Anda di halaman 1dari 43

BUKU INFORMASI

Menggunakan Peralatan Peripheral


J.630PR00.003.2

PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN


UPTD – BLK DINPERINAKER KOTA PEKALONGAN
Jl. HOS. Cokroaminoto Kuripan Yosorejo Telp.(0285) 425287 Pekalongan
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI--------------------------------------------------------------------------------------------2
BAB I PENDAHULUAN------------------------------------------------------------------------------4
A. Tujuan Umum---------------------------------------------------------------------------4
B. Tujuan Khusus---------------------------------------------------------------------------4
BAB II MEMPERSIAPKAN PERALATAN PERIPHERAL--------------------------------------------4
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mempersiapkan Peralatan Peripheral---5
1. Jenis Peralatan Peripheral----------------------------------------------------------5
2. Jenis Koneksi Peralatan Peripheral dan Cara Menyambungkannya ke
Perangkat Komputer---------------------------------------------------------------10
3. Cara Menyalakan Peralatan Peripheral------------------------------------------10
4. Langkah-langkah Pengaturan Peralatan Peripheral----------------------------10
5. Langkah-langkah Pengaktifan Peralatan Peripheral---------------------------10
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mempersiapkan Peralatan Peripheral- -17
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Mempersiapkan Peralatan Peripheral----17
BAB III MENGGUNAKAN PRINTER----------------------------------------------------------------19
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menggunakan Printer-------------------19
1. Jenis Media Cetak------------------------------------------------------------------19
2. Cara Memasang Media Cetak ke Printer----------------------------------------19
3. Fitur Dasar Pencetakan---------------------------------------------------------------
4. Cara Melakukan Pencetakan---------------------------------------------------------
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menggunakan Printer--------------------19
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Menggunakan Printer----------------------19
BAB IV MENGGUNAKAN SCANNER---------------------------------------------------------------21
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menggunakan Scanner------------------21
1. Cara Meletakkan Dokumen di Scanner.-----------------------------------------21
2. Fitur-fitur Dasar Pemindaian------------------------------------------------------22
3. Cara Melakukan Pemindaian---------------------------------------------------------
4. Cara Menyimpan Hasil Pemindaian-------------------------------------------------
5. Jenis Format Penyimpanan Hasil Pemindaian------------------------------------
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menggunakan Scanner------------------23
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Menggunakan Scanner---------------------23
BAB V MEMATIKAN PERALATAN--------------------------------------------------------------------
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mematikan Peralatan--------------------24
1. Cara Mengembalikan Kondisi/ Setting Ke Pengaturan Awal (Default)------24
2. Cara Mematikan Peralatan Peripheral----------------------------------------------
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mematikan Peralatan---------------------25
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Mematikan Peralatan-----------------------25
DAFTAR PUSTAKA-----------------------------------------------------------------------------------26
A. Dasar Perundang-undangan---------------------------------------------------------26
B. Buku Referensi-------------------------------------------------------------------------26
C. Majalah/Buletin------------------------------------------------------------------------26
D. Referensi Lainnya----------------------------------------------------------------------26
DAFTAR ALAT DAN BAHAN------------------------------------------------------------------------27
A. Daftar Peralatan/Mesin.---------------------------------------------------------------27
B. Daftar Bahan.--------------------------------------------------------------------------27
LAMPIRAN--------------------------------------------------------------------------------------------28
DAFTAR NAMA PENYUSUN------------------------------------------------------------------------29
BAB I PENDAHUL
UAN

A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan kompeten dalam
menggunakan peralatan peripheral sesuai dengan standar yang berlaku.

B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi Buku Informasi Menggunakan Peralatan
Peripheral ini guna memfasilitasi peserta latih, sehingga pada akhir pelatihan
diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Mempersiapkan peralatan peripheral yang meliputi menyambung peralatan ke
perangkat komputer menggunakan jenis koneksi yang tersedia, menyalakan
peralatan peripheral sesuai petunjuk penggunaan, melakukan pengaturan
peralatan sesuai dengan petunjuk penggunaan, dan mengaktifkan peralatan
melalui perangkat lunak (peripheral driver) yang digunakan.
2. Menggunakan printer yang meliputi memasang media cetak pada printer, memilih
fitur dasar pencetakan melalui aplikasi yang digunakan, dan melakukan proses
pencetakan dengan melalui aplikasi yang sesuai.
3. Menggunakan scanner yang meliputi meletakkan dokumen di scanner sesuai
dengan petunjuk penggunaan, memilih fitur dasar pemindaian sesuai dengan
kebutuhan, melakukan proses pemindaian dengan melalui aplikasi yang sesuai,
dan menyimpan hasil pemindaian sesuai dengan kebutuhan.
4. Mematikan peralatan peripheral yang meliputi mengembalikan semua kondisi/
setting peralatan ke pengaturan awal (default) sesuai dengan petunjuk
penggunaan, dan mematikan peralatan dengan mengikuti petunjuk penggunaan.
BAB II
MEMPERSIAPKAN PERALATAN PERIPHERAL

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mempersiapkan Peralatan


Peripheral
1. Jenis Peralatan Peripheral
Peripheral merupakan semua peralatan yang terhubung dengan komputer.
Berdasarkan kegunaannya peripheral terbagi dua, yaitu :
a. Peripheral utama (main peripheral) yaitu peralatan yang harus ada dalam
mengoperasikan komputer. Contoh peripheral utama yaitu: monitor,
keyboard dan mouse.
b. Peripheral pendukung (auxillary peripheral) yaitu peralatan yang tidak
mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk
kegiatan tertentu. Contohnya yaitu: printer, scanner, modem, web cam
dan lain-lain.
Sedangkan, berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian
komputer dapat dibagi menjadi:
a. Perangkat masukan (input), adalah perangkat yang digunakan untuk
memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Perangkat tersebut
antara lain keyboard, mouse, scanner, kamera digital, dan microphone.
b. Perangkat keluaran (output), adalah peralatan yang kita gunakan untuk
menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh
komputer. Perangkat tersebut antara lain monitor, printer, plotter, speaker,
dan lain sebagainya.
Printer merupakan salah satu output peripheral komputer yang berfungsi untuk
menampilkan hasil pekerjaan Anda ke dalam bentuk cetakan di atas kertas.
Sebelum digunakan, software printer harus terlebih dahulu diinstal ke dalam
sistem komputer. Berdasarkan sistem operasi yang digunakan, beberapa printer
ada telah tersedia sistem softwarenya pada sistem operasi tetapi ada juga yang
harus menggunakan tambahan CD installer dari luar sistem operasi.
Secara garis besar, printer terdiri atas:
a. Printer Dot Matrix, yang bekerja dengan cara hentakan. Jenis printer ini
sebenarnya menghentakkan tinta diatas karbon untuk membentuk karakter
dikertas. Printer ini banyak digunakan untuk mencetak slip gaji dan wartel.

Gambar 1
Printer Dot Matrix

Inkjet Printers. Jenis printer ini sering digunakan untuk pencetakan dalam jumlah
yang sedikit dan tidak mengutamakan kecepatan, seperti mencetak surat di
perkantoran dan di rumah.
Gambar 2
Printer Inkjet

Printer jenis ini bekerja dengan cara menyemprotkan cairan tinta ke kertas.
Printhead printer inkjet diberi nama piezoelectric printheads. Kualitas hasil
printer diukur dengan dots per inch (dpi) dan kecepatan mencetaknya diukur
dengan pages per minute (ppm)

Gambar 3
Tampilan Bagian-bagian Printer Inkjet

Laser Printers, ialah jenis printer yang menghasilkan cetakan yang baik
dengan kecepatan tinggi. Printer ini didesain untuk memberikan hasil yang
bagus dalam pencetakan grafik dan photo.
Gambar 4
Printer Jenis Laser
Gambar 5
Komponen Printer Laser

Printer laser mempunyai 6 (enam) langkah proses kerja, yaitu :


1) Cleaning, yaitu : Ketika tulisan telah dicetak keatas kertas dan
drum terangkat keatas untuk membersihkan toner yang tersisa dari
drum
2) Conditioning, yaitu : Membersihkan tulisan yang tersembunyi dari
drum untuk menerima tulisan berikutnya
3) Writing, yaitu : menulis tulisan dari drum ke kertas menggunakan
sinar laser
4) Developing, yaitu : meletakkan tulisan tersembunyi ke dalam drum
5) Transferring, yaitu : menempelkan toner kedalam tulisan
tersembunyi dalam drum untuk dikirim ke kertas.
6) Fusing, yaitu : untuk memanasi toner yang diletakkan pada kertas
agar melekat dengan kuat.

Contoh peralatan peripheral lainnya adalah scanner yang merupakan sebuah


input peripheral. Scanner adalah sebuah alat pemindai salah satu perangkat
input pada komputer, merupakan suatu alat yang berfungsi untuk menduplikat
objek layaknya seperti mesin fotokopy ke dalam bentuk digital.
Scanner dapat menduplikat objek tersebut menggunakan sensor cahaya yang
terdapat di dalamnya. Sensor yang terdapat pada scanner tersebut mendeteksi
struktur, tulisan dan gambar dari objek yang discan lalu dikirimkan ke komputer
dalam bentuk digital.
Seperti yang kita ketahui, scanner memiliki manfaat yang mana sangat
membantu kita dalam urusan pemindaian dokumen ataupun foto yang ingin kita
simpan ke dalam bentuk digital ataupun menduplikat file yang dipindai tersebut,
selain itu scanner memiliki fungsi lain yaitu menyalin berkas, pendokumentasian,
pengelolaan berkas, dan pengamanan berkas.
Sampai saat ini scanner memiliki beberapa jensi dan berikut ini jenis dari scanner
yang sering kita temukan diantaranya seperti dibawah ini:
a. Flatbed Scanner merupakan scanner yang memiliki bentuk seukuran
dengan kertas folio, sehingga scanner ini seperti mesin fotocopy tetapi
dengan ukuran yang kecil.
b. PSC atau Print Scan Copy merupakan suatu perangkat yang memiliki
multifungsi diantranya dapat digunakan sebagai scanner, dapat juga
digunakan sebagai printer serta bisa digunakan untuk mesin fotocopy.
c. Handy scanner merupakan scanner yang bentuknya postcard yang biasa
kita temui pada supermarket ataupun minimarket. Sebab dapat digunakan
pada mesin kasir untuk membaca harga barang-barang yang terdapat pada
barcode barang tersebut.

Gambar 6
Flatbed Scanner

Gambar 7
PSC Scanner
Gambar 8
Handy Scanner

2. Jenis Koneksi Peralatan Peripheral dan Cara menyambungkannya ke


Perangkat Komputer
Kita memerlukan sambungan untuk menyambungkan perangkat output ke
komputer. Sambungan atau koneksi tersebut dapat menggunakan kabel atau
nirkabel (wireless).
Untuk koneksi peralatan yang menggunakan kabel, kita perlu menghubungkan
dengan kabel ke port yang ada di komputer. Jenis port yang bisa digunakan
adalah port USB (Universal Serial Number) dan port paralel. Berikut ini gambar
port-port yang ada di komputer untuk menghubungkan ke konektor printer

Gambar 9
Konektor Peripheral Printer

Port USB Port Pararel

Untuk menghubungkan perangkat input dan perangkat output ke komputer


dengan menghubungkan dengan kabel ke port yang ada di komputer. Berikut ini
gambar port-port yang ada di komputer untuk menghubungkan ke konektor
peripheral.

Gambar 10
Konektor Peripheral Komputer

Gambar 11
Port Konektor Peripheral komputer
Setelah mengetahui jenis konektor yang dimiliki oleh peralatan peripheral
kemudian kita dapat mencocokannya dengan port yang tersedia di perangkat
komputer kita. Kemudian kita tinggal mencolokan konektor tersebut ke port yang
sesuai.
Perkembangan teknologi memungkinkan kita untuk menyambungkan peralatan
peripheral dengan menggunakan jaringan wireless atau nirkabel. Sebagian besar
peralatan peripheral telah memiliki fitur koneksi nirkabel. Sesuai namanya,
koneksi ini tidak memerlukan kabel namun menggunakan sinyal wifi untuk dapat
melakukan sambungan.
Cara menyambungkan peralatan peripheral (misal printer) dengan menggunakan
sambungan wireless adalah sebagai berikut:
a. Koneksi ke Wifi
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menyiapkan koneksi wifi.
Selain itu, anda juga perlu menyiapkan laptop atau komputer yang akan
terhubung dengan printer. Apabila sudah lengap, maka langkah yang perlu
dilakukan adalah sebagai berikut
Menghubungkan semua komputer atau laptop ke dalam akses wifi yang sama.
Pastikan anda menghubungkan laptop ke akses point untuk memilih Home
Network pada menu pengaturan Set Network Location.
Dengan cara tersebut, nantinya anda dapat membuat sebuah jaringan
Homegroup melalui akses wifi. Langkah selanjutnya adalah mengatur
komunikasi antara perangkat komputer dengan printer yang terhubung.
b. Persiapkan Printer
Selanjutnya adalah dengan mempersiapkan printer. Pastikan driver printer
yang digunakan sudah terinstall di dalam komputer atau laptop. Setelah itu,
pastikan juga usb printernya telah tercolok dan yang paling penting komputer
anda sudah terkoneksi dengan wifi.
c. Sharing Printer
Cara yang dapat dilakukan selanjutnya adalah dengan memeriksa koneksi wifi
pastikan anda sudah memilih Home Network pada bagian Set Network
Location. Pertama klik icon wifi pada area notification, kemudian klik Open
Network and Sharing Center.
Setelah itu, akan tampil jendela Network and Sharing Center. Di dalamnya
akan terlihat Network Location yang digunakan pada koneksi wifi saat ini.
Untuk dapat berbagi printer melalui Homegroup, anda harus berada pada
Home Network.
d. Membuat Jaringan Homegroup
Dalam proses pembuatan Homegroup, anda akan diminta untuk melakukan
pengaturan sharing di dalam Homegroup dan centang pada tanda printer
kemudian Klik Next, tunggu sebentar hingga proses pembuatan Homegroup
selesai.
Setelah pembuatan Homegroup selesai, maka anda akan memperoleh
password untuk Homegroup tersebut. Pastikan anda mengingat password ini
karena berguna untuk bergabung di Homegroup.
e. Pengaturan Printer pada Komputer
Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan pengaturan printer dan
memastikan printer pada computer yang telah terhubung. Cara
memastikannya adalah dengan mengklik tombol start di bagian kanan taskbar.
Setelah itu, pilih dan klik Device and Printers, seharusnya sudah ada
penambahan printer baru yang merupakan printer yang terhubung langsung
dengan komputer.
Jika belum terkoneksi, anda dapat mengkoneksikannya dengan melakukan
langkah-langkah berikut:

1) Koneksikan perangkat komputer dengan jaringan wifi yang sama dengan


yang terkoneksi ke printer.
Gambar

Jaringan Wifi

2) Buka Windows Explorer dan ketikkan alamat IP jaringan yang dipakai printer
wireless pada address bar.
Gambar

Memasukan alamat printer

3) Pilih printer wireless yang ingin dikoneksikan dengan perangkat komputer


kita.

4) Klik kanan dan pilih Connect…

5) Windows akan memulai proses penginstalan printer. (Jika perangkat kita


belum memiliki driver printer, maka kita harus menginstalnya terlebih
dahulu.)

6) Tunggu hingga windows selesai melakukan penginstalan.

Buka Control Panel > Devices and Printers, untuk melihat printer
yang sudah tersambung.
f. Coba Untuk Tes Print
Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan mengetes untuk
mencetak dokumen. Caranya adalah dengan klik kanan pada printer yang ada
di Homegroup, kemudian klik Printer Properties. Selanjutnya buka dokumen
yang akan dicetak, klik print.

3. Cara Menyalakan Peralatan Peripheral


Sebelum kita melakukan pemasangan printer ke komputer, perlu cek kabel
yang dibutuhkan printer (kabel power dan kabel data), CD drivernya,
serta manual booknya. Bila sudah lengkap lakukan penyambungan printer ke
komputer. Cara pemasangan printer.
1. Baca manual book dari printer untuk informasi awal printer, bila
printer sudah dihubungkan dengan komputer, lakukan langkah berikutnya.
2. Pastikan komputer dalam keadaan tidak hidup.
3. Pastikan juga catu daya printer belum terpasang.
4. Cek jenis konektor yang ada pada Kabel data printer yang menuju ke
komputer. Yang sering digunakan yaitu kabel dengan konektor paralel dan
USB.
5. Sambungkan kabel data printer ke komputer
6. Kemudian sambungkan catu daya
7. Nyalakan power printer (bila tidak ada tombol power, printer sudah aktif
ketika catu dayanya di sambungkan)
8. Untuk mematikan printer maka tekan tombol power atau apabila tidak ada
tombol power maka cabut catu dayanya.

4. Langkah-langkah Pengaturan Peralatan Peripheral


Pada umumnya bentuk pencetakan pada naskah ada dua jenis, yaitu
bentuk portrait (tegak) dan bentuk landscape (tidur). Bentuk naskah
tersebut dapat kita lakukan melalui software aplikasi yang kita gunakan
juga melalui setting printer. Adapun setting melalui printer dapat dilakukan
dengan cara :
a. Klik menu Start > klik menu Printers and Faxes
b. Klik kanan pada jenis printer yang kita gunakan, lalu muncul menu
dibawah ini :
Gambar 12
Tampilan menu properties printer

c. Klik tombol Printing Preferences…


d. Lalu muncul menu dibawah ini :
Gambar 13
Tampilan Bentuk Pencetakan Portrait dan Landscape

e. Klik tombol Portrait untuk Tegak dan Landscape untuk tidur


f. Klik tombol OK

5. Langkah-langkah Pengaktifan Peralatan Peripheral


Tahap berikutnya adalah melakukan instalasi printer. Sebelum anda
menggunakan printer diperlukan instalasi printer ke komputer Baca buku
petunjuk instalasi printer. Pelajari langkah-langkah instalasi printer.
Langkah yang digunakan untuk menginstalasi local printer adalah sebagai
berikut :
a. Klik Start > Printers and Faxes > Add a printer
Selain menggunakan cara diatas, Anda dapat menggunakan perintah :
Start > Control Panel > Printers and Other Hardware. Di layar
akan terlihat jendela Printers and Other Hardware, kemudian klilk icon
Printers and Faxes.
Gambar 14
Tampilan Jendela Printers and Faxes

b. Kemudian muncul jendela Add Printer Wizard and Faxes

Gambar 15
Tampilan Jendela Add Printer Wizard and Faxes

c. Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.


 Local printer attached to this computer : jika printer yang
diinstalasi hanya digunakan untuk printer yang bersangkutan (stand
alone).
 A network printer, or a printer attached to another
computer : jika printer terpasang pada computer yang lain dengan
fasilitas jaringan (network).
Gambar 16
Kotak Dialog untuk Pilihan Lokal atau Jaringan

d. Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian
tentukan port yang digunakan oleh computer tersebut dengan cara klik
pilihan LPT1 pada bagian Use the following. Perhatikan gambar dibawah
ini, kemudian klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog
berikutnya.
Gambar 17
Kotak Dialog Select a Printer Port

e. Tentukan nama perusahaan pembuat printer atau merk printer pada pilihan
Manufacture. Kemudian pilih model printer yang akan ditambahkan pada
pilihan Printers. Misalnya Canon pada pilihan Manufacturer dan BJC-3000
pada pilihan Printers.
Gambar 18
Tampilan Pilihan Jenis Printer yang Digunakan

Apabila pada daftar pilihan printer tersebut tidak ada, maka Anda dapat
memilih model printer yang kompetibel dengan printer yang Anda
gunakan, pada pilihan Have Disk.

f. Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian
ketikkan nama printer yang Anda inginkan pada pilihan Printer Name.
Apabila printer yang Anda instalasi tersebut akan dijadikan sebagai
standard penggunaan printer (default printer), maka klik Yes pada
bagian do you to use this printer as the default printer ?
Perhatikan gambar ini, kemudian klik tombol Next > untuk menuju
pada kotak dialog Printer Sharing
Gambar 19
Kotak Dialog Pembuatan Nama Printer

g. Pada kotak dialog Printer Sharing tersebut, Anda dapat menentukan


apakah printer baru tersebut dapat digunakan bersama dengan pemakai
lain dalam jaringan (network) ataupun hanya digunakan oleh computer
Anda saja. Kemudian klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog
Print Test Page.

h. Pada kotak dialog Print Test Page, Anda dapat menentukan apakah
akan mencetak halaman percobaan (pilihan Yes) atau tidak akan melakukan
pencetakan halaman percobaan (pilihan No).
Gambar 20
Kotak Dialog Untuk Tes Printer

i. Kemudian klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
Gambar 21
Kotak Dialog Penginstalan Printer Telah Selesai

j. Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi tersebut. Perhatikan


tampilan berikut yang berisi informasi proses instalasi printer.

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mempersiapkan Peralatan Peripheral


1. Menyambung peralatan ke perangkat komputer menggunakan jenis koneksi yang
tersedia
2. Menyalakan peralatan peripheral sesuai petunjuk penggunaan
3. Melakukan pengaturan peralatan sesuai dengan petunjuk penggunaan, dan
4. Mengaktifkan peralatan melalui perangkat lunak ( peripheral driver) yang
digunakan
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Mempersiapkan Peralatan Peripheral
1. Teliti dalam menyambung peralatan ke perangkat komputer menggunakan jenis
koneksi yang tersedia
2. Teliti dalam menyalakan peralatan peripheral sesuai petunjuk penggunaan
3. Teliti dalam melakukan pengaturan peralatan sesuai dengan petunjuk
penggunaan, dan
4. Teliti dalam mengaktifkan peralatan melalui perangkat lunak ( peripheral driver)
yang digunakan
BAB III
MENGGUNAKAN PRINTER

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menggunakan Printer


1. Jenis Media Cetak
Media cetak adalah bahan yang digunakan untuk mengaplikasikan tinta atau
toner printer. Ada tiga jenis media cetak yang umum digunakan yaitu:
a. Kertas
Kertas adalah media cetak yang umum digunakan adalah kertas. Kertas
dipergunakan hampir untuk semua kebutuhan pencetakan skripsi, karya tulis
dan pekerjaan kantor. Hampir semua jenis printer mengkondisikan kertas
sebagai media cetaknya.
b. Kertas foto
Berkembangnya teknologi, menuntut perkembangan dalam teknologi printing
untuk pemakaian perumahan. Dengan teknologi photo printing, kita tidak
perlu bersusah payah untuk melakukan cetak dari sebuah handphone atau
photo digital. Beberapa jenis printer keluaran terbaru hampir semua
menyertakan fitur photo printing. Kita tinggal membeli kertas foto, maka kita
bisa melakukan cetak photo dirumah.
Untuk hasil yang lebih baik, sebuah printer foto, biasanya menggunakan 5
buah tinta, yaitu, Black, Cyan, Magenta, Light Cyan, dan light Magenta.
c. Kain & Media Ruang luar
Teknologi ini dikenal dengan digital printing. Biasanya digunakan oleh
perusahaan-perusahaan periklanan atau advertising sebagai media ruang
luar, termasuk di dalamnya penggunaan untuk spanduk, reklame, dll.
Biasanya printer yang digunakan berjenis plotter yang memiliki area
pencetakan besar.
Gambar
Media Cetak Printer

2. Cara Memasang Media Cetak ke Printer


Cara memasukkan kertas ke dalam printer
Lembar kertas termal yang digunakan printer adalah 3 1/8" inci. Sebaiknya
gunakan rol yang lebih panjang sehingga kertas tidak perlu sering-sering diganti.
1. Tekan tuas untuk membuka kunci penutup dan buka penutup printer dengan
menarik penutup ke belakang.
2. Jika printer tidak memiliki rol kertas di dalamnya, masukkan rol baru dan
pastikan arah kertas sudah tepat sesuai diagram di bawah ini. Tarik keluar
ujung kertas untuk memastikan bahwa kertas sudah dipasang dengan
benar.
3. Tekan kedua sisi penutup untuk menutupnya.
3. Fitur Dasar Pencetakan
Untuk mengatur ukuran kertas (page layout) pada microsoft office word, ikuti
langkah-langkah berikut:
1. Pada Menubar microsoft office word, pilih atau klik page layout
2. Pada kolom page setup, pilih pengaturan yang anda inginkan yang meliputi:
orientation, size, columns
3. Atau anda bisa memilih margin untuk memilih detail dari pengaturan. Ketika
anda memilih margin maka akan terdapat pilihan kebawah yan meliputi las
custom setting, normal, narrow, moderate dan lain-lain. akan tetapi jika
anda ingin mengatur custum setting sesuai dengan keinginan anda maka
pilih custom Margins pada menu bagian bawah.

Gambar 19
Pengaturan Margin

4. Maka akan muncul jendela Page Setup, disana terdapat pengaturan margin,
paper dan layout.
5. Pada menu margin terdapat pengaturan margin: left, right, top dan bottom.
Orientation: Portrait dan Landscape dan lain lain.

Gambar 19
Pengaturan Orientation Kertas

6. Pada menu paper, kita bisa mengatur ukuran kertas sesuai yang kita
inginkan. klik paper size untuk memilih ukuran kertas yang diinginkan
misalnya letters, A4, A5, Legal dan lain-lain. Atau kita bisa membuat custom
paper sesuai dengan keinginan kita dengan menggati ukuran Width dan
Height.
Gambar 20
Pengaturan Ukuran Kertas

7. Pada menu Layout kita bisa mengatur Section, Header dan Footer.


Gambar 21
Pengaturan Section, Header dan Footer

8. Jika semua sudah pengaturan sudah sesuai dengan keinginan, maka


klik OK.

4. Cara Melakukan Pencetakan


Langkah-langkah Mencetak Dokumen Microsoft Word
 Buka dokumen MS Word yang akan dicetak.
 Klik File pada menu di pojok kiri atas, lalu klik Print. Atau anda bisa juga
dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + P supaya lebih cepat.
Gambar 21
Pengaturan Section, Header dan Footer

 Kemudian akan muncul jendela Print yang di dalamnya terdapat beberapa


konfigurasi atau pengaturan yang harus dilakukan sebelum mencetak
dokumen.
Gambar 21
Konfigurasi pencetakan
 Pada gambar di atas, untuk MS Word 2013 di situ ada pilihan Copies (jumlah
copian), jika copies=1 berarti kita mencetak dokumen sebanyak satu
rangkap. Jika ingin mencetak sebanyak dua rangkap, maka Copies=2.
 Berikutnya untuk pilihan Printer, dapat disesuaikan dengan merk printer
yang anda gunakan, kalau anda tidak tahu silakan tanyakan kepada operator
nama printer yang aktif saat ini. Biasanya di situ tertulis merk Cannon, HP,
atau yang lainnya.
 Berikutnya ada settingan Pages (halaman), yang mana kita bisa memilih
pilihan Print All Pages: untuk mencetak semua halaman. Print Current
Page: untuk mencetak halaman saat ini di mana kita meletakkan kursor
mouse. Custom Print: untuk mencetak hanya halaman tertentu saja,
misalnya anda ingin mencetak halaman 3 sampai halaman 9 saja, sehingga di
bawahnya kita tuliskan 3-9.
Gambar 22
Custom Print

 Terakhir, klik tombol Print untuk memulai proses pencetakan.


C. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menggunakan Printer
a. Memasang media cetak pada printer.
b. Memilih fitur dasar pencetakan melalui aplikasi yang digunakan, dan
c. Melakukan proses pencetakan dengan melalui aplikasi yang sesuai.

D. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Menggunakan Printer


Harus bersikap teliti dalam:
1. Teliti dalam memasang media cetak pada printer.
2. Teliti dalam memilih fitur dasar pencetakan melalui aplikasi yang digunakan, dan
3. Teliti dalam melakukan proses pencetakan dengan melalui aplikasi yang sesuai.
BAB IV
MENGGUNAKAN SCANNER

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menggunakan Scanner


1. Cara meletakkan dokumen di scanner.
Komponen-komponen berikut dapat kita temui pada scanner flatbed, karena
scanner jenis ini yang paling kita jumpai dan yang sering kita gunakan. Komponen
tersebut adalah :
a. Alas Kaca
Alas kaca digunakan sebagai wadah dari gambar yang akan dibaca.
b. Sumber Cahaya
Sumber cahaya berupa lampu dengan intensitas cahaya cukup tinggi akan
menghasilkan cahaya yang diarahkan ke gambar.
c. Sensor Sinar Pantulan
Jenis yang umum digunakan untuk jenis scanner flat bed adalah sensor
CCD(charge-coupled devices). Alat ini berfungsi seperti mata yang akan
membaca sinar pantulan dari gambar Untuk mengarahkan sampai ke CCD,
cahaya pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah
cermin dan lensa scanner.
d. Motor Stepper danPita Bergerigi
Karena data dibaca baris perbaris, maka dibutuhkan motor stepper dan pita
bergerigi untuk menggerakan lampu dan CCD
e. Penutup Scanner
Penutup digunakan untuk menghindari sinar luar yang masuk, sehingga data
yang dibaca oleh CCD benar-benar data pantulan dari gambar yang sedang
dibaca.
Selain komponen-komponen tersebut tentu masih ada banyak komponen lain,
tetapi fungsi dan bentuknya dapat berbeda antara jenis scanner satu dan
lainnnya.
Sebelum melakukan proses scan, dokumen teks yang akan di- scan harus
disiapkan terlebih dahulu. Langkah-langkah untuk memasang dokumen teks pada
scanner adalah sebagai berikut:
1. Naikkan penutup dokumen pada scanner.
2. Letakkan gambar dengan sisi yang akan di- scan menhadap ke bawah.
3. Posisikan gambar sesuai dengan patokan pada bingkai acuan scanner.
4. Turunkan penutup scanner.
Gambar 23
Scanner

2. Fitur-fitur dasar pemindaian.


Sebelum memindai kita dapat mengatur setelan resolusi, pilihan bidang scan, dan
pengaturan OCR dari dokumen yang akan dipindai. Data dalam gambar yang
telah Anda pindai adalah kumpulan titik-titik yang membawa informasi mengenai
kecerahan dan warna. Kekentalan titik-titik ini disebut "resolusi", dan resolusi
akan menentukan jumlah detail yang dikandung gambar Anda. Unit resolusi
adalah titik per inci (dpi). Dpi adalah jumlah titik per inci (2,5 cm). Semakin tinggi
resolusi (nilainya), semakin mendetail gambar Anda; semakin rendah resolusi
(nilainya), semakin kurang detail.
Untuk mengatur resolusi output pemindaian lakukan langkah berikut:
a. Buka IJ Scan Utility

b. Pilih Resolusi(Resolution) pada tab  .


c. Tentukan resolusi sesuai dengan kegunaan gambar yang dipindai.
Tabel 1
Resolusi sesuai kegunaan gambar

Resolusi yang
Tipe Item Penggunaan Moda Warna
Tepat

Menyalin
Berwarna 300 dpi
(Mencetak)

Membuat kartupos Berwarna 300 dpi


Foto berwarna
Menyimpan ke komputer Berwarna 300 dpi

Menggunakan pada situs web atau


Berwarna 150 dpi
melampirkan ke email

Menyimpan ke komputer Keabu-abuan 300 dpi


Foto hitam putih Menggunakan pada situs web atau
Keabu-abuan 150 dpi
melampirkan ke email

Berwarna, Keabu-abuan,
Menyalin 300 dpi
atau Hitam Putih
Dokumen teks
Berwarna, Keabu-abuan,
(dokumen atau Melampirkan ke pos-el 150 dpi
atau Hitam Putih
majalah)
Berwarna atau Keabu-
Memindai teks menggunakan OCR 300 dpi
abuan

Terdapat beberapa pilihan bidang scan yang dapat kita gunakan saat pemindaian
dokumen. Pilihan tersebut dapat secara otomatis terdeteksi ukuran dan tipenya
dengan menempatkan dokumen sebagai berikut:
a. Ketika memindai dengan menentukan ukuran kertas dalam IJ Scan Utility,
sejajarkan sudut atas item dengan sudut pada panah (tanda penjajaran)
platen.
b. Foto yang telah dipotong ke berbagai bentuk dan item yang lebih kecil dari 3
cm (1,2 inci) persegi tidak dapat dipotong secara tepat ketika memindai.
c. Label diska yang memantulkan cahaya mungkin tidak dipindai sesuai harapan.

Tabel 2
Bidang Scan
Untuk Foto, Kartu Pos, Kartu Nama, atau Untuk Majalah, Surat Kabar, atau
BD/DVD/CD Dokumen

Menempatkan Item Tunggal: Tempatkan item menghadap ke bawah pada


Tempatkan item menghadap ke bawah pada platen dan sejajarkan sudut atas item dengan
platen, dengan jarak 1 cm (0,4 inci) atau lebih sudut pada panah (tanda penjajaran)
antara ujung (area bergaris diagonal) platen platen. Bagian yang ditempatkan pada area
dan item. Bagian yang ditempatkan pada area bergaris diagonal tidak dapat dipindai.
bergaris diagonal tidak dapat dipindai.

Menempatkan Item Berganda:


Berikan jarak 1 cm (0,4 inci) atau lebih antara
ujung (area bergaris diagonal) platen dan item,
dan antara item. Bagian yang ditempatkan pada
area bergaris diagonal tidak dapat dipindai.

 lebih dari 1 cm (0,4 inci)

Selain mengambil gambar, kita juga dapat mengekstrak teks dari dokumen yang
kita pindai. Hal ini dilakukan dengan cara:
a. Buka IJ Scan Utility
b. Klik Setting
c. Kotak dialog tampil Setting, kemudian pilih Document Scan.
d. Pilih Start OCR pada bagian Application Settings, kemudian pilih aplikasi
untuk menampilkan hasil.

Gambar 24
Kotak Dialog Setting

e. Klik OK
f. Klik Document untuk memulai pemindaian. Setelah proses pemindaian selesai,
dokumen yang dipindai disimpan berdasarkan setelan, dan teks yang diekstrak
muncul pada aplikasi yang telah ditentukan.

Gambar 25
Mulai Pemindaian dengan setelan OCR

3. Cara melakukan pemindaian


Untuk melakukan pemindaian berikut langkah-langkah yang harus anda lakukan:
a. Memindai dokumen melalui menu program:
1) Setelah dokumen di letakkan pada scanner, klik >> Start menu >> All
Programs >> Canon Utilities >> IJ Scan Utility
2) Muncul kotak dialog.
Gambar 26
Kotak Dialog Scan

3) Klik “Auto”
4) Proses scan akan berjalan
Gambar 27
Proses Pemindaian Berjalan

Gambar 28
Proses Pemindaian Selesai

5) Klik scan untuk memulai pemindaian lagi atau Exit untuk keluar dan simpan
hasilnya pada lokasi folder yang diinginkan
Gambar 29
Penyimpanan Hasil Pemindaian
b. Memindai dokumen menggunakan tombol pada scanner :
1) Setelah dokumen di letakkan pada scanner, tekan tombol “AUTO SCAN” 
pada scanner.
Gambar 30
Tombol pada Scanner

2) Proses scan akan berjalan.


3) Simpan pada lokasi folder yang diinginkan.

4. Cara menyimpan hasil pemindaian


Untuk menyimpan hasil pemindaian lakukan kangha-langkah berikut:
a. Pilih kotak centang Periksa hasil pemindaian (Check scan
results) dalam Setelan Penyimpanan (Save Settings) pada kotak dialog
Setelan untuk menampilkan kotak dialog Setelan Penyimpanan (Save
Settings) setelah pemindaian.
Gambar 31
Kotak Dialog Setelan Penyimpanan

b. Pilih gambar yang ingin Anda putar dengan menggunakan tombol operasi

pratinjau (1), klik   (Putar Kiri 90°) atau   (Putar Kanan 90°).
c. Ubah urutan penyimpanan gambar dengan menyeret dan meletakkan
thumbnail (2).
d. Masukkan nama berkas untuk menyimpan di bawah thumbnail (3).
e. Pilih Folder Tujuan Penyimpanan (Select Destination Folder) dengan
mengklik Tambah... (Add...) dari menu drop-down.
f. Pilih format data untuk menyimpan gambar yang dipindai pada Format Data:,
Anda dapat memilih JPEG/Exif, TIFF, PNG, atau PDF.
g. Tentukan kualitas gambar pada “Kualitas Gambar JPEG”.
h. Klik OK.
5. Jenis format penyimpanan hasil pemindaian
Berkas hasil pemindaian dapat disimpan dalam beberapa format yang umum
digunakan yaitu:
a. JPEG
JPG adalah jenis data yang dikembangkan oleh Joint Photographic Experts
Group (JPEG) yang dijadikan standar untuk para fotografer profesional. JPG
mengkompresi data gambar dengan cara mengurangi bagian-bagian dari
gambar untuk memblok pixsel dalam gambar tersebut.
b. TIFF
Merupakan format file terkompresi yang biasa digunakan dipaket desktop
publishing dan juga merupakan format file bagi percetakan yang diindikasikan
dengan ekstensi.
c. PNG
PNG digunakan untuk Operating System. Kedalaman warna 48 bit. Teknik
pencocokan warna yang lebih canggih dan akurat.
d. PDF (Portable Document Format)
Format file ini umumnya digunakan oleh Adobe Acrobat. Mampu menyimpan
gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale
dan Bitmap. Dapat digunakan digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun
vektor.

D. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mengidentifikasi Kebutuhan Animasi


a. Meletakkan dokumen di scanner sesuai dengan petunjuk penggunaan.
b. Memilih fitur dasar pemindaian sesuai dengan kebutuhan.
c. Melakukan proses pemindaian dengan melalui aplikasi yang sesuai.
d. Menyimpan hasil pemindaian sesuai dengan kebutuhan.

E. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Mengidentifikasi Kebutuhan Animasi


Harus teliti dalam:
1. Meletakkan dokumen di scanner sesuai dengan petunjuk penggunaan.
2. Memilih fitur dasar pemindaian sesuai dengan kebutuhan.
3. Melakukan proses pemindaian dengan melalui aplikasi yang sesuai.
4. Menyimpan hasil pemindaian sesuai dengan kebutuhan.
BAB V
MEMATIKAN PERALATAN

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mematikan Peralatan


1. Cara mengembalikan kondisi/ setting ke pengaturan awal (default)
Untuk mengatur printer sebagai default, dapat diikuti tutorial singkat berikut ini.
a. Buka lokasi dimana printer diinstal, biasanya pada Printer and faxes.
Klik Start kemudian pilih Printers and Faxes pada start menu. atau
masuk Control Panel - Hardware and Sound - Devices and
Printers - Printers and Faxes 
b. 2. Pada jendela Printers and Faxes  terdapat beberapa macam printer yang
telah diinstall.
c. 3. Klik kanan pada printer yang akan dijadikan default kemudian pilih Set As
Default Printer
Gambar 32
Printer and Faxes

d. Maka printer tersebut akan ditandai dengan tanda centang sebagai


tanda default printer.

Gambar 33
Tampilan Default Printer

2. Cara mematikan peralatan peripheral


Setelah mencetak dengan printer, tentunya jangan lupa mematikan printer. Untuk
mematikan printer kita hanya cukup menekan tombol Power (Daya) pada printer
sehingga lampunya benar - benar mati. Pastikan setelah mematikan tombol
Power (Daya), harus melakukan pencabutan kabel daya dari catu daya dan
printer, diikuti dengan mencabut kabel usb penghubung printer dengan komputer

Gambar 34
Setting Peralatan sesuai dengan Petunjuk Penggunaan

E. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mematikan Peralatan


a. mengembalikan semua kondisi/ setting peralatan ke pengaturan awal (default)
sesuai dengan petunjuk penggunaan
b. mematikan peralatan dengan mengikuti petunjuk penggunaan

F. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Mematikan Peralatan


1. teliti dan disiplin dalam mengembalikan semua kondisi/ setting peralatan ke
pengaturan awal (default) sesuai dengan petunjuk penggunaan.
2. Teliti dan disiplin dalam mematikan peralatan dengan mengikuti petunjuk
penggunaan.

DAFTAR PUSTAKA

A. Dasar Perundang-undangan
1. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.3 Tahun 2016 Tentang Penetapan SKKNI
2. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.2 Tahun 2016 Tentang Sistem SKKNI
3. Keputusan Menaker No. 56 Tahun 2018 tentang Penetapan Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia Kategori Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok
Aktivitas Jasa Informasi Bidang Pengoperasian Komputer
B. Buku Referensi
1. Materi Mengoperasikan Peripheral Edisi III-2005, Departemen Pendidikan
Nasional 2005
C. Majalah/Buletin
1. -
D. Referensi Lainnya
1. https://www.jojonomic.com/blog/ocr/
2. https://ugp01.c-ij.com/ij/webmanual/ScanUtility/W/LiDE%20120/1.1/ID/SU/su-
100.html
3. https://www.dosenpendidikan.co.id/scanner-adalah/

DAFTAR ALAT DAN BAHAN

A. Daftar Peralatan/Mesin.

NO Nama Peralatan/ Mesin Keterangan


.
1. Papan Tulis/ Whiteboard

2. Proyektor

3. Layar

4. Laser Pointer

5. Komputer

6. Printer Inkjet

7. Printer Laserjet

8. Scanner

9. Driver Printer

10. Driver Scanner

B. Daftar Bahan.

NO
Nama Bahan Keterangan
.
1. Spidol Whiteboard
2. Buku Informasi
3. Kertas HVS
4. Buku Kwitansi
5. Kertas foto
6. Blangko sertifikat
7. Dokumen Contoh
8. Cartridge
9. Tinta Printer
10. Tinta Printer
11. Tinta Printer
12. Tinta Printer

DAFTAR NAMA PENYUSUN

NO. Nama Profesi

1. TINTON ARDI S., SS., M.Si. Instruktur

Anda mungkin juga menyukai