisono, Kotler dan nancy
Sonny Keraf (1998),
Edi Suharto
Welford (2005) , (McWilliams et al., 2006). .,
Urip (2010),
The Boddy Shop dan Johnson & Johnson (Kotler dan Lee, 2005).

Anda mungkin juga menyukai