Pakai Bahan Bakar SolarDEX With A Great Power Comes Great Responsibility Sejarah Singkat Mitsubishi Pajero Sport Pertama kali Pajero diperkenalkan publik internasional ada dieven “Tokyo Motor Show” pada November 1973 dan generasi Pajero keduanya pada Tahun 1978. Ditahun 1983, Pajero pertama muncul di Paris–Dakar Rally, dalam waktu relative singkat telah menduduki tempat pertama pada 1985. Sampai sekarang Pajero adalah kendaraan paling berhasil dalam Dakar Rally, hal ini memberi Pajero reputasi offroad dan mendongkrak angka penjualan. New Pajero diluncurkan di Jepang Tahun 2007 model ini diproduksi untuk membuktikan bahwa Mitsubishi akan tetap eksis hal ini dilihat dari keseriusan Mitsubishi dengan menelurkan kendaraan berpenggerak empat roda mewah ini dengan kualitas offroad yang sudah tidak perlu diragukan lagi dengan tanpa mengurangi kenyamanan seluruh penumpang, apalagi mesin yang diaplikasikan juga sudah memenuhi standar emisi euro 4 yang berlaku tahun 2007. Di Tahun 2009, PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC), meluncurkan produk passenger car terbarunya yaitu Mitsubishi Pajero Sport. Pajero Sport All Round Premium SUV ini hadir dengan teknologi baru yang menekankan pada aspek kenyamanan dan keamanan serta ramah lingkungan. Mitsubishi Pajero Sport hadir dengan 3 varian untuk memenuhi permintaan konsumen: • 2.5L Pajero Sport Exceed AT 4x4, • 2.5L Pajero Sport Exceed AT 4x2, dan • 2.5L Pajero Sport GLX MT 4x4, 2.5 Dalam hal Performa, Pajero Sport memiliki mesin 4D56 2.5L DI-D DOHC Common Rail Turbocharged & Intercooled dengan performa mesin yang tinggi, konsumsi bahan bakar yang efisien, ramah lingkungan dan sudah terbukti kehandalannya. Teknologi sistem induksi Direct Injection Common Rail mengharuskan pakai asupan bahan bakar setara solarDEX, dengan demikian Pajero Sport mampu melepaskan tenaga 136 hp dan torsinya 314 Nm. Performa itu jelas mengungguli Fortuner, meski masih kalah dari Everest. Mitsubishi Dianjurkan Pakai Solar Yang Berkualitas Tinggi Beberapa alasan diharuskannya Pajero Sport menggunakan bahan bakar solar berkualitas setara dengan SolarDEX atau Solar Sheel: 1. CARA KERJA MESIN COMMONRAIL. Cara kerja Mesin Common Rail Direct Injection (CRDI) memakai pengontrol katup selonoid yang dikendalikan secara elektronik, memungkinkan solar terinjeksi sesuai jumlah yang dibutuhkan. Konsekuensinya mesti menggunakan jenis solar sesuai standar yang dibutuhkan mesin diesel commonrail. Syaratnya mesti memenuhi dua unsur penting, yaitu : Angka cetana (cetane number) lebih tinggi dan kandungan sulfur yang lebih rendah. Pertimbangannya, jika partikel bahan bakar kontak dengan udara, solar akan sulit terbakar di ruang bakar. Kondisi ini akan mengakibatkan penundaan atau jeda pada proses pembakaran yang cukup lama. Sehingga bisa menyebabkan gejala detonasi (ngelitik) pada mesin diesel. Semakin tinggi angka cetana semakin baik, karena dapat mempersingkat durasi jeda pembakaran di ruang bakar. Efeknya gejala ngelitik bisa ditekan, sehingga tenaga mesin tidak berkurang. 2. KADAR KUALITAS SOLAR Solar, adalah suatu campuran dari hydrocarbon yang telah di distilasi setelah bensin dan minyak tanah dari minyak mentah pada temperatur 250 - 340°C. Umumnya solar mengandung belerang dengan kadar yang cukup tinggi. Kualitas minyak solar dinyatakan dengan bilangan Cetana. Angka Cetana adalah tolak ukur kemudahan menyala atau terbakarnya suatu bahan bakar di dalam mesin diesel. Nomor Cetane atau tingkatan dari solar adalah satu cara untuk mengontrol bahan bakar solar dalam kemampuan untuk pencegah terjadinya knocking. Tingkatan yang lebih besar memiliki kemampuan yang lebih baik. Ada dua skala indek untuk mengontrol kemampuan solar untuk mencegah knocking dan mudah terbakar yaitu Cetane index dan diesel index. Minimal tingkatan cetane yang dapat diterima untuk bahan bakar yang digunakan untuk engine diesel kecepatan tinggi seperti mesin Mitsubishi Pajero Sport umumnya 40 - 45. Hal ini karena engine diesel perbandingan kompresinya relative tinggi (15:1-22:1) lebih tinggi daripada engine bensin(6:1-12:1) dan Mitsibishi Pajero Sport itu sendiri memiliki rasio kompresi 17:1 !!! Merujuk informasi dari Kementrian Pendidikan Nasional “Tentang jenis bahan bakar untuk mesin diesel” , salah satu jenis bahan bakar mesin diesel yang tepat untuk Mitsubishi Pajero Sport yang ber-rasio kompresi mesin 17:1 adalah “Diesel Performa Tinggi”. Bahan bakar ini merupakan bakar mesin diesel modern yang memiliki cetane number 53 dan memiliki kualitas tinggi dengan kandungan sulfur di bawah 300 ppm. Jenis bahan bakar ini direkomendasikan untuk mesin diesel dengan sistem injeksi coomonrail. Sistem common rail adalah sebuah tube bercabang dengan katup injektor yang dikendalikan oleh komputer, dimana masing-masing tube tersebut terdiri atas nozzle mekanis yang sangat presisi dan sebuah plunger yang dikendalikan oleh solenoid dan actuator piezoelectric. Terkandung maksud tersebut diatas, Pertamina telah memproduksi bahan bakar solar ramah lingkungan dengan merek dagang Pertamina DEX (Diesel Environment Extra). Angka Cetana DEX dirancang memiliki angka Cetana minimal 53 sementara produk solar yang ada di pasaran adalah 48. Bahan bakar ramah lingkungan tersebut memiliki kandungan sulfur maksimum 300 ppm atau jauh lebih rendah dibandingkan solar di pasaran yang kandungan sulfur maksimumnya mencapai 5000 ppm. 3. PENGARUH SULFUR TERHADAP MESIN COMMORAIL PAJER0 Lubang Injektor yang tersumbat oleh tumpukan deposit(Injector Clogging), menyebabkan aliran bahan bakar yang diinjeksi ke ruang bakar menjadi terhambat. Spray/ semburan menjadi tidak sesuai dengan rancangan semula, Alhasil, pembakaran di dalam mesin menjadi tidak sempurna, dan menimbulkan dampak negatif dengan menurunnya performa mesin kendaraan seperti berkurangnya tenaga mesin, konsumsi bahan bakar yang lebih boros, dan bahkan dapat merusak komponen mesin seperti Catalytic Converter. Selain berpengaruh pada performa mesin, kandungan sulfur yang tinggi juga akan mengkontribusi pada tingkat emisi gas buang kendaraan. Setiap penurunan Sulfur sebesar 100 ppm, maka tingkat Particulate Matters (PM) emisi kendaraan dapat berkurang sebesar 0,16%. Dengan menggunakan bahan bakar yang rendah sulfur, maka pengguna kendaraan secara langsung ikut berpartisipasi dalam mengurangi emisi gas buang dan menjaga lingkungan. Di lain sisi, kandungan sulfur yang rendah juga dapat beresiko mengurangi sifat pelumasan peralatan yang terdapat pada mesin Diesel Common Rail seperti Catalytic Converter dan Dual Particulate Filter. Untuk mengantisipasi hal tersebut, disarankan untuk memilih bahan bakar yang juga memiliki sifat pelumasan yang baik sehingga proteksi terhadap pompa peralatan tetap terpelihara. Dari hasil pengujian, Pertamina Dex memiliki sifat pelumasan yang baik dan bahkan memenuhi standar WWFC untuk kategori 2. Sementara, kandungan sulfur Pertamina Dex yang kurang dari 300 ppm telah memenuhi standar emisi EURO 3. Dengan memilih bahan bakar yang rendah sulfur, selain performa kendaraan anda tetap prima, anda juga secara langsung ikut menjaga kelestarian lingkungan. Tips Merawat Performa Mesin Commonrail Pajero Tetap Prima Untuk mendapatkan performa mesin yang tetap prima, pemilik Pajero Sport perlu memperhatikan kebersihan injektor yang menjadi “jantung” dari mesin Diesel Common Rail. Pemilik dan pengguna Pajero Sport perlu menjaga agar injektortidaktersumbatoleh deposit yang salah satu kontributornya adalah sulfur dan sedimen, • Yang pertama adalah melakukan penggantian filter bahan bakar secara rutin sesuai dengan periode waktu yang telah ditentukan. Tujuannya adalah untuk menjaga agar bahan bakar yang masuk ke dalam injektor selalu dalam keadaan bersih. • Kedua, menggunakan bahan bakar yang memiliki kadar sulfur yang rendah, yaitu di bawah 500 ppm. Saat ini, bahan bakar yang memiliki kadar sulfur rendah di Indonesia adalah Pertamina Dex, dengan kandungan sulfur di bawah 300 ppm. Selain itu, Pertamina Dex juga memiliki additive yang dapat membantu membersihkan injektor dari deposit, Tidak hanya itu, batasan kadar air juga lebih rendah, Maks 200 ppm dibanding dengan bahan bakar diesel biasa yang water contentnya maks 500 ppm. Dengan kadar serendah itu maka proteksi kepada pompa injeksi juga lebih baik, hal yang diperlukan untuk mengimbangi kerja keras pompa injeksi yang berperasi pada tekanan lebih tinggi • Yang ketiga adalah tetap pakai solar biasa atau Biosolar namun harus ditambahkan alat penyempurna solar yang kapasitas kualitasnya setara dengan Pertamina Dex. Berdasarkan beberapa rekomendasi dari: 1. BS EN ISO 9001: 2000/ ISO 9001 REGISTERED FIRM 2. PRABU MOTOR Authorized Mitsubishi Dealer 3. P2M Departemen Tehnik Mesin - Universitas Indonesia 4. DASTEK - Rev Enginering Dynamo Meters Report 5. DYNO DINAMICS - Pt. Khatulistiwa Suryanusa 6. UPT TEKNIS UJIAN KENDARAAN – DKI JAKARTA 7. DINAS PERHUBUNGAN - BOGOR 8. BAKU MUTU EMISI - PEMDA DKI JAKARTA 9. LEMIGAS - Laboratorium PPPTMGB 10. PT.PETROLAB SERVICE - Jasa Laboratorium Kalibrasi 11. Indonesia Automotive Industry Association (GAIKINDO) Dianjurkan pakai alat Penyempurna Solar Broquet™. Professor Ahli Kimia – Royal Air Force Inggris : Hendry Patrick Broquet, sejak Tahun 1941 menemukan teknologi penyempurna kualitas bahan bakar kendaraan ini dan sejak Tahun 1999 melalui PT. BROQUET INDONESIA, alat ini mulai masuk dipasarkan di Indonesia. “Pakai BROQUET™ The Fuel Catalyst. Kendaraan seharusnya isi Pertamax, bisa aman tanpa resiko apapun meskipun isi bensin premium. Performa mesin setara isi Pertamax yaitu membersihkan Intake Valve, Fuel Injector dan Ruang Bakar dari carbon deposit, serta ramah lingkungan” “Kendaraan bermesin Common Rail Direct Injection (CRDI) seharusnya isi solerDEX bisa isi solar biasa (sulfur tinggi – Cetane Number rendah ) dengan performa mesin tetap terjaga tenaga lebih besar, ramah lingkungan, dan lebih ekonomis alias lebih irit” BROQUET™ The Fuel Catalyst secara permanen meningkatkan kualitas bahan bakar yang bermuasal dari SPBU dengan menaikkan octane pada bensin dan memperbaiki cetane dan pelumasan pada solar. Penambahan pelumas seringkali diperlukan untuk menghindari kerusahan berat pada pompa bahan bakar atau injektor. Contoh : Sedikit saja satu tanki penuh bahan bakar dengan daya pelumas yang buruk dapat mengakibatkan kerusakan. Bahan bakar yang diolah dengan BROQUET™ The Fuel Catalyst akan terbakar lebih efisien, dapat menghasilkan kinerja tertinggi dari setiap mesin sambil menghasilkan emisi yang minimal. Pada kendaraan yang lebih besar seperti truk, bus, mesin pemindah tanah dan lain-lain, pengurangan pada timbunan jelaga dapat menambah umur operasianal mesin. Keuntungan- keuntungan ini dapat menambah secara nyata penghematan bagi industri dan memberikan perlindungan/perpanjangan umur untuk peralatan permesinan yang mahal. BROQUET™ The Fuel Catalyst adalah sebuah peralatan yang bebas pemeliharaan dan di jamin sampai 400.000 km atau 10 tahun. Catalyst dapat dipasang dengan mudah pada saluran bahan bakar, sangat mirip pemasangan saringan atau langsung dimasukkan kedalam tanki bahan bakar tergantung tipe kendaraan. Ukuran yang tepat ditentukan oleh kapasitas mesin atau ukuran tanki bensin. Bahan bakar yang dirawat dengan BROQUET™ The Fuel Catalyst menghasilkan banyak keuntungan antara lain. • Selisih value penghematan 5 bulan - 6 bulan pertama, bisa menutup biaya beli produk BROQUET™. Opsi pengalihan isi solarDEX ke solar biasa hemat 50% dan dari solar biasa itu sendiri masih dihemat lagi 6 – 20%. Jadi total pengendara diuntungkan hemat solar sebesar 57.5% - 68.5%. • Memperbaiki kinerja Horse Power – Torque • Mengurangi emisi 35% sampai 50% • Meningkatkan Octane dan Cetane • Bisa Fleksibilitas fungsi - penggunaan bahan bakar dengan octane lebih rendah (octane 93 dapat bekerja dengan 91, 91 dapat bekerja dengan 89 dan seterusnya • Memperpanjang umur operasional mesin karena pengurangan tumpukan jelaga dan perbaikan pembakaran • Mengurangi penggantian tahunan minyak pelumas dan saringan • Mengurangi pemeriharaan (injektor, karburator, busi lebih bersih) • Bekerja sampai 400,000 km atau 10tahun • Model FHD heavy duty bisa sampai 10,000 jam BROQUET™ The Fuel Catalyst merubah bensin, solar dan minyak bakar menjadi bahan bakar yang lebih baik kualitasnya. Membuat mesin pembakaran menghasilkan energy maximum dengan emisi minimum. Dapatkan performa lebih besar dari pengeluaran yang lebih sedikit, polusi menurun dan biaya pemeliharaan yang sedikit. BROQUET™ The Fuel Catalyst adalah zat yang meningkatkan kecepatan suatu reaksi pada suhu tertentu tanpa di-transformasi, dengan mengurangi energi yang diperlukan katalisator ini melakukan proses untuk terjadinya reaksi sehingga bisa menghemat energi, waktu dan biaya. BROQUET™ The Fuel Catalyst terbuat dari logam Platinum, Paladium,Rodium Ruthenium, Au, Ag , dan sejenisnya yang ditempatkan pada permukaan Alumunium Oksida yang tinggi. Logam mulia yang sangat terkenal mahal didunia ini bertindak sebagai katalisator. untuk memformulasikan dan menyegarkan kembali molekul-molekul bensin, solar, minyak pemanas, minyak bakar, minyak tanah, JP8 dan propane. Reaksi Catalyst menyempurnakan proses yang terjadi di pengilangan. Sebagaimana pengilangan menggunakan panas dan tekanan untuk “memecah” atau memurnikan bahan bakar. Proses “pemurnian” oleh BROQUET™ The Fuel Catalyst pada mesin berlangsung pada temperature sekelilingnya. Saat bahan bakar melewati media Catalyst tejadi beberapa reaksi yang rumit tapi penting, karena terjadi perubahan struktur molekul-molekul ke tingkat yang memungkinkan terjadinya pembakaran yang lebih sempurna. Mesin bekerja paling efisien dan menghasilkan tenaga kuda dan torsi maksimal kalau menggunakan bahan bakar dengan kualitas baik. Bensin dan solar berada pada tingkat kualitas tertinggi saat proses penyulingan, tetapi sayangnya selama penyimpanan dan transportasi kualiatas bahan bakar menurun secara drastis, Mengorbankan HP, torsi & efisiensi adalah hasil dari kualitas bahan bakar yang buruk ini. Bahan bakar yang tidak optimal juga akan menghasilkan emisi yang tinggi, menghasilkan karbon dan penimbunan pada mesin minyak pelumas dan injector. BROQUET™ The Fuel Catalyst meningkatkan octane pada bensin, menaikkan cetane pada solar dan memperbaiki kualitas bahan bakar, mengembalikannya pada kualitas dan kesegaran pada pabrik penyulingan, menjamin kinerja dan efisiensi mesin maksimum. Tidak seperti additive yang memerlukan penambahan ulang. BROQUET™ The Fuel Catalyst di jamin untuk pemakaian 400.000 km, tidak larut atau kehilangan potensinya. Diakhir ulasan ini, semoga Anda mengerti artikukasi dari jenis/ fungsi – keperuntukan solar bagi kendaraan diesel Commonrail khususnya di Indonesia sehingga terhindar dari pemborosan yang tiada guna. Sallam hemat.