Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PEDAHULUAN

1.1 latar belakang

Menggerinda merupakan perbandingan antara memutar dan menggilas, dimana usia


siklus kerja roda tidak dapat ditentukan dari standart tabel atau grafik. Kepastian presisi
dalam menggerinda menjadi proses dalam penyelesaian dengan bentukan chip pada
dimensi submicron yang terjadi oleh proses ekstruksi, ini cenderung akan memberikan proses
variabilitas pada permukaan benda kerja yang tidak seimbang. Hal ini dipengaruhi oleh
sistem yang tidak stabil, pendinginan yang tidak konsisten, dll. Meskipun demikian, dengan 2
peralatan penggerindaan yang lebih kompeten maka performanya dapat dikontrol dan
diperhitungkan didalam suatu daerah yang diijinkan. Dengan beragam manfaat dan fungsi
dari gerinda tersebut maka diperlukan pengembangan batu gerinda untuk menunjangnya.
Penggerindaan bukan suatu proses yang lepas dari permasalahan. Permasalahan tersebut ialah
kerusakan yang berkenaan dengan panas, permukaan kasar, vibrasi-vibrasi dan keausan roda
gerinda yang cepat. Untuk menanggulangi permasalahan ini dengan tepat maka dibantu oleh
pemahaman yang benar dan saling mempengaruhi dari faktor-faktor menggerinda.
Permasalahan yang biasa ditemui dianalisa didalam proses agar dapat berhasil menunjukan
bagaimana parameter-perameter itu dapat dioptimalkan dan diperbaiki kualitas gerinda

1.2 Tujuan

1. Untuk mengetahui nama bagian serta fungsi dari gerinda tangan

2. Untuk mengetahui cara perawatan dari setiap bagian gerinda tangan

1.4 Manfaat

Tulisan ini di buat dengan tujuan dapat mengetahui lebih banyak tentang fungsi
gerinda tangan beserta cara pengoprasian dan cara perawatan mesin gerinda agar
mempunyai dasar pengetahuan dam pengalaman sehingga menguranga dapat memudahkan
pada saat proses penggrindaa serta menghindari kecelakaan pada saat bekerja

[AUTHOR NAME] 1
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian mesin gerinda tangan

Mesin gerinda merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja.
Awalnya mesin gerinda hanya ditujukan untuk benda kerja berupa logam yang keras seperti
besi dan stainless steel. Selain itu fungsi mesin gerinda tangan juga bisa:
1. untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat.
2. untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil pemotongan
3. merapikan hasil dari proses pengelasan
4. membentuk lengkungan pada benda kerja yang bersudut
5. menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas, dan lain-lain.
Mesin Gerinda didesain untuk dapat menghasilkan kecepatan sekitar 11.000 –
15.000 rpm. Dengan kecepatan tersebut batu gerinda yang merupakan komposisi
aluminium oksida dengan kekasaran serta kekerasan yang sesuai, dapat menggesek
permukaan logam sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Dengan kecepatan
tersebut juga, mesin gerinda juga dapat digunakan untuk memotong benda logam
dengan menggunakan batu gerinda yang dikhususkan untuk memotong.

2.2 Bagian bagian mesin gerinda tangan

Gambar 2.1 bagian bagian gerinda

1. Mata gerinda

Bagian ini sering disebut juga dengan batu gerinda,bentuk mata gerinda ini yaitu
lingkaran seperti piringan pipih dan sangat beragam jenisnya.Mata gerinda inilah yang
paling berperan dalam memotong atau meratakan benda kerja.Ada beberapa jenis mata
gerinda yaitu:
2
Gambar 2.2 mata pemotong untuk logam

Gambar 2.3 mata pemotong kayu

3
Gambar 2.4 mata pemotong keramik

2. Pengaman mata gerinda

Pada mesin gerinda tangan teradapat pelindung yang berada pada kepala
mesin.pelindung ini sering disebut wheel guard,fungsinya adalah untuk mengarahkan
percikan gesekan antara mata gerinda dan benda kerja,sehingga digunakan lebih aman dan
nyaman

3. Swicth/Saklar

Saklar adalah bagian yang berfungsi sebagai penyambung dan pemutus arus
listrik.Letaknya ada yang diatas dan di belakang mesin.Saklar pada mesin gerinda tangan ini
biasanya ada juga yang biasa di lengkapi dengan pengatur kecepatan putaran(speed
control),kecepatan ini berfungsi mengatur cepat lambatnya putaran pada mesin gerinda

4. Flange

Flange atau penjepit mata gerinda adalah bagian mesin gerinda tangan berupa sepasang
lempeng besi yang berfungsi sebagai tempat dudukan batu gerinda

5. Handle

Fungsinya adalah sebagai pegangan pada mesin gerinda

6. Kabel

Kabel merupakan sebuah komponen yang tentunya banyak ditemukan di berbagai


perangkat dengan sambungan listrik sebagai penggerak. Pada mesin gerinda, fungsinya juga
masih sama dengan tempat lainnya. Di sini perannya juga sangat penting, pasalnya
digunakan sebagai media untuk mengalirkan aliran arus listrik pusat ke perangkat.

4
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Prinsip Kerja Mesin Gerinda
Mesin gerinda adalah mesin yang digunakan untuk memotong atau mengasah benda
hingga menjadi suatu bentuk yang diinginkan. Prinsip kerja mesin gerinda itu sendiri
yaitu batu gerinda tang berputar dan bersentuhan dengan benda kerja, sehingga terjadi
proses pemotongan, pengasahan, dan pengikisan.
Berdasarkan prinsip kerja mesin gerinda yang telah disebutkan di atas, maka akan
menghasilkan beberapa fungsimesin gerinda berupa memotong benda kerja,
menghaluskan dan meratakan benda kerja, pembentukan profil pada sudut-sudut benda
kerja seperti tirus dan lengkungan, pembuatan alur pada benda kerja, dan sebagai langkah
finishing pengerjaan benda. Dengan begitu fungsi mesin gerinda ini sangat membantu dan
memudahkan dalam menyempurnakan bentuk dan fungsi pada sebuah benda.

3.2 Langkah Kerja


a. Posisi benda kerja bebas,tergantung tingkat kesulitan pengerjaan
b. Pasang kabel penghubung ke stopkontak dan pastikan kabel dalam kondisi
normal,aman,tidak terlilit,dan tidak tertarik
c. Hidupkan mesin dengan memindahkan/menekan saklar ke posisi on
d. Arahkan mesin secara perlahan dari berbagai posisi(pertimbangkan tingkat kesulitan)
seacara teratur dan aman,sampai benda kerja terlihat rata dan halus(biasanya pngerjaan
ini setelah proses pengelasan selesai)
e. Untuk memastikan mesin,pindahkan saklar ke posisi off
f. Setelah selesai pengerjaan,bersihkanlah tempat kerja

5
3.3 Perawatan Mesin Dan Peralatannya
Pemeliharaan mesin dan peralatannya dilakukan supaya kondisi mesin dan peralatan
yang digunakan bisa awet dan tahan lama. Hal-hal yang menyangkut pemeliharaan mesin
dan peralatan yang harus dilakukan. adalah sebagai berikut:
a. Membersihkan mesin pada saat akan mulai bekerja dan pada saat selesai bekerja.
b. Check kondisi Stop kontak pada mesin apakah berfungsi dengan baik.
c. Check fungsi dan penghisap debu atau pompa cooling apakah bekeja dengan
baik (jika ada).
d. check kondisi lampu pada mesin apakah berfungsi dengan baik.
e. Pengencangan baut pengunci sekencangnya saja.
f. Olesi dengan oli pada bagian-bagian yang terbuka dan mudah berkarat.
g. Simpan alat-alat yang tidak digunakan dan olesi dengan oli.

6
BAB VI
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan mesin gerinda adalah suatu Mesin perkakas
yang digunakan untuk memotong, meratakan dan membelah benda kerja.Selain itu mesin
gerinda merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja. Menggerinda
juga bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat, atau dapat juga
bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil pemotongan
Serta perawatan yang harus di lakukan setelah pemakain yaitu seperti membersihkan sisa
sisa debu yang melekat,pengecekan pada pengisap debu,pengecekan stop kontak,dan
pengecekan pada mata gerinda apakah masih layak atau tidak,dengan tujuan supaya mata
gerinda tidak melayang pada saat penggerindaan

4.2 Saran
1. Lakukan pengecekkan sebelum menggunakan gerinda
2. Sebelum memulai pekerjaan harus menggunakan alat pelindung diri
3. Pastikan pekerja dalam kondisi tubuh yang sehat dan mengikuti sop agar mengurangi
kecelakaan pada saat bekerja

7
DAFTAR PUSTAKA

Anugrah, R. A. (2012, agustus 3). Mechanical Engineering. Sistem kelistrikan pada gerinda tangan
dan perawatannya, 5, 45.

Ego Widoro, D. S. (2016, desember 23). Perbaikan dan perawatan power tool. (B. Pradityo., Ed.)
Jurnal ilmiah aviasi, 10, No 1.

Anda mungkin juga menyukai