Semester : 2 (Dua)
Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang maha esa karena penulis dapat menyelesaikan
laporan ini. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah D-III di Jurusan Teknik
Otomotif, Politeknik Baja Tegal. Penyusunan laporan ini dapat terlaksana dengan baik atas
bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Slamet Riyadi, M.T. Selaku Kepala Direktur Politeknik Baja Tegal.
2. Bapak Sendie Yuliarto Margen, M.T. Selaku Wakil Direktur I Politeknik Baja Tegal dan
penguji laporan
3. Ibu Lily Budinurani, M.Pd. Selaku Wakil Direktur II Politeknik Baja Tegal.
4. Ibu Ria Candra Dewi, M.Pd. Selaku Wakil Direktur III Politeknik Baja Tegal.
5. Bapak Ali Wardana, M.Pd. Selaku Kepala Program Studi Teknik Otomotif.
6. Segenap dosen dan staff karyawan Program Studi Teknik Otomotif, yang telah
memberikan bantuan.
7. Teman - teman D3 Teknik Otomotif terimakasih atas dukungannya selama pembuatan
laporan ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
ii
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Ukuran........................................................................................................... 20
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
Gambar 4.1 Pengukuran Panjang 200 cm Pada Besi Siku ................................................ 16
Gambar 4.4 Pengukuran Jarak 25 cm Antar Tanah Dengan Dudukan Papan Pertama ...... 17
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Batasan Masalah
1. Laporan ini berisi tentang pengertian, maksud dan tujuan dari pembelajaran proses
produksi.
2. Laporan ini berisi tentang mesin dan alat-alat yang digunakan dalam pembuatan rak
besi.
3. Laporan ini berisi tentang kegiatan pratikum yang dilakukan di Lab Teknik Otomotif.
1.4 Manfaat
1. Praktisi
a. Dapat mengetahui pengertian dan fungsi rak
b. Dapat mengetahui macam-macam alat – alat yang digunakan pada pembutan rak
c. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiwa
2. Umum
a. Sebagai informasi kepada masyarakat umum
b. Sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat
1.5 Tujuan
1. Umum:
a. Untuk memberikan informasi bagi masyarakat
b. Untuk memberikan panduan atau pemberitahuan bagi pemilik peralatan
2. Khusus:
a. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa
b. Untuk menambah referensi bagi dosen
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Rak adalah suatu tempat yang berfungsi untuk meletakan barang-barang seperti
menyimpan pakaian, buku-buku, arsip-arsip kantor, dokumen-dokumen atau alat-alat
perlengkapan bengkel. Selain dari pada itu rak juga mempercantik tata letak ruangan dan
akan lebih menghemat penggunaan ruang dari peletakan barang-barang keperluan kita.
Maka dari itu peranan Rak cukup penting dalam kehidupan kita.
4
3. Rak dari bahan plastik/polimer
Rak Plastik adalah rak yang terbuat dari palastik dan sering di gunakan untuk rak
Laptop, dan juga untuk rak TV.
5
2. Bahan yang digunakan
a. Matrial besi siku 30x30x600 cm (ketebalan 3 mm)
1. Ragum
Ragum adalah alat yang digunakan untuk menjepit suatu benda kerja waktu
mekanik mempergunakannya seperti mengikir, memahat, menggergaji, dll, yang
harus dikerjakan.
2. Gerinda Tangan
Palu terak memiliki kepala yang berbentuk lancip seperti pahat dan runcing.
Ujung yang runcing digunakan dalam membuang rigi-rigi pada bagian yang
berbentuk sudut, sedangkan ujung yang berbentuk pahat dipergunakan pada
permukaan rigi-rigi yang rata. Kepala lainnya pada palu terak juga berfungsi untuk
meratakan gerigi yang muncul dari proses pengelasan.
4. Mesin Las
Mesin las adalah alat yang digunakan untuk menyambung logam. Pengelasan (welding)
adalah tenik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan
logam pengisi dengan atau tanpa penekanan dan menghasilkan sambungan yang kontinyu.
Lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam kontruksi sangat luas, meliputi perkapalan,
jembatan, rangka baja, bejana tekan, pipa pesat, pipa saluran dan sebagainya.
7
5. Mistar Siku
Mistar Siku adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur kesikuan atau
kerataan suatu benda kerja yang akan dikerjakan.
6. Magnet Siku
Magnet siku adalah alat yang digunakan untuk menempelkan antar benda kerja
yang berupa besi.
7. Sepidol Hitam dan Putih
Sepidol adalah alat yang digunakan untuk memberikan tanda/pola pada benda
kerja yang akan dikerjakan.
8
8. Penggaris atau Mistar Baja
Penggaris atau mistar baja adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang
atau lebar pada benda kerja yang akan dikerjakan.
9. APD (Alat Pelindung Diri) Pengelasan
Pakain kerja las adalah baju yang bisa melindungi segala bagian tubuh dari
panas dan percikan las. Oleh karena itu terdapat Apron sebagai tambahan, apron
dada dan apron lengan ini terbuat dari bahan kulit. Karena jika dari kain umumnya
pakaian akan berlubang, hal ini disebabkan karena tingginya suhu percikan las.
10. Sikat Kawat
Meteran adalah alat yang digunakan untuk mengukur Panjang atau lebar pada
benda kerja yang akan dikerjakan.
12. Amplas Kasar
Amplas kasar adalah alat yang digunakan untuk menratakan dan menghaluskan
permukaan pada besi rak.
13. Spray Gun
Kompresor angin adalah alat mesin yang digunakan untuk menghasilkan dan
mengalirkan tekanan angin ke spray gun.
11
2.6 Jurnal
12
tersebut dapat mulai dari
dibuat. pemasangan
benda kerja,
1. Dimensi rak
pemasangan alat
alat bagian
potong, proses
bawah adalah
pembubutan,
40cm x 40 cm,
hingga melepas
dimensi rak
benda kerja
bagian tengah
adalah 116,767
adalah 40cm x
menit dan setelah
25cm, dan
implementasi rak
dimensi rak
alat menjadi 88,7
paling atas
menit. Sehingga
adalah 40cm x
mengalami
15cm. dengan
pengurangan
ukuran total rak
sebanyak
alat adalah
24,036%.
panjang: 40cm,
Implementasi rak
lebar: 40cm,
alat tersebut
tinggi: 30cm.
disimpulkan
2. Bahan yang dapat
digunakan untuk mempengaruhi
membuat rangka waktu proses
rak alat adalah produksi
besi siku, bahan sehingga waktu
yang digunakan produksi akan
untuk membuat berjalan lebih
alas rak alat cepat dari
adalah sebelumnya.
menggunakan
kayu, dan
penyekat rak
alat juga
menggunakaan
kayu.
13
2.7 Metode Pengolahan Data
a. Spesifikasi ukuran rak
PROSEDUR KEGIATAN
15
3.2 Proses Pengerjaan
Gambar 4.4 Pengukuran Jarak 25 cm Antar Tanah Dengan Dudukan Papan Pertama
5. Pemotongan
18
10. Pengecatan pada rak
19
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Ukuran
1. Overload
Ketika anda sering / banyak menampung peralatan di rak tersebut pasti akan
mengalami jebol atau rusak karena sering terekan suatau objek dengan rak besi
tersebut.
Kerusakan rak yang sering dialami lainnya adalah lubang pada besi rak .
Karena terlalu panasnya poroses pengelasan sehingga menyebabkan besi itu
berlubang, itulah sebabnya rak mengalami berlubang.
3. Rak berkarat
20
Kerusakan yang sering terjadi pada Rak besi ketika terkena dengan air akan mengalami
pengkaratan. Ini karena kedua material tersebut jika bersentuhan akan menimbulkan korosi,
maka dari itu rak dilapisi dengan cat.
4.3 Analisa
1. Analisa ukuran
2. Analisa kerusakan
a. Hasil pengelasan terdapat lubang
21
Gambar 5.3 Hasil Pengelasan Kurang Merata
c. Meteran rusak
22
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Rak adalah suatu tempat yang berfungsi untuk meletakan barang-barang seperti
menyimpan pakaian, buku-buku, arsip-arsip kantor, dokumen-dokumen atau alat-
alat perlengkapan bengkel. Selain dari pada itu rak juga mempercantik tata letak
ruangan dan akan lebih menghemat penggunaan ruang dari peletakan barang-barang
keperluan kita. Maka dari itu peranan Rak cukup penting dalam kehidupan kita.
2. Tak hanya berpengaruh pada kondisi dan kualitas Rak, rak ini juga menunjang
sebuah penyimpanan benda. Untuk perawatan yang perlu di perhatikan dalam
menjaga kualitas rak tersebut adalah;
1. Melakukan perawatan dan pembersihan pada rak secara berkala
2. Hindari benturan yang permukaannya tidak rata yang menyebabkan rak tersebut
rusak
3. Hindari modifikasi yang exstrem pada rak karena dapat merusak rak baik
komponen ataupun fungsi nya
4. Hindari terkenanya air pada rak yang dapat menyebabkan pengkaratan
5. Simpan pada tempat yang aman dan terhindar dari sinar matahari langsung.
5.2 Saran
Adapun beberapa saran yang dapat diambil dari laporan ini antara lain :
1. Untuk pengerjaan lebih baik di dampingi oleh yang ahli dalam bidang-nya atau
dengan panduan yang tepat.
2. Pada saat pengerjaan lebih diutamakan SOP/K3 (keselamatan kerja).
3. Tempatkan peralatan sesuai dengan tempat nya.
23
DAFTAR PUSTAKA
Wayan Sukania, Lamto Widodo, Lithrone Laricha S (Jurusan: Teknik Industri Universitas
Tarumanagara) PELATIHAN PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RAK MULTI
FUNGSI BERBAHAN KAYU LAPIS DAN BESI HOLLOW UNTUK FASILITAS
RUANG KELAS PASRAMAN KERTAJAYA TANGERANG
https://rakdekorasirumah.blogspot.com/2019/10/info-populer-21-rangka-rak-besi-siku.html
https://siplah.tokoladang.co.id/produk/rak-baja.672307
https://indonesian.alibaba.com/product-detail/Modern-Minimalist-Freely-combinable-
Wooden-Bookcase-62005188718.html
https://tukanglasblksoq.wixsite.com/website/post/alat-pelindung-diri-dalam-pengelasan
24
LAMPIRAN
25
26