Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI DAN

PENGUKURAN
KALIBRASI SENSOR (PRESSURE GAUGE)

Dosen Pembimbing : Robby Sudarman, S.Si., M.T.

Tanggal Praktikum : 11 Oktober 2021


Tanggal Pengumpulan: 16 Oktober 2021

Disusun Oleh:
Windy Nursafitri 201411093

2C/D3 – Teknik Kimia

Jurusan Teknik Kimia


Laboratorium Pengendalian Proses
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jalan Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234
Bandung 40012
2021
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah melakukan praktikum ini, kami diharapkan dapat:
1. Melakukan kalibrasi pressure gauge,
2. Menentukan presisi dan akurasi pressure gauge.

II. TABEL DATA PENGAMATAN


Tabel 2. 1. Data Pengamatan
Persentase Tekanan Standar Instrumen yang Diuji
Skala (%) (bar) Run 1 Run 2 Run 3
0 0 0 0 0
25 2.50 2.46 2.5 2.28
50 5.00 5.25 5.25 4.87
75 7.50 7.31 7.70 7.48
100 10.00 9.87 9.79 10
75 7.50 7.70 7.48 7.72
50 5.00 5.12 5.10 5.03
25 2.50 2.62 2.35 2.31
0 0 0.19 0.23 0.10

III. PENGOLAHAN DATA


Faktor-faktor yang berpengaruh pada ketidakpastian dianggap terdiri atas hal-hal
berikut, tetapi tidak terbatas pada:
1) Ketidakpastian alat ukur standar sesuai sertifikat kalibrasi (Ue)
2) Ketidakpastian pengukuran (Us)
3) Ketidakpastian pengulangan (repeatability), Ur
4) Ketidakpastian operator (Uo)

Data 3. 1. Data Laporan Kakibrasi 1: Error (E) dan koreksi (C)


y Error (E = y – x) ̅)
Koreksi (C = y - 𝒚 Rata-Rata
x
1 2 3 1 2 3 1 2 3 ̅
𝒚 Error
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2.50 2.46 2.5 2.28 -0.04 0 -0.22 0.05 0.09 -0.13 2.41 -0.09
5.00 5.25 5.25 4.87 0.25 0.25 -0.13 0.13 0.13 -0.25 5.12 0.12
7.50 7.31 7.70 7.48 -0.19 0.20 -0.02 -0.19 0.20 -0.02 7.50 0.00
10.00 9.87 9.79 10.00 -0.13 -0.21 0 -0.02 -0.10 0.11 9,89 -0.11
7.50 7.70 7.48 7.72 0.20 -0.02 0.22 0.07 -0.15 0.09 7.63 0.13
5.00 5.12 5.10 5.03 0.12 0.10 0.03 0.04 0.02 -0.05 5.08 0.08
2.50 2.62 2.35 2.31 0.12 -0.15 -0.19 0.19 -0.08 -0.12 2.43 -0.07
0 0.19 0.23 0.10 0.19 0.23 0.10 0.02 0.06 -0,07 0.17 0.17
Keterangan:
x = Tekanan standar (bar)
y = Penunjukkan pressure gauge yang dikalibrasi (bar)

3. 1. Ketidakpastian Alat Ukur Standar (Ue)


𝑈𝑖
𝑈𝑒 =
𝑘
0.125
𝑈𝑒 =
2
𝑈𝑒 = 0.0625
dengan,
Ui : ketidakpastian instrument/alat ukur (bila tidak ada, bisa digunakan nilai
setengah skala terkecil dari alat ukur standar=0.25/2=0.125)
k : faktor cakupan diperoleh dari sertifikat (biasanya, k=2)

3. 2. Kurva Kalibrasi Tekanan Uji Rata-Rata (y) terhadap Tekanan Standar (x)

Kurva Kalibrasi Tekanan Uji Rata-Rata


terhadap Tekanan Standar
12
y = 0.9944x + 0.0506
10
R² = 0.9991
8
𝒚 ̅ (bar)

6
Series1
4
Linear (Series1)
2

0
0 2 4 6 8 10 12
x (bar)
Didapat yr = ax + b sebesar dengan, yr = 0.9944x + 0.0506
yr : nilai tekanan pressure gauge (bar) hasil regresi linier
x : adalah nilai tekanan standar (bar)
a : angka arah garis
b : intersep

3. 3. Data Laporan Kalibrasi 2


Tabel 3. 2. Data Laporan Kalibrasi 2
X y yr = 0.9944x + 0.0506 yr – y (yr – y)2
0 0 0.05 0.05 0.0025
2.50 2.46 2.54 0.08 0.0064
5.00 5.25 5.03 -0.22 0.0484
7.50 7.31 7.51 0.20 0.04
10.00 9.87 9.99 0.12 0.0144
7.50 7.70 7.51 -0.19 0.0361
5.00 5.12 5.03 -0.09 0.0081
2.50 2.62 2.54 -0,08 0.0064
0 0.19 0.05 -0.14 0.0196
Jumlah -0.27 0.1819
Keterangan:
𝑦 : rata-rata hasil pengukuran run-1, run-2, run-3.

3. 4. Standar Deviasi (n = 9)

∑(𝑦̅ − yr)2
𝑆𝑦 = √
𝑛−2

0.1819
𝑆𝑦 = √
9−2

0.1819
𝑆𝑦 = √
7

𝑆𝑦 = √0.02599
𝑆𝑦 = 0.1612
Catatan:
Angka 2 dalam persamaan di atas karena ada 2 (dua) konstanta dari persamaan
regresi yaitu a dan b.

3. 5. Standard error of the mean (Ketidakpastian pengukuran, Us)


𝑆𝑦
𝑈𝑠 =
√𝑛
0.1612
𝑈𝑠 =
√9
0.1612
𝑈𝑠 =
3
𝑈𝑠 = 0.05373

3. 6. Ketidakpastian Operator (Uo)


𝑑
𝑈𝑜 = 𝑏
√3
0.25
𝑈𝑜 = 0
√3
𝑈𝑜 = 0
Dengan:
d : resolusi skala alat ukur (jarak antara dua baris skala terkecil atau nilai
perubahan digit paling kanan)
b : kemampuan baca operator (b = 0 sempurna, dan b = 1 paling buruk)

3. 7. Ketidakpastian Repeatability(Ur)
n = 3, maka digunakan rumus,
𝐸𝑚𝑎𝑥
𝑈𝑟 =
√𝑛
0.22
𝑈𝑟 =
√3
𝑈𝑟 = 0.127017
Dengan:
Emax : error absolut maksimum yang diperoleh dari Tabel 3. 1. (nilai negatif,
diambil positifnya)
3. 8. Ketidakpastian Gabungan (Uc)

𝑼𝒄 = √𝑼𝒆𝟐 + 𝑼𝒔𝟐 + 𝑼𝒓𝟐 + 𝑼𝒐𝟐

𝑼𝒄 = √(0.0625)𝟐 + (0.05373)𝟐 + (0.127017)𝟐 + (𝟎)𝟐

𝑼𝒄 = √0.0229265
𝑼𝒄 = 0.151415

3. 9. Ketidakpastian diperluas (U)


𝑼 = 𝒌 × 𝑼𝒄
𝑈 = 2 × 0.151415
𝑈 = 0.30283
Dengan, k adalah faktor cakupan yang diperoleh dari distribusi-t dalam taraf
kepercayaan 95% (dalam hal ini dapat diambil, k = 2)

3. 10. Limit of Performance (LOP)


𝐿𝑂𝑃 = 𝐶𝑚𝑎𝑥 + 𝑈𝑚𝑎𝑥
𝐿𝑂𝑃 = 0.25 + 0.30283
𝐿𝑂𝑃 = 0.55283
Dengan;
Cmax : koreksi maksimum (diambil nilai absolutnya), dari Tabel 3. 1.
Umax : ketidakpastian maksimum (ketidakpastian diperluas), dari butir (3. 9.)

Tabel 3. 3. Hasil Pengamatan Kalibrasi Alat


Parameter Nilai Keterangan
Ketidakpastian diperluas (U) 0.30283 Cukup rendah
Faktor cakupan (k) 2 Faktor cakupan yang diperoleh
dari distribusi-t dalam taraf
kepercayaan 95%
LOP 0.55283 2d (0.5) < LOP ≤ 3d (0.75), maka
alat cukup bagus
Dengan: d = resolusi
instrumen/alat sebesar 0.25
3. 11. Metode Praktis Nilai Akurasi, dan Presisi
Y Error (E = y – x) ̅)
Koreksi (C = y - 𝒚 Rata-Rata
x
1 2 3 1 2 3 1 2 3 ̅
𝒚 Error
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2.50 2.46 2.5 2.28 -0.04 0 -0.22 0.05 0.09 -0.13 2.41 -0.09
5.00 5.25 5.25 4.87 0.25 0.25 -0.13 0.13 0.13 -0.25 5.12 0.12
7.50 7.31 7.70 7.48 -0.19 0.20 -0.02 -0.19 0.20 -0.02 7.50 0.00
10.00 9.87 9.79 10.00 -0.13 -0.21 0 -0.02 -0.10 0.11 9,89 -0.11
7.50 7.70 7.48 7.72 0.20 -0.02 0.22 0.07 -0.15 0.09 7.63 0.13
5.00 5.12 5.10 5.03 0.12 0.10 0.03 0.04 0.02 -0.05 5.08 0.08
2.50 2.62 2.35 2.31 0.12 -0.15 -0.19 0.19 -0.08 -0.12 2.43 -0.07
0 0.19 0.23 0.10 0.19 0.23 0.10 0.02 0.06 -0,07 0.17 0.17
• Akurasi
Akurasi pengukuran adalah selisih maksimum antara error positif dan
error negatif . Dalam tabel di atas, error positif maksimum adalah 0.25 yang
terjadi dalam run-1 dan run-1 pada nilai nominal 5.00. Error negative maksimum
pada instrument ini adalah -0.22 yang terjadi dalam run-3 pada nilai nominal
2.50. Sehingga akurasi pengukuran adalah 0.25 atau nilai ketidakpastian
pengukuran adalah ±0.25 (diambil penyimpangan terbesar).
• Presisi
̅). Maka,
Repeatability ditentukan dengan melihat nilai terbesar dari (y - 𝒚
dapat disimpulkan bahwa alat ukur tersebut memiliki presisi sebesar 0.25 pada
pengukuran naik 5.00.

IV. PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini, dilakukan kalibrasi sensor (pressure gauge)
instrumen pengukuran tekanan. Saat alat dioperasikan, kita dapat mengatur
tekanan yang akan diuji dalam satuan bar yang selanjutnya akan terbaca pada
sistem pengendali. Nilai standar yang terbaca tentu akan berbeda dengan yang
diuji. Oleh karena itu, suatu instrumen perlu dikalibrasi.
Perbedaan antara kedua nilai tersebut akan didapat sebagai
error/penyimpangan. Nilai error tersebut selanjutnya diinterpolasikan menjadi
kurva terhadap nilai standar. Dari kurva kalibrasi tekanan rata-rata terhadap
tekanan standar tersebut, didapat persamaan regresi: yr=0.9944x+0.0506, lalu
standar deviasi yang didapat sebesar 𝑆𝑦 = 0.1612. Dengan ketidakpastian
diperluas (U) sebesar 0.30283, dan Limit of Perfomance yang didapat sebesar
0.55283, di mana pada angka 2d<0.55283<3d (d=0.25) menunjukkan bahwa alat
pressure gauge masih dalam kondisi yang cukup bagus.
Selain itu, dari percobaan ini pula dapat ditentukan nilai presisi, dan
akurasi. Akurasi pengukuran merupakan selisih maksimum antara error positif
dan error negatif , dalam Tabel-3.1. error positif maksimum adalah 0.25 yang
terjadi dalam run-1 dan run-2 pada nilai nominal 5.00. Error negative
maksimum pada instrument ini adalah -0.22 yang terjadi dalam run-3 pada nilai
nominal 2.50. Sehingga akurasi pengukuran adalah 0.25 atau nilai
ketidakpastian pengukuran adalah ±0.25 (diambil penyimpangan terbesar).
Repeatability atau presisi ditentukan dengan melihat nilai terbesar dari (y
̅). Maka, dapat disimpulkan bahwa alat ukur tersebut memiliki presisi sebesar
-𝒚
-0.25 pada pengukuran naik 5.00.
Dari hasil percobaan ini dipengaruhi oleh faktor tertentu, seperti
pembacaan skala hasil, yang mana hal ini dapat menimbulkan perbedaan
pembacaan skala dari tiap operator yang membacanya.

V. KESIMPULAN
1. Nilai akurasi pengukuran sebesar ±0.25 (diambil penyimpangan terbesar).
2. Nilai presisi pengukuran sebesar -0.25 pada pengukuran naik 5.00 bar.
3. Dari kurva kalibrasi tekanan rata-rata terhadap tekanan standar tersebut,
didapat persamaan regresi: yr=0.9944x+0.0506
4. Standar deviasi, 𝑆𝑦 = 0.1612.
5. Ketidakpastian diperluas (U) sebesar 0.30283.
6. Limit of Perfomance yang didapat sebesar 0.55283.

Daftar Pustaka
Heriyanto. 2021. K-1 Kalibrasi Pressure Gauge (Rev-3 2021). Bandung: Politeknik
Negeri Bandung.

Anda mungkin juga menyukai