BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kenyamanan dan performa mesin yang baik menjadi syarat yang penting bagi
kendaraan dan pengendara, maka dari itu mesin suatu kendaraaan harus dilakukan
service secara berkala, karena dengan melakukan service secara berkala kondisi mesin
akan selalu fit dan normal ketika digunakan keperluan sehari-hari, service berkala
dapat diartikan sebagai perbaikan dan perawatan sesuai prosedur yang sudah
ditetapkan dari perusahaan, secara umum service berkala dilakukan setiap 5.000 KM
atau setara tiga bulan sekali. Tujuan dari service ialah untuk menjaga ketahanan dan
ketangguhan kerdaraan sipengguna. Service ini meliputi pembersihan, pengecekan,
penyetelan dan apabila ada kerusakan atau pun sudah masa pergantian maka akan
dilakukan penggantian komponen-komponen antara lain busi, filter bensin, filter AC,
Oli, Filter Oli dll.
Dalam laporan ini akan dibahas tentang langkah-langkah service berkala
40.000 KM yang akan dimulai dari penggantian oli mesin, oli transmisi, filter oli,
filter AC, ganti busi, kuras air radiator, stel klep, bersihkan rem 4 roda dan
membersihkan throutle body + reset.
Pada mesin yang sudah mengunakan Programmed Fuel Injection (PGM-FI),
khususnya mobil Honda, tidak beda jauh berbeda dengan service berkala pada mobil-
mobil umumnya, maka dari itu, disini akan langkah-langkah apa saja melakukan
service 40.000 KM pada mobil Honda HR-V VTEC SOHC, Honda memberikan dua
pilihan mesin yaitu 1.8L dan 1.5L kedua mesin ini digunakan pada Honda HR-V
dengan beberapa tipe, kode mesin R18A untuk 1.8L mesin yang sama dengan All
New Civic dan kode mesin L15Z untuk 1.5L mesin yang sama yang dengan all new
Jazz. Mesin yang akan dibahas berkapasitas 1495 cc dengan 4 cylinder segaris yang
memiliki teknologi VTEC (Variable Valve Timing and Lift Elektronic Control) dan
PGM-FI (Programmed Fuel Injection). Teknologi VTEC berfungsi untuk mengontrol
buka tutup katup pada putaran tinggi dengan timing yang tepat untuk menghasilkan
pengisian cylinder yang optimal sesuai kerja mesin, sedangkan PGM-FI merupakan
teknologi yang berfungsi sebagai pengatur penginjeksian bahan bakar secara
terprogram gar mendapatkan pembakaran yang sempurna.
 Setelah melakukan praktik industry selama satu setengah bulan, banyak
kendaraan yang melakukan service 40.000 KM untuk mengganti komponen yang
sudah waktunya harus diganti.

B. Tujuan Praktik Industri

1. Tujuan Umum
Agar mahasiswa dapat mengamati sekaligus mempelajari proses dan oprasi di
perusahaan secara lansung sehingga dapat mengetahui dan menyesuaikan
dengan situasi dan kondisi sebenarnya di bengkel, menambah wawasan serta
pengetahuan teknologi baru yang belum pernah didapat di bangku perkuliahan
terutama pada mobil pabrikan Honda, menambah pengetahuan mengenai
aplikasi ilmu otomotif dalam dunia industri, menumbuh kembangkan sikap
mandiri, kreatif dan inovatif, serta menyiapkan mental dalam bekerja yang
sebenarnya.

2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktikindustri mahasisw dapat :
a. Mahasiswa mampu mengikuti kegiatan yang dilaksanakan ditempat
praktik industri sesuai bidang gerak industry dan penerapan ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah.
b. Mengetahui komponen apa saja yang akan diperbaiki dan diganti pada
Honda HR-V 1.5L CVT.
c. Mengetahui proses awal hingga akhir cara service 40.000 KM Honda
HR-V 1.5L CVT.
d. Memenuhi syarat dalam menempuh Program D3 Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya.
e. Menyusun laporan praktik industri.
f. Mempelajari manejemen yang ada di PT Honda Citracakra dan
kompetensi apa saja yang harus dicapai setiap karyawan.
C. Manfaat
Adapun manfaat yang diambil oleh penulis pada laporan service Honda HR-V 1.5L
CVT adalah:
1. Dapat mengerti dan memahami komponen-komponen serta proses pengerjaan
service pada mobil Honda CR-V 1.5L E CVT.
2. Memperoleh pengetahuan mengenai cara perawatan sesuai dengan SOP yang
telah disepakati.
3. Bermanfaat bagi pengguna mobil Honda terutama dalam mengetahui
komponen apa saja yang harus diganti ketika melakukan service berkala.
4. Menambah pengalaman dan wawasan tentang perawatan secara berkala.