PEMBAHASAN
PSAK IFRS
43 Standart (PSAK) 37 Standart
8 Syari’ah Standart 8 IFRS
11 Interpretation (ISAK) 29 IAS
4 Tecnical Bulletins 27 Interpretations
1 SAK ETAP (Entitas Tanpa
16 IFRIC Interpretation
Akuntabilitas Publik/UKM)
11 SIC
Di Indonesia juga masih terdapat Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) yang masih
mengacu pada PSAK lama. Kemungkinan besar setelah konvergensi PSAK ke IFRS akan
menyusul perubahan pada SAP.
Tidak semua standar IFRS tersebut diatas dicontek habis dan dirubah menjadi PSAK,
itulah mengapa IAI memilih konvergensi dari para adaption dan adoption. Sedikit gambaran
saja untuk membedakan ketiga istilah tersebut saya jelaskan dalam tabel berikut:
Perbedaan Adaption Convergence Full Adoption
Arti harafiah Adaptasi/Penyelarasan Pertemuan pada suatu Adopsi/pemakaian
titik
Standart Membuat standar yang Membuat standar baru Mentranslet standar
akuntansi benar benar baru dengan lama menjadi standar
mempertimbangkan baru
keadaan yang berlaku
Contoh Indonesia sebelum Indonesia setelah 2012 Australia, Hongkong
Negara IFRS
IFRS Convergence telah membawa dunia accounting ke level baru, Saya mencatat tiga
perbedaan mendasar, yaitu:
1. PSAK yang semula berdasarkan Historical Cost mengubah paradigmanya menjadi Fair
Value based.
Terdapat kewajiban dalam pencatatan pembukuan mengenai penilaian kembali keakuratan
berdasarkan nilai kini atas suatu aset, liabilitas dan ekuitas. Fair Value based mendominasi
perubahan-perubahan di PSAK untuk konvergensi ke IFRS selain hal-hal lainnya. Sebagai
contoh perlunya di lakukan penilaian kembali suatu aset, apakah terdapat penurunan nilai atas
suatu aset pada suatu tanggal pelaporan. Hal ini untuk memberikan keakuratan atas suatuatas
suatu laporan keuangan.
2. PSAK yang semula lebih berdasarkan Rule Based (sebagaimana USGAAP) berubah
menjadi Prinsiple Based.
Apa itu Rule Based?
Rule based adalah manakala segala sesuatu menjadi jelas diatur batasan batasannya. Sebagai
contoh adalah manakala sesuatu materiality ditentukan misalkan diatas 75% dianggap
material dan ketentuan-ketentuan jelas lainnya.
Apa itu Prinsiple Based?
IFRS menganut prinsip prinsiple based dimana yang diatur dalam PSAK update untuk
mengadopsi IFRS adalah prinsip-prinsip yang dapat dijadikan bahan pertimbagan Akuntan /
Management perusahaan sebagai dasar acuan untuk kebijakan akuntansi perusahaan.
3. Pemutakhiran (Update) PSAK untuk memunculkan transparansi dimana laporan yang
dikeluarkan untuk eksternal harus cukup memiliki kedekatan fakta dengan laporan internal.
Pihak perusahaan harus mengeluarkan pengungkapan pengungkapan (disclosures) penting
dan signifikan sehingga para pihak pembaca laporan yang dikeluarkan ke eksternal benar-
benar dapat menganalisa perusahaan dengan fakta yang lebih baik.
US GAAP IFRS
Menyediakan informasi
Menyediakan informasi yang menyangkut
yang bergunauntuk pengambilan posisi keuangan, kinerja, serta perubahan
keputusan investasidan kredit. posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar
penggunadalam pengambilan keputusan
ekonomi.
Sebagaimana diatur dalam IAS 32 & 39 dan IFRS 7 & 9, maka secara ringkas dapat
dilihat. ada perbedaan dan persamaan IFRS dengan GAAP, yaitu sebagai berikut:
1. IFRS dan GAAP untuk debt securities memiliki perlakuan akuntansi yang sama
2. IFRS dan GAAP menggunakan pengujian yang sama untuk menentukan apakah methode
equity digunakan yaitu berdasarkan pengaruh yg signifikan dg patokan lebih dari 20%
kepemilikan.
3. Reklasifikasi securities adalah sama antar keduanya.
4. Dasar konsolidasi, IFRS dan GAAP mendasarkan pada persentasi kepemilikan (50%)
5. IFRS dan GAAP sama dalam akuntansi untuk pemilihan Fair Value yaitu pilihan
menggunakan fair value harus dilakukan di awal pengakuan.
6. GAAP tidak mengizinkan reversal untuk beban impairment yang telah terjadi untuk
“available for sale debt and equity securities”.
7. IFRS tidak mengizinkan hal yg sama untuk “available for sale equity ”, namun
mengizinkan reversal untuk “available for sale debt securities” dan “held-tomaturity
securities”.
5. laporan Arus kas(format Pos standar tetapi ketentuan terbatas Sama dengan IFRS tetapi dalam
dan metode): pada isinya. Menggunakan metode beberapa entitas harus
langsung atau metode tidak langsung menggunakan metode langsung
7. Penyajian Keuntungan dan Menyajikan laporan keuangan yang Diakui adanya keuntungan dan
Kerugian yang diakui mengakui keuntungan dan kerugian kerugian yang disajikan dalam
/Pendapatan dalam catatan terpisah ataupun tidak laporan perubahan ekuitas
Komprehensif lainnya: pada laporan perubahan ekuitas pemegang saham
pemegang saham
9. Pengungkapan Signifikan Memberikan informasi yang rinci atau Pengungkapan yang kurang
Tentang Asosiasi: signifikan atas aktiva , kewajiban dibandingkan dengan IFRS
,pendapatan dan hasil .Informasi yang signifikan
aktiva , kewajiban ,pendapatan ,
dan hasil yang tidak diperlukan
10. Tanggung Jawab Laporan Tidak diatur Manajemen
Keuangan:
11. Komponen Laporan posisi keuangan,Laporan Neraca, Laporan laba-
Laporan Keuangan: laba-rugi rugi,Laporan arus kas, Laporan
2.
Contoh Laporan Keuangan Sebelum Penerapan IFRS (berdasarkan PSAK)
3.
Sumber : http://magisterakutansi.blogspot.com/2013/03/contoh-laporan-keuangan-sesuai-
ifrs.html
http://jurnalakuntansikeuangan.com/2012/05/contoh-format-laporan-posisi-
keuangan-neraca/