Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktik kerja lapangan adalah salah satu bentuk implementasi secara system matis dan
sintron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang di
peroleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat
keahlian tertentu. Disamping dunia usaha, praktik kerja industri [PRAKERIN] dapat
memberikan keuntungan kepada pelaksanaan itu sendiri yaitu sekolah ,karena keahlian yang
tidak diajarkan sekolah biasa di dapat di dunia usaha, sehingga dengan adanya praktik kerja
industri [PRAKERIN] dapat meningkatkan mutu dan pendidikan menengah atas yang dapat
di arahkan untuk mengembangkan suatu system.

1.2 Tujuan

1. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha.

2. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap propresional yang diperlukan.

3. Siswa untuk memasuki dunia usaha.

4. Meningkatkan daya kreasi dan produktipitas terhadap siswa sebagai persiapan dalam
menghadapi atau memasuki dunia usaha yang siswa perlukan.

5. Memperluas kawasan dan pandangan siswa terhadap jenis pekerjaan pada tempat dimana
siswa melaksanakan praktik kerja industri [PRAKERIN].

1.3 Manfaat

Menambah keterampilan,pengetahuan,gagasan seputar dunia usaha atau dunia industri


yang profesional dan handal, menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian
propesional,dengan keterampilan, pengetahuan,serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
zaman.

1
1.4 Waktu dan Tempat pelaksanaan

Waktu pelaksanaan tanggal 11 JANUARI 2023 sampai 6 MEI 2023. Di GUDANG


OTOPARTS Alamat KP CIBOGO,CAMPAKA,KEC.CAMPAKA KAB.PURWAKARTA.
JAWA BARAT 41181

1.5 Ruang Lingkup

GUDANG OTOPARTS. Repair Body-Pengecatan

BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah Perusahaan

Sejarah GUDANG OTOPARTS yaitu awal pembangunannya pada tahun 2020


kemudian di dirikan dan di resmikan pada tahun 2021. Bengkel otoparts sudah berjalan dan
beroprasi kurang lebih dari 3 Tahun untuk melayani konsumen. Gudang Otoparts ini di
katagorikan bengkel yang cukup besar dan lengkap di daerah purwakarta dalam pelayanan
jasa yang berhubungan dengan perbaikan body mobil sehingga setiap harinya banyak
konsumen yang berdatangan untuk menggunakan jasanya Sampai sekarang bengkel masih
terus berkembang dalam pembangunan tempat repair dan penambahan alat yang membantu
dalam proses yang berhubungan dengan pelayanan untuk konsumen.

Gambaran Umum Perusahaan :

Nama Perusahaan : Gudang Otoparts

Alamat : Kp. Cibogo. Campaka , Kab. Purwakarta, Jawa Barat

Nama Pimpinan : Eko Surya Efendi

Bidang usaha : Jasa Perbaikan dan Pengecatan Mobil

2.2 Kegiatan perusahaan


GUDANG Otoparts Bergerak dalam bidang mobil dan jasa pengecetan dan perbaikan
bodi mobil yang rusak.

2.3 Struktur perusahaan

2.4 Tujuan dan fungsi perusahaan

Gudang Otoparts berfungsi sebagai tempat dimana di dalamnya terjadi aktifitas


kegiatan perbengkelan yang meliputi perawatan guna menjaga keawetan mobil dan perbaikan
guna memperbaiki segala sesuatu yang rusak pada mobil, sehingga kondisi mobil kembali
baik dan sempurna.

BAB III
KAJIAN TEORI

3. 1 TEORY MEMOLES BODY

Poles merupakan suatu proses pengikisan lapisan clear coat pada cat mobil dalam rangka
meratakan permukaannya. Poles mobil sering di lakukan ketika permukaan cat terdapat goresan atau
baret.akan tetapi,pemolesan tidak selamanya soal penampilan. Setelah proses,mobil memang terlihat
lebih fresh dan tampak mengkilap,namun,ada beberapa mangfaat lain yang didapatkan setelah m0bil
di poles. Diantaranya yaitu memudahkan anda saat merawatnya.pasalnya.mobil yang pernah di poles
akan lebih mudah ketika dibersihkan.selain itu,pemolesan juga dapat pemperlambat penuaan
meskipun terlalu sering ter papar sinar UV. Akan tetapi,poles mobil tidak boleh lakukan terlalu sering
karena dapat membuat cat terkikis.oleh karna itu,pemolesan sebaiknya di lakukan setiap 2-3 tahun
sekali saja.

Istilah polishing dalam pengecatan adalah pekerjaan menghaluskan permukaan cat setelah
melakukan pengecatan. Hasil dari pengecatan masih banyak terkandung debu dan kemungkinan
ketebalan yang tidak rata. Untuk melakukan pemolesan, bisa dilakukan dengan bantuan amplas halus
terlebih dahulu (jika permukaan terlalu kasar) atau langsung dengan compound saja (jika permukaan
sudah halus. Cara memoles bisa menggunakan tangan manual, atau lebih baik menggunakan alat
pemoles yang akan menghasilkan alur yang stabil.

Apabila tekstur dari permukaan yang dicat terdapat tonjolan (tekstur kasar-kasar atau bintik
yang tampak setelah pengecatan dan pengeringan) pada permukaan yang dicat harus dihilangkan
untuk mendapatkan permukaan yang mirip dengan asli coat.

3.2 TEORY BODY REPAIR


Body repair merupakan kegiatan perbaikan bodi mobil yang rusak akibat terjadi
tabrakan atau mobil lecet bekas pemakaian harian. Proses body repair meliputi kegiatan
perbaikan atau penggantian panel yang memakai metode tertentu

Gambar. 3.1 . Salah satu kegiatan body repair (dempul)

Fungsi dilakukannya Body Repair Mobil

Fungsi dari body repair adalah perbaikan terhadap mobil secara keseluruhan. Ketika
mobil mengalami kerusakan akibat kecelakaan atau lecet sekalipun yang mengakibatkan
warna cat hilang, maka harus segera diperbaiki Nantinya usai diperbaiki mobil akan kembali
seperti semula. Permukaan mobil yang tadinya penyok akan kembali rata. Ditambah dengan
adanya empat lapisan cat mulai dari primer, surfacer, base coat dan juga clear coat.

Semua lapisan cat ini dibutuhkan untuk menjaga supaya body mobil tidak mudah
muncul karat, jamur, dan warnanya tetap bertahan lama walaupun sering digunakan. Mobil
juga akan tampil mengkilap dan menawan. Apabila Anda menemukan cacat goresan yang
cukup dalam dan tidak bisa diperbaiki hanya dengan dipoles, segera perbaiki ke bengkel body
repair resmi terdekat. Supaya jamur tidak muncul dari bagian yang tergores tersebut dan
memicu munculnya karat.

3.3 TEORY PENGECATAN BODY MOBIL


Pengecatan adalah sebuah metode yang diperuntukan mempercantik dan memperbaiki
bodi mobil yang mengalami goresan-goresan tipis maupun lecet yang dalam. Langkah -
langkah yang baik dan benarpun dibutuhkan juga dalam metode pengecatan ini, karena jika
tidak menggunakan langkah – langkah yang baik dan benar, hasil yang didapatkan akan tidak
sempurna sehingga membuat pelanggan tidak merasa puas.

Gambar 3.2 Salah satu kegiatan pengecatan mobil

3.4 TEORI PEMASANGAN PERANGKAT BODY MOBIL


Perangkat Body Mobil adalah salah satu komponen yang biasanya dipasang di bagian
depan atau belakang. Namun ada juga yang dipasang di bagian sisi samping, karena berguna
untuk melindungi bodi mobil agar lebih aman terkena benturan. Dulunya bumper mobil
memang hanya dibuat untuk melakukan peredaman pada suatu benturan, namun sekarang
dikembangkan menjadi pelindung mobil yang peranannya sangat signifikan. Dengan adanya
bumper, maka pengemudi akan lebih aman dalam mengendarai mobil

Gambar 3.3 salah satu kegiatan pemasangan perangkat body

8
BAB IV

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

4.1 Persiapan Alat dan Bahan


MOLES BODY MOBIL
Alat dan bahan yang dibutuhkan :
1. Mesin poles body mobil (Car Polisher)

Gambar 4.1 . Mesin poles body mobil (Car Polisher)

Mesin poles atau polishing machine merupakan mesin yang digunakan untuk melakukan
finishing agar menghasilkan kilap yang sempurna dan dapat juga digunakan untuk memperbaiki clear
coat yang tidak sempurna.

2. Cairan poles mobil


Gambar 4.2 Cairan poles mobil
cairan yang digunakan untuk memoles dan mesin polesnya. Cairan merupakan
pemegang peranan yang sangat penting pada proses ini. Ada baiknya cairan dipilih yang
memiliki kualitas tinggi agar hasilnya bagus dan tahan lama. Selain itu, mesin poles juga
harus ada agar pekerjaan Anda menjadi lebih mudah. Untuk itu, siapkan barang-barang
tersebut sebelum masuk ke tahap pemolesan.
Perlu mesin poles memiliki dua jenis kain yaitu kasar dan halus. Kain kasar biasanya
digunakan untuk meratakan cairan ke seluruh permukaan mobil. Sedangkan kain halus
berfungsi untuk memberikan efek kilap pada permukaannya.
4.2 PERSIAPAN UNTUK MOLES BODY MOBIL

1. PILIH WAKTU YG TEPAT

Pilih Waktu yang Tepat


Pemolesan mobil merupakan suatu pekerjaan yang membutuhkan waktu lumayan
lama Oleh karena itu, pilih waktu yang tepat dan cukup agar proses pemolesan tidak
diganggu oleh pekerjaan yang lainnya. Pemolesan pun juga tidak boleh dilakukan secara
terburu-buru jika ingin hasil maksimal. Waktu pemolesan tergantung pada detail dan
kekusaman mobil Anda. Jika mobil terlalu kusam, maka proses pemolesan akan semakin
lama, begitu pula sebaliknya.
Kemudian untuk hasil yang lebih rapi, maka Anda harus menyiapkan waktu yang
benar-benar longgar.

10
2. PILIH AREA YG LUAS
Area pemolesan juga menjadi hal yang sangat penting dan benar-benar perlu
dipersiapkan. Area terang dan luas akan sangat memudahkan Anda dalam proses pemolesan.
Namun, pastikan pula area tersebut tidak berdebu.

3. BERSIHKAN MOBIL TERLEBIH DAHULU


Sebelum dipoles, mobil sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu. Pembersihan mobil
bisa dilakukan dengan cara mencucinya. Tahapan dalam cara poles mobil yang satu ini
hukumnya wajib. Jadi, tidak boleh sampai dilewatkan begitu saja. Ketika dicuci, pastikan
semua debu dan kotoran yang menempel di badan mobil benar-benar hilang. Pasalnya,
kotoran atau debu yang menempel dapat merusak polesan. Selain itu, proses pemolesan pun
juga akan terganggu karena adanya debu atau kotoran yang masih menempel di badan mobil.

4. Keringkan Mobil Setelah Dicuci


Setelah dicuci, mobil harus dikeringkan. Pengeringan bisa dilakukan secara alami
melalui udara dan cuaca panas. Akan tetapi, tentu pengeringan semacam ini akan memakan
waktu lebih lama. Untuk memudahkan dan mempercepat proses pengeringan, Anda bisa
memanfaatkan microfiber. Microfiber kerap digunakan di tempat-tempat yang menyediakan
jasa cuci mobil karena lapisannya yang lembut dan aman. Selain itu, microfiber juga
memiliki daya serap lebih baik. Dengan demikian, mobil akan lebih cepat kering.
Moles Mobil
Poles Tiga Bagian Utama Mobil
 Pertama adalah bagian atas mobil
 Kedua yaitu mobil bagian samping,
 kemudian yang ketiga bagian depan dan belakang.
Bagian-bagian tersebut harus dikerjakan secara urut dan step by step. Akan tetapi, selain
tiga bagian tersebut, sebenarnya ada lagi yang sangat perlu dilakukan pemolesan. Bagian
tersebut adalah velg mobil dan mika. Kedua bagian tersebut perlu dipoles agar tampilannya
juga terlihat lebih mengkilap dan bersih.

11

REPAIR MOBIL

Alat dan bahan yang diperlukan :


1. Alat tulis untuk mencatat dan menandai bagian yang rusak pada bagian mobil

2. Dempul

3. Cat warna dasar body mobil

4. Amplas

5. Cat Body Mobil

6. Clear cout

Ada tiga tahapan umum yang akan dilakukan oleh bengkel resmi ketika akan
melakukan body repair , yaitu :

1. Tahapan identifikasi

Saat masuk ke bengkel, maka teknisi akan melakukan pengecekan atau identifikasi.
Tahapan ini sangat penting supaya tidak ada kerusakan yang luput untuk diperbaiki.
Sekaligus memberikan estimasi biaya yang harus disiapkan pemilik kendaraan. Identifikasi
dilakukan pada semua bagian secara mendetail di setiap panelnya. Biasanya bagian yang
rusak akan diberi tanda dan dicatat supaya tidak terlupa. Baru setelah selesai diidentifikasi
akan masuk ke tahapan pengerjaan.

2. Tahapan Perbaikan dan Pendempulan

Proses pengerjaan ini akan dimulai dari memperbaiki bagian yang penyok agar
kembali rata. Jika bagian terasa sulit, maka akan dilepas perpanelnya sehingga lebih mudah
untuk diperbaiki. Body mobil juga akan dibersihkan dan di amplas. Setelah bersih bagian
yang rusak akan didempul. Prosesnya hanya dilakukan di bagian luka yang dalam dan bisa
berulang-ulang. Tujuannya supaya permukaan body mobil kembali rata. Jika sudah rata,
maka akan dicat warna dasar agar sesuai dengan bodykit.

12

3. Tahapan Finishing
Bagian yang rusak sudah diperbaiki dan rata, kini hanya tinggal pemberian cat yang
sesuai dengan warna mobil. Kemudian dilapisi juga dengan clear coat agar tampilan kilapnya
kembali seperti semula.

PENGECATAN BODY MOBIL

Alat dan bahan yang diperlukan :

1. Lap atau kain untuk membersihkan bagian mobil yang akan di cat

2. Dempul

3. Amplas

4. Cat body mobil

5. Clear dan compund

6. Alat poles body mobil

Berikut langkah – langkah pengecatan suatu body mobil secara baik dan benar.

1. Membersihkan bagian mobil yang ingin di cat

langkah ini adalah langkah pertama dalam proses pengecatan. Guna untuk
membersihkan bagian yang ingin di cat dari debu dan kotoran yang menempel pada bagian
tersebut. Sehingga saat akan melakukan langkah berikutnya akan memiliki hasil yang
maksimal.

13

2. Pendempulan,
pendempulan ini adalah langkah kedua dalam proses pengecatan. Karena
pendempulan ini akan membantu meratakan antara celah yang ingin di cat dengan bagian
bodi mobil yang masih bagus disekitarnya. Pendempulan ini juga tidak dapat sembarang,
karena hasil pendempulan yang bagus akan mempengaruhi hasil pengecatan juga. Hasil
pendempulan yang bagus adalah pendempulan yang terlihat padat, tidak terlihat bolong –
bolong. Akan tetapi tetap merata dengan bodi sekitarnya.

Gambar 4.3 Salah satu kegiatan dempul body

15

3. Amplas bagian yang telah didempul


hal ini harus dilakukan secara sangat teliti. Karena saat pengamplasanpun harus
memastikan bahwa bagian yang diamplas tersebut jangan sampai terlalu tipis dan juga jangan
terlalu tebal. Setidaknya sama rata dengan bagian sekitar yang tidak harus di cat lagi. Karena
jika hasil pengamplasan terlalu tipis ataupun masih tebal hasil pengecatan pasti tidak akan
maksimal dengan ketidak rataan bagian yang ingin dicat dengan bodi sekitarnya.

Gambar 4.4 kegiatan menghamplas body mobil

16

4. Siapkan cat yang ingin digunakan,


Saat sudah selesai melakukan 3 langkah diatas bengkel harus mempersiapkan cat
yang ingin digunakan, Karena jangan sampai membuang waktu dengan kegiatan lain, akan
tetapi jika warna yang digunakan dengan mobil pelanggan bengkel tersebut tidak memiliki
warna tersebut bengkel cat tersebut harus mencampurkan warna yang mereka miliki agar
medapatkan warna yang sama dengan warna mobil pelanggan.

Gambar 4.5 Cat body mobil

5. Mulai memasuki langkah pengecatan.

sebelum melakukan pengecatan sesuai warna yang dibutuhkan. Baiknya


semprotkanlah terlebih dahulu warna untuk dasar pengecatan. Disarankan wara netral akan
tetapi tiak redup dan kusam.

Gambar 4.6 Kegiatan cat body mobil

17

6. Tambakan clear dan compound


guna clear dan compound sendiri adalah. Clear, ini adalah bahan untuk memberikan
kesan mengkilat pada suatu mobil yang telah mendapatkan pengecatan ulang untuk beberapa
bagian bodi mobil, dan compound adalah untuk meratakan hasil pengecatan ataipun sisa –
sisa cat yang kasar. Setelah itu tunggu sampai cat dan clear menyatu dan menghasilkan bodi
mobil yang tetap mengkilat sembari menunggu cat kering, setelah itu barulah melakukan
langkah akhir.

Gambar 4.7 claer dan compound

7. Pemolesan,
ini adalah langkah akhir dari semua langkah diatas. Pemolesan berfungsi memberikan
kesan lebih mewah dan mengkilat pada cat yang terdapat pada bodi mobil.

Gambar 4.8 Kegiatan poles body mobil

18

PEMASANGAN BODY MOBIL

Alat dan Bahan yang diperlukan :


1. Cat body mobil (jika ingin melakukan pengecatan)

2. Lap kain atau tisue

3. Tiner Pernis / Grase Remover

4. Adhesion Promoter (Lapisan perekat bodi mobil)

5. Handuk yang tidak berserat

6. Selotip

7. Body mobil yang akan dipasang

Persiapan :

 Cat perangkat bodi jikalau ingin melakukan pengecatan setelah pemasangan selesai.
Jika tidak maka lewati langkah ini.
 Langkah selanjutnya adalah membersihkan perangkat bodi Mobil yang akan dipasang
yaitu bagian permukaannya. Untuk membersihkannya Anda bisa menggunakan tiner
pernis atau grase remover dengan bantuan tisu. Gosoklah permukaannya secara
menyeluruh dan perlu diingat, berhati-hatilah dalam meletakkan tisu karena jika
meletakkanya pada Mobil dalam waktu yang lama berakibat rusaknya cat Mobil
Anda.
 Selanjutnya adalah memberikan lapisan tipis dengan adhesion promoter. Lapisan ini
berfungsi sebagai perekat dan juga sebagai penahan perangkat bodi agar menempel
pada tempat akan diletakkan. Nah selanjutnya Anda menggunakan handuk yang tidak
berserat diletakkan pada permukaan dimana tempat akan ditempelkannya selotip
ganda.

19

Langkah diatas bisa dilakukan untuk memasang perangkat bodi Mobil seperti bumper
belakang, bemper samping dan bemper belakang.
Cara memasang Bumper depan

 Memasang perangkat bemper depan secara hati-hati. Pasangkan dengan tepat, apabila
kurang pas maka dilakukan penyesuaian secukupnya dengan menggerenda ataupun
mengampelasnya secara hati-hati.
 Untuk memastikan perangkat baru dapat terpasang dengan pas, maka gunakanlah
perangkat bawaan sebagai contoh. Letakkan bumper pabrikan diatas bemper baru, hal
tersebut membuat Anda lebih mudah dalam melakukan perubahan seperti lubang atau
ukuran bemper.
4.2 Dasar Pemilihan Permasalahan

Pelaksanaan Prakerin ini tidak lepas dari berbagai macam kesulitan. Adapun kendala –
kendala yang penulis hadapi, yaitu :

1. Siswa Prakerin tidak secara langsung diturunkan langsung untuk melaksanakan semua
kegiatan yang ada di bengkel, karena berhubungan langsung dengan mobil atau mesin
customer yang tentu bukan untuk di coba – coba agar tidak berpengaruh terhadap kualitas
Bengkel.

2. Mental siswa Prakerin masih belum terbentuk untuk turun ke dunia industri

3. Waktu yang terbatas

20
4.3 Pembahasan Permasalahan

1. Siswa Prakerin di bimbing secara berkala dan rutin bergantian sesuai pekerjaan yang
sedang di lakukan oleh bengkel, setiap siswa dibimbing oleh pembimbing yang merupakan
mekanik dari bengkel tersebut, setiap siswa diberikan kesempatan untuk memperhatikan
bagaimana cara bekerja dengan menggunakan alat – alat yang diperlukan oleh bengkel
tersebut.

2. Siswa Prakerin di beri jadwal , kemudian setiap siswa diberi tanggung jawab sehingga
tercipta mental yang akan bermanfaat di kemudian hari jika sudah benar – benar turun ke
dunia industri.

3. Setiap siswa diberikan kelonggaran waktu karena mengingat waktu siswa yang terbatas
dalam melaksanakan di bengkel

21

BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Penyusunan laporan ini berdasarkan pengalaman yang saya dapat kan selama
melaksanakan prakerin.Penyusun laporan ini bermaksud agar siswa senantiasa bertanggung
jawab dan dapat disiplin terhadap tugas yang di bebankan untuk bisa sendiri sehingga siswa
dapat melaksanakan serta menyelesaikan tugas nya dengan baik,bisa berpikir dan berprilaku
positif, kreatif,dan inofatif dengan di tambah sarana dan prasarana yang menunjukan
pelaksanaan penyusunan laporan agar sesuai dengan prosedur dan mendapatkan hasil yang
optimal.

Walaupun hasilnya sangat jauh dan belum sempurna karena di samping penulis dalam
tahap belajar juga keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis hingga dapat menghambat
proses pelaksanaan.

5.2. Saran

1. Perusahaan

a. Diharapkan agar kerja sama antara sekolah dengan perusahaan lebih di tingkatkan lebih
banyak memberi peluang kepada siswa /i SMK untuk praktek kerja industri [Prakerin].

b. Untuk para karyawan lebih di tingkatkan lagi motivasi dan kedisiplinan dalam bekerja.

c. Hubungan karyawan dengan siswa/i prakerin diharapkan selalu terjaga keharmonisannya


agar dapat tercipta suasana kerja sama yang baik.

2. Sekolah

a. Pemantauan terhadap siswa/i yang sedang prakerin mauun yang baru akan melaksanakan
prakerin agar lebih ditingkatkan lagi untuk meyakinkan pihak perusahaan terhadap program
prakerin ini.

b. Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih di tingkatkan terutama untuk
pembinaanmental siswa/siswi

c. Dan juga guru guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan keringanan pada siswa/i
yang sedang prakerin.

Anda mungkin juga menyukai