LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI PT PISMATEX TEXTILE INDUSTRY-PEKALONGAN
Disusun oleh
Nama : Barep Setyo Prakoso
NIM : 5301414057
Jurusan/Prodi : Pendidikan Teknik Elektro
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2017
2
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan telah disahkan oleh PT Pismatex Textile Industry
dan pihak jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Hari :
Tanggal :
Mengetahui, Mengetahui,
Ketua Jurusan, Pimpinan/Ketua Instansi Mitra
ABSTRAK
CARA KERJA DAN PERBAIKAN PERANGKAT RAPIER LOOM COMPUTER
DOBBY AND WEFT SELECTOR PADA MESIN TENUN RAPIER
Barep Setyo Prakoso
Pendidikan Teknik Elektro
Universitas Negeri Semarang
Tahun 2017
Praktek kerja lapangan (PKL) merupakan kegiatan yang wajib
dilaksanakan bagi mahasiswa program studi (Prodi). Hal ini dengan masksud agar
mahasiswa bisa memperoleh pengalaman di dunia kerja. Dalam kesempatan ini
penulis berksempatan untuk melakukan PKL di sebuah perusahan industri tekstil
yang merupakan produsen Sarung Gajah Duduk di daerah Kabupaten Pekalongan,
yaitu PT Pismatex Textile Industry. Perkembangan yang semakin pesat dalam
dunia listrik membuat hal ini menjadi motivasi sendiri bagi penulis untuk
mengetahui dan menambah wawasan sesuai bidang penulis yaitu di bidang listrik
maupun elektronika. Manfaat yang didapat antara lain tentuanya mendapat
pelajaran dan pengalaman di dunia kerja dan juga wawasan pengetahuan di bidang
listrik maupun elektronika.
Dalam pengumpulan data, penulis melakukan sebagai pendekatan, antar
lain mengadakan wawancara dengan pembimbing dan pihak pihak yang
bersangkutan di PT Pismatex Tekstile Industry. Selain itu juga dengan cara
pengamatan secara langsung dengan datang ke bagian penenunan yang
menggunakan mesin rapier dan mengamati beberapa computer controler yang
sudah rusak di bengkel listrik bagian penenunan.
Perbaikan Komputer Kontrol meliputi pembersihan board computer,
pengecekan driver selenoid, pengeringan pada IC program yang lembab, dan
perbaikan pada catu daya.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
atas ridho-Nya penulis dapat melaksanaan praktek kerja lapangan di PT Pismatex
Textile Industry. Dan atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan
penulis laporan praktek kerja lapangan dengan judul Cara Kerja dan
Perbaikan Perangkat Rapier Loom Computer Dobby And Weft Selector Pada
Mesin Tenun Rapier dengan baik.
9. Semua pihak yang tidak mampu penulis sebutkan satu persatu karena
keterbatasan tempat, atas bantuannya selama pelaksanaan praktek kerja
lapangan dan penulisan laporan ini.
Akhir kata penulis mengucapkan Alkhamdullilah, semoga Allah SWT
selalu menyertai langkah penulis, amien. Dan semoga laporan Praktek Kerja
Lapangan ini dapat memberikan manfaat dan dapat menambah wawasan berfikir
serta bahan referensi dan informasi yang bermanfaat bagi para pembaca.
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ii
ABSTRAK.......................................................................................................iii
KATA PENGANTAR......................................................................................iv
DAFTAR ISI....................................................................................................vi
DAFTAR TABEL............................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat........................................................................2
1.2.1 Tujuan...........................................................................2
1.2.2 Manfaat.........................................................................2
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan......................................................3
1.3.1 Tempat Pelaksanaan......................................................3
1.3.2 Waktu Pelaksanaan.......................................................3
1.4 Pengumpulan Data..........................................................................3
BAB II KEGIATAN
2.1 Pekerjaan/Kegiatan.........................................................................4
2.1.1 Pekerjaan Umum..........................................................4
2.1.2 PeKerjaan Spesifik........................................................7
2.2 Analisis Hasil Pekerjaan.................................................................11
2.2.1 Cara Kerja Sistem Kontrol Penghasil Corak................12
2.2.2 Pekerjaan Pembersihan Komputer................................14
2.2.3 Pekerjaan Perbaikan Mikrokontroler AT89Series........15
2.2.4 Pekerjaan Penggantian Transistor.................................16
2.2.5 Pekerjaan Perbaikan Power Supply..............................19
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.....................................................................................24
3.2 Sran.................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................27
7
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan.......................................4
Tabel 2.2 Daftar Output Tegangan Power Supply............................................18
Tabel 2.3 Hasli Pengujian Output Tegangan Power Supply.............................22
8
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Skema Jalannya Benang Pakan Pada Mesin Rapier.....................9
Gambar2.2TampilanKomputerKontrol........................................................10
Gambar2.3SensorProximityMagnetik..........................................................11
Gambar 2.4 Selektor Pakan..............................................................................13
Gambar 2.5 Blok Diagram Sistem Kontrol Penghasil Corak...........................13
Gambar 2.6 Contact Cleaner.............................................................................14
Gambar 2.7 Mikrokontroler Atmel AT89S51...................................................15
Gambar 2.8 Bagian Dalam Komputer..............................................................16
Gambar 2.9 Transistor TIP 122 dan TIP 127....................................................17
Gambar 2.10 Terminal Input dan Output Power Supply..................................18
Gambar 2.11 Rangkaian Power Supply............................................................19
Gambar 2.12 Transistor 2SC3320.....................................................................19
Gambar 2.13 Diode Bridge RS 808..................................................................20
9
DAFTAR LAMPIRAN
Dokumentasi Kegiatan PKL.............................................................................28
Surat Permohonan PKL....................................................................................33
Surat Penerimaan Mahasiswa PKL..................................................................34
Surat Penyerahan Mahasiswa PKL...................................................................35
Surat Tugas PKL...............................................................................................36
Surat Penarikan Mahasiswa PKL.....................................................................37
Lembar Penilaian Penampilan Kerja Mahasiswa.............................................38
Lembar Penilaian Ujian PKL............................................................................39
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
BAB II
4
2.1 Pekerjaan/Kegiatan
2.1.1 Pekerjaan Umum
Perbaikanadalahusahauntukmengembalikankondisidanfungsi
darisuatubendaataualatyangrusakakibatpemakaianalattersebutpada
kondisi semula. Proses perbaikan tidak menuntut penyamaan sesuai
kondisiawal,yangdiutamakanadalahalattersebutbisaberfungsinormal
kembali. Perbaikan memungkinkan untuk terjadinya pergantian bagian
alat/sparepart(Zuhri2014).
2.1.2.2 PengertianMesinTenurRapier
Alat tenun terdiri dari alat tenun tradisional atau alat tenun bukan
mesin (ATBM) yang dipakai menenun dengan tangan manusia, serta alat
tenun mesin (ATM) yang dilengkapi dengan motor penggerak.
Padaindustritekstildimasasekarangkebanyakanmenggunakan
ATM.Tentusajakarenaproduktekstilyangdihasilkanakanlebihbanyak
dalamwaktuyangsingkatdanhasilprodukjugalebihrapi.
Satu dari tiga jenis ATM diatas ada mesin tenun rapier merupakan
salah satu diantara beberapa mesin tenun yang tidak menggunakan
teropong, sehingga dalam penyedian benang pakannya dapat lebih efisien
karena tidak memerlukan proses pemaletan terlebih dahulu.
Dari sekian banyak jenis mesin tenun yang dipakai, salah satu
contoh hal yang paling utama yang dapat membedakan semuanya adalah
proses bagaimana mesin tersebut menyisipkan atau meluncurkan benang
pakannya.
Untuk lebih jelasnya, berikut penampakan skema jalannya benang
pakan pada mesin rapier:
Keterangangambar2.1:
1. Bobin 7.Guntingpakan
2. Acumulator 8.Rapierpembawa
3. Tension 9.Rapierpenerima
4. Weftstopmotion 10.Opener
5. WeftSelector 11.Sisirtenun
10
6. Fillingclamp
Padamesintenunshutledanrapier,masingmasingdibagimenjadi
duajenislagiberdasarkanhasilproduknyayaitudobbydanjacquard.Pada
mesinberjenisjacquardhasilcorakyangdidapatlebihkompleksdaripada
mesin dobby.Namunsistemkontrolpadamesinberjenis jacquard juga
lebihrumitdaripada dobby.Olehkarenaitupenulismemilihjenismesin
berjenis dobby karena disamping jarang ada kerusakan pada jenis
jacquard juga sistem kontrol pada mesin dobby jauh lebih sederhana.
Adapunkenapapenulismemilihmesin rapier karenatempatpenenunan
denganmesinrapierjauhlebihbersihdaripadashutledanAJL.
2.1.2.3 PengertianKomputerKontrolMesinTenunRapierDobby
Gambar2.2TampilanKomputerKontrol
Dalamprakteknya,perangkatinimenerimamasukandarisensormagnetik
yang dipasang pada salah satu roda mesin, dan keluaran berupa
mengaktifkanselenoidpadaselektor.
Gambar2.3SensorProximityMagnetik
Cara memperbaiki:
Komputer yang tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama namun
masih terpasang di mesin tenun rentan dengan kerusakan ini. Hal ini
16
pada selenoid selektor pakan atau lusi. Jika pada simulator juga tidak sesuai,
maka dipastikan kerusakan terjadi pada komputer.
(1) Atur Posisi Saklar pada Posisi OHM () x1k atau x10k
(2) Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Basis (B) dan Probe Merah
pada Terminal Emitor (E), Jika jarum bergerak ke kanan
menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi
baik
(3) Pindahkan Probe Merah pada Terminal Kolektor (C), jika jarum
bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor
tersebut dalam kondisi baik.
(1) Atur Posisi Saklar pada Posisi OHM () x1k atau x10k
(2) Hubungkan Probe Merah pada Terminal Basis (B) dan Probe Hitam
pada Terminal Emitor (E), Jika jarum bergerak ke kanan
menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi
baik
18
(3) Pindahkan Probe Hitam pada Terminal Kolektor (C), jika jarum
bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor
tersebut dalam kondisi baik.
Dalam perbaikan kali ini, penulis sedikit mengalami kesulitan karena dalam
penguasaan materi tentang transistor masih kurang dalam pendalaman
materi. Kurangnya penguasaan materi tentang transistor ini berdampak
dalam perbaikan yang kurang memuaskan karena terkadang penulis
kesulitan membedakan antara NPN dan PNP. Namun segera penulis dapat
mengatasinya karena para pekerja di PT Pismatex Textile Industri dapat
membimbing penulis dengan baik pada masalah ini.
output
V1 +5,4 V
V2 +14 V
V3 +24 V
V4 +50 V
a. Jika kaki basis dihubungkan dengan probe merah dan kaki emitor
dihunungkan dengan probe hitam maka jarum penunjuk harus tidak
bergerak. Jika bergerak berarti transistor sudah mati atau rusak.
b. Hubungkan probe merah pada kaki positif, dan probe hitam pada kaki
negatif. Jika jarum penunjuk bergerak kenakan maka dioda bridge
dalam kondisi baik. Jika tidak maka sudah mati atau rusak.
c. Jika posisi probe hitam dan merah dibalik, maka jarum penunjuk harus
tidak bergerak. Jika bergerak maka dioda brige sudah mati atau rusak.
Jika dioda bridge dalam kondisi mati atau rusak, maka harus segera
diganti dengan dioda bridge cadangan. Kemudian ukur tegangan pada
masing-masing output yang tersedia pada rangkaian power suply.
Penulis telah membantu perbaikan power suply tiga kali dari tiga
komputer yang berbeda. Dari tiga komputer diantaranya terjadi kerusakan
pada dioda bridge dan transistor sekaligus yaitu komputer 1. Komputer
lainnya hanya terjadi kerusakan pada transistor.
Pengujian
Titik Ukur
Komputer 1 Komputer 2 Komputer 3
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Mahardika, Dwi Cahyo., Susilo, Deddy. dan Utomo, Darmawan. 2016. Sistem
Pengendali Mesin Tenun GA615. Teche Jurnal Ilmiah Elektronika. Volume
15, No. 2, www.jurnaltechne.org/archives/2016152/201615205-du.pdf, 5
Mei 2017.
LAMPIRAN
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38