Prakerin
Smk Dewantara - Karang Bahagia
Introduction
Kegiatan prakerin merupakan salah satu bentuk kegiatan dari sekian banyak visi dan misi SMK Dewantara
dalam mempersiapkan siswa dan siswinya untuk memasuki dunia industri dan dunia usaha (DI/DU) nantinya.
Dunia industri dan dunia usaha tersebut tentunya tidak dapat diperoleh dengan mudah, maka dari itu para
siswa tidak hanya dibekali dengan teori belajar saja tetapi juga pemahaman tentang lingkungan yang akan
mereka hadapi setelah lulus sekolah. Kegiatan prakerin dilaksanakan sesuai dengan kemampuan atau
kejuruan yang terdapat pada masing masing siswa.
Siswa yang memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan etos kerja yang sesuai Tujuan
dengan tuntutan lapangan pekerjaan
Bagi Sekolah
Menjalankan kewajiban undang undang.
Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat.
Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat.
Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.
Instansi Prakerin
Instansi Prakerin akan lebih dikenal oleh masyarakat sekolah sehingga dapat membantu promosi produk.
Instansi dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui optimalisasi peserta PKL.
Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.
Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan
Sumber Daya Industri.
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter.
5. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match
dengan Industri.
6. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Nomor
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan
7. Permendikbud 50 tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan bagi Peserta Didik.
Sejarah Instansi
Auto2000 Sunter Bodi & Cat adalah layanan purna jual dari Auto2000 yang
menyediakan perbaikan bodi kendaraan Toyota Anda maupun kendaraan Brand
lain, mulai dari kerusakan ringan, kerusakan sedang, hingga kerusakan parah.
Auto2000 Bodi & Cat juga menyediakan layanan super cepat yaitu Express Bodi
& Cat yang hanya membutuhkan 8 jam untuk perbaikan ringan atau One Day
Service.
Berawal dari jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku
cadang Toyota yang berdiri sejak tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales, dan
baru pada tahun 1989 berubah nama menjadi Auto2000 dengan manajemen yang
sudah ditangani sepenuhnya oleh PT. Astra International Tbk.
Visi
Menjadi Dealer Toyota terbaik dan terandal di Indonesia melalui proses kelas dunia.
Misi
Membantu pelanggan menikmati mobilitasnya.
Kompetensi
Prakerin
Langkah Pertama
Membersihkan bagian mobil yang ingin di cat, langkah ini adalah
langkah pertama dalam proses pengecatan. Guna untuk
membersihkan bagian yang ingin di cat dari debu dan kotoran
yang menempel pada bagian tersebut. Sehingga saat akan
melakukan langkah berikutnya akan memiliki hasil yang
maksimal.
Langkah kedua
Amplas bagian yang telah didempul, hal ini harus dilakukan secara
sangat teliti. Karena saat pengamplasanpun harus memastikan bahwa
bagian yang diamplas tersebut jangan sampai terlalu tipis dan juga
jangan terlalu tebal. Setidaknya sama rata dengan bagian sekitar yang
tidak harus di cat lagi. Karena jika hasil pengamplasan terlalu tipis
ataupun masih tebal hasil pengecatan pasti tidak akan maksimal
dengan ketidak rataan bagian yang ingin dicat dengan bodi
sekitarnya.
Langkah keempat
Siapkan cat yang ingin digunakan, saat sudah selesai melakukan 3 langkah
diatas bengkel harus mempersiapkan cat yang ingin digunakan, Karena
jangan sampai membuang waktu dengan kegiatan lain, akan tetapi jika
warna yang digunakan dengan mobil pelanggan bengkel tersebut tidak
memiliki warna tersebut bengkel cat tersebut harus mencampurkan warna
yang mereka miliki agar medapatkan warna yang sama dengan warna
mobil pelanggan.
Langkah kelima
Langkah ketujuh
Pemolesan, ini adalah langkah akhir dari semua langkah
diatas. Pemolesan berfungsi memberikan kesan lebih
mewah dan mengkilat pada cat yang terdapat pada bodi
mobil.
Temuan
Faktor Penunjang
· Kerja sama tim yang baik
· Pegawai yang ramah tamah
· Waktu bekerja sangat maksimal
· Alat dan tempat yang memadai
Faktor Penghambat
Hal yang jadi penghambat adalah kurangnya
pengalaman yang dimiliki sehingga belum bisa
mengerjakan semua pekerjaan dengan baik dan
masih membutuhkan banyak bimbingan
Kesimpulan
Selama saya melaksanankan praktik kerja industri, saya telah mendapatkan ilmu
yang berguna untuk kehidupan saya sehari-hari, selain itu saya dapat menambah
wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya. Dan selama di tempat kerja saya
mulai memahami perbedaan antara pembelajaran di sekolah dan pembelajaran yang
ada di tempat kerja.Oleh Karena itu saya bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa
bahwa dengan kesempatan mengikuti Praktik Kerja Industri yang di laksanakan
selama beberapa bulan itu, saya telah memperoleh wawasan yang lebih tentang
teknik-teknik dalam perbaikan bodi otomotif.
Saran
Untuk sekolah
Pelaksanaan jadwal kegiatan selama Prakerin harusnya lebih diperhatikan
Pelaksanaan kegiatan monitoring diperjelas tujuan dan maksudnya Penyerahan
tugas-tugas dan pembahasan materi dilaksanakan satu minggu sekali
Menghimbau kepada pembimbing sekolah untuk rutin memperhatikan
perkembangan peserta didiknya
Meningkatkan
Untuk instansi bimbingan dan perhatian pada perkembangan peserta Prakerin
Mengutamakan kebersihan lingkungan kerja
Terima kasih!