Disusun oleh :
Nani Anggraeni (201411018)
Anggota Kelompok :
Nadhifa Rahmania (201411017)
Pati
Hidrolisis
(1 buah)
(1 buah)
Larutan Iodium
Larutan Benedict Glukosa
dalam KI
15 mL 1 gram
5mL
IV. Prosedur Kerja
Diagram Alir Percobaan
Persiapan
- Membuat Larutan HCl Merangkai Reaktor, mengoprasikan Reaktor
10% dan NaOH 10% sampai siap pakai
- Membuat Larutan Pati
20%
a. Keselamatan kerja
3. Bila terkena kulit, lepaskan pakaian dan bilas dengan air berulang-
ulang.
4. Bila terkena mata, siram mata dengan air mengalir selama 15 menit
dan segera ke doker.
b. MSDS
Asam Klorida
Identifikasi Bahaya :
Dapat korosif terhadap logam. Menyebabkan kulit terbakar yang parah
dan kerusakan mata. Menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan.
Jangan sampai kontak dengan kulit dan matan karena akan
menyebabkan luka dan jangan sampai uapnya terhirup.
Penanganan :
Bila terkena kulit, lepaskan pakaian dan bilas dengan air berulang-
ulang. Bila terkena mata, siram mata dengan air mengalir selama 15
menit dan segera ke doker. Jika tertelan, beri segelas air segera ke
dokter.
Benedict
Bentuk : Cairan
Warna : Biru Terang
Bau : Tidak berbau
Titik Didih : 230 – 248 F
Identifikasi Bahaya :
Berbahaya bila tertelan karenaa dapat menyebabkan iritasi, juga
jangan menghirup uap atau debunya. Gunakan dengan ventilasi yang
memadai. Hindari kontak dengan mata, kulit, dan pakaian. Cuci tangan
dengan bersih setelah memegang. Jagalah agar wadar tertutup.
Larutan Yodium
Rumus Kimia : I2
Berat Molekul : 253,81 gram/mol
Bentuk : Cair
Warna : Coklat tua
Bau : Agak bau
Titik Lebur : 386.85 K (113.7 °C, 236.66 °F)
Titik Didih : 457.4 K (184.3 °C, 363.7 °F)
pH : kira-kira 3,5 pada 20 °C
Densitas : 1,02 g/cm3
Identifikasi Bahaya :
Berbahaya jika terkena kulit. Menyebabkan iritasi kulit. Menyebabkan
iritasi mata yang serius. Berbahaya jika terhirup. Dapat menyebabkan
iritasi pada saluran pernafasan. Menyebabkan kerusakan pada organ
memlalui paparan yang lama atau berulang jika tertelan. Dapat
menyebabkan kerusakan pada organ melalui paparan yang lama atau
berulang jika tertelan. Sangat toxic pada kehidupan perairan.
Penanganan :
Setelah tertelan: segera beri korban minum air putih (dua gelas paling
banyak).
Sukrosa,
Rumus Kimia : C12H22OH11
Berat Molekul : 342,30 gram/mol
Bentuk : Padatan
Warna : Putih
Bau : Tak berbau
Kelarutan dalam air : 2000 gram/L (25 °C)
Titik Lebur : 186℃
Densitas : 1,587 g/cm3
VI. Data Hasil Pengamatan
Bahan Volume Konsentrasi Massa Rumus Indeks Viskositas Berat
molekul kimia Bias Jenis
Pati
HCl
NaOH
Glukosa
Proses Hidrolisis
pH larutan = ………….
Analisis
Nilai brix :
Kadar gula :
VIII. Pembahasan
IX. Kesimpulan
X. Darftar Pustaka