Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH TUGAS SURVEY

PENGUNJUNGAN TEMPAT BODY


REPAIR
Makalah ini Disusun untuk Memenuhi
Tugas Mata Kuliah Teknik Pelapisan

Dosen Pengampu:
Ratna Dewi Anjani ST., MT.

Disusun oleh:

MUHAMMAD ABDUL MALIK 1910631150031


RINTO FUAZZIDIN 1910631150043
TAUFAN PUTRA WAHYU HIDAYAT 1910631150046
WEBI KAHFI EKIN SAPUTRA 1910631150047
WILDAN MUSTHOFA 1910631150048
ALMA HENRI KRISSANTA 1910631150054
ALVIN ISKANDAR PUTRA 1910631150055
ARFANSYAH RAMDHANI 1910631150057

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK


MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA
KARAWANG
2023
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Makalah Tugas Surver Pengunjungan Tempat Body Repair”.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari Ibu Ratna Dewi Anjani, ST., MT.
pada mata kuliah Teknik Pelapisan di Universitas Singaperbangsa Karawang. Selain itu,
kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
Body Repair.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Ratna Dewi Anjani,
ST., MT. selaku dosen mata kuliah yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Dan
juga kami mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan
makalah ini.

Karawang, 08 April 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................................

KATA PENGANTAR................................................................................................................

DAFTAR ISI................................................................................................................................

PENGERTIAN COATING.......................................................................................................
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN COATING....................................................................
JENIS-JENIS COATING.........................................................................................................
PROSES COATING..................................................................................................................
PENGERTIAN DAN PELAPISAN NIKEL............................................................................
JENIS JENIS PELAPISAN NIKEL........................................................................................
PROSES PELAPISAN NIKEL................................................................................................
PENGERTIAN PELAPISAN TIMAH..................................................................................
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PELAPISAN TIMAH.............................................
JENIS PELAPISAN TIMAH..................................................................................................
PROSES PELAPISAN TIMAH.............................................................................................

3
BAB 1
1.1. Penjelasan Body Repair

Teknik Perbaikan Bodi Otomotif (TPBO) menjadi salah satu kompetensi keahlian yang
menjadi favorit dilihat dari banyaknya siswa yang mendaftar pada setiap PPDB SMK setiap
tahunnya. Teknik Perbaikan Bodi Otomotif (TPBO) merupakan salah satu kompetensi
keahlian yang terhitung baru dan sedang berkembang sehingga diharapkan lulusannya
memiliki peluang kerja dengan masa depan yang baik. Peluang tersebut dapat dilihat dari
perkembangan di dunia otomotif pada era saat ini yang berkembang begitu cepat,
infrastruktur jalan yang tidak sebanding dengan jumlah kendaraan, serta semakin banyaknya
pertumbuhan kendaraan dengan berbagai macam desain.

Berbagai macam desain kendaraan hampir setiap tahun mengalami perubahan diantaranya
adalah pada desain interior, eksterior ataupun desain warna. Perubahan-perubahan yang
begitu pesat inilah yang menuntut industri kendaraan bermotor memiliki SDM yang dapat
dengan cepat memahami dan beradaptasi dengan perubahan tersebut. SDM yang dimiliki
oleh para produsen kendaraan hendaknya memiliki pengetahuan yang luas mengenai
berbagai macam komponen kendaraan termasuk istilah-istilah yang terdapat dalam desain
bodi kendaraan.

Kebutuhan dunia industri terhadap SDM yang berkualitas secara tidak langsung menuntut
lulusan dari SMK kompetensi keahlian Teknik Perbaikan Bodi Otomotif untuk memiliki
kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri Auto Body Repair. Kompetensi yang harus
dikuasai oleh lulusan tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yudantoko, A &
Arifin, Z (2016) terkait profil lulusan dunia industri yang bergerak di bidang Auto Body
Repair dan tingkat relevasinya pada dunia pendidikan diketahui bahwa pengetahuan serta
penguasaan komponen sebelum melakukan praktik perbaikan kendaraan menjadi dasar yang
harus dikuasai oleh setiap lulusan. Pengetahuan dan penguasaan komponen ini meliputi
pemahaman terkait istilah-istilah komponen, prosedur hingga perawatan komponen.
Penguasaan dan pemahaman terhadap istilah-istilah komponen, prosedur hingga perawatan
komponen menjadi hal yang sangat penting ketika nantinya terjun dalam dunia industri
Auto Body Repair, karena kesalahan sedikit saja akan menyebabkan terjadinya miskonsepsi
makna yang ingin disampaikan.

Kebutuhan industri Auto Body Repair terhadap SDM yang berkompeten dan berkualitas
diharapkan berasal dari lulusan SMK kompetensi keahlian Teknik Perbaikan Bodi
Otomotif. Kebutuhan tersebut sesuai dengan tujuan dari kompetensi keahlian Teknik
Perbaikan Bodi Otomotif yaitu mempersiapkan lulusan yang memiliki kompetensi, keahlian
dan keterampilan pada di bidang teknik perbaikan bodi otomotif agar siap untuk terjun di
dunia industri ataupun wirausaha. Hal tersebut memiliki kesesuaian dengan tujuan dari
pendidikan kejuruan yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional
(UUSPN) No. 20 tahun 2003 pasal 15, yang menyatakan bahwa pendidikan menengah
kejuruan memiliki tujuan dalam mempersiapkan siswanya untuk bekerja pada bidang-
bidang tertentu (Depdiknas, 2003).

4
1.2. Alat dan Bahan

1.2.1. Alat

1. Spray Gun
Spray gun merupakan alat yang digunakan untuk mengatomisasi cat pada suatu
permukaan yang menggunakan udara bertekanan. Prinsip dari spray gun adalah
sama seperti halnya pada atomisasi.

Gambar 1.1 Spray Gun

2. Kompressor
Kompresor angin merupakan alat atau mesin yang berfungsi untuk meningkatkan
tekanan udara. Umumnya kamu akan menemukan alat ini di tempat tambal ban,
bengkel, atau pada tempat usaha skala besar. Tenaga penggerak alat ini biasanya
menggunakan motor listrik, diesel, atau mesin bensin.

Gambar 1.2 Kompressor Angin


3. Spatula
Spatula ini difungsikan untuk mengambil bahan bahan seperti material dempul atau
bahan bahan yang disemestinya diperlukan dalam penggunaan spatula ini.

Gambar 1.3 Spatula


5
1.2.2. Bahan

1. Hardener
hardener adalah kebalikan dari thinner, yaitu suatu zat yang biasanya digunakan untuk
tujuan mengeraskan zat lain, entah itu dalam bentuk cat maupun pernis.

Gambar 1.4 Hardener

2. Pernis
Dalam proses pengecatan bodi mobil digunakan clear coat atau lebih populer
dipanggil pernis. Pernis ini merupakan lapisan terakhir pada cat mobil yang tidak
berwarna.

Gambar 1.5 Pernis


3. Penta Super Gloss
Penta Super Gloss NC Metalic adalah cat yang dibuat dari bahan dasar resin
Nitrocellulose dan Alkyd yang berkualitas tinggi sehingga menghasilkan cat yang
tahan lama dan cepat kering dan dapat digunakan untuk pemakaian interior dan
exterior, cat mobil.

Gambar 2.6 Penta Super Gloss

6
4. Dempul Plastik
Polymer atau sering disebut dempul plastik. Berguna untuk mengisi atau membentuk
permukaan menjadi lebih rata dan rapih.

Gambar 1.7 Dempul Plastik

5. Cat Dasar
Cat dasar primer merupakan cat anti korosi yang pada dasarnya mengandung pigment
yang berfungsi untuk mencegah korosi atau karat, di kombinasikan dengan resin atau
binder atau perekat yang mempunyai sifat proteksi terhadap besi/baja/steel sehingga
terlindung dari media luar, yaitu udara dan air

Gambar 1.8 Cat Dasar


6. Cat Pelapisan Kedua
Epoxy surfarcer dipilih karena berguna dalam melindungi cat dasar pada permukaan
substrat seperti dinding, lantai, keramik, dan kendaraan. Jadi fungsi paling penting
dari epoxy surfarcer adalah melindungi substrat dari bahan-bahan pengecer pada
produk lapisan yang akan digunakan untuk melapisi cat suatu substrat.

Gambar 1.9 Surface


7. Tiner
Thinner adalah zat cair yang sering sekali digunakan untuk membuat cat yang hendak
digunakan jadi lebih encer. Termasuk juga bahan-bahan finishing lainnya yang
cenderung lebih kental dan sulit diaduk, penggunaan thinner adalah bagian dari proses
penggunaan bahan-bahan finishing ini.

Gambar 1.10 Thinner

8
BAB II

2.1. Flow Chart

Gambar 2.11 Flow Chart Body Repair

9
2.2. Pembahasan Flow Chart

1. Tahap Pertama Penemuan Kasus


Tahap yang dilakukan pada proses pertama adalah menemukan masalah apa yang
terjadi pada mobil atau kendaraan tersebut agar mudah dilakukan perencanaan dalam
perbaikan.

Gambar 2.12 Body yang akan di perbaiki

2. Pengamplasan
Langkah tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bodi mobil terbebas
dari kotoran. Apabila masih ada bagian bodi mobil yang berkarat, maka Anda perlu
membersihkannya hingga mulus. Proses pendempulan tidak akan maksimal jika
masih ada bagian yang tidak rata.

Gambar 2.13 Pengamplasan

3. Penambalan Dempul
Dilakukan untuk menambal bodi yang sudah rusak agar body mobil bisa dilakukan
repainting.

10

Gambar 2.14 Penambalan Dempul


4. Penyemprotan Cleaner
Penyemprotan cleaner dilakukan untuk membersihkan partikel partikel pengganggu
yang nantinya akan mengganggu saat proses pengecatan.

Gambar 2.15 Penyemprotan Cleaner


5. Pengecatan
Pengecatan ini dilakukan untuk membalikan warna awal yang dimiliki mobil ini,
agar mobil terlihat seperti baru.

Gambar 2.16 Pengecatan

6. Finishing
Finishing adalah proses terakhir yaitu melakukan penyemprotan pernis yang dimana
fungsinya adalah untuk mengkilapkan mobil seperti sebelum mobil rusak

Gambar 2.17 Finishing


11
2.3. Kegagalan yang mungkin terjadi

2.3.1. Penyebab Dempul Retak


Kegiatan Body Repair akan memperbaiki kembali keadaan body mobil yang
sebelumnya mengalami kerusakan akibat kecelakaan atau benturan yang
membuatnya terlihat rusak. Dengan metode ini, mobil bisa terlihat kembali
seperti keadaan sebelum mengalami kerusakan. Menambahkan dempul pada
bagian body mobil yang mengalami kerusakan akan mempermudah anda dalam
menambahkan cat agar bisa terlihat semakin sempurna , seperti tidak mengalami
kerusakan.

Walaupun begitu , namun terkadang ada masalah yang bisa mengiringinya, salah
satunya dempul yang retak jika mengalami keretakan, maka permukaan yang
suda dilapisi cat pun juga terlihat tidak bagus.

Ada beberapa penyebab yang bisa mengakibatkan dempul sudah diaplikasikan


menjadi rusak. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut in :

1. Kualitas dempul yang kurang bagus


Bahan untama yang digunakan dalam proses pendempulan akan memberikan hasil
akhir yang berbeda. Jika bahan yang digunakan tidak bagus atau tidak memenuhi
standar kualitas yang baik , maka keretakan akan bisa mudah terjadi
2. Pengaruh Cuaca
Paparan sinar matahari secara terus menerus bisa mengakibatkan rusaknya dempul
ada kendaraan. Anda bisa melihat terjadinya pemudaran dan juga pengelupasan pada
cat dibagian yang sebelumnya sudah didempul. Setelaah itu dempul perlahan akan
retak , membuat kendaraan tidak terlihat bagus . solusi dari masalah ini adalah
dengan memilih tempat parker yang terlindungi dari sinar matahari dan beragam
keadaan cuaca lainnya. Anda juga bisa menggunakan cover mobil jika tidak
memiliki tempat yang punya perlindungan yang baik terhadap cuaca.
3. Tenaga ahli yang kurang maksimal

12
Jika anda berencana untuk melakukan pendempulan sendiri tanpa memiliki keahlian
yang dibutuhkan. Proses ini membutuhkan keterampilan khusus untuk bisa
mendapatkan hasil yang terbaik . jika dilakukan asal-asalan , makan anda akan
kecewa dengan hasil dempul yang tidak sempurna dan mudah retak. Salah satu
proses yang penting adalah pengamplasan, permukaan body harus bersih, dari jamur
dan kotoran.
2.4 Analisa Biaya

Dalam kasus ini proses pengerjaan pengecatan pada keseluruhan body mobil avanza
milik konsumen yang pada bagian body kendaraannya tidak memiliki kerusakan yang
cukup parah menghabiskan anggaran biaya sebesar Rp.5.000.000 dengan rincian sebagai
berikut

Item Jumlah Harga


Cat dasar/Epoxy 2 liter Rp.200.000
Cat hitam polyurethane 2 liter Rp.400.000
(PU)
Thiner polyurethane (PU) 12 liter Rp.360.000
Clear coat polyurethane 2 Liter Rp.300.000
(PU)
Dempul ½ Kg Rp.50.000
Amplas grit 100, 120, 240, Rp.100.000
320, 500, 2000
Jasa Rp.3.590.000

13
LAMPIRAN

14

Anda mungkin juga menyukai