Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi seorang mahasiswa dituntut harus bisa mempelajari dan


mempraktekkan Teknik pengecetan dan Perbaikan Bodi Otomotif .Kompetensi
keahlian bidang Teknologi rekayasa program keahlian Teknik mesin Otomotif
yang menekankan pada keterampilan pelayanan jasa perbaikan bodi otomotif.
Kompetensi keahlian Teknik perbaikan bodi otomotif menyiapkan peserta didik
untuk bekerja usaha/industri, instansi atau perusahaan pribadi (wirausaha).
Kompetensi keahlian Teknik pengecetan dan perbaikan bodi otomotif diperoleh
dengan mempelajari Makalah Teknik pengecetan dan perbaikan bodi otomotif
Pengerjaan body repair mobil sebenarnya mirip seperti membuat atau
merakit kendaraan dari awal. Pasalnya, para teknisi akan menganalisis kerusakan,
kemudian melepas panel, memperbaiki, mengecat, hingga finishing. Semua tahap
pengerjaan melalui tahap kontrol yang cukup tinggi. Sehingga mulai pengerjaan
perbaikan, tindakan dari tenaga ahli maupun penggunaan peralatan pekerjaan
perbaikan lebih terpadu, efektif, dan efisien. Agar hasil yang dihasilkanpun juga
maksimal mobil yang diperbaiki di bengkel body repair mobil pilihan anda.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari perbaikan dan pengecatan body?
2. Bagaimana proses pengecatan body?
3. Peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk memperbaiki dan pengecatan
body?

C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian perbaikan dan pengecatan body.
2. Menjelaskan proses pengecatan body.
3. Menjelaskan peralatan untuk perbaikan dan pengecatan body.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian perbaikan dan pengecatan


Pengerjaan body repair mobil sebenarnya mirip seperti membuat atau
merakit kendaraan dari awal. Pasalnya, para teknisi akan menganalisis
kerusakan, kemudian melepas panel, memperbaiki, mengecat, hingga
finishing. Semua tahap pengerjaan melalui tahap kontrol yang cukup tinggi.
Sehingga mulai pengerjaan perbaikan, tindakan dari tenaga ahli maupun
penggunaan peralatan pekerjaan perbaikan lebih terpadu, efektif, dan efisien.
B. Proses pengecatan
1. Pertama kali yang harus dipersiapkan dalam proses pengecatan adalah
menyiapkan peralatan dan bahan, serta menyiapkan benda kerja. Agar saat
bekerja mendapatkan hasil yang optimal.
2. Peralatan meliputi kompresor, sprai gun, obeng, solasi, dan tempat
pengaduk cat. Sedangkan bahannya adalah cat, thinner, majun, koran,
amplas 300.

3. Letakkan body yang akan dicat ditempat kerja dan tutupi dengan koran
dan solasi dibagian yang tidak perlu di cat
4. Isi tabung kompresor sampai penuh dan bersihkan tabung dari kandungan
air didalamnya.
5. Bersihkan sprai gun dan wadah pencampur cat menggunakan thinner.
6. Sebelum melakukan pengecatan terlebih dahulu diberikan epoxy sebagai
dasaran untuk media merekatnya cat pada body. Maka campurlah epoxy
dengan tinner pada wadah pencampur dan aduk sampai rata dengan
perbandingan 1 : 2.

7. Pastikan terlebih dahulu permukaan yang akan diepoxy telah kering,


bersih dan halus.
8. Masukkan adonan epoxy ke sprai gun dan atur campuran aliran udaranya.
9. Semprot epoxy pada permukaan body secara tipis dan rata.

10. Biarkan permukaan sampai kering lalu haluskan apabila ada permukaan
yang tidak rata menggunakan amplas 300
11. Langkah berikutnya adalah melakukan pengecatan setelah permukaan
epoxy kering dan halus.
12. Campur cat dan tiner pada wadah pencampur sampai rata.
13. Masukka campuran cat dan thinner ke sprai gun dan atur tekanannya
14. Semprotkan cat pada permukaan body dengan pelan dan merata
15. Bila perlu lakukan sampai 2 sampai 3 kali agar pengecatan sempurna.
16. Yang terakhir adalah langkah agar cat terlihat bagus dan kinclong maka
diperlukan pernis dan anti gores.
C. Peralatan yang digunakan untuk perbaikan dan pengecatan
1. Kape Dempul
Kape dempul atau biasa disebut kape berfungsi untuk mengaduk dempul
dengan hardener dan memoleskannya pada permukaan yang rata yang
akan diberi dempul. Pisau dempul harus selalu dibersihkan setelah dipakai
sebelum dempul mengering karena akan membuat permukaan pisau tidak
rata saat digunakan kembali untuk mendempul.

2. Blok Tangan
Blok tangan/hand block adalah blok dimana amplas ditempelkan dan
digunakan untuk pengamplasan manual supaya hasilnya rata pada seluruh
permukaan. Ada yang berbentuk datar dan ada pula yang mempunyai siku
atau sudut tertentu.
3. Papan Pencampur
Papan pencampur atau mixing plate dipergunakan untuk mencampur
dempul atau surfacer dengan hardenernya supaya lebih mudah dan
merata. Cara penggunaanya yaitu dengan dengan menaruh dempul dan
hardener diatas papan kemudian diaduk sampai rata dengan kape
4. Kompresor
Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan
tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. tujuan meningkatkan
tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu
system proses yang lebih besar

5. Sprai gun
Spray gun digunakan untuk mengatomisasikan benda cair, umumnya cat.
Dengan menggunakan spray gun, hasil pengecatan akan menjadi lebih
baik dan menghemat pemakaian cat dibanding menggunakan kuas. Untuk
mendapatkan hasil pengecatan yang baik saat menggunakan spray gun,
kita memerlukan latihan dan pengalaman

6. Cat
Fungsi pengecatan adalah untuk melindungi besi kontak dengan air dan
udara. Cat yang mengandung timbal dan seng akan lebih melindungi besi
terhadap korosi. Pengecatan harus sempurna karena jika terdapat bagian
yang tidak tertutup oleh cat, maka besi di bawah cat akan terkorosi. Pagar
bangunan dan jembatan biasanya dilindungi dari korosi dengan
pengecatan.
7. Thinner
Thinner adalah suatu bahan kimia yang berbentuk cairan dan mengandung
satu atau beberapa jenis bahan kimia lain. Thinner / solvent biasa disebut
juga dengan pelarut atau diluent yang berfungsi sebagai bahan pengisi atau
filler. Berdasarkan jenis kandungan bahannya, solvent / thinner memiliki
fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda yaitu: sebagai pelarut cat atau
lem, pencuci kuas atau alat-alat teknik, sebagai pembersih benda-benda
tertentu seperti plastik, kendaraan, helm dan yang lainnya

8. Epoxy
Epoxy primer digunakan untuk dasaran plat berfungsi untuk
melindungilogamdari proses oksidasidanbersefattahan air. Harus di
gunakan paling tidaksebanyak 1 atau 2 lapis saja

9. Hardener
Hardener (sesuai dengan kebutuhan) digunakan untuk pencampuran cat,
clear, dan putty mempercepat proses pengeringan.

10. Clear Spies Hecker


Clear Spies Hecker digunakan untuk memperkilap permukan mobil yang
sudah dicat.
11. Kertas gosok/ampelas
Kertas gosok/ampelas digunakan untuk memperhalus dan meratakan
permukaan mobil.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada zaman sekarang ini terdapat banyak bengkel apalagi bengkel body
repair mobil namun tidak semua bengkel body repair dapat mengatasi urusan
body repair mobil dengan baik dan dengan hasil yang baik juga. Maka dari itu,
sebagai pengguna kendaraan kita wajib harus mengetahui tahan-tahapan
pengerjaan body repair. Pengerjaan body repair mobil sebenarnya mirip seperti
membuat atau merakit kendaraan dari awal. Pasalnya, para teknisi akan
menganalisis kerusakan, kemudian melepas panel, memperbaiki, mengecat,
hingga finishing.
Semua tahap pengerjaan melalui tahap kontrol yang cukup tinggi.
Sehingga mulai pengerjaan perbaikan, tindakan dari tenaga ahli maupun
penggunaan peralatan pekerjaan perbaikan lebih terpadu, efektif, dan efisien
B. Saran
Dengan adanya lapaoran ini penulis menyarankan kepada pembaca agar
ketika mempunyai bodi mobil seharusnya dapat mengetahui cara perbaikan dan
pengecatan tersebut yang dapat berguna dalam perawatan dan perbaikan agar
komponen tersebut dapat mempuyai usia yang lebih lama.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (1995). Step 1 Pedoman Pelatihan Pengecatan. Jakarta : PT Toyota –


Astra Motor.
Team-B&P Toyota. (t.th.). Step 1 Pedoman Pelatihan Pengecatan. Jakarta: PT
Toyota Astra Motor
Gunadi, Teknik Bodi Otomotif Jilid 1 dan 2, Buku BSE

Anda mungkin juga menyukai