Anda di halaman 1dari 6

Diketahui data sebagai berikut

Frekuens
Kode i
No
Interval Observas
i
1 75-80 6
2 69-74 8
3 63-68 10
4 57-62 12
5 51-56 7
6 45-50 7
  Jumlah 50

Tentukan :

a) Standar Baku
b) Apakah data pada tabel berdistribusi normal pada α = 0,01 atau α = 1%

Jawab:

a) Standar Baku

Frekuensi Nilai
Kode
No Observasi Tengah FiXi Xi- X Xi− X
2
Fi( Xi−X ¿¿ 2)¿
Interval
(Fi) (Xi)
1 75-80 6 77,5 465 15,24 232,2576 1.394
2 69-74 8 71,5 572 9,24 85,3776 683
3 63-68 10 65,5 655 3,24 10,4976 105
4 57-62 12 59,5 714 -2,76 7,6176 91
5 51-56 7 53,5 374,5 -8,76 76,7376 537
6 45-50 7 47,5 332,5 -14,76 217,8576 1.525
  Jumlah 50   3113 -62,26 3876,3076 193.815

Catatan :

Nilai X =
∑ FiXi
∑ Fi
3.113
Nilai X = =62,26
50

Dari data-data tersebut dapat dicari nilai standar deviasi dengan menggunakan rumus :
SD=
√ ∑ Fi ( Xi−X )2
∑ Fi
SD=
√ 193.815
50
SD=√ 3.876
SD=62,2 6
Jadi, setelah dilakukan perhitungan diketahui bahwa simpangan baku adalah sebesar 62,26.

b) Uji Normalitas

Karena sebelumnya kita telah melakukan perhitungan nilai rata-rata dan standar deviasi dari
soal sebelumnya, kali ini kita tidak perlu melakukan pengujian serupa karena hasilnya adalah sama.

Diketahui :

nilai rata-rata adalah 62,26

nilai standar deviasi adalah 62,26

Selanjutnya, membuat dan melengkapi tabel berikut. Perhitungannya dijelaskan di bawah.

Frekuensi
Kode Batas Kelas Luas tiap kelas Frekuensi yang
No Observasi Nilai Z ¿¿
Interval (BK) interval diharapkan (Ei)
(Oi)
1 75-80 6 74,5-80,5 0,2 dan 0,29 0,035 1,740 10,430
2 69-74 8 68,5-74,5 0,1 dan 0,2 0,040 1,975 18,380
3 63-68 10 62,5-68,5 0,004 dan 0,1 0,040 1,990 32,241
4 57-62 12 56,5-62,5 -0,09 dan 0 0,036 1,795 58,018
5 51-56 7 50,5-56,5 -0,19 dan -0,09 0,039 1,970 12,843
-0,29 dan -
6 45-50 7 44,5-50,5 0,189 0,043 2,135 11,086

X hitung=∑ ¿ ¿ ¿
2
Jumlah ∑ fi=50 142,998

1) Bagaimana cara mendapatkan “nilai Z” pada tabel di atas?

Batas Kelas−rata−rata
Z=
SD
Kita ambil Batas Kelas (BK) pada baris pertama yaitu:
74,5−62,26
Z= =0,20
62,26
Lakukan seperti itu seterusnya, untuk batas-batas kelas lainnya. Dan dapatkan semua nilai Z.

2) Bagaimana cara mendapatkan “Luas tiap kelas interval” pada tabel di atas ?

Jadi, setelah mendapatkan “nilai Z”, carilah “Luas 0 – Z” menggunakan tabel Z.

Untuk nilai Z = 0,2 , dilihat di tabel Z didapat 0,0793.

Untuk nilai Z = 0,29 , dilihat di tabel Z didapat 0,1141.

Maka, Luas tiap kelas interval pada baris pertama adalah 0,1141 – 0,0793 = 0,035

Lakukan seperti itu seterusnya, untuk Luas tiap kelas interval lainnya. Dan dapatkan semua nilai
Luas tiap kelas interval.

3) Bagaimana mencari frekuensi yang diharapkan (Ei) pada tabel di atas?

Kita ambil “Luas tiap kelas interval” pada baris pertama.

Ei = Luas tiap kelas interval × n (jumlah responden)

= 1,740 × 50

= 10,430

Lakukan begitu untuk baris ke-2, ke-3, dan seterusnya.

4) Selanjutnya menentukan taraf nyata (α)


2 2
X tabel=X ( 1−a )( dk )

Ikuti langkah-langkah berikut:

i. Derajat Kebebasan (dk) dengan rumus :


dk =banyaknya kelas−3
dk =6−3=3

ii. Jika menggunakan taraf signifikansi α = 0,01, maka :

2 2
X tabel=X ( 1−0,01 )( 3)

2 2
X tabel=X ( 0,99 ) ( 3)

5) Selanjutnya kita cari nilai tersebut pada tabel X 2, maka diperoleh nilai X 2 tabel sebesar 11,3
6) Kriteria pengujian hipotesis :
Ho ditolak jika X2 hitung > X2 tabel

Ho diterima jika X2 hitung < X2 tabel

7) Berdasarkan perhitungan pada tabel diperoleh nilai :

X2 hitung sebesar 142,998 dan X2 tabel sebesar 11,3.

Karena nilai X2 hitung sebesar 142,998 > X2 tabel sebesar 11,3, maka kesimpulannya adalah Tolak H0

Karena Ho ditolak. Artinya, data pada tabel di atas tidak berdistribusi normal pada taraf
signifikansi 1%.
Data hasil belajar statistik mahasiswa kelas A dan kelas B sebagai berikut :

Tes Hasil Belajar Statistik Mahasiswa


Kelas 12 13 11
A 97 107 104 8 148 6 178 155 8 83
12 13 11
Kelas B 96 106 106 6 146 8 176 152 6 86

Ujilah dengan α = 0,05, apakah kedua nilai kedua kelas tersebut homogeny atau tidak

Jawab :

1) Menghitung rerata (mean) dan varian kedua kelompok data:

Tabel: Data Uji Fisher Hasil Belajar statistik Antar kelas A dan Kelas B

No XA XA- X 2 XB XB- X 2
1 97 806,56 96 829,44
2 107 338,56 106 353,44
3 104 457,96 106 353,44
4 128 6,76 126 1,44
5 148 510,76 146 449,44
6 136 112,36 138 174,24
7 178 2766,76 176 2621,44
8 155 876,16 152 739,84
9 118 54,76 116 77,44
10 83 1797,76 86 1505,44
 ∑ 1254 7728,4 1248 7105,6

Dari data di atas didapat: Rerata (mean) Kelas A = X A =


∑ XA
n
1254
X A= =125 , 4
10

Varian data kelas A = S2 A =


∑ X A −X 2
n−1
7728,4
S2 A = =858,7 1
10−1

Dari data di atas didapat: Rerata (mean) Kelas B = X B=


∑ XB
n
1248
X B= =124 , 8
10

Varian data kelas B = S2B =


∑ X B −X 2
n−1
2 7105,6
S B= =789 ,5 1
10−1
2) Menghitung nilai F0 atau Fhitung:

Fhitung = varian terbesar – varian terkecil = 858,7 1−789,5 1=69,2

3) Menentukan Ftabel:

Dengan db pembilang = 2 – 1 = 1 dan db penyebut = 10 – 2 – 1 = 7, serta taraf signifikansi (𝛼) = 0,05


maka diperoleh Ftabel = 5,59

4) Bandingkan Fhitung dengan Ftabel:

Ternyata Fhitung = 69,2 > Ftabel = 5,59 maka H0 ditolak dan disimpulkan kedua kelompok data memiliki
varian yang tidak sama atau tidak homogeny pada taraf signifikansi 5%.

Anda mungkin juga menyukai