Disusun oleh
FAKULTAS TEKNIK
Mei 2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur hanyalah untuk ALLAH SWT yang telah memberikan
kemudahan dalam penyelesaian tugas makalah ini. Tanpa pertolonga-Nya mungkin penyusun
tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Sholawat dan salam semoga tetap
terlimpah kepada baginda tercinta kita Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini disusun agar dapat memenuhi tugas sistem kontrol mesin yang kami
susun berdasarkan analisa dari berbagai sumber yang berbeda. Makalah ini disusun masih
dengan banyak kekurangan ,tetapi makalah ini dibuat tidak asal-asalan meskipun waktunya
cenderung singat dan memuat banyak penguraian. Berkat kesabaran dan pertolongan Tuhan
akhirnya makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Makalah ini memuat tentang
pengertian, prinsip kerja dan keuntungan pada sistem EFI.
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca
maupun kami para penyusun. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Penyusun membutuhkan kritik dan saran yang membangun.
Terimakasih.
`BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui penegrtian sistem EFI?
2. Mengetahui prinsip kerja sistem EFI?
3. Mengetahui keuntungan sistem EFI?
BAB II
PEMBAHASAN
EFI adalah kependekan dari Electronic Fuel Injection, kalau diartikan maka sistem
EFI adalah suatu rangkaian penyuplai bahan bakar secara elektronik. Artinya, sistem suplai
bahan bakar dari tanki ke ruang bakar sudah berbasis elektronik.
Sebelumnya, pada sistem bahan bakar konvensional yang masih menggunakan
karburator bensin dari tanki akan disalurkan ke karbu melalui pompa mekanis. Pompa
mekanis ini bekerja menggunakan sebuah nok yang terhubung ke camshaft mesin. Disamping
itu, karburator juga bekerja secara mekanis dengan memanfaatkan perbedaan tekanan udara
untuk menyuplai bensin dengan volume yang pas.
Tapi ada kelemahannya dari sistem konvensional ini, volume bensin yang masuk ke
ruang bakar itu tidak bisa 100% ideal. Memang mesin masih bisa bekerja dengan baik, tetapi
ketidakidealan bensin yang masuk tersebut akan berimbas pada emisi. Kita tahu sendiri,
semakin hari standar emisi kendaraan semakin tinggi. Sehingga dibuatlah sebuah perangkat
elektronik yang terdiri dari sensor, processor, dan actuator untuk memasukan bensin ke ruang
bakar secara ideal.
Ibaratnya sebuah kran, kalau anda buka kran dengan tekanan air yang rendah maka air dari
kran hanya mengucur. Namun kalau tekanan air besar, air yang keluar dari kran seperti
menyemprot sehingga akan memisahkan tiap molekul airnya (mengabut). Untuk pengabutan
bahan bakar, hal tersebut adalah tugas dari pompa bensin elektrik, pompa bensin elektrik
sudah bekerja menggunakan motor listrik. Sehingga, kinerjanya tidak lagi dipengaruhi oleh
RPM mesin. Ini akan membuat tekanan bensin lebih bisa dikontrol dan lebih stabil, sehingga
sangat cocok untuk sistem injeksi.
b. Perbandingan Bahan Bakar Dan Udara Dapat Di Peroleh Pada Semua Tingkat
Rpm Mesin
Single nozzle pada karburator tidak dapat mengontrol perbandingan bahan bakar dan
udara secara tepat pada semua tingkat kecepatan, jadi pengontrolannya di bagi di antara, slow
system, first high speed system, second high speed system, dan lain-lain, dan campuran
bahan bakar dan udara harus di buat kaya selama perpindahan dari satu system ke system
lainnya.untuk alasan ini, jika campuran bahan bakar dan udara tidak di pertahankan pada
keadaan kaya, akan terjadi ketidak normalan (backfiring dan tersendat) yang mungkin terjadi
selama perubahan. Juga di karenakan ketidak samaan yang lebih besar dalam distribusi
campuran bahan bakar dan udara di antara setiap silider, campuran bahan bakar dan udara
harus di pertahakan sedikit kaya. Denagn efi, di karenakan pengiriman campuran bahan bakar
dan udara akan berlangsung terus menerus dengan tepat dan pengiriman tersebut tidak
tergantung pada kecepatan putaran mesin dan beban. Inilah yang merupakan keuntungan dari
aspek emission control dan penghematan bahan bakar.