Anda di halaman 1dari 9

BAB 4

UKURAN PEMUSATAN DATA

A. Mean (Rata-rata Hitung)


Mean merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarka atas nilai rata-rata dari
kelompok tersebut. Rata-rata (Mean) ini didapatkan dengan menjumlahkan data seluruh
individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada
kelompok tersebut.
Formula yang digunakan untuk menghitung rata-rata hitung adalah:
n

− ∑ xi
i =1
x=
n , jika data tidak dikelompokkan
n

− ∑ f i . xi
i =1
x=
n , jika data dikelompokkan (rata-rata terbobot)
Contoh 1:
Data nilai Matematika 10 orang siswa SD adalah sebagai berikut: 61, 70, 66, 60, 52, 68, 68,
70, 65, 60. Hitunglah rata-rata hitung dari data tersebut:
Jawab:

61 + 70 +66 + 60 + 52 + 68 + 68 + 70 + 65 + 60
x=
10
640
=
10
= 64

Data di atas dapat juga disusun terlebih dahulu ke dalam daftar distribusi frekuensi seperti
berikut:

Nilai fi fixi
(xi)
52 1 52
60 2 120
61 1 61
65 1 65
66 1 66
68 2 136
70 2 140
n =∑ f i ∑ f i .xi
= 10 = 640

x=
∑ f i . x i = 640 = 64
∑ f i 10
Untuk menghitung harga rata-rata hitung dari data yang disusun dalam daftar distribusi
frekuensi bergolong digunakan formula:
k

− ∑ fi . x i
i =1
x= k
∑ fi
i= 1 , dengan x i titik tengah kelas interval ke-i
Contoh 2:
Tentukan rata-rata hitung dari data skor ujian akhir Statistika Pendidikan yang disajikan
dalam daftar distribusi frekuensi bergolong berikut ini:

Nilai (x) fi xi fixi


46 – 50 2 48 96
51 – 55 5 53 265
56 – 60 8 58 464
61 – 65 7 63 441
66 – 70 3 68 204
∑ 2 - 1.470
5

Jawab:

x=
∑ f i .x i = 1.470 = 58, 80
∑ f i 25

Rata-rata di atas dapat juga dihitung dengan menggunakan rumus mean terkaan, yakni:

∑ fx'
x = M + l. ( )
n , dimana M = Mean Terkaan (titik tengah), l=lebar kelas, x ’ = deviasi

mean terkaan, n = ∑f
Contoh 3:
Data diambil dari contoh 2 di atas:

Nilai (x) fi x’ fix


46 – 50 2 -2 -4
51 – 55 5 -1 -5
56 – 60 8 0 0
61 – 65 7 +1 7
66 – 70 3 +2 6
∑ 25 - 4

∑ fx'
x = M + l. ( ) n
= 58 + 5. (254 ) = 58 + 0,8 =58 ,80

Latihan
1. Berikut ini adalah data banyaknya pukulan per menit oleh 25 orang petinju di sebuah
sasana Tinju.
Data: 100, 120, 80, 75, 95, 90, 110, 90, 90, 95, 86, 78, 94, 98, 96, 88, 86, 84, 80,
75, 95, 90, 110, 90, 95.
Hitunglah nilai rata-ratanya!
2. Ada 4 jenis buah-buahan. Jenis A terdiri dari 120 buah dengan rata-rata berat 270 gram
perbuah. Jenis B terdiri dari 100 buah dengan rata-rata berat 250 gram per buah. Jenis C
terdiri dari 110 buah dengan berat rata-rata 255 gram per buah dan jenis D terdiri dari 80
buah dengan berat rata-rata 275 gram per buah. Berapa rata-rata berat seluruh jenis buah-
buahan tersebut?
3. Jumlah mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dari tahun 2009 sampai 2013
selalu mengalami kenaikan pada setiap tahunnya. Datanya adalah sebagai berikut:
Tahun Jumlah Mahasiswa
2009 60
2010 72
2011 80
2012 85
2013 92
Berapakah kenaikan nilai tugas mahasiswa tersebut rata-rata setiap pertemuan?

4. Nilai UTS Statistik mahasiswa matematika semester 4 adalah sebagai berikut:

No. Kelas Interval F


1. 21-30 2
2. 31-40 5
3. 41-50 0
4. 51-60 20
5. 61-70 15
6. 71-80 0
7. 81-90 8
8. 91-100 0
Hitunglah nilai rata-rata data dengan rumus mean terkaan!
5. Suatu distribusi frekuensi tersusun seperti di bawah ini:

No. urut Nilai f


1 21 – 27 1
2 28 – 34 0
3 35 – 41 3
4 42 – 48 6
5 49 – 55 16
6 56 – 62 18
7 63 – 69 0
8 70 – 76 4
9 77 -83 2
Jumlah 50

Tentukan nilai rata-rata dari data tersebut

B. Median (Nilai Tengah)


Median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai
tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang
terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil.
Jika banyakya data ganjil dan telah diurutkan, maka median dari data tersebut adalah
data yang letaknya paling tengah. Selanjutnya, jika banyak data genap maka mediannya
ditentukan dengan menghitung rata-rata dua data yang di tengah.
xn + xn
Me = x n + 1 , n ganjil Me = 2 2
+1
, n genap
2 2

Contoh 6:

Tentukan Median dari data berikut:

a. Data skor pelajaran olahraga dari 9 orang siswa SD: 20, 15, 12, 25, 20, 10, 18, 14, 10
b. Data skor pelajaran Olahraga 10 orang siswa SD: 20, 15, 12, 25, 20, 10, 18, 14, 10, 16

Penyelesaian:

a. Data Terurut: 10, 10, 12, 14, 15, 18, 20, 20, 25.
Me = x n + 1 = x 9 + 1 = x 5 = 15
Banyaknya data 9, berarti n ganjil. Maka, 2 2

b. Data terurut: 10, 10, 12, 14, 15, 16, 18, 20, 20, 25.
xn + xn x10 + x 10
2 2
+1
2 2
+1 x 5 + x 6 15 + 16
Me = = = = = 15 , 5
Banyak data 10 (genap), berarti: 2 2 2 2
C. Modus

Untuk menyatakan fenomena yang paling sering muncul atau yang paling banyak terjadi
dinamakan ukuran modus. Modus dari sekumpulan data kuantitatif ditentukan dengan cara
menentukan frekuensi terbanyak diantara data tersebut.

Contoh 4:
Diketahui data nilai olahraga dari 10 orang siswa adalah sebagai berikut: 7, 6, 6, 8, 5, 6, 7, 8,
5, 4. Tentukan modusnya!
Jawab:
Modus dari data di atas adalah 6. Karena data bernilai 6 paling sering muncul yakni
sebanyak 3 kali.
Jika data kuantitatif disusun dalamm daftar distribusi frekuensi bergolong, modusnya
dapat dicari dengan menentukan titik tengah kelas interval yang memiliki frekuensi
terbanyak. Untuk lebih akuratnya, modus dapat ditentukan dengan menggunakan formula:
fa
M o = b + l.
( )
fa + fb
, dengan
Mo = modus;
b = batas bawah nyata kelas modus;
l = lebar interval
fa = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi sebelumnya;
fb = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi sesudahnya.

Contoh 5:
Daftar distribusi frekuensi skor ujian Statistika Pendidikan 25 orang mahasiswa:
Nilai (x) fi xi
51 – 55 2 53
56 – 60 5 58
61 – 65 8 63
66 – 70 7 68
71 - 75 3 73
∑ 25 -
Jika modus dari data di atas ditetapkan dengan menggunakan aturan titik tengah interval
yang frekuensinya terbanyak maka modusnya 63. Selanjutnya jika modus ditetapkan
dengan menerapkan formula di atas, maka prosedurnya adalah:
 Kelas modus adalah kelas ke-3, dengan b = 60,5
 fa = 8 -5 = 3
 fb = 8 -7 =1
 l=5
fa
Mo = b + l
( )
fa + fb
3
= 60,5 + 5 ( )
3+1
= 60,5 + 3,75
= 64,25
Jadi modusnya 64,25

Latihan Soal
1. Diberikan sampel dengan data 11, 6, 7, 13, 15, 18, 12, 9. Setelah disusun menurut urutan
nilainya, tentukan Median dan Modus dari data tersebut.
2. Perhatikan distribusi frekuensi berikut:

No. Nilai f
1. 31 – 35 1
2. 36 – 40 2
3. 41 – 45 3
4. 46 – 50 7
5. 51 – 55 12
6. 56 – 60 10
7. 61 – 65 5
Jumlah 40
Hitunglah Median dan Modus dari data tersebut!
3. Dari hasil pengumpulan jawaban benar 60 responden atas soal multiple choice sebanyak
20 item sebagai berikut:

17 12 6 13 9 15 11 16 4 15
12 13 10 13 2 11 13 10 20 14
12 17 10 15 12 17 9 14 11 15
9 18 12 13 12 17 8 16 12 15
11 16 9 13 18 10 13 0 11 16
12 15 16 7 20 14 14 15 12 13
Apabila setiap item diberi skor 1 untuk jawaban benar dan diberi skor 0 untuk jawaban
salah, maka nilai maksimun yang bisa diperoleh dan nilai minimumnya adalah 0.
a. Hitunglah rata-rata skor yang diperoleh dari soal di atas ! (12,7)
b. Buatlah distribusi frekuensinya
c. Hitunglah median dari data di atas ! (13)
d. Hitunglah modus dari data di atas ! (13,3)
4. Berikut ini adalah data 50 mahasiswa dalam perolehan nilai statistik pada Fakultas
Ekonomi Universitas “X” semester 2 tahun 2013.

70 91 93 82 78 70 71 92 38 56
79 49 48 74 81 95 87 80 80 84
35 83 73 74 43 86 68 92 93 76
81 70 74 97 95 80 53 71 77 63
74 73 68 72 85 57 65 93 83 86
a. Berapa orang yang mendapat nilai antara 44 – 52 dan 80 – 88 ? (2), (13)
b. Berapa % orang yang mendapat nilai antara 53 – 61 dan 89 – 97 ? (6%), (18%)
c. Berapa banyak orang yang nilainya kurang dari 44? (3 orang)
d. Berapa orang yang nilainya kurang dari 71? (15)
5. Suatu hasil ujian Statistik mempunyai distribusi penyebaran nilai sebagai berikut:

No. urut Nilai f


1 60 – 69 1
2 50 – 59 4
3 40 – 49 10
4 30 – 39 15
5 20 – 29 8
6 10 – 19 2
Jumlah 40

a. Hitung nilai rata-ratanya ! (36,75)


b. Tentukan modus dari data tersebut ! (33.7)

Anda mungkin juga menyukai