0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut berisi informasi tentang uji performansi mesin yang mencakup pengetahuan tentang material, alat, dan proses mesin yang digunakan beserta hubungannya. Juga dijelaskan tentang struktur dan kekerasan material uji serta cara menguji kekerasannya menggunakan metode standar seperti Brinell, Rockwell, dan Vickers. Terakhir dijelaskan prosedur pengukuran kekasaran permukaan material setelah pengujian yang mencakup persiapan sampel dan
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Ujian Akhir Semester Uji Performansi Mesin.- Arju Hendi
Dokumen tersebut berisi informasi tentang uji performansi mesin yang mencakup pengetahuan tentang material, alat, dan proses mesin yang digunakan beserta hubungannya. Juga dijelaskan tentang struktur dan kekerasan material uji serta cara menguji kekerasannya menggunakan metode standar seperti Brinell, Rockwell, dan Vickers. Terakhir dijelaskan prosedur pengukuran kekasaran permukaan material setelah pengujian yang mencakup persiapan sampel dan
Dokumen tersebut berisi informasi tentang uji performansi mesin yang mencakup pengetahuan tentang material, alat, dan proses mesin yang digunakan beserta hubungannya. Juga dijelaskan tentang struktur dan kekerasan material uji serta cara menguji kekerasannya menggunakan metode standar seperti Brinell, Rockwell, dan Vickers. Terakhir dijelaskan prosedur pengukuran kekasaran permukaan material setelah pengujian yang mencakup persiapan sampel dan
• NIM : 5191121002 • M.K : UJI PERFORMANSI MESIN SOAL 1
UNTUK MELAKUKAN PENGUJIAN PERFORMASI
MESIN PERLU DIPAHAMI PENGETAHUAN TENTANG: 1. MATERIAL YANG DIUJI 2. TOOLS YANG DIGUNAKAN 3. PEMESINAN YANG DIGUNAKAN JELASKAN HUBUNGAN KETIGANYA DENGAN BENAR SOAL 2
UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANA KEADAAN
MATERIAL YANG AKAN DIUJI PERLU KITA KETAHUI : 1. STRUKTUR MATERIAL 2. KEKERASAN MATERIAL JELASKAN KEDUANYA SOAL 3
BAGAIMANA CARA MENGUJI KEKERASAN
MATERIAL UJI YANG AKAN DIGUNAKAN SOAL 4
JELASKAN BAGAIMANA PROSEDUR PENGUJIAN
KEKASARAN PERMUKAAN MATERIAL UJI YANG TELAH DILAKUKAN PENGUJIAN 1. PEMESINAN 2. PENGUKURAN JAWABAN 1
1.Bahan teknik adalah bahan-bahan yang memiliki sifat
atau cirri-ciri khas yang dapat dimanfaatkan oleh para ahli teknik dalam memperlancar melaksanakan tugas dan rekayasa keteknikannya. Sebenarnya prinsip pemilihan bahan sederhana saja hanya perlu mempertimbangkan syarat-syarat sifat yang diminta oleh desain konstruksi dengan sifat-sifat kemampuan bahan yang dapat dipergunakan. • 2. pemilihan tools harus tetap mengikuti aturan yang dipakai untuk uji performansi • 3. permesinan yang digunakan harus yang standar dan bias dipakai untuk melakukan proses uji performansi. • Jadi kesimpulannya dari ketiga pertanyaan tersebut adalah saling berkaitan satu dengan yang lain ,apabila bahan ,tools,dan mesin • Yang akan digunakan tidak memenuhi ketentuan uji performansi ,maka proses pengujian akan tekendala JAWABAN 2
• 1. Teknik Mesin biasanya sifat mekanik memegang peranan
sangat penting, di samping beberapa sifat kimia (terutama sifat tahan korosi), sifat thermal dan sifat fisik. Korosi merupakan masalah yang sangat serius dalam dunia teknik, dan akan dibahas tersendiri. Dari kelompok sifat fisik, density (berat jenis) kadang-kadang perlu dipertimbangkan. Strukturmikro biasanya perlu dipelajari secara khusus, karena strukturmikro berkaitan erat dengan sifat-sifat lain, seperti kekuatan, keuletan, sifat tahan korosi dll. • 2. Kekerasan (hardness) dapat didefinisikan sebagai kemampuan bahan untuk tahan terhadap penggoresan, pengikisan (abrasi), indentasi atau penetrasi. Sifat ini berkaitan dengan sifat tahan aus (wear resistance). Kekerasan juga mempunyai korelasi dengan kekuatan JAWABAN 3
cara pengujian kekerasan yang terstandar atau bahan yang
akan digunakan yaitu harus menguji kekerasan logam, pengujian Brinell, Rockwell, Vickers dll. JAWABAN 4
• Spesimen harus memenuhi persyaratan : – Rata dan halus. – Ketebalan
minimal 6 mm. – Bisa ditumpu dengan baik dan permukaan uji harus horizontal. • Identor yang digunakan adalah bola baja yang sudah dikeraskan, tapi untuk material/bahan yang sangat keras (sampai 650 BHN) digunakan bola dari carbida tungsten. Jarak dengan titik pengujian minimal dua kali diameter tapak identasi. • Syarat perbandingan P/D2 = 30 digunakan untuk baja, 10 digunakan untuk tembaga dan paduannya, serta 5 digunakan untuk aluminium dan paduannya. Penggunaan beban (P) dan diameter identor (D) diharuskan memenuhi syarat tersebut TERIMAKASIH