Anda di halaman 1dari 10

NAMA : AFIF PAMUDJI

NIM : 172170057

PRODI : PVTO

PENGENALAN TEKNOLOGI ESP BESERTA TEKNOLOGI PENDUKUNGNYA

PADA MOTOR HONDA

Terobosan inovasi Honda adalah hondasmarttech (Teknologi Pintar Honda). Hasil

inovasi tersebut adalah eSP. Teknolgi eSPadalah singkatan dari “Enhanced Smart Power”.

Teknologi ini adalah rangkaian mesin generasi terbaru model skuter matic global milik Honda.

Teknologi eSP ini akan menambah efisiensi pembakaran dan mereduksi energi terbuang.

Dengan teknologi ini maka otor matik Honda akan menghasilkan efisiensi bahan bakar dan

performa kendaraan yang tinggi pada saat berkendara.

Apa saja keunggulan dari eSP ini? Simak selengkapnya keunggulannya dengan melihat

komponen pendukungnya dan teknologi yang disematkan dalam eSp berikut ini.

A. TEKNOLOGI PGM-FI

Injeksi bahan bakar adalah sebuah teknologi yang digunakan dalam mesin pembakaran

dalam untuk mencampur bahan bakar dengan udara sebelum dibakar. Penggunaan injeksi

bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan penggunaan

karburator, karena injektor membuat bahan bakar tercampur secara homogen. Hal ini,

menjadikan injeksi bahan bakar dapat mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara

yang lebih tepat, baik dalam proporsi dan keseragaman.

Injeksi bahan bakar dapat berupa mekanikal, elektronik atau campuran dari keduanya.

Sistem awal berupa mekanikal, namun sekitar tahun 1980-an mulai banyak menggunakan

sistem elektronik. Sistem elektronik modern menggunakan banyak sensor untuk

memonitor kondisi mesin, dan sebuah unit kontrol elektronik menghitung jumlah bahan

AFIF PAMUDJI_1272170057 TEKNIK SEPEDA MOTOR PVTO_UMP 1


bakar yang diperlukan. Oleh karena itu, injeksi bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi

bahan bakar dan mengurangi polusi, dan juga memberikan tenaga keluaran yang lebih.

Honda berhasil menerapkan system injeksi ini dalam sebuah teknologi yang disebut PGM-

F1. Sistem ini adalah “Programed Fuel Injection”, nama PGM-FI adalah nama yang

diberikan Honda untuk sistem penginjeksian bahan bakar yang di kontrol secara

elektronik. Sistem PGM-Fi ini mensuplai bahan bakar ke mesin melalui rangkaian injector

bahan bakar yang di control oleh engine control module (ECM). Tipe sistem ini

mengontrol suplai bahan bakar lebih teliti daripada yang menggunakan system karburator.

Perbedaan antara sistem karburator dan injeksi adalah hanya pada proses penghisapan

bensin ke ruang bakar. Pada Sistem Injeksi sudah menggunakan peranti elektronik seperti

injektor, yang tugasnya menyemprotkan bensin ke ruang bakar. Sedangkan pada

karburator yang masih mengandalkan hisapan yang diperoleh dari pergerakan piston pada

silinder. sistem injeksi bisa menyeimbangkan volume bensin yang disemprotkan ke ruang

bakar dengan kebutuhan mesin, sehingga didapat hasil pembakaran yang efisien. Jadi

Sistem Injeksi sudah tentu akan lebih irit.

Berikut adalah beberapa manfaat teknologi PGM-FI:

1. Lebih ramah lingkungan.

Sistem injeksi dapat mengatur A/F ratio (faktor yang mempengaruhi

kesempurnaan proses pembakaran didalam ruang bakar. Merupakan komposisi

campuran bensin dan udara. Idelanya AFR bernilai 14,7 artinya campuran terdiri dari

1 bensin dan 14,7 udara biasa disebut Stoichiometry) berdasarkan kadar emisi yang

diwajibkan sehingga emisi lebih aman.

Pembakaran sempurna yang terjadi pada mesin motor matic bersistem injeksi

akan meminimalisir emisi yang dihasilkan. Emisi gas buang rendah. Karena terjadi

pembakaran sempurna pada ruang bakar, sehingga emisi gas buang yang di hasilkan

AFIF PAMUDJI_1272170057 TEKNIK SEPEDA MOTOR PVTO_UMP 2


relatif lebih sedikit apalagi dengan knalpot yang dilengkapi catalic converter. Karena

pembakaran sempurna, sehingga tidak ada sisa bahan berbahaya yang dikeluarkan

melalui gas buang, semuanya habis pada saat pembakaran. Dengan demikian maka

motor injeksi akan lebih ramah lingkungan.

Perpaduan sensor cerdas dan catalytic converter mampu menekan gas buang dan

menekan emisi hingga 90% sesuai dengan standar regulasi EURO 3. Ini menjaga udara

tetap bersih.

2. Lebih irit bahan bakar.

Konsumsi BBM lebih hemat hingga 17 persen yang didapatkan melalui

teknologi yang mengendalikan komposisi optimal antara pasokan bahan bakar dan

oksigen. Karena ketika terjadi percampuran udara dan bahan bakar takarannya selalu

akurat, dengan penakaran yang dilakukan oleh sensor-sensor. Sensor-sensor ini

berfungsi untuk mengontrol percampuran udara dan bahan bakar Sehingga

pembakaran lebih sempurna dan penggunaan bahan bakar menjadi lebih irit.

Penggunaan bahan bakar lebih efektif alias tidak terbuang sia-sia. Selain itu daya yang

dihasilkan lebih besar, karena konstruksi nosel/injektor tepat pada intake manifold

sehingga campuran bahan bakar lebih homogen.

Sensor-sensor itu disebut dengan Air-Fuel Ratio, yang sangat mempengaruhi

kesempurnaan pembakaran di dalam mesin. Standar AFR pada motor adalah 14,7

banding 1, yang artinya 14,7 udara dan 1 bensin. Tetapi dalam praktek AFR dapat

berubah-ubah, misalnya pada saat kondisi mesin dingin AFR 5 banding 1, pada saat

idle AFR 11 banding 1, dan pada saat pemakaian ekonomis 40-60Km/jam AFR 16-18

banding 1. Sistem sensor seperti itulah yang membuat konsumsi bahan bakar pada

motor injeksi kebih irit di bandingkan karburator.

AFIF PAMUDJI_1272170057 TEKNIK SEPEDA MOTOR PVTO_UMP 3


3. Lebih bertenaga.

Pengaturan kinerja mesin yang terprogram memberikan akselerasi yang lebih

responsif. Teknologi serupa juga diaplikasikan pada motor juara MotoGP. Pada tipe

karburator, antara pengabut bensin (spuyer) dengan silinder jaraknya agak jauh. Selain

itu, perbedaan bobot berat jenis antara bensin dan udara mengakibatkan volume udara

yang masuk tidak imbang dengan jumlah bensin yang dihisap. Sehingga tarikan

menjadi kurang responsif.

Sedangkan motor injeksi menempatkan pengabut bensin (injektor) dekat

silinder. Saluran bensin yang menuju injektor bertekanan antara 2,5 s/d 3,0 kg/cm2

lebih tinggi dari tekanan intake manifold. Berhubung diameter mulut injektor sangat

kecil, ketika sinyal listrik dari ECU mengaktifkan injektor maka bensin yang

menyembur berbentuk kabut. Saat katup gas dibuka, udara dan bensin menghasilkan

campuran yang homogen serta perbandingan yang ideal. Dibantu mutu api yang bagus

akan menghasilkan pembakaran sempurna. Hasilnya tarikan lebih responsif sesuai

perubahan katup gas.

4. Lebih mudah dihidupkan.

Pada temperatur rendah (dingin), menghidupkan mesin berkarburator

dibutuhkan campuran lebih gemuk dengan menarik cuk. Cara manual ini tak lagi

diperlukan pada motor injeksi karena sudah dilengkapi sensor temperatur mesin serta

sensor temperatur udara masuk. Saat menghidupkan mesin (starting) dan kondisi

dingin, secara otomatis jumlah semprotan bensin ditambah. Sehingga mesin mudah

dihidupkan dalam kondisi apapun dan tidak terpengaruh kondisi cuaca.

AFIF PAMUDJI_1272170057 TEKNIK SEPEDA MOTOR PVTO_UMP 4


5. Lebih mudah perawatan.

Didukung oleh MIL (Malfunction Indicator Lamp) untuk mengidentifikasi gangguan

mesin melalui jumlah kedipan lampu sehingga membantu perawatan menjadi lebih

mudah. Perawatan motor yang sangat mudah jika motor kamu menggunakan sistem

injeksi. Karena motor dengan sistem injeksi lebih tahan lama dibanding dengan motor

menggunakan sistem karburator. Cukup dengan menyemprotkan yang dinamakan

dengan “injection cleaner” motor dengan sistem injeksi ini langsung bisa digunakan

kembali tanpa harus membongkar motor seperti yang menggunakan sistem karburator

6. Aman dengan Bahan bakar premium.

Sistem Honda PGM-FI cocok menggunakan Premium di seluruh SPBU Indonesia.

7. Mudah dalam perawatan

Motor dengan sistem injeksi akan lebih cepat waktu servicenya. Karena motor matic

yang menggunakan sistem injeksi berkonsep atau sudah diatur dengan bebas

perawatan. Hanya dengan membersihkan bagian filter udara, busi, serta klep. Motor

dengan sistem injeksi bisa langsung dipakai kembali.

B. Teknologi Idling Stop System (ISS)

Teknologi Idling Stop System (ISS) adalah sistem untuk mematikan mesin secara otomatis

pada saat berhenti sejenak atau berhenti di lampu merah. Teknologi ISS ini dapat

mengurangi konsumsi pemakaian bahan bakar yang tidak perlu dan menurunkan emisi gas

buang. Kinerja mesin lebih efisien, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.

Idling Stop System yang merupakan fitur yang ditambahkan pada Vario 125 CBS

ISS sebagai salah satu cara untuk mengurangi konsumsi bahan bakar bagi pengendara

sepeda motor yang berada di perkotaan yang padat serta sering stop and go akibat

AFIF PAMUDJI_1272170057 TEKNIK SEPEDA MOTOR PVTO_UMP 5


kemacetan serta lampu merah. System ini akan otomatis mematikan mesin ketika kita

berhenti singkat lebih dari 3 detik.

Teknologi Otomotif Idling Stop System (ISS) adalah sebuah sistem yang bekerja

untuk mematikan mesin secara otomatis pada saat berhenti sejenak atau berhenti di lampu

merah. Dengan Teknologi ISS ini dapat mengurangi konsumsi pemakaian bahan bakar

yang tidak perlu dan menurunkan emisi gas buang. Selain itu, kinerja mesin lebih efisien,

hemat bahan bakar, dan tentunya ramah lingkungan.

Dari beberapa pengujian menggunakan metode ECE R40 terhadap Teknologi ISS

ini, diketahui bahwa jumlah emisi bahan bakar yang berhasil dikurangi dapat mencapai

7% dibandingkan dengan jenis sepeda motor yang tidak menggunakan ISS. Selain itu,

konsumsi bahan bakar juga lebih irit hingga 37%. Oleh karenanya, jenis sepeda motor

yang menggunakan Teknologi ISS bisa dikatakan sebagai sepeda motor ramah

lingkungan.

Namun tentu saja, semua kembali kepada pengguna sepeda motor sendiri.

Terkadang kebiasaan pengendara yang lebih suka tidak mengaktifkan Teknologi ISS ini

tentunya tidak akan berdampak apa-apa terhadap lingkungan. Belum lagi sebagian besar

sepeda motor saat ini belum menggunakan teknologi ini.

C. ACG STATER

Mesin kendaraan tidak dapat hidup dengan sendirinya tanpa adanya alat penggerak

tenaga dari luar sebagai penggerak awal terjadinya proses pada motor bakar. Sistem starter

pada motor bakar dipasangkan berfungsi sebagai penggerak awal sehingga mesin dapat

melakukan proses pembakaran di dalam ruang bakar.

AFIF PAMUDJI_1272170057 TEKNIK SEPEDA MOTOR PVTO_UMP 6


ACG adalah teknologi starter yang menggunakan starter elektrik. Teknologi

tersebut bukan hal baru bagi Honda karena sebelumnya teknologi serupa telah hadir pada

skutik premium yaitu Honda PCX. ACG singkatan dari Alternating Current Generator

yaitu sistem yang menghasilkan arus listrik bolak-balik (AC) dan Starter adalah alat untuk

memulai kerja suatu alat lain. Jadi ACG Starter adalah kombinasi dari 2 alat tersebut.

Untuk perbedaan fisik jika dibandingkan dengan sistem Starter Konvensional, pada

sistem ACG tidak menggunakan dinamo starter dan mekanisme gigi starter (Sliding Gear)

untuk mengengkol mesin, sehingga dapat mengurangi suara kasar dari gigi-gigi starter dan

mengurangi getaran mesin. Motor starter dan generator (ECU dan Fuel) merupakan satu

unit yang sama. Saat awal berfungsi sebagai motor starter (motor listrik), setelah engine

menyala maka berubah fungsi menjadi generator listrik.

Sedangkan starter konvensional menggunakan dinamo starter. Coba dengarkan

bunyi electric starter pada PCX 150 ESP, PCX 125 dan Vario 125. Setelah mengetahui

bunyinya bagaimana pendapat Anda? Pada motor starter konvensional, motor berfungsi

untuk menggerakan crankshaft. Setelah engine menyala motor starter berhenti berfungsi.

Pada tipe konvensional ada

penghubung berupa gigi dan coupling mekanis yang menghubungkan antara shaft

motor dan crankshaft. Proses hubung-putus pada coupling terjadi secara mekanis, sehingga

menimbulkan impact dan bunyi mekanis. Hasilnya, suaranya berisik.

Motor starter tipe Konvensional memiliki kekurangan lainnya, karena letak gigi

pinion seporos dengan armature, maka putaran gigi pinion dan putaran armature sama,

AFIF PAMUDJI_1272170057 TEKNIK SEPEDA MOTOR PVTO_UMP 7


sehingga memerlukan tenaga listrik yang besar untuk menggerakkan engine. Kelebihan

ACG Starter :

1. Tanpa menggunakan dinamo starter, sepeda motor jadi lebih ringan dan konsumsi

bahan bakar lebih efisien

2. Menggunakan ECU gabung dengan Fuel Injection, memaksimalkan kemampuan ECU

3. Tidak ada suara kasar dan bising ketika tombol starter ditekan, karena tidak ada

komponen mekanis yang perlu bertautan

4. Dapat digunakan untuk sistem yang menerapkan mematikan mesin saat sepeda motor

idle/tidak bergerak

Pendukung teknologi ini adalah :

1. Dekompresi

Agar lebih mudah menghidupkan mesin, ACG starter juga didukung dengan dua

komponen lainnya. Yaitu dekompresi dan swing back. Dekompresi berfungsi untuk

mengurangi atau membocorkan kompresi saat awal melakukan starter, efeknya proses

menghidupkan mesin jadi lebih ringan. Pada Vario Techno 125 dekompresi diatur oleh

mekanisme di noken as.

2. Swing Back

Sedang swing back adalah posisi kruk as yang berputar ke arah berlawanan sebelum

starter diaktifkan. Gunanya untuk memberikan kesempatan pada piston mengambil

ancang-ancang, sehingga mesin lebih mudah dihidupkan dengan daya lebih kecil.

AFIF PAMUDJI_1272170057 TEKNIK SEPEDA MOTOR PVTO_UMP 8


D. SPINNY SLEEVE

Pada dasarnya spinny sleeve itu adalah bentuk permukaan luar silinder yang

berbentuk bintik bintik kecil jadi mirip permukaan Jeruk Purut. Biasannya silinder

konvensional menggunakan bahan dasar Almunium Alloy ( babet ) sebagai bahan dasar

pembuatannya. Almunium mempunyai sifat yang riskan terkikis jika kena

goresan/gesekan. Piston itu gerakannya naik dan turun, bila bertemu dengan dinding

silinder yang terbuat dari material Almunium pasti akan cepat haus itu dindingnnya.

Sebelum ditemukan Spinny Sleeve, gerakan naik turun piston dan pembakaran

membuat Liner yang biasannya terbuat dari Baja menjadi panas. Saat panas, baja akan

memuai dan tentu daerah yang tebal dan daerah yang kecil pada logam liner akan beda

pemuaiannya. Ketidak seragaman pemuaian logam liner karena tebalnya beda beda, jelas

bisa membuat permukaan dalam liner jadi tidak merata dan bisa memicu gesekan dengan

piston, bahkan paling parah bisa membuat piston baret. Oleh karena itu, hadirlah silinder

dengan Spiny Sleeve.

Pada Spiny Sleeve, Tangan ( angkur) untuk memegang liner ke blok mesin jauh lebih

banyak duri kecil kecil/ jeruk purut . Model ini karena sebaran sleeve (duri kecil kecil/

jeruk lebih banyak banyak) dan merata, maka disipasi ( penyaluran) panas ke blok silinder

juga menjadi lebih merata karena ternyata daya tempel ( adhesif ) antara liner dan blok

silinder jauh lebih rekat daripada tipe silinder konvensional Non Spiny Sleeve. Dan selain

itu tingkat pemuaian logam liner cenderung merata, sehingga tidak terjadi benjolan

AFIF PAMUDJI_1272170057 TEKNIK SEPEDA MOTOR PVTO_UMP 9


benjolan dibagian liner dalam yang disebabkan pemuaian tidak merata pada sleeve tipe

konvensional biasa. Dan Spiny Sleeve ini lah yang menjadi salah satu resep optimalisasi

disipasi panas dari New Honda beat ESP.

E. Honda variable ignition control (HVIC)

Fitur ini merupakan fitur baru dari Honda, dan hanya ada di new blade 110R ini,

pada dasarnya CDI pada new blade ini mempunyai 2 map pengapian. Dan map ini aktif

berdasarkan karakter pengendara. Inputnya berdasarkan putaran mesin yang dibaca di

pulser. Untuk pengendara yang doyan tidak terlalu ngebut dan cara bawa dengan cara yang

halus, maka timing pengapian akan berubah secara perlahan. Sedangkan bila rider

berkharakter agresif maka timing pengapiannya akan maju. Tentu tujuannya adalah

supaya dengan karakter pengendara yang berbeda-beda, new blade akan menyesuaikan

diri dengan pengendara. sehingga performa dan efisiensi akan tercapai maksimal.

1
AFIF PAMUDJI_1272170057 TEKNIK SEPEDA MOTOR PVTO_UMP
0

Anda mungkin juga menyukai