Anda di halaman 1dari 14

Teori Graff 2020 Widjiianto 14 hal 1

5. FSM Sebagai Model Sistem Fisik ALU


Graph banyak digunakan dalam membangun sistem
kerja perangkat keras Algoritm Logic Unit (ALU).
Setelah sistem kerjanya tergambar maka dengan mudah
membangun rangkaian beserta komponen penyusunnya.
Bagian ALU yang akan dibahas adalah mesin Modulo
(mesin sisa hasil bagi).
Produk mesin ini adalah SISA HASIL BAGI dua bilangan
bulat (integer).
Tipe input dan outputnya integer.
Input dan output HARUS direpresentasikan dalam
bilangan biner.

Teori Graff 2020 Widjiianto 14 hal 2


5.1 Mesin Modulo
Dalam bahasa pemrograman perintahnya n MOD m atau
MOD(m,n).
n adalah pembagi (bilangan modulo) dan m adalah
bilangan yang dibagi.
MOD(m,n) menghasilkan sisa hasil bagi bilangan bulat m
dibagi bilangan bulat n dengan pembulatan kebawah.
Hasil bagi m/n HARUS bulat (integer).
Contoh dalam kehidupan sehari hari membagi orang
dalam kelompok
Mesin ini bekerja untuk menghasilkan SISA HASIL BAGI
dari pembagian dua bilangan bulat.

Teori Graff 2020 Widjiianto 14 hal 3


Input bilangan yang dibagi m (desimal) yang
direpresentasikan dalam bilangan biner.
Output berupa bilangan biner yang direpresentasikan
dalam bilangan desimal bulat menunjukkan indeks status
dan hasil.
Banyaknya status sama dengan bilangan modulo, dimulai
dari indeks 0.
Status dari MOD(m,n) adalah S0, S1,.... Sn-1 secara berturut-
turut merepresentasikan sisa 0, 1, ..., (n-1).
Nilai MOD(m,n) selalu < n
Pembacaan Graph dimulai dari S0, arah gerakan mengikuti
array input (dimulai dari kiri).

Teori Graff 2020 Widjiianto 14 hal 4


5.1.1 Mesin Modulo 3
Mesin ini bekerja untuk menghasilkan SISA HASIL BAGI dari
pembagian bilangan bulat dengan 3.
Input bilangan desimal yang direpresentasikan dgn biner.
MOD(0,3) artinya 0/3 = 0 sisa 0. MOD(3,3) artinya 3/3 = 1 sisa 0.
Nilai MOD(0,3) = 0. Nilai MOD(3,3) = 0.
MOD(1,3) artinya 1/3 = 0 sisa 1. MOD(4,3) artinya 4/3 = 1 sisa 1.
Nilai MOD(1,3) = 1. Nilai MOD(4,3) = 1.
MOD(2,3) artinya 2/3 = 0 sisa 2. MOD(5,3) artinya 5/3 = 1 sisa 2.
Nilai MOD(2,3) = 2. Nilai MOD(5,3) = 2.
MOD(17,3) artinya 17/3 = 5 sisa 2. MOD(123,3) artinya 123/3 = 41
Nilai MOD(17,3) = 2. sisa 0. Nilai MOD(123,3) = 0
Catatan:
Nilai MOD(m,3) selalu < 3.
Teori Graff 2020 Widjiianto 14 hal 5
Sekedar mengingatkan konversi bilangan desimal ke bilangan
biner dalam mesin modulo 3.

0 = 0 = 00 = 000 1 = 1 = 01 = 001 2 = 10 = 010

3 = 11 = 011 4 = 100 5 = 101

S0 S2 S1
0 000 0 0
S0 010 100
Penjabarannya S1 S1 S2 S2
00 S0
001 01 10
1 1 011 1 101
Tabel transisinya
Diagram statusnya
Input Output
Status
0 1
0 1
S0 S1 S0 S1
0
1
=>S0 0 0 1
S0 1
S2 S2
S1 1 0 2
S1 S2
S2 2 Graff 2020 Widjiianto 14 hal
Teori 6
Untuk memudahkan pengujian kebenaran jalannya mesin modulo
diperlukan bantuan garis bilangan biner dan konversi Biner  Desimal
Garis Bilangan Biner Praktis
1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1

Konversi Biner  Desimal Praktis


Misal 1000111 Biner  ....? Desimal
Letakkan bit demi bit dimulai dari bit paling kanan

1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1

1 0 0 0 1 1 1
So: 1000111 Biner = 1 x 64 + 1 x 4 + 1 x 2 + 1 x 1
= 64 + 4 + 2 + 1
= 71 desimal

Teori Graff 2020 Widjiianto 14 hal 7


Konversi Desimal  Biner Praktis, misal 156 Desimal  ...? Biner
Cari di garis biner, kalau tidak ada pilih angka yg lebih kecil dan paling
dekat dgn 156.
Diperoleh 128  tulis angka 1 di titik itu.
1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1
1
Kurangkan 156 – 128 = 28.
Cari di garis biner, kalau tidak ada pilih angka yg lebih kecil dan paling
dekat dgn 28.
Diperoleh 16  tulis angka 1 di titik itu.
1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1

1 1
Kurangi 28 – 16 = 12.
Cari di garis biner, kalau tidak ada pilih angka yg lebih kecil dan paling
dekat dgn 12.
Diperoleh 8  tulis angka 1 di titik itu.
1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1

1 1 1
Teori Graff 2020 Widjiianto 14 hal 8
Kurangi 12 – 8 = 4
Cari di garis biner, ternyata ada dan tulis angka 1 di titik itu dan
selesai.
1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1

1 1 1 1

Hasilnya: tulis semua angka 1 mulai dari kiri dan untuk tempat
yang kosong disebelah kiri beri angka 0.
1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1

1 0 0 1 10 1 0

Hasilnya: (156)10 = (1 0 0 1 1 1 0 0)2

Teori Graff 2020 Widjiianto 14 hal 9


0
Contoh S0 1 S1 1
0 1 0
Tentukan nilai MOD(67,3). 1 S2
0 2
Jawab:
Secara matematis MOD(67,3)  67 / 3 = 22 sisa 1.
Jadi MOD(67,3) = 1.
Proses dalam mesin Modulo 3
Ubah 67 menjadi 64 + 2 + 1 dan beri angka 1 pada titik tsb.
Gambarkan di garis biner dengan bagian kosong diberi nol.

1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1

1 0 0 0 0 1 1

Inputnya 1 0 0 0 0 1 1, dimasukkan ke mesin mulai dari paling kiri

S0 0 0 0 S2 0 1 1
1 S1 S2 S1 S1 S0 S1
0 1 2 1 0 1
1 2

Teori Graff 2020 Widjiianto 14 hal 10


5.1.2 Mesin Modulo 4
Input bilangan desimal yang direpresentasikan dgn biner
Output sederetan status dengan nilai 0, 1, 2 dan 3
output adalah modulo 4 dari jumlah digit pada deretan input

S0 S2 S0 S2
0 000 0 0 100 0
S0 010 110
S1 S1 S2 S3
00 S3 S1 S3
1 001 01 10 11
1 011 1 101 1 111
Tabel transisinya
Diagram statusnya
Input
Status Output S1
0 1 1
1 01 0
S0 S1 0 S2

1
S0 0
10
=>S0 S3 0
S2 00
S1 1 S3
S0 S1
0

S2 2 11
S2 S3 Teori Graff 2020 Widjiianto 14 hal
1
11
S3 3
Contoh
Tentukan nilai MOD(87,4). S1
1
1 01
Jawab: 0
0
S2

1
Secara matematis MOD(87,4) S0 0 10
 87 / 4 = 21 sisa 3. 00
Jadi MOD(87,4) = 3. S3 0

Proses dalam mesin Modulo 4 11


1
Ubah 87 menjadi: 64 + 16 + 4 + 2 + 1 dan beri angka 1 pada titik tsb.
Gambarkan di garis biner dengan bagian kosong diberi nol.

1024 512 256 128 64 32 16 8 4 2 1

1 0 1 0 1 1 1

S0 0 1 0 S2 1 1 1
1 S1 S2 S1 S1 S3 S3
0 1 2 1 3 3
1 2

Teori Graff 2020 Widjiianto 14 hal 12


Tugas ke 8

1. Buatlah graff dari mesin modulo 7, lengkap dengan cara


penjabaran dan tabel transisinya.
Kemudian ujilah kebenaran mesin tersebut dengan
menghitung MOD(278,7).

2. Buatlah graff dari mesin modulo 8, lengkap dengan cara


penjabaran dan tabel transisinya.
Kemudian ujilah kebenaran mesin tersebut dengan
menghitung MOD(549,8).

Teori Graff 2020 Widjiianto 14 hal 13


To be Continue.......

Teori Graff 2020 Widjiianto 14 hal 14

Anda mungkin juga menyukai