SISTEM EFI
Di susun oleh :
Reki Pratitis
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat
dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
EFI ( Electrical Fuel Injection ) dengan sebaik mungkin.
Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai syarat untuk mengikuti Ujian
Praktik Kejuruan dan Ujian Nasional tahun ajaran 2014-2015. Dalam penyusunan
laporan ini, kami mendapat keterangan dari berbagai sumber, salah satunya dari
pengalaman selama Praktik Kerja Industri. Dengan dibekali semangat dan
bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari
sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan, dan penulisannya. Oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun sebagai acuan
dan bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang, dan
juga berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi orang lain dan pembaca pada
umumnya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Makalah ini disusun dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan dan
akurat. Makalah ini mengulas tentang Sistem EFI pada mobil. Sesuai dengan
perkembangan dunia Otomotif saat ini bahwa kendaraan dirancang selain untuk
transportasi juga dirancang untuk kenyamanan pengendaranya.Didalam system
EFI jauh lebih menguntungkan daripada system konvensional, semua pergerakan
mesin dan mekanisnya diatur secara cermat dan akurat.
Sesuai dengan isi makalah ini kami harap dapat menyajikan contoh-contoh
maupun uraian materi tentang sensor kendaraan EFI. Makalah ini kami susun
sesuai perkembangan dunia pendidikan khususnya mata pelajaran Otomotif.
Semoga makalah yang kami susun ini dapat memberi pengetahuan pada pihak-
pihak yang membaca khususnya pada dunia pendidikan kejuruan Otomoif
A. Latar Belakang
Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan
bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator pertama kali
ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan dipatenkan pada tahun 1886.
Pada tahun 1893 insinyur kebangsaan Hungaria bernama Jnos Csonka dan
Dont Bnki juga mendesain alat yang serupa. Adalah Frederick William
Lanchester dari Birmingham, Inggris yang pertama kali bereksperimen
menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896 Frederick dan
saudaranya membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar
bensin di Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan
mesin pembakaran dalam (internal combution). Tidak puas dengan hasil akhir
yang didapat, terutama karena kecilnya tenaga yang dihasilkan, mereka
membangun ulang mesin tersebut, kali ini mereka menggunakan dua silinder
horisontal dan juga mendisain ulang karburator mereka. Kali ini mobil mereka
mampu menyelesaikan tur sepanjang 1.000 mil (1600 km) pada tahun 1900.
Hal ini merupakan langkah maju penggunaan karburator dalam bidang
otomotif.Karburator umum digunakan untuk mobil berbahan bakar bensin
sampai akhir 1980-an.
Setelah banyak kontrol elektronik digunakan pada mobil, penggunaan
karburator mulai digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar karena lebih
mudah terintegrasi dengan sistem yang lain untuk mencapai efisiensi bahan
bakar.Injeksi bahan bakar atau EFI (Electronic Fuel Injection )adalah sistem
injeksi bahan bakar yang dikontrol secara elektronik. Sistem ini merupakan
salah satu jenis sistem bahan bakar pada motor bensin.Penggunaan injeksi
bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan
penggunaan karburator. Dan injeksi bahan bakar juga dapat mengontrol
pencampuran bahan bakar dan udara yang lebih tepat, baik dalam proporsi
dan keseragaman. Injeksi bahan bakar dapat berupa mekanikal, elektronik
atau campuran dari keduanya. Sistem awal berupa mekanikal namun sekitar
1980 mulai banyak menggunakan sistem elektronik.Sistem elektronik modern
menggunakan banyak sensor untuk memonitor kondisi mesin, dan
sebuah unit kontrol elektronik (electronic control unit, ECU) untuk menghitung
jumlah bahan bakar yang diperlukan. Oleh karena itu injeksi bahan bakar
dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi polusi, dan juga
memberikan tenaga keluaran yang lebih.
Dizaman sekarang banyak orang yang kurang mengerti tentang
perbedaan sistem karburator dan sistem EFI (Electronic Fuel Injection) dan
kebanyakan orang mengabaikan perbedaan itu mereka tidak tahu bahwa
sisitem EFI lebih irit bahan bakar dari pada sistem karburator.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang semakin
pesat dewasa ini menimbulkan dampak pada dunia pendidikan dengan makin
besarnya tantangan yang harus dihadapi oleh dunia pendidikan. Dunia
pendidikan sekarang ini makin dituntut untuk dapat menghasilkan sumber
daya manusia yang handal, yang mampu menjawab dan mengantisipasi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dunia pendidikan harus
dapat mewujudkan hal itu, maka perlu adanya peningkatan dan
penyempurnaan dalam penyelenggaraan pendidikan. Salah satu upaya
peningakatan dan penyempurnaan dalam penyelenggaraan pendidikan
khususnya dibidang teknik mesin khususnya otomotif. Aplikasi Sistem
Pengaturan Elektronik pada kendaraan telah demikian pesatnya, seiring
dengan kemajuan teknologi dan tuntutan global yang mensyaratkan baik
aspek pemenuhan pengguna teknologi maupun aspek dampak
lingkungannya, sehingga rancang bangun kendaraan modern dengan
Advance Technology memiliki kelebihan/keunggulan yang mampu
meningkatkan antara lain:
Unjuk kerja
Efisiensi penggunaan bahan bakar
Penanggulangan dampak lingkungan
Kenyamanan dan keamanan
Kendaraan dengan fasilitas control elektronik dibandingkan dengan
kendaraan konvensional memiliki perbedaan pada piranti elektroniknya yang
pada dasarnya terdiri dari beberapa komponen, yaitu Sensor, Electronik
Control Unit (ECU), dan Unit Actuator.
B. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui segala hal
tentang sistem EFI pada mobil baik itu pengertian, macam-macam,
mekanisme kerja, dan aplikasinya di kehidupan sehari-hari.
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan agar pembicaraan masalah tentang
sensor efi, lebih terfokus, terarah, dan tidak menyimpang dari pokok masalah.
Pada masalah ini saya membatasi masalah yang akan kita bahas antara lain :
Mesin dengan karburator konvensional,jumlah bahan bakar yang
diperlukan oleh mesin diatur olehkarburator.Pada mesin modern dengan
menggunakan sistem EFI maka jumlah bahan bakar di atur (dikontrol)lebih
akurat oleh komputer dengan mengirimkan bahan bakarnya kesilinder melalui
injktor.
Sistem EFI menentukan jumlah bahan bakar yang
optimal(tepat)disesuaikan dengan jumlah dan temperatur udara yang
masuk,kecepatan mesin,temperatur air pendingin,posisi katup throttle
pengembunan oxygen di dalam exhaust pipe,dan kondisi penting
lainnya.Komputer EFI mengatur jumlah bahan bakar untuk dikirim ke mesin
pada saat penginjeksian dengan perbandingan udara dan bahan bakar yang
optimal berdasarkan kepada karakteristik kerja mesin.Sistem EFI menjamin
perbandingan udara dan bahan bakar yang ideal dan efisiensi bahan bakar
yang tinggi pada setiap saat.
1. Pengertian Electrical Fuel Injection
2. Fungsi Electrical Fuel Injection
3. Fungsi masing-masing komponen dari Electrical Fuel Injection
4. Kelebihan dan Kekurangan Electrical Fuel Injection
D. Sistematika
BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang, Tujuan, dan Ruang Lingkup
BAB II : PEMBAHASAN
Pembahasan masalah mengenai Electrical Fuel Injection
BAB III : PENUTUP
Kesimpulan dan Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
EFI adalah sebuah kata singkatan dari Electronic Fuel Injection. Adapun
pengertian dari EFI adalah sebuah sistem penyemprotan bahan bakar yang
dalam kerjanya dikontrol secara elektronik agar didapatkan nilai campuran
udara dan bahan bakar selalu sesuai dengan kebutuhan motor bakar,
sehingga didapatkan daya motor yang optimal dengan pemakaian bahan
bakar yang minimal serta mempunyai gas buang yang
ramahlingkungan.Oleh sebab itu,pada sistem EFI menggunakan
sensor,kontrol,dan aktuator.
2. Tipe L-EFI
Istilah L diambil dari bahasa Jerman yaitu Luft yang berarti udara.
Dalam sistem L-EFI, airflow meter langsung mengukur jumlah udara yang
mengalir melalui intake manipoldsehingga data yang dihasilkan lebih
akurat. Dewasa ini, pada kendaraan EFI tipe L-EFI lebih banyak
digunakan.
e) Oxygen Sensor
Sensor O2 dipasangkan di exhaust manifold yang berfungsi untuk
mendeteksi konsentrasi oksigen pada gas buang kendaraan,
menghitung perbandingan udara dan bensin, dan menginformasikan
hasilnya pada ECU.
Bila kadar oksigen pada gas buang tinggi, ECU akan menyimpulkan
bahwa campuran terlalu kurus (lebih banyak udaranya)
Bila kadar oksigen pada gas buang rendah, ECU akan
menyimpulkan bahwa campuran terlalu gemuk (lebih banyak
bensinnya ).
f) Sensor Knocking
Knock sensor adalah sebuah sensor yang dipasangkan dikepala
silinder,dapat bekerja dikarenakan oleh sebuah ketukan/ledakan dari
sebuah mesin dari pra ledakan campuran udara dan bahan bakar.
Merupakan suatu sensor yg mendeteksi ketukan-ketukan mesin dan
mengirim sinyal ke ECM atau mendeteksi pembakaran yang tidak normal.
Sensor ketukan menghasilkan satu tegangan listrik ketika getaran
diterapkan ke mereka ,memanfaatkan efek piezoelektrik yang
menghasilkan tegangan listrik sebanding ke pemecutan sehubungan
dengan getaran tersebut. Sebagai bagian depan api bergerak keluar dari
busi pengapian gelombang titik tekanan, dalam kecelakaan ruang ke piston
rendah, terlalu panas, atau lebih dari waktu maju. Kadang-kadang dapat
disebabkan oleh deposit karbon panas pada piston atau kepala silinder
yang meningkatkan kompresi.Sensor ini pada mesin efi berperan untuk
tahu knoking, sistem closed loop pengapian serta mendeteksi octane
bahan bakar.
Prinsip kerja : Apabila berlangsung knoking (pinking) bakal berlangsung
getaran pada sensor knoking berbentuk nois. ECU bakal memundurkan
waktu pengapian 2 kali hingga tak berlangsung detonasi lagi. Untuk 4
silinder butuh 1 sensor, 5 atau 6 silinder butuh 2 sensor, 8 semakin dapat 2
atau lebih sensor.
g) Engine Oil Temperature Sensor
Engine oil temperature sensor; memberikan sinyal ke ECU berupa
informasi (deteksi) tentang suhu oli mesin.
h) Signal starter
Signal starter digunakan apabila poros engkol mesin diputar oleh motor
starter. Selama poros engkol berputar, aliran udara lambat dan suhu udara
rendah sehingga penguapan bahan bakar tidak baik (campuran kurus).
Untuk meningkatkan kemampuan start mesin diperlukan campuran yang
kaya. Signal starter berfungsi untuk menambah volume injeksi selama
mesin distarter. Tegangan signal starter sama dengan tegangan yang
digunakan pada motor starter.
i) Relay utama EFI
Relay utama digunakan sebagai sumber tegangan untuk ECU dan circuit
opening relay. Relay tersebut berfungsi untuk mencegah penurunan
tegangan dalam sirkuit ECU. Apabila kunci kontak ON, arus akan mengalir
ke relay, titik kontak akan berhubungan dan arus akan mengalir dari baterai
melalui kedua fusible link ke ECU dan circuit opening relay selanjutnya ke
pompa bahan bakar
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pada
dasarnya masing-masing sensor efi mempunyai kegunaan yang berbeda,
yang diatur oleh satu pengontrol yaitu ECU. Semua sensor dkendalikan oleh
ECU sehingga mesin dapat bekerja sempurna. Di jaman sekarang ini
teknologi sangatlah berkembang pesat dimana semua nya sudah dirancang
dengan teknologi yang serba canggih sehingga dapat memudahkan
pekerjaan manusia. Pada dasarnya suatu penemuan itu akan terus
dikembangkan agar dapat menjadi penemuan-penemuan yang baru, tentunya
penemuan yang baru itu akan menghasilkan sesuatu kegunaan yang berbeda
atau lebih. Pembahasan kali ini adalah menjadi sebuah bukti bahwa
kemajuan teknologi semakin berkembang, khususnya dunia otomotif
( transportasi ). Jadi kita harus dapat mengingikuti perkembangan teknologi
yang ada saat ini agar bangsa kita semakin berkembang. Semoga makalah
yang kami buat bisa bermanfaat bagi kita semua.
B. Manfaat
Manfaat pembahasan masalah ini adalah untuk, meningkatkan
pengetahuan tentang sistem EFI, bagi kami khususnya dan bagi para
pembaca umumnya. Dengan pembahasan mengenai sistem EFI ini, kita telah
semakin membuka wawasan dalam lingkup dunia otomotif yang sangat luas.
Semoga dengan adanya pembahasan tentang system EFI ini, semua yang
membaca semakin bertambah wawasannya dan semakin mengenali
perkembangan teknologi di bidang otomotif khususnya pada sistem EFI yang
sering dijumpai sehari-hari.