MAKALAH
Disusun oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
serta hidayahnya kepada kita sehingga Saya dapat menyelesaikan makalah tentang proses
“pengecetan body kendaraan”. Tidak lupa juga Saya ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu Saya dalam pembuatan tugas ini. Tujuan dibuatnya makalah ini
karena ingin mengetahui Bagaimana Proses kerja pengecetan body kendaraan.
Makalah ini di susun sebagai persyaratan untuk menyelesaikan mata kuliah pengecatan body
kendaraan. di mana Dosen yang mengajar mata kuliah ini menuntun mahasiswanya agar
membuat makalah / tugas akhir mengenai materi pengecatan body kendaraan saya sebagai
mahasiswa yang mengikuti perkuliahan mata kuliah finishing proses. Saya menyadari masih
banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini, untuk itu Saya membutuhkan kritik dan saran
yang mendukung. Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan
dapat menjadikan kita lebih baik untuk dimasa yang akan datang.
Wisnu Abhiseka
BAB I
PENDAHULUAN
Rumusan masalah
1. Langkah – langkah pengecatan dan melakukan pengecatan body kendaraan
2. Hal yang harus diperhatikan sebelum dilakukannya proses pengecatan
3. pemilihan dan campuran cat yang sesuai
4. macam –macam teknik pengecatan
5. cara melakukan pengecatan yang baik dan benar
6. pengecatan berdasarkan kerusakan cat.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Pengecatan
Pengecatan (paiting) adalah suatu proses aplikasi cat dalam betuk cair pada sebuah obyek,
untuk membuat lapisan tipis yang kemudian untuk memuat lapisan yang keras atau lapisan cat.
Fungsi dari pengecatan itu sendiri dapat dilihat melalui beberapa aspek antara lain:
a. Aspek Ekonomis
Proses pengecatan dengan tujuan untuk melindungi metal atau body yang dapat menurun
kekuatannya dari terjadi korosi atau karat. Oleh karena itu permukaan material dilindungi dengan
cat, yang akan merintangi kerusakan dari material dan akan meningkatkan penggunaannya dalam
waktu yang lebih lama
b. Aspek Estetika dan Identifikasi
Cat memberikan warna dan kilapan pada suatu obyek dan meningkatkan efek estetikanya,
yang selanjutnya mempengaruhi daya tarik dari suatu produk kendaraan. Identifikasi warna juga
merupakan tujuan lain dari pengecatan dimana mobil pemadam kebakaran, ambulans dan mobil
polisi dengan warna tersendiri untuk membedakannya dengan kendaraan lainya, sekalipun ada
berbagai cara untuk meningkatkan tampilan suatu obyek, namun tidak ada yang lebih sederhana
dan memberi hasil yang lebih baik dari pengecatan
c. Aspek Perlindungan Metal
Tujuan dari perlindungan material ini untuk melindungi metal/bodi yang dapat atau rusak dengan
mudah oleh terjadinya korosi atau karat dan tidak menjamin kekuatan aslinya, tetapi permukaan
material ini dapat dilindungi dengan cat.
Persiapan panel adalah persyaratan umum di dalam pekerjaan otomotif, baik panel baru
maupun panel lama. Pekerjaan persiapan panel adalah semua kegiatan yang dilakukan meliputi
perlakuan sebelum pengecatan untuk panel baru dan untuk pemulihan suatu kerusakan atau
penggantian panel lama. Pekerjaan persiapan panel sangat penting karena pekerjaan ini berbagai
suatu pekerjaan dasar untuk mendapatkan hasil akhir yang lebih baik pada top coating (tapisan
akhir suatu pengecatan kendaraan). Persiapan panel yang benar kemudian dilanjutkan dengan
sistem pengecatan yang baik pula, jelas akan menjamin daya lekat cat. Jika hal ini yang terjadi
maka pengecatan akan tahan terhadap embun, dan dapat mencegah timbulnya karat dikemudian
hari.
Tujuan utama persiapan panel adalah berbagai berikut:
Melepas assesoris
Sebuah kendaraan mempunyai banyak assesoris yang tidak boleh dikenai cat ketika
mobil tersebut akan dicat kembati. Oleh karena itu assesoris inj perlu dilepas dengan hati-hati
sebelum dilakukan pengecatan. Tidak semua assesoris kendaraan dilepas pada saat kendaraan
tersebut akan dicat. Untuk melepas suatu assesoris perlu perhitungan dan pertimbangan beberapa
hal antara lain berat ringannya kerusakan bodi kendaraan tersebut, jenis dari kendaraan tersebut
mewah atau sedang atau biasa, biaya perbaikan dan lain sebagainya. berbagai contoh kaca depan,
jika disekitar les kaca tidak ada kebocoran yang berat yang perlu perbaikan serius, maka
sebaiknya kaca depan tidak perlu dibuka. Untuk menghindari karet kaca can kaca itu sendiri dari
semprotan cat, maka karet dan kaca dapat ditutup dengan kertas penutup dan plester cat.
Assesoris –assaesoris yang perlu dilepas adalah Kaca Spion, Bemper, Lampu-lampu, Kaca-kaca,
Karet-Karet Pintu, Plat Nomor, Wifer (penghapus Kaca) dan Assesoris lain.
Menghilangkan karat.
Hampir semua bahan fero dan non fero atau bahan logam dan non logam dapat berkarat.
Adapun cara yang terbaik untuk mencegah terjadinya serangan karat adalah dengan menciptakan
suatu situasi atau suasana lingkungan yang menetralisir terjadinya proses pengkaratan. Hal ini
dimungkinkan dengan menggunakan bahan pelapis permukaan yang anti terhadap suatu jenis
karat tertentu atau menggunakan bahan yang tahan terhadap jenis karat tertentu. Pada teknotogi
pengecatan, kita hanya berbicara sekitar karat yang terjadi panda logam, cara menghilangkan
atau mengurangi, karena untuk menghilangkan sama sekali adalah tidak mungkin. Apabila
permukaan panel rusak karena karat, maka cara yang tidak berbahaya untuk menghilangkannya
ialah dengan menggunakan larutan. Karat terdapat dibandingkan seperti kanker pada bodi
kendaraan. Jika karat tidak secepat mungkin dihilangkan atau paling tidak dicegah
perkembangannya, maka karat itu akan mempengaruhi daerah sekitarnya dan akan bertambah
terus menerus. Pada tingkat awal karat pada lapisan permukaan logam kelihatan kemerah-
merahan. Setanjutnya karat akan terus bertumbuh dan mulai muncul seperti binti-bintik kecil.
Setelah karat itu bertumbuh maka disebut "Miltasak". Jika karat dibiarkan terus maka bintik-
bintik kedua juga terus berubah menjadi bintik-bintik besar dan semakin besar sampai terjadi
lobang. Semakin lama lobang semakin besar dan plat mulai hancur secara pelan-pelan. Kalau
membersihkan karat, maka seharusnya dihilangkan secara tuntas dan diberi perawatan, karena
kalau tidak maka karat akan terus bertumbuh dan merajalela. Dan dalam waktu yang tidak terlalu
lama keseluruhan plat menjadi keropos, hancur menjadi karat. Jika hal ini terjadi, maka plat
tersebut tidak terdapat lagi berfungsi sebagaimana mestinya karena karat yang sudah para tidak
mungkin lagi untuk terdapat dihilangkan. Bahkan platnya sendiri sudah hancur tidak terdapat
digunakan. Menghilangkan karat terdapat dilakukan dengan beberapa cara berbagai berikut:
a. Mengamplas.
Jika suatu permukaan panel yang kadar karatnya masih ringan, maka karat tersebut terdapat
dihilangkan dengan mengamplas plat tersebut. Gunakan kertas amplas kering untuk mengamplas
karat yang demikian. Kertas amplas yang terdapat dipakai tingkat kekasarannya harus
disesuaikan dengan berat ringannya karat yang akan diamplas. Jika karat baru kemerah-
¬merahan atau sangat ringan, gunakanlah kertas amplas kering yang halus (nomor 0 - 1) ini
dimaksudkan agar permukaan tidak tergores sebab jika tergores membutuhkan lagi pendempulan
untuk meratakan permukaan tersebut. Jika karat sudah mulai berbintik-bintik kecil gunakan
pertama kertas amplas kering dengan tingkat kekasaran sedang (nomor 1 1/2 - 2) baru haluskan
dengan kertas amplas halus. Jika bintik bintik karat agak besar, gunakan kertas amplas kasar
(nomor 3) lalu haluskan dengan kertas amplas kering yang halus. Karat yang parah seperti plat
mulai berlubang-lubang kecil tidak terdapat dihilangkan dengan mengamplas.
2. Menggunakan sikat baja
Sikat baja terdiri dari dua jenis yaitu sikat baja yang terdapat digunakan secara manual dan sikat
baja yang terdapat digunakan pada mesin dalam hal ini mesin gerinda tangan dapat digunakan.
Menghilangkan karat dengan sikat baja secara manual membutuhkan waktu yang agak lama.
Sikat baja yang dipasang pada mesin terdapat dibeli di toko-toko cat. Sikat ini tinggal dipasang
langsung pada mesin kemudian dikeraskan dengan menggunakan kunci. Sebelum menggunakan
sikat baja baik yang manual maupun yang menggunakan mesin, pakailah pakaian kerja secara
lengkap yaitu masker, kaca mats, kaos tangan, pelindung dada, dan sepatu.
3. Menghilangkan karat dengan larutan (zat kimia)
Karat-karat yang masih ringan atau masih kecil paling efektif menghilangkannya dengan sistem
kimia. Dengan mencairkan suatu bagian larutan dan dua bagian air (suatu banding dual), maka
dengan sendirinya terdapat menghemat larutan. Apabita lapisan karat yang akan dibersihkan
agak parah maka larutan kimia tidak perlu ditambah dengan air. Terdapat bermacam-macam
larutan pembersih karat dalam dunia perdagangan antara lain: yang disebut Metal Prup dan
Doxidine. Untuk cars penggunaan larutan ini di Batas suatu permukaan yang berkarat sebaiknya
ikuti petunjuk berbagai berikut:
a. Pakailah kuas pada cat menggunakan cairan pada permukaan. Jaga jangan sampai merusak
permukaan panel. (biarkan 10 - 15 menit). Larutan akan bekerja panda bagian-bagian yang
berkarat. sebaiknya menggunakan glove apabita mengoles larutan di Batas suatu permukaan.
b. Gosok dengan steel wol sampai permukaan itu bersih dan mengkilat. Steel wol terdapat
menolong untuk menghilangkan karat dari bagian-bagian permukaan yang sudah parah karatnya.
c. Cuci dengan air karena air terdapat menetralisir zat kimia dan lap sampai kering. Gunakan lap
yang bersih untuk mengeringkan permukaan. Apabita air tidak dihilangkan sampai kering dengan
segera maka karat akan terjadi lagi.
d. Latar betakang metode inj adalah untuk membersihkan permukaan panel sehingga kering dan
tidak terdapat lagi kotoran-kotoran pada permukaan.
e. Setelah permukaan panel tersebut sudah dilap dengan kain Lap yang bersih kemudian
dikeringkan maka permukaan panel tersebut tidak boleh diraba lagi karena pada tangan mungkin
terdapat keringat yang mengandung garam can zat asam sehingga terdapat menyebabkan
timbulnya karat kembali. Sehubungan dengan itu maka sebaiknya menggunakan sarung tangan
pada waktu menghilangkan karat dengan suatu lanutan kimia.
f. Apabita permukaan panel sudah dicuci dengan larutan maka permukaan panel itu akan
kelihatan keputih-putihan. Tepung yang keputih-putihan ini adalah suatu phosphatic dan ini
menunjukkan bahwa ada bagian-bagian yang bebas dari asam. Bagian-bagian seperti itu terdapat
membahayakan hasil pengecatan sebab itu tepung yang keputih-putihan ini harus dihilangkan
sebelum pengecatan.
g. Phospate sebenarnya tidak berbahaya untuk suatu permukaan cat dan tidak perlu digosok
dengan thinner atau larutan lain. Selanjutnya permukaan logam yang telah dicuci dengan larutan
pencuci karat sebaiknya secepatnya diberi cat primer untuk menjaga kemungkinan terjadinya
karat kembali.
Mencat dasar pertama
Cat dasar sebenarnya digunakan pada beberapa lokasi lapisan. Untuk pemakaian cat solid
baik cat lacquer rnaupun cat enamel penggunaan cat dasar paling tidak dua kali. Pertama pada
permukaan logam dan kedua setetah pengamplasan dempul. Untuk cat metalic dapat
ditambahkan dengan cat dasar warna di mana warna yang dipilih berbagai cat dasar ketiga ini
adalah warna yang sedikit lebih mudah dari warna cat yang sesungguhnya (top coat). Fungsi cat
dasar pertama (primer) adalah paling tidak dua hal yaitu: pertama untuk melapisi permukaan
logam agar tertindung dari serangan karat. Kedua adalah berbagai perekat antara permukaan
panel dengan lapisan berikutnya seperti dempul dan cat. Sebelum suatu permukaan panel
kendaraan dicat dasar pertama maka perlu pembersihan permukaan yang betul-betul bersih dari
berbagai kotoran termasuk karat. Selanjutnya perlu pengamplasan untuk melukai permukaan
agar cat dasar dapat melekat dengan kuat. Setetah pengamplasan secara keseluruhan kemudian
dilap bersih baru dicat dasar. Dewasa ini penggunaan primer type dua komponen sudah menjadi
populer sekalipun tersedia primer type suatu komponen. Primer type dua komponen
menggunakan hardener sehingga perlu memperhatikan petunjuk penggunaannya agar didapatkan
primer yang kuat menutupi permukaan panel. Di pasaran terdapat banyak jenis primer dan untuk
type dua komponen sering disebut cat dasar epoxy. Cat dasar epoxy ini juga berbagai merek
dengan berbagai tingkat kualitas yang berbeda-beda. Proses pengeringannya pun bervariasi ada
yang cepat kering dan ada juga yang lambat kering mulai dari satu jam sampai 24 jam.
Kelihatannya bahwa primer type dua komponen yang berkualitas baik adalah primer yang lambat
kering yaitu sekitar 24 jam atau satu hari satu malam (kering udara) atau tanpa pengeringan
paksa. Biasanya panel yang baru dicat primer pertama ini, komponen¬-komponen yang tidak
dibuka yang tidak boleh kena cat belum ditutup dengan kertas penutup. Hal ini karena proses
pengerjaan kendaraan tersebut masih panjang sehingga jika sudah ditutupi dengan kertas
kemungkina kertas penutup terdapat rusak atau robek. Sehubungan dengan itu maka setelah
pengecatan cat dasar pertama ini, segeralah cuci dengan thinner komponen-komponen yang tidak
ditutupi tersebut. Jika lama baru dicuci dengan thinner maka cat sulit untuk bersih. Container
plastic tidak direkomendasikan berbagai tempat mencampur wash primer, karena kemungkinan
terdapat terjadi reaksi kimiawi yang terdapat menurunkan kualitas pengecatan. Gunakanlah alat
pengaman seperti kaca mata pengaman (goggles), respirator, sarung tangan tahan pelarut pada
saat rnengecat. Urethene dan epoxy primer memerlukan mengeringan buatan. Jika tidak
menggunakan mengering paksa biarkanlah mengering, selama 24 jam baru melakukan suatu
lapisan berikutnya seperti pendempulan. Jangan sekali-kali mendempul di atas cat dasar epoxy
yang belum kering betul. Pendempulan di atas cat primer yang belum kering akan menyebabkan
cat primer tersebut akan terkelupas dan yang tertutupi dempul tidak akan kering.
Berikut ini beberapa jenis cat yang disertai keuntungan dan keurangannya
Jenis cat Urethane
Kelebihan : Cat Urethane merupakan pilihan yang baik karena dapat disemprotkan bahkan dapat
disemprotkan dengan menggunakan lacquer. Harga cat uretan juga tidak terlalu mahal dan cepat
kering. Jenis cat ini sangat tahan lama dan tidak mudah luntur atau buram.
Kekurangan : Walau pun harga cat Urethane lebih murah namun cat uretan yang digunakan
(dikerjakan) dalam jangka waktu yang lama mempunyai efek samping yang kurang baik bagi
kesehatan pekerjanya. Sebaiknya Anda menggunakan alat pelindung tubuh (hidung, mata, mulut
dan kulit) karena jenis cat ini beracun. Ketika menangani cat uretan Anda akan perlu memakai
pakaian pelindung, respirator dengan pompa udara dan kacamata.
Jenis Cat Metalik
Kelebihan : Cat metalik menawarkan efek cat yang sangat elegan dan membuat mobil Anda
tampak lebih sporty dan gagah. Cat metalik menjadikan mobil Anda sangat eye catching. Kadang
dengan menggunakan cat metalik bisa juga meningkatkan nilai jual kembali mobil Anda. Cat
metalik adalah jenis cat premium dan dapat menyembunyikan goresan karena sangat reflektif.
Kekurangan : Selain cat ini dapat menyembunyikan goresan ternyata bila terjadi kerusakan cat
juga dapat membuat kerusakan sulit untuk memperbaiki. Cat ini sulit untuk dicocokkan jika
Anda memerlukan perbaikan yang berupa bintik. Kekurangan lainnya adalah tidak memiliki
banyak pilihan warna, jadi bila Anda mencari warna tertentu Anda mungkin saja menemui
kesulitan. Cat jenis ini harganya juga sangat mahal bila dibandingkan dengan jenis cat mobil
lainnya.
Teknik Pengecatan
Pengecatan Sistem Manual
Komponen penting dari pengecatan sistem manual adalah Kompresor udara sebagai alat
penghasil udara bertekanan, transformer udara sebagai pengatur tekanan udara yang akan
digunakan untuk proses pengecatan dan juga berfungsi untuk menyaring minyak dan air yang
masuk ke selang yang akan mempengaruhi kualitas pengecatan. Spray gun berfungsi sebagai
pengkabut cat, mendorong dan mengarahkan cat pada benda kerja, mengontrol bentuk dan pola
pengecatan serta beberapa fungsi lain, nih gambarnya
Elektrostatik Spaying
Merupakan sistem pengecatan dengan menggunakan media elektrostatis untuk mengarahkan
butiran cat ke seluruh luas permukaan benda kerja. Bila dibandingkan dengan sistem spraying
biasa untuk waktu dan volume cat yang sama, pada elektrospraying akan didapat jumlah cat yang
menempel ke benda kerja lebih banyak
Jarak Pengecatan
Jarak pengecatan atau jarak antara spraygun dan area yang dicat untuk masing-masing cat
berbeda, tergantung dari proses dan obyek yang akan dicat. Bila terlalu dekat akan
mengakibatkan cat meleleh dan bila terjadi pada cat metalik akan menimbulkan belang-belang
yang diakibatkan oleh partikel metalik yang mengumpul. Bila jaraknya terlalu jauh
mengakibatkan permukaan menjadi kasar.
Untuk jarak penyemprotan yang tidak teratur akan mengakibatkan hasil pengecatan yang belang-
belang dan tidak mengkilap.
Jarak spraygun secara umum 15-20 cm, untuk jenis acrylic lacquer : 10-20 cm dan enamel: 15 –
25 cm.
Sudut Spraygun
Dalam melakukan penyemprotan cat, posisi badan harus diposisikan sejajar dengan
benda kerja serta mengikuti dari bentuk benda kerja, mendatar atau melengkung.
Arah penyemprotan membentuk sudut 900 dari bidang kerja.
Untuk menghindari kelelahan dalam bekerja, pengecatan dilakukan dari atas ke bawah, bukan
dari bawah ke atas.
Kecepatan Pengecatan
Kecepatan gerak alat semprot hendaknya stabil, baik dengan arah horizontal maupun
vertikal.
Jika terlalu lambat, cat akan meleleh,bila terlalu cepat maka hasil pengecatan kurang rata.
Jika kecepatannya kurang stabil maka akan diperoleh hasil pengecatan yang tidak rata dan
kurang mengkilap.
Kecepatan gerak spraygun harus konstan, yang dianjurkan kira-kira 12 feet/detik.
6. Cracking (retak)
Muncul retak (crack) seperti tanah atau lumpur me ngering pada cat. Bentuk retaknya
bermacam- macam, tapi umumnya bisa terjadi pada lapisan cat atau undercoat. Kerusakan ini
bisa disebabkan banyak faktor. Misalnya lapisan film yang terlalu tebal bias meningkatkan
tekanan memicu retak. Bisa juga disebabkan pencampuran material yang tidak bagus atau
penggunaan aditif cat yang tidak tepat. Kalau retaknya halus dan tipis bisa diampelas untuk
menghilangkannya. Namun, jika retaknya banyak dan dalam, car perlu dikerok dan proses
pengecatan diulang.
7. Cacat berupa goresan amplas
Kehilangan warna terjadi apabila top-coat kehilangan gloss (kilapnya) dengan
berlalunya waktu. Apabila undercout bersifat porous, makacenderung menyerap cat,
sehingga terjadi perubahan warna. Demikian pula, kehilanganwarna dapat terjadi
apabila buffing compound diaplikasi sebelum lapisan catmengering sempurna
8. Chipping (luka kecil akibat kerikil/benda keras) Ada bagian kecil cat yang terlepas
(chips)
Akibat benturan kerikil atau benda keras saat melaju kencang. Makanya bentuk
kerusakannya berupa bintik-bintik kecil yang saat diraba terasa kasar. Umumnya terdapat
di bumper, pintu samping dan kadang atas kap mesin. Untuk perbaikannya mesti
melakukan pengecatan ulang pada area yang terluka. Sebagai langkah pencegahan, Anda
bisa meminta meningkatkan kualitas ke tahanan basecoat pada bagian-bagian tersebut
sehingga tidak mudah terluka lagi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pengecatan (paiting) merupakan suatu proses aplikasi cat dalam betuk cair pada sebuah
obyek, untuk membuat lapisan tipis yang kemudian untuk memuat lapisan yang keras atau
lapisan cat. Fungsi dari pengecatan dibagi menjadi tiga aspek yaitu aspek ekonomis, aspek
estetika dan identifikasi dan aspek perlindungan metal.
Teknik dalam pengecatan body kendaraan dibagi menjadi lima yaitu teknik
menggunakan manual atau spraygun, pengecatan dengan menggunakan system celup,
elektrostatik spaying, pengecatan dengan menggunakan system aliran dan menggunkan system
elektro deposition painting.
Kerusakan pada cat kendaraan bermacam-macam diantaranya yaitu Clouding (berbayang
putih seperti awan), Cacat berupa Beads (Cratering, Fish Eyes), Butiran(Menyerupai kawah,
mata ikan), Cacat menyerupai kulit jeruk (orange peel), CacatCat yang meleleh (Runs), Solvent
popping (gelembung udara kecil), Cracking (retak), Cacat berupa goresan amplas dan Chipping
(luka kecil akibat kerikil/benda keras) Ada bagian kecil cat yang terlepas (chips).
DAFTAR PUSTAKA
http://distributorbanradial.com/bodi-mobil/teknik-cara-mengecat-bodi-mobil-dengan-
hasil-sempurna/
http://finishing-jati.blogspot.co.id/2016/04/langkah-langkah-pengecatan-body-mobil.html
http://madwax.foliodeck.com/jenis-jenis-kerusakan-pada-cat-mobil
https://tipssupaya.blogspot.co.id/2013/03/3-jenis-cat-mobil-yang-biasa-digunakan.html
http://www.mobil-klasikantik.com/2012/02/cara-menyambung-cat-lama-dan-baru-biar-
sama.html
http://real-fadli.blogspot.co.id/2015/05/mengukur-takaran-cat-dan-pernis.html