INVERS MATRIKS

Definisi :
Sebuah matriks n x n dinamakan matriks elementer jika matriks tersebut dapat diperoleh dari
matriks satuan (identitas) n x n dengan melakukan sebuah operasi baris elementer.
Contoh :

1 0 0 0
0 1 
1 0  0 0
a.   b. 
0 -3 0 0 1 0
 
0 1 0 0
(baris ke 2 I2 dikalikan -3) (baris ke 2 dan baris ke 4 dari I 4 ditukar)

Definisi :
Invers dari matriks kuadrat A, ditulis A -1 adalah suatu matriks yang memenuhi sifat
A . A-1 = A-1 . A = I (identitas)

Teorema :
Sebuah matriks kuadrat A dapat di balik (invertible) jika dan hanya jika det(A) ≠ 0

Metode mencari invers suatu matriks kuadrat A :

a. Operasi baris elementer
Untuk mencari invers suatu matriks A yang dapat dibalik adalah dengan mencari urutan
operasi baris elementer tereduksi A pada matriks satuan dan kemudian melakukan urutan
operasi yang sama ini pada In untuk mendapatkan A-1.

[ A | / ] operasi baris elementer [ / | A-1 ]

Contoh :
  1 2 3
1. Carilah invers dari A =  2 5 3
 1 0 8
Jawab :
1 2 3  1 0 0  1 2 3  1 0 0 
2 5 3  0 1 0 B2  2B1 0 1 -3  2 1 0 
  B3  B1  
1 0 8  0 0 1   0 -2 5  1 0 1 

1 2 3  1 0 0  1 2 3  1 0 0 
B3 + 1 2 B2 0 1 -3  -2 1 0  ( 1)B3 0 1 -3  -2 1 0 
 
 0 0 -1  -5 2 1   0 0 1  5 -2 -1

1 2 0  -14 6 3  1 0 0  -40 16 9 
B2 + 3B3 
 0 1 0  13 -5 -3 B1  2B2 0 1 0  13 -5 -3
 
B1  3B3
 0 0 1  5 -2 -1 0 0 1  5 -2 -1

 40 16 9 
Jadi A   13 5 3
-1

 5 2 1

1 6 4
2. Carilah invers dari matriks B =  2 4 -1
 -1 2 5 
Jawab :
 1 6 4  1 0 0 1 6 4  1 0 0 
 2 4 -1  0 1 0  B2  2B1 0 -8 -9  2 1 0 
  B3  B1  
-1 2 5  0 0 1  0 8 9  1 0 1 

1 6 4  1 0 0 
B3 + B2 0 -8 -9  -2 1 0 
 0 0 0  -1 1 1 

Karena terdapat sebuah baris yang semua elemennya nol pada ruas kiri, maka matriks B
tidak dapat dibalik.
b. Adjoin matriks
Jika A adalah matriks yang dapat dibalik, maka

1
A -1  adj(A)
det(A)

Contoh :

 3 2 -1
Carilah invers dari matriks A = 1 6 3 
 2 -4 0 
jawab :
12 6 -16 
matriks kofaktor A =  4 2 16  dan det(A) = 64
12 -10 16 

 12 4 12 
adj(A) =  6 2 -10 
-16 16 16 

 12 4 12   12 64
4
64
12
64 
1    
Jadi A 
-1
6 2 -10    646 2 10

64  64 64

-16 16 16   6416 16
64
16
64


Latihan!

1. Yang mana diantara matriks-matriks dibawah ini yang merupakan matriks elementer

1 0 0 0
0 1 0  0
 2 0 1 0 0 
a.   b. 1 0 0  c. 
0 1 0 1 1 0
0 0 1   
0 0 0 1
2. Tentukan operasi baris yang akan mengembalikan matriks elementer dibawah ini menjadi
matriks satuan
1 0 0 0
0 0 1 0
1 0  8 0 0 
a.   b.  0 1 0  c. 
5 1  0 0 1 0
1 0 0   
0 0 0 1

3. Carilah invers matriks berikut jika matriks berikut dapat dibalik dengan menggunakan
operasi baris elementer

 3 4 -1
1 2  -2 3 
a.   b.   c.  1 0 3 
3 5   3 -5  2 5 -4 

1 0 0 0
3 1 5  1 0 1 1 2 0 0 
d.  2 4 1  e. -1 1 1  f. 
1 2 4 0
-4 2 -9   0 1 0   
1 2 4 8

4. Tentukan invers matriks berikut dengan menggunakan matriks adjoin

0 1 2  1 0 1  3 0 0
a.  2 4 3  b. -1 3 0 c.  9 1 0 
 3 7 6   1 0 2   -4 2 4 