Anda di halaman 1dari 36

 About

 Sitemap
 Contact
 Disclaimer




Kunci Sukses
Menyajikan berbagai informasi untuk mencapai kesuksesan di segala bidang kegiatan usaha


 KAYU
 FINISHING KAYU
 FINISHING DINDING
 FINISHING MOBIL
 PROPERTI
 MERAWAT MOBIL
 INTERNET
 INFO LAINNYA

Search...

Kunci Sukses finishing.mobil LANGKAH - LANGKAH PENGECATAN BODY MOBIL

LANGKAH - LANGKAH PENGECATAN


BODY MOBIL
Mulyati 04:23 finishing.mobil

1. Persiapan Permukaan
Mempersiapkan permukaan yang akan dicat dengan baik akan menghasilkan kualitas pengecatan
yang maksimal, karena pada umumnya kagagalan pengecatan dipengaruhi oleh persiapan
permukaan yang buruk. Indikator dari permukaan yang baik dinilai dari kehalusan permukaan,
kebersihan permukaan dari karat, lemak dan kotoran lainnya.
Persiapan permukaan dapat dilakukan dengan kimiawi misalnya dengan pengasaman (pickling)
yaitu dengan pengolesan bodi kendaraan
dengan zat asam, tetapi pengasaman ini sebatas untuk menghentikan serangan korosi pada
logam.

Setelah pengasaman komponen dicuci dan dikeringkan dengan cermat guna menghilangkan
semua bahan kimia aktif dari celah-celah dan lubang-lubang, serta untuk menjamin agar cat
dapat merekat erat pada logam.
Cara lain adalah dengan dibersihkan dengan amplas dan dikombinasikan dengan semprotan air
untuk membasuh semua debu, menghilangkan produk korosi, dan kotoran yang dapat larut dalam
air.

Untuk menghilangkan kotoran berupa karat dapat dilakukan dengan cara:


a. Membersihkan permukaan metal yang akan diperbaiki dengan multi thinner dan dikeringkan.
b. Amplas permukaan bodi / panel dengan amplas no. 150
c. Bersihkan permukaan dari debu amplas dengan multi thinner dan dikeringkan.
d. kemudian lakukan pemoksian dengan poksi primer pencampuran epoxy primer harus
diperhatikan sebelum melakukan pemoksian perbandingan 1:5:1,5.
Pengeringan poksi selama 1 hari dan ada juga yang cepat kering.

2. Dempul
Dempul digunakan untuk mengisi bagian yang tidak rata atau penyok dalam, membentuk suatu
bentuk dan membuat permukaan halus.
Terdapat beberapa tipe dempul, tergantung kedalaman penyok yang harus diisi dan material yang
akan digunakan.

Dempul terdapat tiga jenis yaitu (1) polyester putty (dempul plastik), pada umumnya
mengandung extender pigment dan dapat membentuk lapisan (coat) yang tebal dan mudah
mengamplasnya, tetapi menghasilkan tekstur kasar, (2) epoxy putty, digunakan untuk
memperbaiki resin part, tetapi dalam hal kemampuan pengeringan, pembentukan, pengamplasan
lebih buruk dari polyster, (3) lacquer putty digunakan untuk mengisi goresan, lubang kecil (paint
hole) atau penyok kecil setelah surfacer.

Pengolesan dempul dilakukan setelah permukaan dibersihkan dari debu, gemuk minyak, air dan
kotoran lain. Selanjutnya mencampur dempul dengan 2 % hardener (untuk dempul tipe dua
komponen).
Kemudian mengulaskan tipis-tipis secara merata (maksimal 5 mm), dan kemudian dikeringkan
pada udara biasa atau dioven dengan suhu 500 C selama 10 menit.
Setelah dempul kering kemudian diamplas untuk mendapatkan permukaan yang rata dan halus.

Secara rinci ikuti langkah-langkah berikut :


a) Oleskan dempul yang telah dicampur hardener untuk mengisi bagianbagian
yang tidak rata. Biarkan kering di udara selama 30 menit atau
dikeringkan dengan lampu infra merah pada suhu ± 50 ° C selama 10
menit.
b) Amplas permukaan yang sudah didempul dengan no. 320 dan no. 400.
c) Bersihkan permukaan dari debu

Gambar panel body setelah dipoksi dan pendempulan


d) Sebelum pengecatan dimulai lakukan pemoksian ulang dengan poksi filler untuk menutupi
bagian panel atau body yang sudah didempul akan tetapi sebelum itu amplas dlu dengan amplas
basah no 400 selesai itu baru dapat dimulai melakukan pemoksian filler.
e) Setelah itu tutup bagian yang tidak perlu di cat supaya tidak mengenai bagian panel/ bodi yang
tidak perlu di cat sewaktu pengecatan.

3. Pengoperasian pengecatan
a. Menggunakan Spraygun
Agar dapat mengecat dengan mantap tanpa menjadi lelah, harus dijaga sikap relaks tanpa
memegang bahu, pundak atau lengan yang menahan spraygun. Biasanya spraygun ditahan
dengan ibu jari, telunjuk dan kelingking, sedangkan trigger ditarik dengan jari tengah dan jari
manis.

Agar dapat mengecat dengan mantap tanpa menjadi lelah, harus dijaga sikap rileks tanpa
memegang bahu, pundak atau lengan yang menahan spraygun. Biasanya spraygun ditahan
dengan ibu jari, telunjuk dan kelingking, sedangkan trigger ditarik dengan jari tengah dan jari
manis.

b. Menggerakkan Spraygun
Ada empat hal penting dalam menggerakkan spraygun, yaitu: (1) jarak spraygun, (2) sudut
spraygun, (3) kecepatan langkah ayun, (4) pola tumpang-tindihnya/ Overlapping.

1. Jarak Pengecatan
Gambar Jarak yang sesuai
Jarak pengecatan atau jarak antara spraygun dan area yang dicat untuk masing-masing cat
berbeda, tergantung dari proses dan obyek yang akan dicat. Bila terlalu dekat akan
mengakibatkan cat meleleh dan bila terjadi pada cat metalik akan menimbulkan belang-belang
yang diakibatkan oleh partikel metalik yang mengumpul. Bila jaraknya terlalu jauh
mengakibatkan permukaan menjadi kasar.

Untuk jarak penyemprotan yang tidak teratur akan mengakibatkan hasil pengecatan yang belang-
belang dan tidak mengkilap. Jarak spraygun secara umum 15-20 cm, untuk jenis acrylic lacquer :
10-20 cm dan enamel: 15 – 25 cm.
Gambar Jarak pengecatan

2. Sudut Spraygun
Dalam melakukan penyemprotan cat, posisi badan harus diposisikan sejajar dengan benda kerja
serta mengikuti dari bentuk benda kerja, mendatar atau melengkung. Arah penyemprotan
membentuk sudut 900 dari bidang kerja. Untuk menghindari kelelahan dalam bekerja,
pengecatan dilakukan dari atas ke bawah, bukan dari bawah ke atas.

3. Kecepatan Pengecatan
Kecepatan gerak alat semprot hendaknya stabil, baik dengan arah horizontal maupun vertikal.
Jika terlalu lambat, cat akan meleleh,bila terlalu cepat maka hasil pengecatan kurang rata. Jika
kecepatannya kurang stabil maka akan diperoleh hasil pengecatan yang tidak rata dan kurang
mengkilap. Kecepatan gerak spraygun harus konstan, yang dianjurkan kira-kira 12 feet/detik.
4. Pola Tumpang Tindih (Overlapping)
Overlapping adalah suatu teknik pengecatan pada permukaan benda kerja, sehingga
penyemprotan yang pertama dan berikutnya akan menyambung.
Tujuannya adalah :
• Menghindarkan terjadinya tipis
• Menghindarkan adanya perbedaan warna
• Untuk mendapatkan ketebalan lapisan cat yang merata
• Mencegah tidak adanya cat pada lapisan pertama dan berikutnya.

1) Overlapping pada bidang vertikal


Pada umumnya dilakukan oleh seorang operator secara berkesinambungan.

2) Overlapping pada bidang horizontal


Dikerjakan oleh dua orang operator secara berpasangan. Operator A lebih dahulu menyemprot
benda kerja, kemudian diikuti oleh operator B

3) Overlapping pada bidang permukaan sambungan


Penyemprotan pada bidang perpotongan (misal fender, pintu, dsb) perlu diperhatikan pada waktu
mulai menyemprot dan berikutnya tidak boleh tepat pada garis perpotongan dan posisi spraygun
harus benar-benar tegak lurus. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya tipis dan
meleleh.

4. Pengecatan Akhir
Cat akhir merupakan cat yang memberikan perlindungan permukaan sekaligus untuk
menciptakan keindahan dalam penampilan corak/ performance kendaraan.
Oleh karena itu pengecatan akhir harus hati-hati, sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal
dan melapisi permukaan sesuai dengan umur yang dikehendaki jika dilakukan pada kondisi
udara yang tepat.

Pengecatan untuk warna solid


a. Semprotkan 3-5 lapis top coat solid yang sudah diencerkan dengan selang waktu antara lapisan
2-5 menit.
b. Biarkan kering di udara selama 30 menit atau dengan pengeringan menggunakan sinar infra
merah pada suhu ± 40 ° C selama 15 menit.
c. Pemolesan dapat dilakukan selama 6 jam
Pengecatan untuk warna Metalic
a. amplas dahulu sebelum dicat dengan amplas 1500 kemudian dapat dilanjutkan melakukan
pengecatan,Semprotkan 3 lapis top coat metalic yang sudah diencerkan dengan selang waktu
antara lapisan 3-5 menit.
b. Biarkan kering diudara selama 15 menit atau dengan pengeringan menggunakan sinar infra
merah pada suhu ± 55°C selama 15 menit.
c. Bersihkan permukaan top coat dengan kain lap penarik debu.
d. Semprotkan 2-3 lapis clear atau gloss yang telah dicampur hardener dengan selang waktu
antara lapisan 3-5 menit. Biarkan kering selama 1 jam.
e. Pemolesan dapat dilakukan selama 6 jam.

Author : Mulyati

Hai, Saya seorang Blogger online dari Indonesia. Saya memiliki beberapa blog diantaranya :
Pariwisata , Resep Masakan , Kunci Sukses , Stress Dan Penanganannya

Share this
Google Facebook Twitter More

Related Posts

FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN PADA


PROSES PENGECATAN

CARA MERAWAT CAT MOBIL SUPAYA MENGKILAT


DEMPUL BODY MOBIL DAN MOTOR

MACAM CAT MENURUT FUNGSINYA

Next
PEMOLESAN DAN PENGKLAPAN CAT MOBIL
Previous
CARA TEPAT MENGHAJAR IKAN DI LAUT

2 comments

comments
teknologi plasma
21 March 2017 at 01:45 delete

thanks tips dan cara nya ya, mau coba praktekin hehehe

Reply

Usaha Anak Kreatif


7 June 2017 at 09:05 delete

Terimakasi & Menarik sekali, salam kenal ya kami dari jasa cat yang menerima jasa pengecatan
untuk anda yang berada di Indonesia Jakarta, Bekasi dan sekitarnya.

Reply
F

 Home

RSS Feed Twitter

TEKNIK OTOMOTIF
Powered by Blogger.

Contributors
 Agung Supriyanto
 agung supriyanto

Blog Archive
 ► 2015 (2)

 ▼ 2014 (11)
o ▼ June (11)
 CARA MUDAH PENYETELEN KATUP MOBIL
 TEKNIK CEPAT MENYETEL KARBURATOR
 Cara Terbaik Mengiritkan BBM
 Prinsip pengubahan tenaga pada motor bakar
 MOTOR BAKAR
 Keselamatan Kerja Saat Menguji Baterai
 Rating Kapasitas Baterai
 Konstruksi Baterai dan Reaksi Kimianya
 Mengidentifikasi Bagian dari Baterai Kendaraan
 TEKNIK CEPAT MENGECAT BODY MOBIL
 Petunjuk Dasar Cara Mengecat Body Mobil

 Home
 Perbaikan bodi
 Kelistrikan
 ENGINE
 SPT

TEKNIK CEPAT MENGECAT BODY MOBIL


22:42 agung supriyanto

Persiapkan bahan dan Alat :


Bahan:

 Dempul yang bagus

 Poxy

 Cat duco ( sesuai warna )

 Cat akhir ( varnis / clear )

Alat :

 Kompresor

 Spray gun

 Amplas kasar dan halus ( pilih yang bahan kertas )

 scrap atau kape untuk mengoleskan dempul

Sebelum melakukan pengecatan harap perhatikan bagian yang mau dicat. Pastikan sudah
tidak ada lagi goresan atau lobang kecil kecil pada bagian yang mau di cet. Jika belum
sempurna sebaiknya lakukan pengamplasan atau pendempulan kembali. Disini ada cara
mudah pendempulan sederhana dan cepat :

Petunjuk cara dempul mobil

 Bersihkan dan amplas ( jenis kasar ) bagian yang akan dicat.

 Oleskan dempul secara merata dan tipis. Ketika mengoleskan dempul lakukan secara
perlahan dan konstan, jangan terlalu cepat. Jika terdapat bolong bolong ulangi hingga
merata dan halus. Tunggu hingga setengah kering. Kemudian dempul lagi hingga ketebalan
sesuai yang diinginkan.

 Tunggu hingga kering sehingga dapat di amplas.

 Amplas dengan menggunakan amplas kasar hingga mendapatkan bentuk yang diinginkan.
Untuk hasil lurus sebaiknya gunakan media plat / lempengan yang ditempelkan pada
amplas.

 Ulangi pengamplasan dengan amplas halus. ( ada baiknya dengan menggunakan air ).
 Perhatikan hasilnya, jika masih terdapat lobang ataupun bergelombang, ulangi
pendempulan lagi.

 Setelah mendapatkan hasil yang sempurna, tunggu hingga kering.

Setelah dempul benar benar kering, maka menuju ke tahap berikutnya yaitu pengecatan.
Namun sebelum pengecatan sebaiknya semprot dulu dengan poxy dan setelah kering
amplas ( ukuran 2000) dengan menggunakan air, sehingga nampak halus dan merata.

Gb.Pengamplasan Body Mobil

Gb.Hasil Pendempulan

CARA PENGECATAN KE BODY PANEL KENDARAAN :

 Lap dengan kain halus bagian yang akan dicat.

 Tuangkan cat yang telah dicampur dengan pengencer pada spray gun.
 Hidupkan kompresor dan sambung selang anginnya.

 Ketika mengecat usahakan dengan gerakan stabil dan merata. Jangan terlalu cepat dan
juga jangan terlalu lamban. Gerakan terlalu cepat akan mendapatkan hasil pengecatan
yang tidak merata. Sebaliknya gerakan terlalu lamban akan membuat cat berkumpul dan
meleleh dan hasilnya biasanya berkeriput.

 Gerakan mengecat sebaiknya kekanan dan kekiri atau keatas dan kebawah dan pastikan
tidak berhenti sebelum selesai.

 Tunggu hingga kering dan lakukan pengecatan kembali.

 Pada tahap terakhir gunakan clear atau varnis supaya hasilnya mengkilap.

 Cat baru biasanya mempunyai permukaan kasar. Anda dapat


menggunakan compound untuk menghaluskan.

Setelah cat mobil anda baru sebaiknya anda mulai belajar cara merawat cat mobil anda.
Sehingga cat mobil dapat bertahan lebih lama dan tetap kilap.

Gb. Teknik Pengecatan


Gb.Cara Pemberian Compoun Secara Manual

Gb. Cara Mengompon Menggunakan Mesin Electrik

Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Posted in Body Mobil

Newer Post Older Post Home


8 comments:

1.

badr iyah6 February 2016 at 05:57

Mantap bos jadi nambah ilmu nih


makasih
http://082312588842.blogspot.com

Reply

2.

Rental MobilSR210 April 2016 at 04:26

Trima kasih om jd tahu nih tekniknya.

Reply

3.

Julio Marcal26 April 2016 at 08:32

Makasih untuk trik kecepatan

Reply

4.

Julio Marcal26 April 2016 at 08:33

Makasih untuk trik kecepatan

Reply

5.

taufik ramadhan2 November 2016 at 06:39


artikelnya bagus gan...
tapi menurut ane solusi yang paling pas untuk artikel di atas ya.. ganti mobil baru ... hehe

Reply

6.

IIN INDRA NUGRAHA18 November 2016 at 17:42

Mantap, Mas Bro...makasih ilmunya...

Reply

7.

Muh. Wasyi'20 November 2016 at 02:48

Gan, aq awam di dunia cat mobil nih. Pengencer cat mobil yg baek biasax yg dpake merk
apa gan?

Reply

8.

dwi atma19 January 2017 at 07:32

merek sikken bro bantu jawab,karna saya sempat prkatek lapangan di body repair

Reply

Load more...

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Search

Popular Posts

CARA MUDAH PENYETELEN KATUP MOBIL

PENGERTIAN KLEP / kATUP Klep atau dalam bahasa inggrisnya bernama Valve biasa di sebut
juga katup berfungsi mengatur masuknya gas baru...

TEKNIK CEPAT MENGECAT BODY MOBIL

Persiapkan bahan dan Alat : Bahan: · Dempul yang bagus · Poxy · Cat duco (
sesuai warna ) · ...

TEKNIK CEPAT MENYETEL KARBURATOR

FUNGSI KARBURATOR Sebelumnya kita harus mengerti kegunaan karburator terlebih


dahulu.Bahan bakar yang masuk keruang bakar akan terl...

 CARA MUDAH MENYETEL CELAH KATUP 3 SILINDER

CARA MUDAH MENYETEL CELAH KATUP 3 SILINDER Untuk menyetel katup 3


silinder celah yang akan kita setel sama yaitu untuk k...

Petunjuk Dasar Cara Mengecat Body Mobil

Petunjuk Cara Mengecat Body Mobil Sebagian besar warna cat mobil bukanlah warna dasar,
sehingga anda belum tentu mendapatkan warna cat...

EFISIENSI VOLUMETRIK

Kebanyakan orang OTOMOTIF bingung dengan pertanyaan tentang APA SIH EFISIENSI
VOLUMETRIK?????? Oke sekarang kita bisa mengetahui maksudny...

Cara Terbaik Mengiritkan BBM

Tips Mengiritkan BBM 1. TEKANAN BAN Sepele,tapi besar manfaatnya dlm menekan konsumsi
bensin.karena klo tekanan angin kurang,sesuai ri...

Keselamatan Kerja Saat Menguji Baterai

Sebelum melaksanakan pengujian tersebut perlu diperhatikan masalah keselamatan kerja. Hal-
hal tersebut antara lain: 1) Baterai pada umu...

Rating Kapasitas Baterai

Kapasitas Baterai Energi yang tersimpan dalam baterai harus cukup kuat untuk starter, untuk
itu baterai harus terisi penuh. Kapasitas...


Prinsip pengubahan tenaga pada motor bakar

PRINSIP DASAR Motor bakar adalah pesawat pengerak mula yang mengubah tenaga kimia
bahan bakar menjadi tenaga panas ( kalor ) dengan ja...

Blogger templates
Blogger news
Blogroll
Categories
 Body Mobil
 DASAR MESIN
 ENGINE
 KELISTRIKAN BODY OTOMOTIF
 SEPEDA MOTOR

Blog Archive
 ► 2015 (2)

 ▼ 2014 (11)
o ▼ June (11)
 CARA MUDAH PENYETELEN KATUP MOBIL
 TEKNIK CEPAT MENYETEL KARBURATOR
 Cara Terbaik Mengiritkan BBM
 Prinsip pengubahan tenaga pada motor bakar
 MOTOR BAKAR
 Keselamatan Kerja Saat Menguji Baterai
 Rating Kapasitas Baterai
 Konstruksi Baterai dan Reaksi Kimianya
 Mengidentifikasi Bagian dari Baterai Kendaraan
 TEKNIK CEPAT MENGECAT BODY MOBIL
 Petunjuk Dasar Cara Mengecat Body Mobil

Copyright © 2017 TEKNIK OTOMOTIF | Powered by Blogger


Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Templates |
NewBloggerThemes.com

This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic.
Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of
cookies.Learn moreGot it
 About
 Sitemap
 Contact
 Disclaimer




Kunci Sukses
Menyajikan berbagai informasi untuk mencapai kesuksesan di segala bidang kegiatan usaha


 KAYU
 FINISHING KAYU
 FINISHING DINDING
 FINISHING MOBIL
 PROPERTI
 MERAWAT MOBIL
 INTERNET
 INFO LAINNYA

Search...

finishing.mobil
Showing posts with label finishing.mobil. Show all posts

FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN PADA


PROSES PENGECATAN
finishing.mobil

Mulyati 05:21 Add Comment


Proses pengecatan mobil

Secara kasat mata banyak yang mengasumsikan proses pengecatan mobil mudah dilakukan namun
pada kenyataannya pengecetan mobil adalah salah satu bagian kerja yang tersulit yang membutuhkan
keahlian dan pengetahuan yang mendalam mengenai proses maupun teknik pengecatan.

Pada umumnya kegagalan- kegagalan pada proses pengecatan yaitu seperti:


1. Hasil pendempulan yang tebal dan pengamplasan tidak rata
2. Hasil penyemprotan cat mobil yang tidak rata
3. Permukaan cat mobil yang lama bangun / keriting akibat tidak tahan terkena thinner yang
digunakan.
4. Warna cat mobil belang dan partikel silver pearl yang diaplikasikan tidak sama.
5. Debu, pasir , atau binatang lainnya yang menempel pada cat mobil

Baik atau tidaknya kualitas bahan yang digunakn akan terlihat setelah 3 s/d 6 bulan umumnya terjadi
perubahan pada permukaan cat kendaraan anda seperti:
1. Pernish ( clear float ) buram dan tidak megkilat
2. Warna cat mobil mengalami pemudaran
3. Permukaan pernish retak dan mudah tergores
4. Dempul dibawah lapisan cat mobil mengkerut
5. Dempul lepas / retak dari plat body mobil dan lain sebagianya

Dalam menghindari hal tersebut maka perlu adanya pengenalan bahan – bahan cat yang akan digunakan
untuk pengecatan kendaraan agar tidak kecewa dikemudian hari.

Baca Selengkapnya
PEMOLESAN DAN PENGKLAPAN CAT MOBIL
finishing.mobil

Mulyati 04:34 Add Comment

Cat adalah suatu pewarna untuk mewarnai kendaraan supaya kendaraan bagus dan enak dilihat .proses
cat pada bengkel cat mobil adalah bagian dari proses kerja yangsangat penting dan vital,karea hasil cat
pada mobil adalah bagian pertama yang terlihat oleh mata sehingga dibutuhkan hasil yang maksimal
dan tentunnya perlu di dukung oleh pengetahuan atau pengalaman yang cukup.
Untuk itu anda yang ingin mencobanya , silahkan simak tulisan saya dibawah ini semoga bermanfaat.

A. Pengertian Pemolesan (polishing)


Polishing dalam pengecatan adalah pekerjaan menghaluskan permukaan cat setelah melakukan
pengecatan. Hasil dari pengecatan masih banyak terkandung debu dan kemungkinan ketebalan yang
tidak rata.

Untuk melakukan pemolesan, bias dilakukan dengan bantuan amplas halus terlebih dahulu (jika
permukaan terlalu kasar) atau langsung dengan compound saja (jika permukaan sudah halus.

Cara memoles bisa menggunakan tangan manual, atau lebih baik menggunakan alat pemoles yang akan
menghasilkan alur yang stabil.

Selain itu pemolesan juga bisa dilakukan pada pengecatan ulang, misal pada fender sebagai akibat
adanya gangguan pada cat lama.

Dengan polishing diharapkan permukaan yang dicat ulang akan menjadi tampak seperti permukaan asli,
yaitu yang tidak dicat.

Dibandingkan dengan permukaan asli, permukaan yang dicat kembali mungkin saja berbeda dalam hal
kilapan atau teksturnya.

Tergantung pada kondisi dimana pekerjaan dilakukan, cacat misalnya bintik (seeds) atau meleleh (runs)
dapat pula terjadi.
Demikian pula tergantung pada teknik pengecatan yang digunakan, permukaan yang dicat dapat terlihat
tidak rata.

Oleh sebab itu apabila ada perbedaan diantara permukaan yang dicat kembali dengan permukaan
aslinya,

maka permukaan yang dicat kembali harus digosok (sanded) sehingga akan membentuk suatu
sambungan yang kontinyu dengan permukaan yang tidak dicat kembali. Proses inilah yang disebut
polishing.

B. Mekanisme Pemolesan

Apabila tekstur dari permukaan yang dicat terdapat tonjolan (tekstur kasar-kasar atau bintik yang
tampak setelah pengecatan dan pengeringan) pada permukaan yang dicat harus dihilangkan untuk
mendapatkan permukaan yang mirip dengan asli coat.

Perbedaan tekstur diantara permukaan yang dicat kembali pada permukaan aslinya. Bagian yang dicat
kembali bagian asli timbul bintik pada permukaan cat karena menempelnya debu dan kotoran debu,Cat
Meleleh, Sedikit buram karena penguapan solvent atau thinner selama proses pengeringan (drying)
setelah shanding.

Baca Selengkapnya

LANGKAH - LANGKAH PENGECATAN BODY MOBIL


finishing.mobil

Mulyati 04:23 2 Comments


1. Persiapan Permukaan
Mempersiapkan permukaan yang akan dicat dengan baik akan menghasilkan kualitas pengecatan yang
maksimal, karena pada umumnya kagagalan pengecatan dipengaruhi oleh persiapan permukaan yang
buruk. Indikator dari permukaan yang baik dinilai dari kehalusan permukaan, kebersihan permukaan
dari karat, lemak dan kotoran lainnya.

Persiapan permukaan dapat dilakukan dengan kimiawi misalnya dengan pengasaman (pickling) yaitu
dengan pengolesan bodi kendaraan
dengan zat asam, tetapi pengasaman ini sebatas untuk menghentikan serangan korosi pada logam.

Setelah pengasaman komponen dicuci dan dikeringkan dengan cermat guna menghilangkan semua
bahan kimia aktif dari celah-celah dan lubang-lubang, serta untuk menjamin agar cat dapat merekat erat
pada logam.
Cara lain adalah dengan dibersihkan dengan amplas dan dikombinasikan dengan semprotan air untuk
membasuh semua debu, menghilangkan produk korosi, dan kotoran yang dapat larut dalam air.

Untuk menghilangkan kotoran berupa karat dapat dilakukan dengan cara:


a. Membersihkan permukaan metal yang akan diperbaiki dengan multi thinner dan dikeringkan.
b. Amplas permukaan bodi / panel dengan amplas no. 150
c. Bersihkan permukaan dari debu amplas dengan multi thinner dan dikeringkan.
d. kemudian lakukan pemoksian dengan poksi primer pencampuran epoxy primer harus diperhatikan
sebelum melakukan pemoksian perbandingan 1:5:1,5.
Pengeringan poksi selama 1 hari dan ada juga yang cepat kering.

2. Dempul
Dempul digunakan untuk mengisi bagian yang tidak rata atau penyok dalam, membentuk suatu bentuk
dan membuat permukaan halus.
Terdapat beberapa tipe dempul, tergantung kedalaman penyok yang harus diisi dan material yang akan
digunakan.

Dempul terdapat tiga jenis yaitu (1) polyester putty (dempul plastik), pada umumnya mengandung
extender pigment dan dapat membentuk lapisan (coat) yang tebal dan mudah mengamplasnya, tetapi
menghasilkan tekstur kasar, (2) epoxy putty, digunakan untuk memperbaiki resin part, tetapi dalam hal
kemampuan pengeringan, pembentukan, pengamplasan lebih buruk dari polyster, (3) lacquer putty
digunakan untuk mengisi goresan, lubang kecil (paint hole) atau penyok kecil setelah surfacer.

Pengolesan dempul dilakukan setelah permukaan dibersihkan dari debu, gemuk minyak, air dan kotoran
lain. Selanjutnya mencampur dempul dengan 2 % hardener (untuk dempul tipe dua komponen).
Kemudian mengulaskan tipis-tipis secara merata (maksimal 5 mm), dan kemudian dikeringkan pada
udara biasa atau dioven dengan suhu 500 C selama 10 menit.
Setelah dempul kering kemudian diamplas untuk mendapatkan permukaan yang rata dan halus.
Secara rinci ikuti langkah-langkah berikut :
a) Oleskan dempul yang telah dicampur hardener untuk mengisi bagianbagian
yang tidak rata. Biarkan kering di udara selama 30 menit atau
dikeringkan dengan lampu infra merah pada suhu ± 50 ° C selama 10
menit.
b) Amplas permukaan yang sudah didempul dengan no. 320 dan no. 400.
c) Bersihkan permukaan dari debu

Gambar panel body setelah dipoksi dan pendempulan


d) Sebelum pengecatan dimulai lakukan pemoksian ulang dengan poksi filler untuk menutupi bagian
panel atau body yang sudah didempul akan tetapi sebelum itu amplas dlu dengan amplas basah no 400
selesai itu baru dapat dimulai melakukan pemoksian filler.
e) Setelah itu tutup bagian yang tidak perlu di cat supaya tidak mengenai bagian panel/ bodi yang tidak
perlu di cat sewaktu pengecatan.

3. Pengoperasian pengecatan
a. Menggunakan Spraygun
Agar dapat mengecat dengan mantap tanpa menjadi lelah, harus dijaga sikap relaks tanpa memegang
bahu, pundak atau lengan yang menahan spraygun. Biasanya spraygun ditahan dengan ibu jari, telunjuk
dan kelingking, sedangkan trigger ditarik dengan jari tengah dan jari manis.

Agar dapat mengecat dengan mantap tanpa menjadi lelah, harus dijaga sikap rileks tanpa memegang
bahu, pundak atau lengan yang menahan spraygun. Biasanya spraygun ditahan dengan ibu jari, telunjuk
dan kelingking, sedangkan trigger ditarik dengan jari tengah dan jari manis.

b. Menggerakkan Spraygun
Ada empat hal penting dalam menggerakkan spraygun, yaitu: (1) jarak spraygun, (2) sudut spraygun, (3)
kecepatan langkah ayun, (4) pola tumpang-tindihnya/ Overlapping.

1. Jarak Pengecatan
Gambar Jarak yang sesuai
Jarak pengecatan atau jarak antara spraygun dan area yang dicat untuk masing-masing cat berbeda,
tergantung dari proses dan obyek yang akan dicat. Bila terlalu dekat akan mengakibatkan cat meleleh
dan bila terjadi pada cat metalik akan menimbulkan belang-belang yang diakibatkan oleh partikel
metalik yang mengumpul. Bila jaraknya terlalu jauh mengakibatkan permukaan menjadi kasar.

Untuk jarak penyemprotan yang tidak teratur akan mengakibatkan hasil pengecatan yang belang-belang
dan tidak mengkilap. Jarak spraygun secara umum 15-20 cm, untuk jenis acrylic lacquer : 10-20 cm dan
enamel: 15 – 25 cm.
Gambar Jarak pengecatan
2. Sudut Spraygun
Dalam melakukan penyemprotan cat, posisi badan harus diposisikan sejajar dengan benda kerja serta
mengikuti dari bentuk benda kerja, mendatar atau melengkung. Arah penyemprotan membentuk sudut
900 dari bidang kerja. Untuk menghindari kelelahan dalam bekerja, pengecatan dilakukan dari atas ke
bawah, bukan dari bawah ke atas.

3. Kecepatan Pengecatan
Kecepatan gerak alat semprot hendaknya stabil, baik dengan arah horizontal maupun vertikal. Jika
terlalu lambat, cat akan meleleh,bila terlalu cepat maka hasil pengecatan kurang rata. Jika kecepatannya
kurang stabil maka akan diperoleh hasil pengecatan yang tidak rata dan kurang mengkilap. Kecepatan
gerak spraygun harus konstan, yang dianjurkan kira-kira 12 feet/detik.

4. Pola Tumpang Tindih (Overlapping)


Overlapping adalah suatu teknik pengecatan pada permukaan benda kerja, sehingga penyemprotan
yang pertama dan berikutnya akan menyambung.
Tujuannya adalah :
• Menghindarkan terjadinya tipis
• Menghindarkan adanya perbedaan warna
• Untuk mendapatkan ketebalan lapisan cat yang merata
• Mencegah tidak adanya cat pada lapisan pertama dan berikutnya.

1) Overlapping pada bidang vertikal


Pada umumnya dilakukan oleh seorang operator secara berkesinambungan.

2) Overlapping pada bidang horizontal


Dikerjakan oleh dua orang operator secara berpasangan. Operator A lebih dahulu menyemprot benda
kerja, kemudian diikuti oleh operator B

3) Overlapping pada bidang permukaan sambungan


Penyemprotan pada bidang perpotongan (misal fender, pintu, dsb) perlu diperhatikan pada waktu mulai
menyemprot dan berikutnya tidak boleh tepat pada garis perpotongan dan posisi spraygun harus benar-
benar tegak lurus. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya tipis dan meleleh.

4. Pengecatan Akhir
Cat akhir merupakan cat yang memberikan perlindungan permukaan sekaligus untuk menciptakan
keindahan dalam penampilan corak/ performance kendaraan.
Oleh karena itu pengecatan akhir harus hati-hati, sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal dan
melapisi permukaan sesuai dengan umur yang dikehendaki jika dilakukan pada kondisi udara yang tepat.
Pengecatan untuk warna solid
a. Semprotkan 3-5 lapis top coat solid yang sudah diencerkan dengan selang waktu antara lapisan 2-5
menit.
b. Biarkan kering di udara selama 30 menit atau dengan pengeringan menggunakan sinar infra merah
pada suhu ± 40 ° C selama 15 menit.
c. Pemolesan dapat dilakukan selama 6 jam
Pengecatan untuk warna Metalic
a. amplas dahulu sebelum dicat dengan amplas 1500 kemudian dapat dilanjutkan melakukan
pengecatan,Semprotkan 3 lapis top coat metalic yang sudah diencerkan dengan selang waktu antara
lapisan 3-5 menit.
b. Biarkan kering diudara selama 15 menit atau dengan pengeringan menggunakan sinar infra merah
pada suhu ± 55°C selama 15 menit.
c. Bersihkan permukaan top coat dengan kain lap penarik debu.
d. Semprotkan 2-3 lapis clear atau gloss yang telah dicampur hardener dengan selang waktu antara
lapisan 3-5 menit. Biarkan kering selama 1 jam.
e. Pemolesan dapat dilakukan selama 6 jam.

Baca Selengkapnya

3 JENIS CAT MOBIL YANG TERSEDIA DI PASARAN


finishing.mobil

Mulyati 05:53 Add Comment


Bila anda akan mengecat mobil dan menginginkan hasil pengecatan yang maksiamal, maka langkah
pertama adalah perhatikan jenis dan karakter cat yang akan anda gunakan.

Saat ini ada tiga jenis cat yang ada di pasaran dan kerap digunakan oleh bengkel spesialis pengecatan
mobil. Ketiganya memiliki karakter yang berbeda, sehingga harganya pun bervariasi.

Satu hal yang patut Anda ingat, jangan sesekali tergiur dengan harga paket pengecatan murah tanpa
memahami atau mengetahui unsur-unsur cat yang digunakan.

Sebab, bisa saja bengkel yang bersangkutan dengan komposisi cat dengan memperbesar porsi bahan
yang kurang bagus kualitasnya dalam campuran cat.
Sebaiknya dalam proses negosiasi harga saat akan melakukan pengecatan tanyakan tentang jenis
material apa saja yang akan dipakai, komposisi cat dan zat aditif, vernish dan sebagainya, serta mintalah
garansi bila ternyata hasilnya tidak sesuai harapan .

Ada tiga jenis cat di pasaran yaitu sebagai berikut :


1. Cat stoving

Proses pengecatan mobil yang menggunakan jenis cat ini biasanya dilakukan oleh bengkel yang memiliki
fasilitas oven atau perangkat untuk pembakaran cat.

Hasil pengecatan dengan menggunakan cat ini biasanya bagus karena memiliki tingkat kekerasan yang
tinggi, sehingga tidak mudah tergores.

Cat jenis ini juga tidak mudah kusam atau retak-retak meski telah bertahun-tahun. Hanya, harga yang
ditawarkan oleh bengkel biasanya lebih mahal.

2. Cat urethene

Kualitas cat ini biasanya sedikit dibawah cat stoving.

Pasalnya menggunakan bahan cat lacquer yang cepat kering dan berharga lebih miring ketimbang cat
stoving dan ditambahi zat aditif pengental atau hardener.

Proses pengerjannya juga jauh lebih cepat. Rata-rata hanya 8-9 jam mulai dari proses pengecatan hingga
finishing.
Kilau cat dan ketahanannya pun tak kalah dengan cat stoving. oleh kaarena itu harganya lebih murah
ketimbang menggunakan cat stoving, hanya tingkat kekerasan dan daya tahan terhadap goresan tidak
sebagus cat stoving.

Cat ini mudah tergores, bahkan dengan goresan kecil pun akan terlihat dan lebih sulit dikembalikan
seperti semula.

Beda dengan cat stoving, saat ada gores rambut cukup diolesi pasta poles atau pengilap cat, atau juga
bisa dengan krim anti nyamuk dan diusap-usap kilau akan kembali.

3. Cat lacquer

Bila bengkel menggunakan cat jenis ini, proses pengerjaannya akan lebih cepat, maklum, cat lacquer
memiliki sifat yang cepat kering.
Sehingga, bengkel yang tidak memiliki fasilitas oven pun berani mengerjakannya walau hanya
mengandalkan terik sinar matahari.

Biasanya, harga yang dipatok bengkel untuk pengecatan mobil dengan menggunakan cat ini lebih
murah. Hanya, kekurangannya, cat lebih cepat kusam. umumnya 1- 2 tahun, warna dan kilau cat mulai
memudar dan tampak mulai kusam.

Baca Selengkapnya

CARA MERAWAT CAT MOBIL SUPAYA MENGKILAT


finishing.mobil

Mulyati 07:22 Add Comment


Proses Waxing pada mobil

Beli mobil itu gampang asalkan ada duwitnya, begitu juga merawat mobil juga gampang asal ada
kemauannya.
Bagi kebanyakan orang bisa tampil mentereng dengan mobil kinclong berkilau memang menjadi
kebanggaan sendiri, sehingga tidak heran bila mereka rela mengeluarkan isi dompetnya untuk merawat
mobil ke salon mobil sekalipun wajah istrinya belum dibawa ke salon kecantikan, he,he,he.

Namun bagi anda yang suka efisien tidak ada salahnya mobil sendiri di poles sendiri, kalau udah tahu
caranya syukur deh tapi kalau belum tau bagi-bagi pengalaman sama aku, Ok

Tapi sebelumnya kita lengkapi dulu barang apa saja yang diperlukan untuk memoles bodi mobil, seperti
rampelas air yang halus, kain kaos yang lembut, mesin gosok bila anda bisa mengoprasionalkannya, dan
obat poles pilih yang tepat.

Cara Memoles Body Mobil

1. Cari lokasi yang tidak terkena sinar matahari secara langsung

2. Cuci mobil anda terlebih dahulu agar bersih dari lumpur, debu atau noda-noda lainnya, dan keringkan
dengan lap yang kering dan bersih.

3. Tuangkan obat poles kesepon

4. Gosokkan spon yang telah di tuangi obat poles ke body mobil dengan gerakan memutar atau gerakan
naik turun, tunggu sekitar 5 menit.

5. Kemudian setelah kering bersihkan bekas obat poles yang menempel di body mobil dengan kain spon
yang lembut secara perlahan-lahan hingga bersih.

6. Selanjutnya bila proses polishing sudah selesai maka berikutnya adalah proses Waxing dengan cara
yang tidak jauh beda dengan diatas, hanya beda sedikit yaitu penerapan Wax sebaiknya pada kondisi
kendaraan suhunya dingin dan pastikan tidak ada kotoran sekecil apapun karena dapat menyebabkan
goresan pada Clear Cat mobil anda.

Baca Selengkapnya

CARA MENGECAT BODY MOBIL


finishing.mobil

Mulyati 22:22 Add Comment

Proses pengecatan body mobil

Mengecat body mobil tidaklah terlalu sulit, karena dalam hal ini hanya ada 2 kegiatan saja yaitu kegiatan
pendempulan dan kegiatan pengecatan, namun dalam proses pelaksanannya perlu ketrampilan dan
pengalaman.
Pendempulan merupakan Dasar utama yang menentukan hasil akhir pengecatan, untuk itu sebelum
proses pengecatan di mulai, maka pastikan dulu mobil yang akan di cat sudah melewati proses
pendempulan yg sempurna yaitu padat, rata dan halus.

Selain itu juga sudah melewati proses pengecatan dasar yang rata dan sempurna tentunya.

Cara Mengecat Body Mobil


1. Hidupkan kompresor dan sambungkan selang anginnya, jangan lupa pilihlah tempat yang tepat,
lalukanlah pengecatan di tempat yang teduh dan memiliki fentilasi yang baik

2. Tuangkan cat yang sudah diencerkan dengan thinner A spesial pada tabung spray Gun

3. Dalam proses penyemprotan, usahakan dengan gerakan yang stabil, jangan terlalu cepat / lambat.

Penyemprotan yang terlalu cepat bisa menyebabkan hasilnya tampak kurang merata.

Penyemprotan yang terlalu lambat, bisa menyebabkan cat mengumpul atau meleleh (ndlewer dalam
bahasa jawanya) dan hasilnya tampak berkeriput.

4. Lakukan gerakan mengecat ke kanan dan ke kiri atau ke atas dan ke bawah, dengan catatan jangan
menghentikan pengecatan sebelum proses pengecatan selesai.

5. Tunggu hingga kering dan lakukan pengecatan ulang kembali agar warna lebih sempurna.

6. Tahap terakhir adalah penyemprotan Clear yang berfungsi sebagai penguat warna cat dan sebagai
pelindung cat, dalam hal ini ada dua pilihan yaitu Gloss dan Dof.

Bila anda menginginkan tampilan akhir yang mengkilap anda bisa memilih Clear Gloss dan sebaliknya
bila anda menginginkan pampilan akhir yang anggun tentunya memilih Clear Dof.

7. Pada Umumnya Cat yang baru memiliki permukaan sedikit kasar, namun kita bisa menghaluskannya
dengan cara mengcompon baik secara manual ataupun mengcompon dengan menggunakan mesin.
Demikian cara mengecat mobil, sekalipun saya seorang perempuan bukan halangan mengekspresikan
hobi main semprot cat, namun bila anda tidak yakin dengan kemampuan nada sendiri ya silahkan
mendatangi bengkel cat mobil yang ada di sekitar anda.

Selamat mencoba mewarnai mobil anda dengan tangan anda sendiri, tentu lebih asyik dan salam Muly
dari jauh.

Baca Selengkapnya

DEMPUL BODY MOBIL DAN MOTOR


finishing.mobil

Mulyati 06:54 Add Comment

Dempul mobil dan motor

Dempul body mobil dan motor merupakan proses awal dalam kegiatan finishing cat mobil.
Kegiatan ini banyak dilakukan oleh tenaga ahli di bengkel-bengkel karoseri, namun tidak menutup
kemungkinan bila kita ada waktu dan kemauan untuk belajar menangani sendiri, maka kitapun dapat
juga melakukan kegiatan pendempulan body mobil atau motor kita sendiri, dan ini merupakan kegiatan
yang mengasikkan tentunya bila kita lakukan dengan senang.
Sebelum melakukan kegiatan pendempulan terhadap mobil atau motor kita, sebaiknya kita mengetahui
terlebih dahulu beberapa type dempul yang biasa dipakai dalam proses finishing atau pengecatan body
mobil ataupun motor diantaranya yaitu :

1. Dempul Plastik ( San Polac )


Dempul ini pemakaiannya memerlukan bahan campuran berupa pasta pengering, sehingga dalam
pengerjaannya dibutuhkan kecepatan karena dempul ini cepat kering, dan bila sudah mengering maka
sudah tidak dapat dipakai, tentunya menjadi pemborosan.
Untuk itu bila pengerjaannya lambat sebaiknya sedikit-sedikit saja kalau membuat atau mencapur
dempul plastik dengan pasta pengeringnya.
Dempul ini lebih dominan digunakan untuk mengisi dan membentuk body yang tidak rata.

2. Dempul Buatan
Dempul ini adalah perpaduan atau campuran antara dempul plamer dengan cat basic atau cat dasar
mobil dan ditambah dengan bedak talek.
Anda bisa mengoplos sendiri dengan perbandingan 1 kg cat dasar, dicampur 1/4 kg talek dan 1/4 kg
dempul plamer diaduk sampai menyatu dan rata.
Dempul ini tergolong sangat murah, namun mutunya kurang baik.

3. Dempul Plamer
Dempul ini dalam pemakaiannya tidak membutuhkan campuran bahan lain karena sudah dikemas oleh
pabrik sebagai dempul yang sudah siap pakai.
Dempul ini termasuk lebih praktis dan memiliki sifat agak lama mengeringnya, dengan begitu
penggunaannya tinggal mengoleskan tipis-tipis pada body mobil atau motor kita menggunakan kape cat.

Baca Selengkapnya

MACAM CAT MENURUT FUNGSINYA


finishing.mobil

Mulyati 20:12 Add Comment


Pembagian cat menurut penggunaannya merupakan hal yang paling umum dan paling mudah, anda
tinggal memilih yang sesuai dengan fungsinya, diantaranya sebagai berikut:

1. Cat Auto re finish

Bagi kita yang gemar otomotif pasti tidak asing lagi dengan istilah ini. Cat auto re finish memang
merujuk pada cat yang diaplikasi sebagai lapisan terluar pada badan mobil atau motor.

Cat ini diaplikasi ke badan mobil atau motor setelah cat dasar dan cat lapisan pertama kering.

Sistem pengeringannya tidak kalah istimewah, untuk mendapat kwalitas yang sempurna , cat ini harus
dikeringkan dengan suhu relatif tinggi, yaitu menggunakan oven.

2. Cat Otomotif.

Dunia otomotif berkembang amat pesat. Para produsen cat memasuki dunia otomotif dengan dalih
hanya cat yang dapat memberi warna permukaan mobil maupun motor.

Lalu apa perbedaan cat otomotif dengan cat auto re finish ? selain proses pengerjaannya,
penggunannyapun berbeda.

Cat auto re finish hanya dipakai untuk bagian badan mobil / motor, sementara cat otomotif dipakai
untuk seluruh komponen otomotif tersebut, mulai dari mesin, knalpot, sampai bingkai spion.

Formula catnya juga berbeda, dan bahan dasar pelarutnya harus minyak/ tiner yang berdaya kering
sangat tinggi, karena membutuhkan daya lekat cat ke permukaan barang cukup tinggi, sedangkan
pengeringan cat otomotif harus di lakukan juga dengan oven.

3. Protective Coating

Coating artinya cat yang berfungsi melapisi dan melindungi.

Protective Coating artinya adalah cat dengan kemampuan melindungi benda yang di cat.

Protective merupakan cat yang berkemampuan ekstra yang memiliki ketahanan gores cukup besar,
misalnya sangat cocok untuk mengecat permukaan benda dalam lingkungan industri berat contohnya
mengecat boks peti kemas, kapal laut, kapal pesiar atau kapal selam dll.

4. Cat Industri

Cat yang termasuk dalamkatagori cat industri adalah cat yang menjadi bahan baku dalam proses kerja
pada suatu industri.
Jenis cat industri cukup banyak diantaranya sebagai berikut :

- Cat industri tekstil

- Cat pabrik kertas

- Cat pabrik plastik dll

Adapun bentuk cat industri ada yang berbentuk bubuk, dan ada pula yang berbentuk pasta.

Cat untuk skala industri biasanya diaplikasikan dengan sistim semprot.

5. Cat Bangunan
Cat bagunan berdasarkan letak pemakaiannya terbagi menjadi dua yaitu :
- Eksterior adalah cat yang digunakan untuk mengecat bagian luar bangunan .
- Interior adalah cat yang digunakan untuk mengecat bagian dalam ruangan / bangunan.
Perbedaan yang mendasar dari kedua cat tersebut terletak pada pigmen yang dipakai.
Agar dapat bertahan menghadapi gempuran cuaca dan kelembaban udara , biasanya cat eksterior
membutuhkan pigmen khusus yang mempunyai kemampuan tersebut, dengan begitu dari segi harga cat
Eksterior lebih mahal dari cat Interior.

Baca Selengkapnya

Pages 1 of 2 12Next

Paling Dilihat

MACAM-MACAM BAHAN FINISHING KAYU / MEBEL

POLITUR AIR


CARA MEMBASMI PENYAKIT KAYU

CARA PEMAKAIAN MELAMIN

 LANGKAH - LANGKAH PENGECATAN BODY MOBIL

PROSES FINISHING MELAMINE

PERBEDAAN KAYU JATI DENGAN KAYU AKASIA

CAT DUCO

HARGA LAPTOP ACER TERBARU 2016

TIPS MERAWAT MEBEL KAYU JATI


Komentar
Label Pilihan

 finishing.dinding
 finishing.kayu
 finishing.mobil
 info.lainnya
 Internet
 kayu
 merawat.mobil
 properti

Copyright © 2017 Kunci Sukses All Right Reserved |

Created by mulyati hajah

This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic.
Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of
cookies.Learn moreGot it

Anda mungkin juga menyukai