Anda di halaman 1dari 32

IFRS

International Accounting Standard


International Financial Reporting Standard

KD - FE Unsri 1
IFRS adalah standar akuntansi yang dibangun oleh
International Accounting Standards Board (IASB) yang
kemudian menjadi standar akuntasi internasional yang
menjadi pedoman dalam penyusunan LK perusahaan.

Atau:
IFRS adalah standar, interpretasi dan kerangka
penyusunan dan penyajian LK yang diadopsi oleh IASB

KD- FE Unsri 2
POKOK BAHASAN:

1. Sejarah IFRS
2. Konvergensi IFRS dan GAAP
3. Isi Conceptual Framework
4. Principles vs Rules
5. Fair Value (IFRS) vs Historical Cost (GAAP)
6. Implementasi IFRS di Indonesia

KD- FE Unsri 3
IFRS
(International Financial Reporting Standards)

1. Sejarah IFRS:
- Pada Kongres Akuntan Dunia ke 10 di Sydney pada
tahun 1972 diinginkan untuk terbentuknya dewan
yg menangani standar akuntansi internasional
- 29 Juni 1973 terbentuklah IASC (International
Accounting Standard Committee) di London
dengan 9 negara anggota pemula:
Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Amerika
Serikat, Inggris, jepang, Belanda dan Meksiko.
Indonesia bergabung pada 1994.
KD- FE Unsri 4
- 7 Oktober 1977 terbentuk IFAC (International
Federation of Accountants) beranggotakan 63
organisasi profesi
- IASC dan IFAC menyepakati bahwa IASC lah
yang memiliki otonomi menetapkan,
mempublikasikan dan mengembangkan standar
akuntansi internasional
- 3 output yang dihasilkan IASC:
1. Framework for the Preparation and
Presentation of Financial Statement atau
“Framework”
2. IAS (International Accounting Standards
3. SIC (Standing Interpretation Committee)

KD- FE Unsri 5
- IASC juga membentuk SWP (Strategy Working Party)
yaitu tim yg bertg jwb mengevaluasi masalah
akuntansi dan merekomendasi pengembangan strategi
& struktur IASC.

- Pada 1999 SWP merekomendasi IASC menjadi IASC


Board, yang lalu membentuk IASC Trustee. IASC
Trustee lalu membentuk IASC Foundation pada 2001.

KD- FE Unsri 6
- Dua organ utama IASC Foundation adalah:
1. IASB (Int’l Accounting Standards Board),
bertugas menerbitkan standar akuntansi
internasional.
2. IFRIC (International Fin Report
Interpretations Committee), bertugas
menginterpretasikan penerapan standar
akuntansi yg diterbitkan IASB

- Pada 2010 IASC Foundation berganti nama


menjadi IFRS Foundation.

KD- FE Unsri 7
-Tujuan IFRS Foundation:
1. Mengembangkan standar pelaporan
keuangan tunggal untuk berbagai jenis entitas
yang dapat diterima secara global, memiliki
kekuatan, dapat dipahami dan berkualitas
tinggi.
2. Mempromosikan dan memfasilitasi proses
konvergensi antara standar akuntansi nasional
dan IFRS

KD- FE Unsri 8
- IFRS Foundation mengklaim bahwa hampir semua
negara besar di dunia telah menetapkan skedul waktu
untuk mengkonvergensi atau pun mengadopsi IFRS
dalam waktu dekat.

2. Konvergensi IFRS dan GAAP


- Sejak tahun 2000 terdapat 2 dewan penyusun
standar laporan keu dunia yaitu:
1. IASB yang menerbitkan IFRS
2. FASB (Fin Acct Standard Board) Amerika
yg menerbitkan GAAP (Generally
Accepted Accounting Principles), yang
organisasi di atasnya telah berusia
hampir 80 tahun.
KD- FE Unsri 9
- Perbedaan antara IFRS dan GAAP

IFRS: - principles-based
- Basis pengukuran: fair-value
- Lebih transparan melalui
pengungkapan yang lebih detil
GAAP: - Rules-based
- Basis pengukuran: historical costs
- Adequate disclosure

KD- FE Unsri 10
- Pada Sept 2002 IASB dan FASB sepakat
melakukan konvergensi antara IFRS dengan
GAAP, dengan memprioritaskan menghasilkan
standar berbasis prinsip.
- Sept 2010, IASB dan FASB bekerjasama
membentuk Joint Project IASB dan FASB
dengan menerbitkan Conceptual Framework
for Fin Reporting (CF, yg masih dalam proses)

KD- FE Unsri 11
Jika terjadi konflik antara CF dengan IFRS maka yang akan
dimenangkan adalah IFRS, berarti IFRS lebih memiliki
kekuatan hukum dibandingkan CF. Tetapi untuk
menyelesaikan konflik tsb dimasa yad, maka IASB dan
FASB akan mengacu pada CF dalam mengembangkan
standarnya utk waktu yad, sehingga dengan berjalannya
waktu maka konflik tsb akan hilang.

KD- FE Unsri 12
3. ISI CF:
1. Tujuan LK
2. Karakteristik kualitatif LK
3. Definisi, pengakuan dan pengukuran elemen LK
4. Konsep capital maintenance

1. Tujuan LK:
Tujuan umum laporan keuangan adalah menyediakan
informasi mengenai perusahaan yang bermanfaat
bagi (calon) investor dan kreditur dalam mengambil
keputusan untuk menyediakan sumber dana bagi
perusahaan.

KD- FE Unsri 13
Investor dan calon investor, serta kreditur disebut
sebagai primary users

2. Karakteristik Kualitatif LK:


1. Ciri kualitative LK yang mendasar:
1. Relevan:
1. Predictive Value (berdaya ramal)
2. Confirmative Value
2. Disajikan dg jujur (dg niat baik)
1. Lengkap
2. Netral
3. Bebas dari kesalahan
2. Perluasan ciri kualitatif

KD- FE Unsri 14
2. Perluasan ciri kualitatif :

1. Comparability (dapat dibandingkan)


2. Verifiability (dapat dibuktikan)
3. Timeliness (tepat waktu)
4. Understandability (dapat dimengerti)

KD- FE Unsri 15
4. Principles vs Rules:

- Karakteristik standar berbasis prinsip (IFRS) (Wells


dan Lopez 2009) :
1. Tanpa pengecualian
2. Prinsip inti (ada tujuan)
3. Tidak boleh ada ketidakkonsistenan
4. Terikat kuat dengan kerangka dasar
konseptual (CF)
5. Menggunakan kebijakan (judgment) dalam
menerapkan standar
6. Minimal tuntunan (guidance)

KD- FE Unsri 16
Konsep, Prinsip dan Aturan:
1. Konsep --- CF
2. Prinsip --- IFRS
3. Aturan --- Standar

Beberapa contoh pernyataan standar berbasis prinsip


(IFRS): lihat Adopsi Standar Akuntansi IFRS (Sonny
Warsono, hal 37)

KD- FE Unsri 17
Beberapa contoh pernyataan standar berbasis prinsip
(IFRS):
IAS No 1 (par.27):
Suatu entitas akan menyiapkan LK nya dg menggunakan
akuntansi berbasis akrual, kecuali utk informasi arus
kas.
IAS no 2 (par.10):
Harga persediaan akan terdiri dari semua biaya
pembelian, biaya konversinya dan biaya lain yg
dikeluarkan utk menyiapkan persediaan tsb pd kondisi
dan lokasi saat ini.
IAS no 7 (par.10):
Lap arus kas akan berisi aliran kas selama periode
laporan yg terdiri dari aktivitas operasi, investasi dan
pembiayaan. KD- FE Unsri 18
IAS no 16 (par.29):
Suatu entitas akan memilih cost model pd par.30 atau
revaluation model pada par 31 sbg kebijakan
akuntansinya; dan harus menerapkan kebijakan ini utk
semua property, plant dan equipmentnya.

IAS no 18. (par.29):


Jika pendapatan yg menyangkut tarnsaksi pemberian
jasa tdk dapat diperkirakan dg tepat, maka pendapatan
akan diakui sesuai dengan biaya yg telah diakui dan
dapat diperoleh kembali.

KD- FE Unsri 19
IFRS no 2 (par 8):
Jika barang atau jasa diterima atau diperoleh dalam
bentuk ‘share-based payment transaction” tidak dapat
diakui sebagai aktiva, mereka akan diakui sebagai
expense.

IFRS no 3 (par 8):


Yg memperoleh aktiva akan mengidentifikasi tgl
perolehan, yaitu tanggal dimana aktiva tsb dapat
dikendalikan.

Dst .......

KD- FE Unsri 20
Perbandingan standar antara IFRS dan GAAP:
(Lihat Excell, IFRS vs GAAP)

5. Fair Value (IFRS) vs Historical Cost (GAAP):

Walaupun GAAP dikenal menggunakan HC dalam


pengukurannya, tetapi sejak 1985 GAAP juga
mentolerir fair value spt yg tercantum pada SFAC No
5 “Recognition and Measurement in FS of Business
Enterprises” (FASB 1985) menyatakan jenis
pengukuran yg dapat digunakan sbb:

KD- FE Unsri 21
1. Historical cost
2. Current cost (current entry value)
3. Current market value (current exit value)
4. Realizable / settlement value
5. Present / discounted value of future cash flows

Joint Project IASB dan FASB al. menghasilkan IFRS no 13


yaitu: Fair Value Measurement. Karena pengembangan
IFRS dilakukan dalam waktu yg lama (Sept 2005 sd
sekarang) maka ketentuan pengukuran dan
pengungkapan fair value menjadi bervariasi antar IFRS
yang dihasilkan.

KD- FE Unsri 22
Beberapa definisi “fair value”:
1. Fair value adalah nilai yang ditentukan oleh pembeli dan
penjual yang mempunyai keinginan dan pengetahuan yang
sama dalam transaksi bisnis biasa. (Alfredson 2009, pp28)
2. Fair value adalah jumlah dimana aset dapat dipertukarkan,
dimana liabilitas dapat diselesaikan (dibayar), atau instrumen
ekuitas dapat dipertukarkan, diantara para pihak yang
mempunyai pengetahuan dan keinginan yang sama dalam
transaksi bisnis biasa. (Kieso 2011, pp51)
3. Fair value adalah harga yang akan diterima dari penjualan aset,
atau harga yang akan dibayar untuk menyelesaikan liabilitas
dalam transaksi bisnis antara pelaku pasar pada tanggal
pengukuran (berdasarkan exit price) (IASB 2011, pp16, sama
dgn def fair value oleh US GAAP))

KD- FE Unsri 23
4. Fair value adalah suatu exit price; dan penekanan
fair value terletak pada:
- pengukuran berdasarkan harga pasar, bukan
berdasarkan pada pengukuran spesifik
perusahaan
- mempertimbangkan kondisi pasar pada tanggal
pengukuran. (IASB 2011, pp16)
Karakteristik dasar /prinsip yang melekat pada definisi
fair value:
1. Berdasarkan transaksi yg bebas, obyektif dan berbasis
pasar, oleh pihak-pihak yg bertransaksi.
2. Sesuai kondisi terkini pada tanggal pengukuran
3. Berdasarkan exit price
KD- FE Unsri 24
Harga pasar versi IFRS vs FASB:

- IASB memilih ‘pasar paling unggul’ sedangkan FASB


lebih pro pada ‘pasar utama’

- Pasar unggul adalah pasar dimana entitas normalnya


melakukan transaksi

- Pasar utama adalah pasar dengan volume dan tingkat


transaksi terbesar pada aktiva atau hutang yang
bersangkutan.

KD- FE Unsri 25
6. Implementasi IFRS di Indonesia
- IFAC berdiri pada 1977
- IAI bergabung menjadi anggota IFAC pada 1987. Ada
ketentuan bahwa semua anggota IFAC otomatis
menjadi anggota IASC
- Indonesia menjadi anggota G20 (Group of 20
Leaders) yg merekomendasikan agar IASB dan FASB
merealisasi konvergensi standar akuntansi
internasional.
- Tingkat implementasi IFRS:
- Harmonisasi
- Adaptasi
- Konvergensi
- Adopsi KD- FE Unsri 26
1. Harmonisasi:
Standar nasional (PSAK) dan IFRS dapat tetap
berbeda tetapi disepakati untuk menjaga keserasian/
harmoni diantara keduanya.
2. Adaptasi:
PSAK diusahakan menyesuaikan diri dengan IFRS
3. Konvergensi:
PSAK dan IFRS menuju satu standar yg memiliki
karakteristik umum yg semula dimiliki oleh kedua
standar tsb.
4. Adopsi:
PSAK ditinggalkan berpindah menerapkan IFRS
sepenuhnya

KD- FE Unsri 27
- Adopsi: penetapan jadual tertentu bahwa publik
harus menggunakan IFRS

- Konvergensi: FASB dan IASB akan bekerjasama dari


waktu ke waktu mengembangkan
standar akuntansi yang berkualitas
tinggi dan compatible.
- Konvergensi membuat adopsi menjadi lebih mudah.

- Indonesia telah menerapkan standar IFRS tmt 1 Jan


2012

KD- FE Unsri 28
Keuntungan menerapkan IFRS:

1. Bagi profesi akuntansi


- Akuntan dan auditor mempunyai pengetahuan
lebih mengenai standar akuntansi internasional
- Melibatkan aktuaria dan ahli penilai (appraisal) utk
mengukur nilai aset dan liabilitas
- Asosiasi profesi dan kelompok industri mulai
memasukkan materi IFRS dalam program
pelatihan, publikasi, ujian dan sertifikasinya.

2. Bagi kinerja manajemen

KD- FE Unsri 29
2. Bagi kinerja manajemen
- Mudah membandingkan LK antar negara karena LK

dibuat berdasarkan standar akuntansi yang sama


- Mudah memperoleh sumber pendanaan secara
internasional karena LK disusun dan dibaca
melalui satu bahasa akuntansi dunia yaitu standar
akuntansi internasional
- Nilai perkiraan (accounts) di posisi keuangan akan
mendekati nilai ekonomisnya, yaitu nilai
perusahaan yang sesungguhnya karena accounts
dinilai dengan fair value

3. Bagi investor
KD- FE Unsri 30
3. Bagi investor

- LK menjadi lebih transparan bagi investor,


terutama investor asing

KD- FE Unsri 31
Kelemahan menerapkan IFRS

KD- FE Unsri 32

Anda mungkin juga menyukai