Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................... vi
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................................ 1
1. kopling manual.....................................................................................................................
2. kompling otomatis..............................................................................................................
Oleh :
NASYIRUDDIN AHMAD
NIM : 1521052372
TAHUN 2017
Oleh :
NASYIRUDDIN AHMAD
NPM.1521052372
Telah diperiksa dan dinyatakan selesai serta dapat diajukan dalam sidang ujian:
Tanda Tangan
I. Arnold Pakpahan, MT
Penguji I
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis dipanjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas karunianya,
sehingga penulis dapat menyusun tugas akhir.Adapun tugas akhir ini berjudul “Analisa
Gangguan Pada sistem koplinng Manual”.yang disusun untuk melengkapi persyaratan guna
menyelesaikan program studi Diploma III Akademi Teknik Deli Serdang (ATDS).
Berkat kerjasama yang baikndari semua pihak,maka tugas akhir ini dapat
diselesaikan.pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Ir.Bungaran tambun,M.Si selaku Direktur Akademi Teknik Deli Serdang sekaligus
pembiming I penulis.
2. Bapak Ir.Dogar Situmeang, MT selaku Ka. Prodi Teknik otomotif Akademi Teknik Deli
Serdang
3. Bapak Ir.lubuk pakpahan,M.Si selaku pembimbing II penulis
4. Seluruh Staf dan Dosen pengajar di Akademi Teknik Deli Serdang
5. Ayahanda dan ibunda tercinta,yang telah memberikan bimbingan baik itu berupa moril
dan materil serda do’anya buat penulis ,sehingga penulis dapat menyesaikan
pendidikan dan tugas akhir ini.
6. Rekan-rekan mahasiswa Akademi Teknik Deli Serdang . penulis menyadari bahwa
dalam penulisan tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan, baik itu kata-kata
maupun isinya.oleh karna itu kritik yang membangun serta saran-saran dari pembaca
sangat diharapkan penulis.
Penulis,
NASYIRUDDIN AHMAD
NPM.1521052372
iv
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Karena penulis ingin mengasah wawasan mengenai sistem kopling lebih mendalam.
2. Penulis tertarik pada sistem kopling manual agar dapat menguasainnya.
3. Mendapatkan trik untuk menghilangkan gangguan pada sistem kopling manual
4. Tipe atau spesifikasi ini banyak digunakan di banyak jenis mobil terutama toyota avanza
1. untuk menambah salah satu syarat untuk menyesaikan program Diploma III Akademi
Teknik Deli Serdang (ATDS)
2. untuk Menambah pengetahuan tentang sistem tersebut.
3. Untuk menerapkan kemampuan penulis dalam bentuk tulisan dan menambah
pengetahuan dalam menulis sebuah ilmiah ataupun penemuan.
4. Untuk persiapan penulisan sebagai calon tenaga kera siap pakai di dunia industri
ataupun lingkunan masyarat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Sistem Kopling
Sistem kopling adalah sistem yang menghubungkan tenaga mesin ataupun putaran
mesin ke transmisi dan mengurangi putaran mesin pada saat perpindahan gigi transmisi
agar dapat bekerja dengan bagus.
2.2. Jenis-jenis kopling
1. Kopling Manual
2. Kopling otomatis
1. Kopling manual
1. Roda gila
2. Plat kopling
3. Plat penekan
4. Pegas diafragma
5. Tutup kopling
6. Bantalan pembebas
7. Garpu pembebas
4
Roda gila adalah sebuah roda yang dipergunakan untuk meredam perubahan kecepatan
putaran dengan cara memanfaatkan kelembaman putaran (moment inersia). Karena sifat
kelembamannya ini roda gila dapat menyimpan energi mekanik untuk waktu singkat.
Roda gila dipergunakan untuk membuat torsi yang dihasilkan oleh motor bakar lebih stabil.
Fly wheel atau yang biasa disebut dengan roda gila berfungsi untuk menyimpan tenaga putar
(inertia) yang dihasilkan mesin pada langkah usaha, sehingga poros engkol (crank shaft) dapat
tetap berputar terus menerus pada langkah langkah lainnya. Hal ini mengakibatkan mesin
berputar dengan lembut yang diakibatkan getaran tenaga yang dihasilkan.
2.Plat Kopling (DICH CLUTCH)
plat kopling atau clutch disc ini sering disebut juga dengan kampas
kopling. Kampas kopling adalah komponen yang paling sering
dilakukan penggantian, hal
5
ini dikarenakan kampas kopling dapat aus dan apabila sudah aus maka
dapat menyebabkan kopling selip.
Diafragma spring berfungsi menekan dan menarik presure plate pada clucth cover, saat
pedal kopling diinjak gaya dari pedal sampai pada diafragma spring dengan serangkaian
komponen pendukung dan diafragma spring menarik presure plate supaya tidak menekan disc
plate dan putaran flywheel dgn disc plate bebas. Begitu sebaliknya saat pedal kopling dilepas.
6
Gambar 5 : konstruksi diafragma spring
5.Clutch cover berfungsi sebagai tempat utama pada sistem kopling manual yang dimana
didalamnya terdapat komponen-komponen lainnya yang mendukung kerja kopling lebih
sempurna, selain itu clutch cover menghimpit disc plate dengan fly wheel supaya putaran disc
plate dengan fly wheel berrotasi bersama saat pedal kopling tidak diinjak.
Salah satu gejalan release bearing ini rusak adalah adanya suara gemuruh atau
abnormal ketika pedal kopling diinjak.
7.Realese fork
Realese fork atu garpu pembebas kopling berfungsi sebagai penyungkit ataupun pendorong
realese bearing supaya dapat menekan matahari kopling.akibat pemakaian terus menerus realese fork
dapat mengalami keausan pada tumpuan dan efek atau kerusakan realese fork akan membuat injakan
pedal kopling terasa lebih dalam.
2.3 . SISTEM
PENGGERAK KOPLING
MANUAL
1.SISTEM PENGGERAK
MEKANIS
Pada sistem ini tenaga yang dihasilkan dari dorongan pedal yang
menggerakkan realese fork diteruskan langsung oleh kanel pembebas.mekanisme penggerak
ini sekarang kurang banyak digunakan karena memiliki kekurangan yaitu:untuk kendaraan
besar seperti truk yang memerlukan kekuatan besar kurang kuat dan penekanannya yang
lambat.
Gambar 8. Gambar sitem penggerak mekanis
8
Mekanisme penggerak kopling yang kedua adalah tipe hidraulis. Pada tipe
ini ini memanfaaatkan tekanan hidraulis minyak untuk meneruskan
tenaga kaki ketika menginjak pedal kopling. Pedal kopling pada kopling
yang menggunakan mekanisme penggerak berguna untuk menekan
minyak yang ada pada master silinder.
10
1.Matikan mesin mobil, dan pastikan kunci mobil berada pada posisi ACC atau Lock atau
dilepas, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ketika power masih hidup.
2.Buka pengunci kap mesin, yang terletak pada bagian depan kaki tempat duduk sopir
(letaknya pas setinggi lutut), silakan tarik handle tersebut agar kunci kap mesin terbuka.
3.Setelah kap mesin terbuka kuncinya, silakan buka kap mesin dan pasang penyangga kap
mesin dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan sangat berbahaya
tentunya jika kita sedang bekerja dan kap mesin tiba-tiba menutup dengan mendadak.
4.Silakan cari kabel kopling mobil Xenia/Avanza dan telusuri bagian ujungnya yang
terhubung ke bagian bawah mesin seperti yang terlihat pada gambar di bawah.
5.Pastikan tangan bisa menjangkau bagian ujung kopling tersebut dan jika sudah sampai
(sukses/berhasil) berarti anda akan mudah menyetelnya tanpa harus ngolong, karena
jika tangan tidak bisa menjangkaunya, maka harus perlu bantuan orang yang memiliki
tubuh yang tinggi dan tangan yang lebih panjang agar
11
Bisa menjangkau bagian unjung kabel kopling yang terhubung ke rumah transmisi
bagian bawah mobil (blok mesin bagian bawah/rumah transmisi).
6.Silakan putar ke arah kanan (searah jarum jam) untuk meninggikan kopling (perlu
angkatan/lepasan kopling lebih tinggi agar mobil berjalan).
7.Silakan putar ke arah kiri (berlawanan arah jarum jam) untuk menurunkan ketinggian
kopling (diangkat sedikit mobil sudah berjalan).
8.Cara menyesuaikannya adalah setiap satu putaran silakan cek ketinggian kopling dengan
menekan pedal kopling dan mencoba maju mundurkan mobil untuk mengecek reaksi
koplingnya.
9.Setelah dianggap pas dan lebih nyaman bagi anda, selanjutnya silakan atur gerak bebas
(free play) kopling Avanza/Xenia anda. Aturlah ketinggian free play ini sesuai dengan
buku manual kendaraan anda biasanya 1,5-2,5 cm, jika terlalu besar jarak bebasnya,
maka pedal kopling akan terasa kendor, namun jika terlalu sedikit jarak bebasnya
dikuatirkan kopling terus bermain dan cepat tipis kampasnya.
Penggantian kampas kopling dilakukan dengan cara melepas kampas kopling lama
dengan merusak paku kelingnya dengan bor, memasang kampas kopling baru dengan
paku keling baru dengan urutan menyilang. Lakukan pengetesan kerataan dan keolengan
plat kopling dengan bantuan roller instrumen dan dial indikator.
13
Gambar.13 pengukuran kedalaman paku keling
(c) Pemeriksaan kekocakan atau kerusakan torsion dumper. Jika ditemukan kekocakan
dan kerusakan pada torsion dumper, ganti dengan plat kopling unit baru.
(d) Pemeriksaan keausan atau kerusakan alur-alur hub. Kaitkan/ pasangkan plat
kopling pada input shaft transmisi, plat kopling harus bergerak dengan mudah
tetapi tidak longgar. Jika macet atau longgar ganti dengan plat kopling baru.
(e) Pemeriksaan run-out plat kopling. Dengan roller-instrumen (mesin/alat-pemutar)
dan dial indikator periksalah run-out plat kopling! Bila run-out melebihi 0.8 mm,
gantilah plat kopling dengan yang baru.
14
1. Langkah Pemeriksaan
Selain memeriksa kampas kopling secara visual, saya juga memeriksa kedalam paku
keeling dengan cara mengukur memakai caliper. Hasil pengukurannya adalah
0,03mm. hal ini berarti kampas kopling harus diganti.
3) Memeriksa bantalan pembebas
Cara saya memeriksanya adalah dengan melepas bantalan pembebas lalu
memeriksanya dengan cara diputar-putar dan didengarkan bunyi putarannya. Hasilnya
adalah putaran bantalan pembebas sudah tidak lancar dan timbul bunyi (Ganti)
1. Langkah Pemasangan
16
Kelebihan kopling manual
Keuntungan yang paling signifikan dibanding transmisi otomatis adalah bahwa
transmisi manual memiliki kendali yang lebih baik, terutama di jalan dan kondisi
cuaca yang buruk
Jika mobil Anda perlu ditarik atau Anda harus menderek mobil lain, lebih mudah jika
Anda memiliki mobil dengan transmisi manual. Selain lebih murah, mobil dengan
transmisi manual lebih mudah diperbaiki dan Anda dapat melakukan beberapa
perbaikan sendiri
Salah satu manfaat yang paling penting adalah bahwa dengan transmisi manual
pengemudi mendapat pengalaman mengemudi lebih aktif dan memuaskan
Transmisi manual tidak cocok untuk orang-orang yang hanya ingin mengemudi lurus
ke depan tanpa terlalu banyak gangguan dan kendali.
Hal lainnya adalah bahwa mobil dengan transmisi manual dapat cukup merepotkan
untuk didorong di kota, dengan kenyataan bahwa Anda harus memindahkan kopling
terus-menerus
Mobil dengan transmisi manual dapat menimbulkan risiko bagi keamanan pengemudi
yang tak berpengalaman ataupun tidak terampil, karena memerlukan fokus lebih dan
dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin
17
2.kopling otomatis
2. Planetary Gear. Komponen ini menggantikan gigi-gigi rasio pada transmisi manual
untuk merubah rasio putaran turbin terhadap roda. Fungsi utamanya sebetulnya
tidaklah berbeda dengan fungsi transmisi manual yang biasa anda ganti-ganti dengan
tuas persneling saat menjalankan mobil. Namun desain fisiknya yang berbeda cukup
jauh. Pada planetary gear tidak ada dua barisan roda gigi yang saling berhubungan
dengan rasio berbeda-beda. Tetapi sebuah roda gigi yang dikelilingi banyak roda gigi
kecil dan ruman planetary yang memiliki gigi dibagian dalamnya. Untuk lebih jelas,
carilah gambarnya di search engine. Karena cukup sulit menggambarkannya hanya
18
dengan tulisan. Nah, disinilah Valve body bekerja. Valve body mengatur jalannya oli
untuk merubah rasio planetary gear secara hidraulis
Itulah cara kerja tranmisi yang banyak digunakan pada mobil2 yang bersliweran saat
ini. Torque converter menyebabkan mobil serasa berjalan dengan kopling yang selip.
Dan planetary gear menyebabkan mobil seperti memindahkan giginya secara
otomatis.
Untuk transmisi CVT
kehadiran planetary gear digantikan dengan sabuk dan pulley yang diameter
drivingnya dapat berubah-ubah sehingga rasio putaran dari dua buah pulley tersebut
juga berubah-ubah. Dari sistem CVT yang diaplikasikan pada transmisi tersebut,
didapatkan perpindahan percepatan (rasio) yang sangat halus. Seperti yang anda
rasakan pada motor matic dengan CVT. Namun perubahan rasio CVT pada mobil
tidaklah dilakukan secara mekanikal layaknya sepeda motor. Namun hal itu dilakukan
secara elektro hidrolis yang diatur oleh ECU mobil. Sehingga perubahan rasio akan
berubah sesuai dengan beban mobil, injakan pedal gas, putaran mesin dan lain
sebagainya untuk mendapatkan tenaga yang optimal dan efisiensi bahan bakar yang
tinggi.
19
D3 atau O/D off: posisi ini akan membatasi perpindahan rasio hingga tingkat ke 3.
Pada beberapa mobil toyota dengan tombol O/D off, tombol ini menonaktifkan gigi4
dan menahan transmisi pada rasio tingkat3. Gunakan posisi ini untuk melakukan
overtakin
20
Salah satu cara mengatasinya ialah dengan memakai kendaraan bertransmisi otomatis.
Mobil atau motor dengan teknologi ini membuat anda cukup memainkan gas dan rem.
Sebelumnya memang ada mitos-mitos seputar kelemahan transmisi otomatik. Mulai
dari perawatan yang sulit, biaya servis dan spare part yang sangat mahal dan isu
lainnya yang membuat tranmisi otomatik sepi peminat.
Seiring cepatnya perkembangan teknologi dimana semua masyarakat dengan mudah
mendapatkan informasi. Kini tranmisi otomatik mulai digemari oleh pengguna jalan
raya. Masyarakat mulai terbuka pikirannya seputar transmisi otomatis dan lebih dapat
menerima kehadiran kendaraan ini.
”Memang dulu mobil matik masih sangat sepi peminat karena banyak isu yang
berkembang di masyarakat. Seperti mogok tidak bisa didorong, padahal tidak semua
mobil otomatis saat ini seperti itu,” ujar Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran PT
Toyota Astra Motor (TAM). Joko menambahkan, kebutuhan konsumen akan
kendaraan yang lebih praktis digunakan membuat mobil matik mulai banyak
digemari.
Bukti dari mobil otomatis kian digemari ialah sebuah data penjualan TAM. Dimana
sejak tahun 2005 penjualan mobil dengan transmisi otomatik terus merangkak naik.
Pada tahun 2005 pangsa pasar mobil matik 17 %, setahun kemudian (2006)
meningkat 19,9 %, berlanjut 2007 (23,7 %), 2008 (23,4 %) dan pada tahun lalu 24,3
%. Bukan tidak mungkin pada tahun ini pangsa pasar mobil matik mencapai angka 25
%.
Permintaan Meningkat
Meningkatnya penjualan mobil matik setiap tahun ternyata bukan hanya trik
pemasaran para ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek). Melainkan permintaan
masyarakat terhadap mobil matik setiap tahunnya terus meningkat. PT. TAM pernah
melakukan survei kepada konsumen di seluruh Indonesia. Dari hasil survei tersebut
TAM mendapatkan bahwa permintaan mobil matik terus meningkat di kota-kota
besar.
Tidak heran apabila saat ini banyak ATPM berbondong-bondong menambah varian
matik disetiap produknya. ”Saat ini hampir seluruh ATPM membuat varian matik di
semua segmen pasar, mulai dari yang teratas sampai yang terbawah,” jelas Joko. Hal
tersebut memang benar, lihat saja line-up Toyota Avanza atau saudara kembarnya
Daihatsu Xenia. Hampir seluruh tipe Avanza dan Xenia memiliki varian matik.
21
Gambar 16. Tongkat transmisi otomatis
Begitu juga dengan mobil-mobil besar seperti SUV. Daihatsu dengan Teriosnya baru-
baru ini mengeluarkan TS matik, dimana tipe TS adalah SUV termurah dari SUV
Daihatsu lainnya. Sedangkan Toyota melalui Rush juga telah menghadirkan tipe G
versi matik. Sebelumnya Rush matik hanya ada pada tipe S.
Keterbalikan dari kota-kota besar, di beberapa daerah konsumen masih belum banyak
yang menginginkan mobil matik. Hal ini sudah jelas karena situasi lalu lintas yang
cenderung lancar membuat mereka masih merasa nyaman menggunakan manual.
Khususnya mobil-mobil bekas, apabila di kota-kota besar mobil matik bekas banyak
dicari. Sebaliknya konsumen di daerah-daerah lebih tertarik dengan mobil manual.
Perbedaan mobil otomatik dan manual pada umumnya juga tidak hanya transmisi.
Penampilan interior, fitur-fitur keamanan dan kenyamanan serta harga mempunyai
perbedaan yang mencolok. Ambil contoh dari harga, misal Daihatsu Terios tipe TS
manual dibanderol Rp 152.900.000, sedangkan untuk TS matik melonjak hingga
Rp. 13 juta menjadi Rp. 166.600.600.
Bukan Mobil Mewah
Pada pertama kali kemunculan transmisi otomatik, para produsen lebih banyak
menerapkannya pada mobil-mobil mewah. Untuk mencicipi mobil matik para
22
konsumen harus merogoh kocek lebih dalam. Bahkan dalam sejarahnya mobil matik
pada awalnya lebih banyak untuk mobil tipe sedan. Terlebih saat itu perawatannya
juga masih tergolong mahal. Ditambah bengkel-bengkel resmi belum banyak yang
mampu menangani mesin otomatik. Tidak heran apabila konsumen tidak terlalu
berminat dengan mobil matik
Seiring teknologi yang terus berkembang ditambah permintaan konsume semakin
tinggi. Saat ini mobil transmisi matik tidak lagi hanya bisa dinikmati kaum elit. Para
produsen mulai berani menerapkannya pada mobil-mobil umum. Sebut saja mobil
sejuta umat seperti Avanza milik Toyota atau Xenia punya Daihatsu kini juga tersedia
versi matiknya. Transmisi otomatis kini juga tidak hanya digunakan mobil-mobil
sepersi sedan, tapi model MPV dan SUV juga tersedia.
Maka sudah tidak heran apabila mobil matik kini semakin banyak berkeliaran di jalan
raya. Memang dengan mengendarai mobil atau motor matik perjalanan lebih terasa
nyaman dibanding tranmisi manual. Namun perlu diperhatikan bahwa pernah terjadi
beberapa kecelakaan tragis akibat pengemudi belum terbiasa dengan mobil matik.
Maka ada baiknya anda yang baru pertama kali mengendarai matik lebih fokus dan
berhati-hati
Daya serap pasar mobil Tanah Air untuk kendaraan bertransmisi otomatis diprediksi
meningkat. Terbukti beberapa pabrikan melengkapi varian middle-low dengan girboks
pintar ini
Sebut saja kehadiran Toyota Avanza G AT yang diikuti Daihatsu Xenia Li AT pada
23
kuartal terakhir tahun lalu. Malah, masih segar dalam ingatan akan launching Toyota
Rush G AT dan Daihatsu Terios TS AT.
Itu artinya, mobil bertransmisi otomatis kian terjangkau. Jauh berbeda dengan kondisi
satu dekade silam yang masih didominasi mobil tiga pedal alias manual.
Gejolak ini menarik buat dicermati mengingat pasar Avanza dan Xenia saja bisa
mendominasi lebih dari sepertiga angka penjualan nasional.
Tambah menarik lagi, ternyata transmisi otomatis yang dipakai pada mobil-mobil ini
punya banyak kesamaan. Bahkan bisa dibilang sama persis. "Toyota Avanza punya
girboks dengan tipe A4Q-D yang sama dengan Rush," ujar Iwan Abdurahman, trainer
PT Toyota Astra Motor.
Lebih dari itu, Daihatsu juga memakainya pada Daihatsu Xenia, Terios dan Luxio.
Padahal melihat bentuk, dimensi dan mesinnya, cukup berbeda. Avanza dan Xenia
punya dimensi beda dengan Luxio meski sama-sama MPV.
Sedangkan Rush dan Terios termasuk SUV. Transmisi ini pun dipakai pada mesin
1.300 Avanza dan Xenia, juga mesin 1.500 di Avanza, Luxio, Rush dan Terios.
Pada saat itu, beberapa mobil sudah memakai transmisi ini. Sebut saja Perodua
Kembara di Malaysia yang bentuknya mirip Daihatsu Taruna. Malah, ayah tiga anak
ini menyebut Suzuki Samurai juga memakai transmisi sejenis.
Seperti apa sih matik ini, sehingga bisa dipakai pada mesin K3-VE 1.300 cc dan 3SZ-
24
VE 1.500 cc? Mencermati bentuknya, ternyata transmisi otomatis ini sangat kecil.
Jika dibandingkan dengan girboks manual pada mesin yang sama, ukurannya tidak
jauh beda. Padahal, umumnya transmisi otomatis punya dimensi lebih lebar dan
panjang.
Kok bisa? Sepertinya, dimensi transmisi ini memang dibuat kompak agar tidak makan
ruang di kolong mobil. Beberapa ciri perbedaan dari transmisi lain, seperti beberapa
komponen yang tidak dipakai. Misalnya akumulator, pengumpul tekanan ATF yang
berfungsi membuat perpindahan gigi jadi halus tidak ada. "Jadi, aliran ATF dari
pompa langsung ke solenoid. Solenoidnya juga cuma tiga, kalau mobil lain seperti
Innova lebih dari itu," tutur Iwan.
Selain itu, ada rancangan khusus di dalam bodi transmisi ini. Namanya susunan gigi
Ravigneaus, yaitu berupa susunan gigi planetary yang bikin konstruksi transmisi lebih
kompak. Coba saja lihat diagram penampang matik Avanza dengan pembanding,
matik Kijang Innova. Punya Innova lebih panjang bukan?
Karena kecil, transmisi ini juga perlu ATF sedikit. Total ATF di dalam transmisi hanya
4,6 liter. Malah kalau hanya membuang oli di baut karter, hanya 1,2 liter. Perawatan
matik jadi lebih murah, apalagi ATF yang direkomendasi hanya sebatas ATF Dexron
III.
Bukan hanya dimensi dan bentuk yang sama. Tetapi spesifikasi transmisi pun sama.
Avanza, Xenia, Luxio, Rush dan Terios punya rasio gigi yang sama. Yaitu gigi 1
(2,731), gigi 2 (1,526), gigi 3 (1,000), gigi 4 (0,696).
Nah, untuk mengakomodir dimensi bodi, ukuran ban dan mesin, perbedaan hanya
padaarasio gigi akhir di gardan.
Intinya, Avanza 1.500 punya rasio paling rendah, setara rasio Avanza manual karena
tenaganya paling besar. Lantas rasio gigi akhir Avanza 1.300 lebih tinggi, sama
dengan rasio Xenia 1.000 dan Rush-Terios manual.
Transmisi otomatis lebih cocok untuk pengemudi yang biasa berkeliling kota.
Mengemudi di lalu lintas yang padat akan lebih mudah jika Anda memiliki mobil
dengan transmisi otomatis, karena memungkinkan Anda untuk berpindah gigi lebih
25
mudah dan cepat, yang sangat cocok untuk mengemudi di perkotaan, di mana Anda
harus berhenti di lampu lalu lintas ataupun berhenti karena pejalan kaki cukup banyak
Transmisi otomatis juga baik untuk pengemudi baru, karena tidak ada kopling dan
perpindahan gigi yang tidak rumit, sehingga mereka tidak perlu fokus ekstra untuk
pedal ketiga ataupun mengingat bagaimana cara untuk mengubah tongkat transmisi
untuk berpindah ke gigi tertentu
Pemeliharaan mobil dengan transmisi otomatis juga lebih mahal. Perbaikan mobil
dengan transmisi otomatis lebih rumit dan Anda harus membayar biaya lebih untuk
mekanik. Juga, meskipun tidak dalam jumlah besar, mobil dengan transmisi otomatis
lebih boros bahan bakar
Kebanyakan mobil di Eropa memiliki transmisi manual, jadi jika Anda berencana
untuk bepergian ke Eropa dan harus menyewa mobil, Anda akan merasa sulit untuk
mengendarai mobil-mobil Eropa semudah mobil dengan transmisi otomatis.
26
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.KESIMPULAN
Dari penulisan tugas akhir ini penulis apat mengambil kesimpulan dan saran
seagai berikut :
1. .Komponen-komponen dalam system kopling manual mobil avanza antara satu
dengan yang lainnya merupakan satu kesatuan yang saling menunjang dalam
proses atau kerja kopling manual,karena jika terjadi gangguan pada salah satu
komponen maka akan berpengaruh pada kopling secara keseluruhan.
2. Apabila terjadi gangguan pada cara kerja kopling maka kita harus bisa serta
dapat menganalisa kerusakan ataupun memperbaiki nya sendiri.
3. Habisnya plat kopling bisa mengakibatkan mobil tersebut kurang tenaga atau
bisa sampai tiak dapat ddijalankan
4. Kebalingan plat kopling dapat mengakibatkan kerja kopling tidak dapat
bekerja.
5. Kebalingan fly wheel juga dapat mengakibatkan kerja kopling tersebut.
4.2.SARAN
1. .Pemeriksaan kopling hendaknya dilakukan secara berkala mengingat peran
kopling sangatlah penting bagi mobil
2. Perlu cara pemakaian sistem kopling tersebut.
3. Gunakanlah suku cadang yang yang asli
4. Dalam melakukan pembongkaran gunakanlah alat alat dan kunci-kunci yang
lengkap.
5. Apabila terjadi gejala kerusakan padda sistem kopling,secepatnya dilakukan
perbaikan agar tidak ada kerusakan lainnya pada komponen kopling.
6. Rawatlah komponen-komponen kopling agar kendaraan dapat di oprasikan
dengan nyaman.
27
DAFTAR PUSTAKA
1. Darmayanto Drs.2002,teori dan perbaikan sistem kopling
2. 1997,buku praktek untuk STM otomotif,pt Toyota-Astra Motor
3. HTTP//tugas 1,blog sport/2010/02 konstruksi sistem kopling mobil
4. Teiseraen t martin 1992,merawat dan memelihara mobil
5. Yulianto.m 2005 perbaikan sistem rem,bojonegoro