Anda di halaman 1dari 2

Kelebihan dari system bahan bakar EFI

1. Lebih irit bensin


Teknologi injeksi pada mesin memiliki peran yang cukup penting dalam
mendukung keiritan bahan bakar. Pada teknologi sebelumnya yakni karbu,
bensin mengalir dari tanki ke ruang pelampung sebelum tersedot ke dalam
venturi akibat perbedaan tekanan, hal ini sangat dipengaruhi setelan bensin yang
kita set.
Sementara pada motor efi, bensin dari tanki langsung masuk ke injektor
yang berada di dalam intake. Untuk volume bensin yang dikeluarkan juga sudah
di atur oleh rangkaian sensor, sehingga kerugian bahan bakar yang terbuang itu
akan minim. Hal ini akan mendukung penggunaan bahan bakar yang lebih irit.

2. Lebih bertenaga
Satu hal yang perlu digaris bawahi yakni meski penggunaan bahan bakar
lebih irit bukan berarti tenaga yang dihasilkan itu berkurang. Pada motor injeksi,
prinsipnya sama sebenarnya namun teknologi ini bisa menyesuaikan volume
bensin ke ruang bakar di berbagai kondisi mesin.
Sehingga campuran akan tergolong ideal di segala kondisi mesin baik
saat mesin berada pada RPM tinggi maupun saat menerima beban cukup berat.
Hal ini tentu bisa membuat kinerja mesin lebih optimal, hasilnya dengan
kapasitas yang sama power yang dihasilkan bisa lebih besar.

3. Lebih efisien
Karena teknologi ini mengurangi segala kerugian bahan bakar yang
terbuang serta bisa menyesuaikan campuran bensin di segala kondisi maka
hasilnya, secara keseluruhan akan lebih efisien. Tingkat efisiensi diperoleh ketika
mesin bekerja dengan optimal dengan bahan bakar seminim mungkin, dan ini
akan anda temui pada motor-motor injeksi.

4. Minim perawatan
Saat kita memiliki motor karbu, maka kita akan disibukan dengan
beberapa penyetelan seperti penyetelan idle RPM dan pengaturan bahan bakar.
Penyetelan itu dilakukan agar kondisi campuran bisa berlangsung idela ditiap
waktu, belum lagi pembersihan karburator. Untuk motor-motor seperti ini
memang perawatan yang dibutuhkan itu mudah tapi anda harus sering sering
melakukan perawatan seperti ini agar kondisi motor sehat
Namun pada motor Efi maka kita tidak akan menemui setelan idle RPM
dan pengatur bahan bakar, hal itu karena penyetelan tersebut sudah diatur
secara otomatis oleh rangkaian Electronic Fuel Injection (EFI). Namun bukan
berarti motor ini anti perawatan, justru anda harus memerlukan jasa khusus
untuk melakukan perawatan motor berinjeksi, tapi frekuensinya bisa 10.000 Km
sekali.

5. Emisi lebih terjamin


Hal lain yang tak kalah menarik yakni urusan emisi, kita tahu bahwa mesin
yang menggunakan pembakaran pasti meninggalkan residu berupa gas buang
atau kita sebut emisi. Beberapa pakar menyebutkan zat yang terkandung pada
gas buang kendaraan itu berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.

Memang benar, hal itu karena proses pembakaran mesin menghasilkan


gas CO dan biasanya disertai juga dengan NOx saat pembakaran kurang
sempurna. Dalam jumlah besar gas ini bisa sangat berbahaya bagi manusia, tapi
pada motor injeksi seperti yang kita utarakan sebelumnya bahwa teknologi ini
bisa menyesuaikan campuran bensin sesuai kondisi mesin.

Tujuannya agar campuran ideal dan menghasilkan pembakaran yang


lebih sempurna pada setiap kondisi mesin, sehingga produksi gas NOx pada
asap kendaraan akan minim. Hal inilah yang menyebabkan mesin mesin injeksi
bisa meraih standar hingga EURO 4.

Anda mungkin juga menyukai