Anda di halaman 1dari 6

Sebelum memperbaiki mobil yang penyok, langkah - langkah yang harus kita perhatikan pada proses repairing body

adalah :

tentukan dimana kita memulai pelurusan kembali panel yang rusak. Yang pertama adalah kita harus mengenali kerusakan akibat dampak yang terjadi sebenarnya. Yang kedua adalah kerusakan yang terjadi karena reaksi dari tumbukan tersebut contohnya: apabila sebuah pintu terkena tumbukan dari samping kemudian tidak bisa dibuka maka itulah yang disebut reaksi dari tumbukan.

Proses pelurusan panel :

proses pelurusan panel adalah mengembalikan penyok body mobil ke kondisi mendekati aslinya. Hal ini tidaklah semudah pikiran kita yang hanya cuma menghantamnya dengan palu dari arah yang berlawanan dengan arah sumber penyok mobil tersebut Justru kebalikanya. Pelurusan panel yang penyok harus dimulai dari pinggir menuju sumber tumbukan. Biasanya harus menggunakan teknik dan alat berbeda yang bervariasi pada masing-masing anda tentang hal ini.

Apabila dalam sebuah body mobil tersebut ada beberapa sumber tumbukan yang ada.

Mulailah memalu dari pinggiran menuju sumber tumbukan hingga area panel yang penyok kembali mendekati sedia kala tentu saja hal ini bisa menimbulkan peregangan pada panel logam tersebut. Mungkin anda tidak sengaja memalu panel tersebut terlalu dalam yg perlu anda lakukan hanyalah menekan panel tersebut sedikit. periksa kembali pekerjaan Anda dan pastikan tidak ada bagian yang lebih tinggi daripada panel yang tidak rusak.apabila ada bagian yang lebih tinggi palulah kembali hingga masuk area yang nantinya akan diisibody filler.

Pengerjaan dengan menggunakan body fillerberarti anda tidaklah harus mutlak sempurna dalam pelurusan body mobil yang penyok. menggunakan filler untuk menutupi kekurangan dari pengerjaan pelurusan panel. Tentu saja kekurangan dari pelurusan masih terdapat penyok kira kira 1 sampai 1.5 cm saja dari aslinya tidaklah menjadi masalah kita bisa menggunakan epoxy khusus plat untuk logam dan juga dempul

yang kuat tujuanya menutupi daerah penyok yang lebih rendah dari bagian sekitarnya yang tidak rusak. Jangan menggunakan filler melebihi 2 cm karena dapat mengakibatkan filler kendor ataupun retak.

1. Mulailah menggunakan epoxy dengan memperhatikan kekentalanya gunakanlah thinner yang cukup supaya lebih fleksibel dan berhati hatilah dengan cara menyemprotkanya pada bagian yang lebih rendah, perhatikan juga agar jangan sampai ada gelembung udara pada panel. Gunakan Epoxy Primer khusus logam sehingga semua bagian bidang yang rusak tertutup. 2. Tunggulah kurang lebih 6 jam atau beri jeda selama 3 jam setelah epoxy kering betul. 3. Lakukan pengamplasan ukuran 80,400,800 atau sampai permukaan merata. 4. Pakailah dempul pada tempat yang masih bergelombang, dan tunggulah kurang lebih 1 jam untuk proses pengeringan 5. Lakukan pengamplasan dengan ukuran 400 lalu gunakan ukuran 1000 untuk memperhalus permukaan. 6. Aplikasikan Epoxy Surfacer 2 atau 3 lapis dan tunggu sampai kering kira-kira 2 jam. 7. Lakukan kembali pengamplasan ukuran 1000 lalu haluskan dengan ukuran 1500.

Setelah semua panel yang penyok diluruskan, apakah anda benar-benar yakin akan melakukan pengecatan ?

Perhatikan Setelah Pelurusan Panel Penyok:

Apakah anda masih melihat ada lubang kecil atau penyok yang tersisa di panel? Apakah pintu belum berposisi simetris/berdiri lurus? Ini sangat penting untuk memastikan bahwa pintu lain tidak menyentuh pada panel pintu yang anda perbaiki. Apakah semua bentuk mobil agak kasar?

Jika ya, maka anda harus melakukan pekerjaan tambahan sebelum mulai mengecat. Tehnik Pengamplasan Pengamplasan Body filler:

Ambil amplas anda lagi dan tatakanya dan ratakan hingga seluruh masalah tersebut terselesaikan. Gunakan amplas yang masih bagus.

Setelah menggunakan ukuran amplas 80/100 dilanjutkan ke grid ukuran 200-320. Gunakanlah Tatakan karet amplas yang panjang untuk menghasilkan permukaan yang lurus dan rata untuk proses pengecatan. Selalu ingat saat pengamplasan gelombang gunakanlah satu arah, yaitu dari atas ke bawah atau dari depan kebelakang. Menggunakan tatakan karet panjang akan meratakan lubang besar dan juga lubang yang kecil. Apabila tatakan yang pendek hanya akan melewati bagian yang bergelombang tanpa memberikan blokir area yang bagus. Gunakanlah lapisan dempul untuk mengisi lubang-lubang kecil pada epoxy. Gunakanlah amplas ukuran 400 untuk menghaluskan permukaanya.Ketahuilah bahwa anda dapat melakukan pengamplasan sebanyak mungkin, akan tetapi Apa yang mungkin nampak pada lapisan body filler yang sudah bagus menurut anda, nantinya akan terlihat dengan jelas dan mudah bahwa masih banyak lubang-lubang kecil dan cacat yang lain setelah anda menggunakan epoxy surfacer.

Lapisan apapun yang nanti akan anda gunakan dalam pengecatan, baik itu epoxy , cat dasar, cat finishing, clear coat, pada intinya proses pengamplasan penting sekali.

Apabila ada cacat atau ketidak sempurnaan permukaan yang akan anda cat:

Lapisan pertama filler diamplas menggunakan ukuran amplas 80-150. Hal ini akan meratakan bintik kasar dan membuat permukaan menjadi halus dan menyatu. Kemudian dilanjutkan menggunakan amlpas ukuran 240 yang akan menjadikanya lebih halus dan rata.

Selama tekanan tangan anda tidak beraturan, anda harus selalu menggunakan tatakan amplas anda. Menggunakan tangan telanjang akan menghasilkan panel yang bergelombang. Seperti banyaknya tekanan yang di hasilkan oleh jari anda dan berdampak pada area sekitarnya. Bagaimanapun juga, berhentilah setiap beberapa menit sambil merasakan dengan tangan anda. Dapatkan gambaran seperti apa perkembangan pengamplasan anda. Apabila anda merasakan ketidak beraturan, anda akan lebih yakin mendapatkan hasil yang bagus pada saat nanti anda mengecatnya, jadi teruslah mengamplas. Jangan berhenti hingga semua area kesalahan menjadi rata dan halus ., karena membutuhkan keselarasan permukaan dengan area disekitarnya.

Untuk hasil pengamplasan yang paling bagus, gunakanlah papan tatakan dan amplaslah dari semua arah daripada hanya menggerakanya maju mundur saja. Jika perlu baliklah papan anda untuk mempermudah pengamplasan.

Setelah anda meratakan menggunakan ukuran amplas 240 untuk menghilangkan pori besar dan permukaan lain yang kurang rata,. gunakan amplas ukuran 320 untuk menghilangkan guratan amplas yang masih tersisa dan pori kecil yang ada.

Sejauh ini anda telah membentuk body filler supaya rata dan membaur dengan permukaan yang lain disekitarnya. Lanjutkanlah dengan menggunakan amplas ke ukuran yang lebih halus anda akan mendapatkan hasil permukaan yang lebih halus.

Saat anda telah puas dengan pengerjaan body filler, gunakan amplas ukuran 320 sebagai indikator parameter sekitar area yang diperbaiki. Lebar lingkaran repair area ini kira kira 2 cm atau lebih. Tujuanya membuat tebal lapisan antara tinggi body filer dan cat yang tidak diperbaiki sama. Hal ini juga memungkinkan untuk pengaplikasian yang mana akan menghasilkan blending, dari segi warna, tekstur, cat dasar dan lapisan ketebalan finishing yang sama di sekeliling pengecatan finishing.

Terakhir gunakanlah degreaser untuk membersihkan sisa amplas dan residu yang lain yang bisa anda baca di artikel : Perbaikan Mobil Berkarat - Reviewer: tokocatmobil lima - ItemReviewed: Teknik Memperbaiki Body Mobil Penyok dan Pengecatan

Read more: Teknik Memperbaiki Body Mobil Penyok dan Pengecatan | Tahap Proses Tehnik Mengecat Body Mobil Yang Bagus http://www.tokocatmobil5.web.id/#ixzz2nRxJknvk http://www.tokocatmobil5.web.id Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike

Tahap pertama adalah proses pelepasan panel bodi yang tidak diperbaiki. Tujuannya untuk menghindari kerusakan selama masa perbaikan. Jika terjadi kerusakan pada bumper depan rusak, head lamp grill dilepas dari tempatnya agar tidak kotor.

Baru selanjutnya masuk ke tahapan panel repair. Sebenarnya pada body repair ada banyak tindakan. Jika bodi penyok, maka harus ditarik keluar dengan alat khusus. Tetapi, bila kerusakan sudah terlalu parah, komponen tersebut akan diganti dengan yang baru.

Setelah diperbaiki dan bentuknya kembali seperti semula, proses selanjutnya adalah pengampelasan, yang dilanjutkan dengan pemberian lapisan antikarat. Bila proses tersebut sudah dilakukan, efoksi tahap pertama dapat dilakukan dengan sangat hatihati dan ketelatenan.

Baru kemudian proses pendempulan dan pengampelasan dilakukan sembari menyiapkan mixing colour terhadap cat yang akan digunakan. Tahap selanjutnya berturutturut kemudian efoksi cat dasar, kontrol kualitas, masking bagian yang tidak tercat, pengecatan, pengovenan, dan poles finishing akhir. Terakhir adalah reassembly atau perakitan kembali partpart yang dilepas.

Demikian proses tahapan body repair mobil yang harus diketahui pengguna mobil agar pengguna mobil bisa mengetahui bagaimana proses tahapan body repair mobil ketika mobil kesayangan anda masuk di body repair tahu.

Cara perbaikan mobil pada bengkel body repair berbeda-beda pada setiap tempat baik perbedaan negara atau bahkan daerah. Hal ini disebabkan setiap tempat memiliki fasilitas yang berbeda satu sama lain. Di Indonesia pada umumnya proses perbaikan masih dilakukan secara tradisional karena keterbatasan modal dan fasilitas. Berikut proses perbaikan bengkel body repair Indonesia.

Cleaning : Pertama, bagian mobil yang rusak dibersihkan agar tidak ada debu atau kotoran kecil yang menempel.

Pengetokan (Beating) : Pada proses ini biasanya mekanik pada bengkel body repair akan membongkar bagian yang penyok untuk memudahkan pengetokan. Pengetokan bertujuan untuk mengembalikan bentuk bagian yang penyok seperti semula.

Dempul : Ini merupakan proses dimana part yang sudah diketok diamplas dan dicat agar terlihat seperti permukaan lainnya yang tidak rusak. Biasanya pada proses ini semua bagian yang tidak rusak ditutup agar tidak terkena cat.

Pengecatan : Proses ini dilakukan jika mobil mengalami kerusakan yang parah sehingga permukaan cat mobil hilang.

Perakitan (Assembly) : Setelah bagian mobil yang rusak sudah diperbaiki dan terlihat seperti baru, maka akan dilakukan pemasangan kembali

Pemolesan (Polishing) : Proses ini merupakan proses pemolesan pada cat mobil agar terlihat mengkilat.

Pencucian : Proses pencucian dilakukan setelah pemolesan. Tidak semua bengkel body repair melakukan proses ini.

Pemeriksaan akhir : Merupakan proses terakhir untuk memastikan tidak ada kerusakan yang tertinggal pada mobil.

Anda mungkin juga menyukai