Metode Numerik

Instruksi:
Buatlah contoh kasus dalam bidang teknik sipil struktur yang diselesaikan dengan penerapan analisa numerik

Problem Set:

Tentukan Reaksi Perletakan dan gaya dalam pada struktur berikut, di mana suatu struktur rangka bidang
dibebani dibebani oleh gaya sebesar 1000 kg.

1000kg

1
90o

H1 2 30o 60o
3

V2 V3

Penyelesaian:
Dengan cara kesetimbangan gaya pada titik kumpul, gaya yang bekerja pada setiap titik kumpul 1,2,3
dapat digambarkan sebagai berikut:

1000kg

1
F90
o
2

F1
H1 2 30o 60o
3
F2

V2 V3

Gaya batang tarik bertanda positif, sebaliknya gaya batang tekan bertanda negatif
nodal 1:
ΣFh = -F1cos(30)+F3cos(60) = 0 ....... 1)
ΣFv = -F1sin(30)+F3sin(60)-1000=0 ....... 2)
Nodal 2:
ΣFh = F1cos(30)+F2+H2 = 0 ....... 3)
ΣFv = F1sin(30)+V2 = 0 ....... 4)
Nodal 3:

1
Metode Numerik

ΣFh = -F2-F3cos(60) = 0 ....... 5)

ΣFv = F3sin(60) + V3 = 0 ....... 6)

Dalam bentuk matriks, persamaan (1) sampai (6) dapat disusun sebagai berikut:
{B}{C}
[A]

-cos(30) 0 cos(60) 0 0 0 F1 0
sin(30) 0 0.304811 0 0 0 F2 1000
cos(30) 1 0 1 0 0 F3 = 0
sin(30) 0 0 0 1 0 H2 0
0 -1 -cos(60) 0 0 0 V2 0
0 0 sin(60) 0 0 1 F6 0

Persamaan di atas diselesaikan dengan cara eliminasi (menggunakan program MatLab deklarasi dan
eksekusi program terlampir)
[A]*{B} = {C} ==> {B} = [A]\{C}
Dari hasil eksekusi program diperoleh:

F1 -500
F2 433
F3 = -866
H2 0
V2 250
F6 0

2
Tugas Metode Numerik

Diketahui struktur dengan kondisi sebagai berikut:

q = 1 ton/m
P = 2 ton
L1 = 4m
L2 = 2m

Instruksi:
Tentukan Reaksi, Gaya Dalam, Translasi dan Rotasi. Terapkan metode numerik dalam menyelesaikan soal.

Penyelesaian

Struktur di atas memiliki 'Degree of Freedom' (DOF) sebanyak 3 buah ( 2 rotasi, 1 dilatasi)
1. Matriks Kekakuan Elemen
Elemen 1
0 1 0 1
4EI 2EI 4EI 2EI
L1 L1 0 4 4 0
[K1] =
2EI 4EI 2EI 4EI
L1 L1 1 4 4 1

Matriks Tujuan {T1} = {0 1]T

4EI
0
4
[K1] =

0 0

Elemen 2

0 1 2 3 0 1 2 3
12EI 6EI -12EI 6EI 12EI 6EI -12EI 6EI
0 0
L3 L2 L3 L2 8 4 8 4

6EI 4EI -6EI 2EI 6EI 4EI -6EI 2EI

1 1
[K1] == L 2
L L 2
L = 4 2 4 2

-12EI -6EI 12EI -6EI -12EI -6EI 12EI -6EI

0 0
3 2 3 2
L L L L 8 4 8 4

6EI 2EI -6EI 4EI 6EI 2EI -6EI 4EI

2 2
L2 L L2 L 4 2 4 2

3
Tugas Metode Numerik

Matriks Tujuan {T2} = {0 1 0 2} T

4EI 6EI 2EI

2 4 2

[K2] = 6EI 12EI 6EI

4 8 4

2EI 6EI 4EI

2 4 2

Matriks kekakuan global struktur:

[Ks] = [K1] + [K2]

4EI -6EI 2EI
2 4 2
4EI
0
4 + -6EI 12EI -6EI
[Ks] = 2 8 4
0 0
2EI -6EI 4EI
2 4 2

6EI -6EI 2EI 3 -1.5 1

2 4 2

= -6EI 12EI -6EI = EI -1.5 1.5 -1.5

2 8 4

2EI -6EI 4EI 1 -1.5 2

2 4 2

Untuk mendapatkan deformasi ujung-ujung aktif struktur, maka digunakan hubungan:

{Ps} = [Ks] {Us}

Dimana
Us = deformasi ujung-ujung aktif
Ks = kekakuan struktur
Ps = gaya-gaya pada ujung aktif elemen akibat beban luar

ql2/12 1.33

{Ps} = p = -2

0 0

4
Tugas Metode Numerik

5
Tugas Metode Numerik

Sehingga persamaan hubungannya menjadi

--> {Ps} = [Ks] {Us}

3 -1.5 1 U1 1

--> EI -1.5 1.5 -1.5 U2 = -2

1 -1.5 2 U3 0

Nilai U1, U2 dan U3 di atas diselesaikan dengan Metode Cramer

Penyelesaian dengan Cara Cramer dilakukan dengan bantuan Software MatLab

(List Program dan Running-nya terlampir) Diperoleh hasil sebagai berikut

> Rotasi di joint 2 = -2.67

> Translasi di Joint 3 = -10,673
> Rotasi di joint 3 = -6.67

Deformasi untuk masing-masing elemen

6
Tugas Metode Numerik

7
Tugas Metode Numerik