Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL OBSERVASI

DI KUPU – KUPU MALAM AUTO CUSTOM


DALAM BIDANG PERBAIKAN BODI OTOMOTIF

Disusun Oleh :
Kadek Arief Jayadie Putra 14504244003

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2016
I. Kompetensi:
Setelah melakukan observasi di bidang perbaikan bodi otomotif, tepatnya di
bengkel KUPU – KUPU MALAM AUTO CUSTOM, diharapkan mahasiswa
dapat mengetahui proses perbaikan pada panel bodi kendaraan meliputi, perbaikan
panel berbahan plastik, pemotongan dan penyambunyan panel berbahan plat besi
dengan las, penarikan panel dengan washer welder, dan pengerutan panel dengan
las maupun shrinking.

II. Sub Kompetensi:


Setelah melakukan observasi di bidang perbaikan bodi otomotif ini, diharapkan
mahasiswa:
1. Mampu mengidentifikasi dan mengkaji proses perbaikan panel berbahan
plastik.
2. Mampu mengidentifikasi dan mengkaji proses pemotongan dan
penyambungan panel berbahan plat besi dengan las.
3. Mampu mengidentifikasi dan mengkaji proses penarikan panel dengan washer
welder
4. Mampu mengidentifikasi dan mengkaji proses pengerutan panel dengan las
maupun shrinking.

III. Alat dan Bahan:


1. Buku refrensi perbaikan bodi kendaraan.
2. Alat tulis.
3. Kamera.

IV. Keselamatan Kerja:


1. Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi personil dan lingkungan
kerja.
2. Menggunakan peralatan dan obyek praktik sesuai fungsinya dan selalu
menjaga semua peralatan dalam kondisi bersih.
3. Berhati-hati terhadap bahan-bahan yang beracun dan membahayakan kulit.
4. Menjaga sopan santun pada saat observasi di bidang perbaikan otomotif.

V. Dasar Teori
Metode sambungan banyak dilakukan untuk mensambungan panel – panel
bodi kendaraan yang terdiri dati plat kendaraan. Definisi las adalah suatu proses
penyambungan plat atau logam menjadi satu akibat panas dengan atau tanpa
tekanan. Yaitu dengan cara logam yang akan disambung dipanaskan terlebih
dahulu hinga meleleh, kemudian baru disambung dengan bantuan perekat (filler).
Selain itu las juga bisa didefinisikan sebagai ikatan metalurgi yang timbul akibat
adanya gaya tarik antara atom. Apabila proses yang dilakukan ketika mengelas
benar, maka kekuatan pengelasan akan sama dengan kekuatan bahan dasarnya.
Bahan non logam banyak digunakan sebagai bagian dari bodi kendaraan.
Salah satu bahan non logam tersebut yaitu fiberglass. Fiberglass merupakan bahan
paduan atau campuran beberapa bahan komposit yang bereaksi dan mengeras
dalam waktu tertentu. Bahan ini mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan
bahan logam, diantaranya adalah ringan, mudah dibentuk, dan lebih murah.
Pemanfaatan fiberglass untuk produk otomotif sudah sangat luas, tidak hanya
untuk pembuatan bodi kendaraan akan tetapi juga untuk berbagai komponen
kendaraan lainnya.
Penggunaan yang paling populer bahan fiberglass yang paling tepat untuk
membuat komponen bodi kendaraan, karena anti karat, mudah dibentuk. Bila
terjadi kerusakan akan mudah untuk diperbaikinya. Untuk sektor industri koponen
pemanfaatan fiberglass juga sudah cukup luas. Produsen kendaraan besar sudah
memanfaatkanya untuk membuat komponen – komponen tertentu.
Produsen mobil Opel memanfaatkannya untuk pembuatan bagian – bagian
bodi yang harus kuat, sedangkan mobil Porsche banyak memanfaatkan untuk
membuat bagian – bagian interior, maupun spoiler dan bumper – bumpernya.
Bumper dan spoiler di negara kita sudah banyak bengkel – bengkel yang mampu
membuatnya dengan bahan fiberglass. Bahan pembuat fiberglass pada umumnya
terdiri dari 11 macam bahan, 6 macam sebagai bahan utama, dan 5 macam sebagai
bahan finishing, diantaranya : resin, katalis, talk, mat, aseton, erosil, pigmen.

VI. Langkah kerja


1. Mendatangi salah satu bengkel di bidang perbaikan otomotif dan meminta
ijin untuk dapat melakukan observasi mengenai berbagai hal terkait proses
perbaikan bodi otomotif.
2. Melakukan observasi mengenai proses pekerjaan perbaikan bodi otomotif
meliputi; perbaikan panel berbahan plastik, pemotongan dan penyambungan
panel berbahan plat besi dengan las, penarikan panel dengan washer welder,
dan pengerutan panel dengan las maupun shrinking.
3. Mengambil gambar dan mencatat langkah dari setiap proses perbaikan bodi
kendaraan.

VII. Laporan Kerja


A. Perbaikan Panel Bodi Kendaraan Berbahan Plastik

Dari hasil observasi yang telah saya lakukan di bengkel tersebut, untuk
perbaikan bodi kendaraan yang berbahan plastik maupun fiberglass,
tergantung dari level kerusakanya, apabila kerusakan hanya retak kecil
perbaikanya yaitu dengan menambahkan serbuk gergaji untuk merekatkanya
dioleskan lem khusus / lem G pada bagian dalam bodi, apabila kerusakanya
hingga pecah atau bopeng besar, hal yang dilakukannya adalah membuat bodi
baru untuk menyambung pecahan kerusakannya dengan fiberglass.
Setelah semuanya sudah merekat, untuk menyamarkan pada
sambungan bodi luarnya, yaitu dengan melakukan penempelan dengan adonan
/ pendempulan agar lebih memperkuat perekatanya.

Berikut contoh pendempulan untuk menyamarkan retakan / pecahan dan


memperkuat perekatanya, setelah pendempulan lalu dilakukan pengecatan
agar tidak terlihat bekas – bekas pendempulanya.

B. Pemotongan dan Penyambungan Panel dengan Las


Kali ini pemotongan dan penyambungan panel dengan las adalah pada
bagian lantai mobil yang kropos, yaitu memotong bagian yang keropos dan
menggantinya dengan plat yang baru. Berikut pemotongan bodi yang keropos.

Setelah panel bodi yang keropos telah terpotong. Maka selanjutnya memilih
plat dan memotong plat baru tersebut dengan ukuran yang lebih besar kira –
kira 1 – 2 cm lebih besar dengan lubang lantai yang telah dipotong,
selanjutnya menempelkan kembali plat yang baru, lalu lakukan teknik
pengelasan. Berikut gambarnya pada saat pengelasanya.
Setelah semuanya rapat setelah pengelasan, bersihkan kerak – kerak
pengelasan tersebut bisa mengunakan sikat kawat.

C. Penarikan Panel dengan Washer Welder


Untuk Penarikan Panel dengan Washer Welder, alat yang digunakan
bisa dibuat dirumah sendiri dengan besi. Berikut contoh gambarnya :

Untuk melakukan washer welder, dengan cara mengelas bagian bodi yang
penyok untuk ditarik, untul lebih lengkapnya berikut gambarnya :

Dengan cara menempelkan pada bodi yang penyok dengan menggunakan las
listrik maupun asytelin , kemudian memukullnya agar alat bisa ditarik dan
bodi bisa kembali seperti semula. Setelah semuanya selesai hingga bodi sama
seperti semulanya, lalu alat washer welder yang masih merekat dengan las itu
dihaluskan dengan gerinda agar tidak terlihat bekas las – lasanya maupun
bekas penarikan mengunakan alat washer welder.

D. Pengerutan Panel dengan Las maupun Shrinking


Metode yang dilakukan untuk perbaikan bodi kedaraan yang
mengalami pemuaian sehingga menyebabkan ketidak sesuaian secara fisik
adalah melakukan perbaikan dengan cara shrinking maupun cengan cara las
asetilin untuk memanasi bagian bodi. Brander diggerakan untuk melakukan
pemanasan terlebih dahulu pada bidang panel bodi yang mau dilakukan proses
shrinking sampai panas merata hingga bodi berwarna merah. Berikut
gambarnya pada proses pemanasan bodinya.

Lalu setelah dipanaskan, pukul bidang panel yang akan di betulkan hingga
merata, apabila belum merata lakukan kembai proses hot shrinking. Hingga
benar – benar sudah merata.
Kemudian didinginkan menggunakan air dengan menyiramkan bodi yang
sudah dipanaskan tersebut secara tiba – tiba. Atau membasuhi lap/kain dengan
air hingga basah, lalu segera lap bagian panel bodi yang telah di lakukan
proses hot shrinking.

Perbaikan panel dengan menggunakan teknik pengerutan panas (hot


shrinking) dilakukan apabila hasil perbaikan dengan proses on dan off dolly.
1. ON DOLLY
Pukulan panel kerja dengan oalu dilakukan tegak lurus di atas landasan
dolly.
2. OFF DOLLY
Pukulan palu dilakukan di luar panel kerja (palu tidak lurus di atas
dolly.

VIII. Kesimpulan
Mahasiswa yang telah melakukan observasi di bengkel KUPU – KUPU
MALAM AUTO CUSTOM secara signifikan telah mengetahui cara – cara,
maupun teknik perbaikan dan penanganan bodi kendaraan, yang berupa bodi
kendaraan yang berbahan plastik, pemotongan dan penyambungan panel bodi
dengan las, penarikan bodi dengan washer welder maupun pengerutan bodi
dengan las maupun shrinking yang sesuai dengan standar oprasional.

Anda mungkin juga menyukai