RMK
STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN BERBASIS
IFRS
Endy Mulyo Prastyo
NIM A31115720
Total
55
1
38
40
3
1
5
4
20
2
d. Dalam mengukur nilai aset, GAAP menilai menggunakan nilai historis, sedangkan
IFRS menilai menggunakan nilai wajar.
e. Fokus Laporan keuangan pada GAAP adalah Laporan Laba Rugi, sedangkan
IFRS berfokus pada Laporan Posisi Keuangan (neraca) dan Laporan Laba Rugi.
5. Prinsip dasar yang mendasari
a. Measurement
Cost - penyajian secara wajar dari jumlah yang dibayarkan untuk barang yang
diterima.
Fair value - jumlah nilai dimana aset dapat ditukarkan antara pihak-pihak yang
dalam
jumlah
cukup
yang
dapat
Menyediakan informasi
yang berguna untuk memprediksi
jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus
kas masa depan perusahaan
Menyediakan informasi tentang sumber
dayaekonomi, klaim terhadap sumber
daya tersebut, dan perubahan terhadap
keduanya.
IFRS
Menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat
bagisejumlah besar pengguna dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
Pengguna adalah investor, karyawan, pemberi
pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya,
pelanggan, pemerintah dan masyarakat.
Nilai prediksi - membantu meramalkan hasilhasil yang akan diperoleh di masa-masa yang
akan datang
Kelengkapan
Dapat dibandingkan
IFRS
Aset
Kewajiban
Ekuitas
Pemeliharaan modal (diperoleh dari revaluasi
asset dan kewajiban)
Laba (Pendapatan dan keuntungan)
Beban (beban dan kerugian)
2. Pengakuan pendapatan
3. Kesesuaian
4. Pengungkapan penuh
2. Tepat waktu
3. Praktik Industri
4. Konservatisme
http://infiyati.blogspot.co.id/2014/06/perkembangan-adopsi-ifrs-di-indonesia.html
http://www.transformasi.net/articles/read/146/standar-akuntansi-keuangan-di-indonesia.html
http://memebali.blogspot.co.id/2013/07/overview-mata-ajaran-sak-pengembangan.html
https://akuntansiterapan.com/2011/04/07/perbedaan-kerangka-konseptual-usgaap-danifrs/#more-256